Mesir memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena banyak warisan Islam dan peninggalan sejarah yang tersimpan di negara tersebut. Apalagi terdapat banyak sekali wisata religi yang memiliki keunikan dengan ciri khas yang berbeda-beda yang akan membuat kamu terpukau.
Wisata Mesir sekilas tampak bak gula yang tergeletak yang mengundang semut semut untuk menghampirinya. Pesonanya yang begitu kuat menjadikan negara ini sebagai tujuan wisata bagi para wisatawan di seluruh penjuru dunia.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Mesir
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Tak heran jika kamu ingin liburan di Negeri Piramida ini, sebab tak hanya menawarkan keindahan alam yang membentang luas, mesir juga menawarkan objek wisata dari peradaban kuno dan peninggalan-peninggalan sejarah Islam lho.
Seperti kata peribahasa Tak Lekang Oleh Panas Tak Lapuk Oleh Hujan, begitulah wisata Mesir yang bertahan dan tak berubah di tengah banyak wisata negara lain yang berkembang, tetapi Mesir tetap bersinar dengan segala keindahan alam, sejarah, budaya dan peninggalannya yang menarik.
Saking banyaknya wisata di negara ini, kamu tentu bingung untuk memilih destinasi mana yang akan kamu kunjungi, oleh sebab itu berikut 10 wisata religi di Mesir yang harus kamu coba.
Di deretan pertama yang harus kamu kunjungi saat di berada di negeri The Mother of the World ini adalah Masjid Al-Azhar Kairo, merupakan pusat kehidupan kultural, Kairo. Didirikan pada tahun 970 Masehi oleh khalifah Fatimiyah Al-Muizz.
Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua yang ada di dunia dan menjadi pusat pendidikan Islam yang sangat terkemuka. Bangunan ini merupakan perpaduan harmonis berbagai gaya arsitektur, hasil dari berbagai perluasan selama lebih dari 1000 tahun.
Di masjid ini terdapat ruang makam, yang terletak di pintu sebelah kiri tepat di dalam pintu masuk, di halaman tengahnya merupakan bagian paling awal, sedangkan dari selatan ke utara terdapat tiga menara dengan puncak gandanya.
Masjid Amr bin Ash adalah masjid tertua di Mesir dan Benua Afrika serta di dunia selain di Makkah dan Madinah serta Syam. Seringkali Masjid ini disebut sebagai 'Taj Al-Jawami' atau 'Mahkotanya Masjid'.
Kamu bisa menjumpai Masjid Amru bin Ash di sisi timur sungai Nil, tepatnya di wilayah Fustat, bagian kota tua Kairo. Dari Cairo Tower, jaraknya kurang lebih 6 kilometer di sisi selatan.
Konon di masjid ini terdapat banyak makam termasuk putra Amr bin Ash yang bernama Abdullah Bin Amr bin Ash dimakamkan di sini. Tapi sudah terkubur karena perluasan masjid, sehingga tidak terdeteksi lagi.
Menariknya lagi, Masjid Amru bin Ash memegang peranan penting dalam perkembangan pendidikan Islam di benua Afrika. Sebelum Masjid Al-Azhar didirikan, Masjid Amru bin Ash mendapat keistimewaan sebagai pusat pendidikan Islam pertama di Mesir.
Masjid Sultan Hasan terletak di bundaran Sholahuddin berhadapan dengan Bab Al ‘Izb, belakang Benteng Shalahuddin, di situs Istana Yalbugha al-Yahawws yang dibangun pada masa Kesultanan Mamluk atas perintah dari Sultan Hassan bin Al-Nasir Muhammad.
Hal yang menjadikan Masjid Sultan Hasan ini unik yaitu, proses pengerjaan masjid yang memerlukan waktu tujuh tahun lamanya. Dibangun dari bebatuan yang didatangkan langsung dari kompleks piramida di Giza Necropolis, Kairo.
Selain itu, Masjid Sultan Hasan merupakan simbol megahnya peradaban Islam pada Abad Pertengahan yang juga difungsikan sebagai madrasah atau pusat pendidikan.
Tak jauh dari masjid Sultan Hasan terdapat pula Masjid Al Rifa’I yang dikenal sebagai Masjid Kerajaan, karena di dalamnya terdapat makam banyak anggota keluarga kerajaan.
Masjid ini terletak di sebelah Benteng Saladin dan merupakan kuil yang megah karena ukuran dan keindahannya yang luar biasa. Pembangunannya memakan waktu lebih dari 40 tahun, antara tahun 1869 dan 1912.
Alhasil bangunan dengan estetika yang tak tertandingi ini dan sangat erat kaitannya dengan sejarah Kairo, bisa jadi pilihan wisata kamu jika ingin mengenal kota ini dalam semua dimensinya.
