10 Desa Wisata di Bali yang Wajib Ada di List Liburanmu!

Mas Bellboy
02 Mar 2025 - 5 min read

Rekomendasi desa wisata di Bali ini akan menambah pengalaman dan pengetahuanmu tentang “Pulau Seribu Pura” ini. Hal ini dikarenakan kebudayaan masyarakat Bali selalu menarik perhatian wisatawan karena tetap kental dan tidak terpengaruh oleh zaman modern.

Desa Wisata di Bali

Source: Shutterstock

Saat berkunjung ke Bali, wisatawan sering mengunjungi desa adat atau desa wisata untuk melihat langsung kebudayaan dan kehidupan masyarakat setempat. Selain itu, kita juga bisa mengenal lebih dekat kebudayaan dan keramahan masyarakat setempat. Tak heran jika banyak wisatawan lokal maupun asing yang betah berlama-lama di tempat ini.

Traveloka akan menghadirkan beberapa rekomendasi desa wisata di Bali yang wajib ada di list liburanmu bersama keluarga dan teman-temanmu! Yuk, segera pesan tiket pesawat Jakarta - Bali di Traveloka!

Discover flight with Traveloka

Sun, 4 May 2025

Lion Air

Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 707.600

Sun, 18 May 2025

Super Air Jet

Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 727.300

Fri, 2 May 2025

TransNusa

Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 792.900

Daftar Desa Wisata di Bali

1. Desa Penglipuran

Desa Penglipuran

Desa wisata di Bali pertama adalah Desa Penglipuran. Desa Penglipuran dihuni oleh masyarakat Bali Mula berada di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli, tepatnya di dataran tinggi kaki Gunung Batur. Wisatawan yang menginjakkan kaki di sana akan merasakan suasana tenang dan asri, sesuai dengan nama desa yang berasal dari "Pengeling Pura" yang berarti tempat suci untuk mengenang leluhur.

Selain udara yang sejuk, bentuk bangunan setiap rumah yang seragam dan terhubung melalui lorong menarik perhatian pengunjung, menandakan kehidupan harmonis masyarakat di sana. Wisatawan bisa mempelajari aturan adat, tradisi unik, dan acara ritual seperti Galungan. Salah satu aturan adat melarang pria memiliki istri lebih dari satu, jika dilanggar mereka akan dikucilkan di Karang Memadu.

Wisatawan juga bisa menginap di homestay yang tersedia dan menikmati jajanan khas Bali, Sueg, yang terbuat dari umbi. Untuk masuk ke area Desa Penglipuran, wisatawan harus memarkir kendaraan di lahan yang telah disediakan.

2. Desa Tigawasa

Desa Tigawasa terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, pada ketinggian 500-700 meter di atas permukaan laut. Wisatawan dapat menikmati pemandangan perkebunan dan sawah yang masih asri sambil menikmati sejuknya udara di Kubu Alam, tempat bersinggah masyarakat yang melintasi jalur Desa Tigawasa dari arah Denpasar-Singaraja.

Di sini, pengunjung bisa menikmati kopi robusta langsung dari kebun petani setempat dan menikmati pemandangan perbukitan dari gardu pandang bambu. Desa ini juga memiliki tradisi unik dalam Upacara Ngaben, di mana mayat dikubur dan dibungkus dengan kain batik tanpa dibakar. Wisatawan dapat membeli kerajinan anyaman bambu seperti sokasi dan bedeg.

3. Desa Sidatapa

Desa Bongkasa terletak di Kecamatan Abiansemal, Badung, terkenal dengan alamnya yang indah. Wisatawan dapat menikmati hamparan sawah hijau dan aliran Sungai Ayung yang eksotis. Sungai Ayung merupakan salah satu sungai tertua dan terpanjang di Bali, dan pengunjung bisa menikmati arung jeram di sini.

Selain arung jeram, aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah mengendarai ATV, bermain swing, dan paintball. Desa ini juga memiliki usaha ternak babi. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), kotoran babi diolah menjadi produk bernilai ekonomis.

4. Desa Sidatapa

Desa Sidatapa termasuk ke dalam salah satu desa tua di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang terletak di ketinggian sekitar 450 mdpl. Wisatawan dapat mempelajari sejarah dan kebudayaan setempat serta melihat rumah adat kuno bernama Bale Gajah Tumpang Salu, yang sudah ada sejak sekitar 785 M.

Rumah ini unik karena bangunannya membelakangi jalan, tembok terbuat dari tanah, dan memiliki 12 tiang penyangga kayu. Bale Gajah Tumpang Salu memiliki beberapa bagian dalamnya dan disebut Tri Mandala,yang berfungsi untuk kegiatan sehari-hari atau tempat bersembahyang.

Wisatawan juga dapat membeli kerajinan anyaman bambu serta menikmati tarian dan ritual khas Desa Sidatapa. Tempat wisata Air Terjun Mampah yang terletak sekitar 2 km dari desa juga menawarkan pengalaman alam yang menakjubkan.

5. Desa Wisata Pelaga

Desa Pelaga berbatasan dengan daerah Kintamani, Bangli, dan terletak di dataran tinggi Puncak Mangu sehingga memiliki suhu yang cukup dingin. Desa ini terkenal dengan wisata agronya, terutama Bagus Argo, tempat pengunjung dapat berinteraksi dengan para petani dan melihat proses pengolahan perkebunan.

