Pulau Dewata memang populer dengan daya tarik wisata pantainya, tapi Danau Tamblingan menjadi salah satu danau yang juga patut dikunjungi. Danau ini merupakan salah satu dari tiga danau yang telah terbentuk dalam kaldera gunung Batur purba selain Danau Beratan serta Danau Buyan. Bersamaan dengan Danau Buyan, Tamblingan ini seringkali disebut sebagai danau kembar.
Source : shutterstock
Kedua danau ini sebenarnya hanya dipisahkan oleh hutan sekitar 1 km. Tempat wisata ini telah dikelilingi oleh hutan dan pegunungan serta berada di ketinggian 1.000 mdpl. Sebelum berangkat, kamu juga bisa mengetahui informasi lengkap mengenai akses dan fasilitas menuju Danau Tamblingan berikut ini!
Danau Tamblingan termasuk objek wisata alam dan dengan sengaja tidak didesain. Bahkan, telah dikembangkan menjadi wisata lebih modern seperti wisata Danau Beratan. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk bisa melindungi keasrian serta kelestarian lingkungan alamnya.
Danau Tamblingan ini seringkali dijadikan sebagai kawasan suci danau untuk wilayah Kabupaten Buleleng. Area ini merupakan salah satu daerah resapan dan tangkapan air yang difungsikan sebagai kawasan lindung.
Kawasan lindung sendiri merupakan kawasan yang difungsikan untuk bisa melindungi kelestarian lingkungan hidup yang ada di sekitar tempat tersebut. Berdasarkan cerita dan legenda yang beredar di wilayah ini, dulu sekitar abad 10–14 M wilayah Danau Tamblingan telah dihuni oleh penduduk yang pusatnya berada di sebelah utara Gunung Lesung.
Penduduk yang bermukim di tempat tersebut berpindah dan tersebar di empat desa yang ada di sekitar Tamblingan, yaitu Desa Gobleg, Gesing, Munduk, serta Umejero. Keempat desa tersebut mempunyai keterikatan secara spiritual dengan danau ini dan seluruh pura yang ada. Desa-desa ini tentunya memiliki tanggung jawab serta kewajiban.
Tujuannya untuk bisa menjaga kesucian danau dan pura-pura yang ada di sekitarnya. Adapun asal nama Tamblingan yaitu dari kata “Tamba” yang artinya obat serta “Elingang” yang artinya ingat. Dikarenakan adanya kekuatan doa dan spiritual yang dimilikinya, ternyata air danau tersebut dijadikan sebagai obat untuk menyembuhkan warga desa. Kata ‘tamba’ dan ‘elingang’ inilah yang menjadi salah satu cikal bakal kata tamblingan.
Danau Tamblingan berada tepat di lereng sebelah utara Gunung Lesung, di desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Jadi, sebenarnya tidak jauh dari Munduk Moding Plantation. Apabila kamu pergi berwisata ke Bali dengan menggunakan kendaraan sendiri dari Jawa melalui jalan darat, maka dapat menempuh perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju ke Desa Munduk langsung.
Jarak dari Gilimanuk ke Danau Tamblingan sendiri sekitar 93 km dengan waktu tempuh hanya 2 jam 21 menit. Hal ini tergantung dari kondisi jalan dan lalu lintas. Apabila kamu pergi ke Bali dengan menggunakan pesawat terbang, maka akan menginap di daerah Kuta atau Denpasar. Dari Kuta atau Denpasar, nantinya kamu bisa langsung menyewa kendaraan.
Namun, jika kamu tidak ingin ribet, maka bisa memanfaatkan jasa paket wisata Bali untuk mengatur liburan. Lalu memasukkan Danau ini ke dalam daftar kunjunganmu.
Dari Kuta, kamu juga akan menempuh perjalanan sejauh 76 km atau hanya sekitar kurang lebih 1 jam 58 menit waktu perjalanan. Ketika kamu mulai dari Denpasar, maka akan menempuh perjalanan sejauh 70 km atau sekitar 1 jam 47 menit waktu perjalanan tergantung dari kondisi jalan.
Harga tiket masuk Danau Tamblingan ini sebenarnya cukup terjangkau sekitar Rp. 10.000 per orang. Dengan biaya tersebut, kamu sudah bisa mengeksplorasi tempat ini dengan wisata danau, berkemah, memancing, serta berburu foto cantik.
Wisata ini juga sudah buka 24 jam. Jadi kamu bisa langsung datang ke danau ini kapanpun. Namun, kamu patut memperhatikan cuaca di daerah ini.
Sebab, tempat wisata tersebut berada di dataran tinggi sekitar 1.000 mdpl. Jadi cuaca terkadang tidak bisa diprediksikan, kamu harus bisa mempersiapkan hal tersebut jika berencana mengunjungi danau cantik ini.
Fasilitas di Danau Tamblingan ini sebenarnya masih minim karena tempat tersebut tidak didesain untuk menjadi wisata modern. Misalnya saja seperti Danau Beratan di Bedugul. Di tempat ini, nantinya kamu hanya akan ada fasilitas seperti camping ground, perahu kayu, dan toilet.
Selebihnya memang tidak terlalu banyak fasilitas yang ditawarkan di tempat wisata ini. Jadi kamu nantinya bisa membawa sendiri apa yang Anda butuhkan untuk beraktivitas di sana.
Ada beberapa area parkir yang telah disediakan untuk para wisatawan. Jadi, kamu bisa lebih nyaman memarkir kendaraan.
Mempunyai pemandangan yang menakjubkan, sehingga sudah asa spot-spot yang ideal untuk mengambil foto-foto yang menarik dan instagramable.
Apabila kamu ingin sekali menghabiskan malam di sekitar danau, maka telah tersedia area camping ground yang dapat digunakan. Kamu juga dapat menyewa tenda atau membawa perlengkapan camping sendiri untuk mengadakan acara berkemah bersama keluarga.
Di sekitar danau, sudah ada pula warung-warung yang menyajikan makanan serta minuman. Kamu nantinya bisa langsung menikmati berbagai macam hidangan khas Bali atau membeli makanan ringan. Ini sebagai bekal selama beraktivitas di sekitar danau.
Kamu juga bisa langsung menyewa perahu wisata untuk menjelajahi danau. Lalu bisa menikmati berbagai macam pemandangan yang indah.
Kegiatan ini sangat direkomendasikan untuk bisa menikmati keindahan danau dari perspektif yang berbeda.
Fasilitas toilet serta kamar mandi juga telah tersedia di sekitar danau untuk kenyamanan pengunjung. Hanya dengan mengeksplorasi pesona alam terbaiknya, kamu akan langsung mendapatkan perjalanan liburan yang seru dan pastinya menyenangkan di Danau ini.
Apa saja yang bisa kamu lakukan di destinasi wisata ini? Jika tertarik untuk mengeksplorasi lokasi yang menyenangkan, kamu dapat melakukan berbagai macam aktivitas di Danau Tamblingan ini.
Para wisatawan nantinya bisa langsung melakukan camping atau berkemah di wilayah danau. Terutama, bagi kamu yang mempunyai jiwa petualang dan menyukai wisata alam.
Camping ini disediakan sebagai fasilitas setempat yang berada di sekitar wilayah danau. Kamu yang suka berkemah pasti akan langsung merasakan suasana serta udara yang sejuk apalagi saat pagi hari.
Para wisatawan yang berkunjung di sini bisa langsung menikmati danau dengan berkeliling menggunakan perahu kecil yang bisa disewa. Perahu kecil ini disebut dengan pedahu.
Pedahu sendiri termasuk salah satu sampan yang digunakan untuk menangkap ikan oleh nelayan setempat. Uniknya lagi, sampan ini masih sangat tradisional. Jadi, tidak perlu menggunakan mesin motor sehingga tak akan mencemari lingkungan di sekitarnya.
Itu dia sedikit penjelasan tentang Danau Tamblingan yang sudah dikenal oleh para wisatawan.
Jika kamu ingin mengunjungi Pulau Bali dan menikmati keindahan danau-danaunya, kamu bisa memanfaatkan Traveloka sebagai teman perjalananmu. Di Traveloka, kamu bisa dengan mudah dan cepat booking tiket pesawat, memilih hotel dan penginapan yang punya pemandangan indah hingga mengunjungi berbagai atraksi dan aktivitas yang hanya ada di kota tujuanmu!
Penginapan dan Hotel di Bali
Cari Hotel dengan promo Traveloka