Kamu juga bisa mengunjungi salah satu tempat suci umat Islam di Mesir yaitu, Masjid Sayyidna Husain yang terletak dekat dengan pasar Khan el-Khalili, di jantung kota Islam Kairo.
Selain menjadi situs yang memiliki makna sejarah yang besar, Masjid Al-Hussein juga terkenal dengan arsitektur dan seninya yang indah. Menariknya di dalam masjid terdapat makam Al-Husain, cucu Nabi Muhammad SAW.
Jika kamu ingin berkunjung ke masjid yang mirip dengan masjid Nabawi ini, kamu bisa melakukannya kapan saja, namun waktu terbaik untuk mengunjungi Masjid Al-Hussein adalah selama bulan Ramadhan.
Masjid dan Makam Imam Syafi'i berada di kawasan al-Qarafah, Kairo, Mesir, tepatnya terletak di Jalan Imam Shafi'i di Kota Orang Mati, Kairo yang memiliki gaya arsitektur Ayyubiyah.
Masjid Imam Syafi’i berdiri megah dengan memancarkan kesederhanaan dan kebijaksanaan. Dibangun pada abad ke-13, kompleks ini menjadi saksi perjalanan intelektual seorang ulama besar, Muhammad bin Idris asy-Syafi’i, pendiri mazhab Syafi’i.
Benteng Salahuddin Al-Ayyubi dan Masjid Muhammad Ali adalah dua landmark terkenal di Kairo yang menyimpan nilai sejarah tinggi. Benteng Salahuddin dibangun untuk mempertahankan Kairo dari serangan pasukan Salib, sedangkan Masjid Muhammad Ali dibangun untuk mengenang putra bungsu Muhammad Ali.
Dari Benteng dan Masjid ini kamu bisa melihat keindahan Kota Kairo, karena tempat bersejarah itu terletak di atas Gunung Mokattam dengan ketinggian bangunan yaitu, 250 kaki
Tak hanya itu, di dalam benteng Salahuddin kompleks ada beberapa istana, seperti istana Aljawhara (istana Permata). Ada juga beberapa masjid, seperti Masjid Muhammad Ali, dan Masjid dan sekolah Annasir Qalawun, bahkan sekarang ada beberapa museum, seperti museum polisi dan museum militer.
Makam yang tak kalah menariknya untuk kamu kunjungi adalah Makam Nabi Daniel & Lukmanul Hakim berada di dalam Masjid Nabi Daniel di Kota Alexandria, Mesir. Uniknya makam ini terletak di bawah tanah, di dalam sebuah bilik di basement masjid.
Untuk menuju makam kamu harus menuruni tangga kayu yang melingkar, setibanya di basement kamu akan melihat makam yang ditutupi dengan kain hijau bertuliskan Arab.
Masjid Abu Abbas al-Mursi terletak di kawasan Anfoushi, Alexandria, Mesir, merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menjadi kebanggaan penduduk setempat.
Secara keseluruhan, Masjid Abu Abbas al-Mursi berwarna krem didesain dengan gaya Ayoubids yaitu, corak yang khas pada zaman kepemimpinan Shalahudin al-Ayyubi. Masjid ini memiliki lima kubah, dengan empat di antaranya terletak mengitari satu kubah utama. Ada corak mozaik yang indah di setiap kubahnya.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati keindahan panorama laut dari menara tersebut, sebab lokasinya dekat dengan pelabuhan.
Terakhir ada Masjid dan makam Sidi Gaber yang terletak di Sidi Gaber Alexandria. Masjid nan indah ini dibangun untuk menghormati sufi Gaber Bin Ishaq bin Ibrahim bin Mohammad Al-Ansari, serta sang sufi juga dimakamkan di dalam kompleks Masjid.
Kamu tak hanya bisa melihat keindahan masjid, tetapi kamu juga dapat berziarah ke makam sang sufi. Bahkan di situs bersejarah ini, kamu akan melihat hamparan laut yang membentang luas karena masjid ini menghadap langsung ke laut.
Gimana? Tertarik untuk berlibur ke Mesir mengunjungi deretan wisata religi yang jarang diketahui banyak orang. Jika iya, Traveloka akan mewujudkan impian kamu, sebab kamu bisa booking dan mendapatkan promo menarik untuk hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus dan shuttle di Traveloka.
Bahkan Traveloka juga menawarkan promo menarik yang bisa kamu pakai seperti promo kupon, potongan bank dari Bank BCA dan promosi lain. Pembayaran mudah dengan berbagai metode baik tunai, transfer atau Pay at Hotel melalui aplikasi Traveloka.
Egypt
Sonesta Hotel, Tower & Casino - Cairo
Nasr City 1
Rp 2.545.639
Rp 1.909.230