Salah satu ikon desa ini adalah Tukad Bakung, jembatan tertinggi di Asia Tenggara. Wisatawan dapat menikmati udara segar pegunungan sambil melakukan aktivitas seperti trekking dan bersepeda di Puncak Mangu.

6. Desa Wisata Carangsari

Desa Wisata Carangsari yang terletak di Kecamatan Petang, Badung, terkenal dengan nuansa sejarahnya sebagai tempat kelahiran pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai. Desa ini kaya akan kebudayaan dan tradisi, termasuk seni tari Topeng Tugek Carangsari yang terkenal hingga mancanegara.

Desa ini juga memiliki potensi wisata alam dan menjadi jalur wisata bersepeda. Wisatawan bisa menikmati produk pertanian lokal seperti kopi dan cokelat. Tempat melukat atau mandi suci, Taman Beji Samuan, menawarkan kolam dengan pemandangan indah, cocok untuk wisata healing.

7. Desa Tenganan

Desa Tenganan yang berada di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, masih mempertahankan rumah adat dan adat istiadatnya sejak dulu kala. Desa ini dikenal dengan aturan adat yang kuat yang disebut awig-awig yang sudah ada sejak abad ke-11.

Pengunjung dapat melihat rumah adat yang dipertahankan dan menjelajahi lingkungan desa yang terjaga. Sebelum masuk ke desa, wisatawan memberi sumbangan seikhlasnya.

Desa ini juga terkenal dengan kerajinan tangan seperti anyaman bambu, ukiran, dan kain geringsing yang hanya diproduksi di sini. Wisatawan dapat mempelajari sejarah, budaya, dan tradisi sambil menikmati keindahan desa dan kerajinan tangan yang ditawarkan.

8. Desa Cempaga

Desa Cempaga

Desa Cempaga yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, adalah desa tua yang kaya akan sejarah, kebudayaan, tradisi, dan tarian sakral. Pengunjung dapat menyaksikan tarian sakral seperti tari jangkang, tari baris, tari pendet, dan tari rejang, yang biasanya dilakukan di Pura Desa Cempaga.

Desa ini juga memiliki alam yang asri dan udara yang sejuk karena berada di dataran tinggi. Wisatawan dapat menikmati pemandangan sambil berkunjung ke Sunset Hill Restaurant yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Cempaga.

9. Desa Bindu

Desa Bindu dikenal sebagai salah satu pusat kesenian drama gong di Bali dengan tokoh-tokoh penting seperti I Wayan Lodra dan Gangsar yang berasal dari sini. Terletak di Desa Mekar Bhuwana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Desa Bindu hanya berjarak sekitar 15 menit dari kawasan wisata Ubud.

Desa ini menampilkan keindahan pedesaan yang masih alami dengan sawah hijau yang menggoda pengunjung untuk menjelajahi keindahan alamnya. Pengunjung juga dapat bergabung dalam aktivitas bersama warga setempat, seperti membajak sawah, menanam padi, dan berbagai kegiatan lainnya yang memperkaya pengalaman wisata mereka.

10. Desa Baha

Desa Baha

Pada abad ke-17, selama pemerintahan Raja Cokorda Dimade dari Kerajaan Mengwi, sebuah hutan yang harum dikenal sebagai Alas Harum ditemukan. Di sebelah utara hutan ini, terdapat pemukiman yang kemudian dikenal sebagai Desa Baheng. Namun, seiring berjalannya waktu, nama desa tersebut berubah menjadi Desa Baha.

Terletak di Kecamatan Mengwi, Badung, Desa Wisata Baha menampilkan berbagai keunikan budaya tradisional, termasuk pura dengan ukiran kunonya yang indah, gua perjuangan, dan panorama alam yang memukau.

Pengunjung dapat menyaksikan proses pembuatan jerimpen, alat musik tradisional Bali yang digunakan dalam upacara adat. Mereka juga dapat menikmati keindahan alam desa ini dengan bersepeda, trekking, atau berjalan-jalan menyusuri sawah.

Pulau Bali memang tidak pernah gagal menunjukkan pesona yang ada di dalamnya. Rekomendasi desa wisata di Bali di atas bisa masuk ke list liburanmu bersama keluarga atau teman-teman.

Kamu bisa mengunjungi desa-desa wisata di atas dengan memanfaatkan promo dan diskon tiket pesawat di Traveloka. Selain itu, Traveloka juga akan merekomendasikan penginapan serta hotel yang dekat dengan desa wisata ataupun sesuai dengan budget liburanmu. Sudah mengunjungi desa wisata di atas dan bingung ingin pergi ke mana lagi? Klik atraksi dan aktivitas seru di Traveloka dan lihat ada keajaiban apa saja di Pulau Dewata ini!

Hotel & Penginapan Terbaik di Bali

Temukan lebih banyak p...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Daftar Desa Wisata di Bali
• 1. Desa Penglipuran
• 2. Desa Tigawasa
• 3. Desa Sidatapa
• 4. Desa Sidatapa
• 5. Desa Wisata Pelaga
• 6. Desa Wisata Carangsari
• 7. Desa Tenganan
• 8. Desa Cempaga
• 9. Desa Bindu
• 10. Desa Baha

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Sun, 4 May 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 707.600
Pesan Sekarang
Sun, 18 May 2025
Super Air Jet
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 727.300
Pesan Sekarang
Fri, 2 May 2025
TransNusa
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 792.900
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan