Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bukanlah satu-satunya stadion sepak bola populer di Bandung. Masih ada stadion sepak bola lainnya yang cukup termasyhur di kalangan masyarakat Kota Kembang, salah satunya Stadion Si Jalak Harupat. Popularitas stadion sepak bola ini cukup tinggi, terlebih lagi ada banyak tempat wisata di sekitarnya yang bisa dikunjungi. Destinasi dekat Stadion Si Jalak Harupat yang cocok untuk liburan meliputi Taman Uncal, Kampung Batu Malakasari, hingga Curug Jompong.

Penasaran dengan daftar destinasi dekat Stadion Si Jalak Harupat yang cocok dikunjungi untuk liburan? Mari simak informasinya berikut ini!

Terdapat beberapa destinasi dekat Stadion Si Jalak Harupat yang bisa Anda kunjungi bersama teman, pasangan, ataupun keluarga, di antaranya:

Alamat: Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40912.

Taman Uncal adalah sebuah taman yang terletak di wilayah Pamekaran, Kecamatan Soreang. Destinasi dekat Stadion Si Jalak Harupat ini cocok dikunjungi apabila Anda ingin membawa anak-anak untuk melihat langsung hewan rusa yang lucu dan menggemaskan.

Di dalam taman ini, Anda dan orang-orang tercinta bisa berinteraksi langsung dengan rusa totol dan bahkan memberi mereka makanan. Tidak heran, sebab terdapat area penangkaran rusa di dalam tamannya.

Anda pun tidak perlu repot-repot membawa makanan rusa, seperti wortel atau kangkung, dari rumah. Sebab, Anda bisa langsung membeli sayur-sayuran ini untuk diberikan kepada rusa dengan harga yang murah, yaitu mulai dari Rp2.000 saja.

Kabar baiknya, tidak ada harga tiket masuk (HTM) yang dikenakan kepada pengunjung. Jadi, Anda bisa masuk ke dalam Taman Uncal secara gratis dan tidak dipungut biaya.

Setelah bermain dan berinteraksi dengan hewan-hewan rusa totol yang lucu dan menggemaskan, Anda juga bisa mengajak si kecil untuk bermain di area bermain anak. Lokasinya pun tidak jauh dari Taman Uncal.

Sebagai informasi, rusa-rusa totol yang ada di Taman Uncal sebenarnya berasal dari Istana Bogor. Rusa-rusa di area penangkaran Taman Uncal pun berkembang biak dan jumlahnya kian meningkat.

Alamat: Jl. Raya Banjaran Barat Rencong, Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40375.

Kampung Batu Malakasari adalah sebuah ecopark sekaligus destinasi dekat Stadion Si Jalak Harupat yang cocok untuk liburan. Dengan harga tiket mulai dari Rp10.000 saja, Anda sudah bisa menikmati destinasi wisata yang relatif terjangkau untuk setiap kalangan.

Ada banyak fasilitas di Kampung Batu Malakasari yang bisa dinikmati baik oleh orang dewasa maupun anak-anak, seperti wahana perahu, flying fox, peternakan, area outbound untuk anak-anak, becak mini, sepeda roda tiga, mandi bola, sampai komedi putar.

Selain itu, ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Kampung Batu Malakasari, mulai dari mengunjungi tempat penangkaran rusa, bermain di peternakan, bersantai di area persawahan, melukis, mewarnai boneka gypsum, hingga berkreasi dengan tanah liat.

Tidak hanya itu, bagi Anda yang ingin bermalam di Kampung Batu Malakasari, pihak pengelola dari tempat wisata ini pun telah menyediakan area khusus kemah. Harga menginapnya juga cukup murah, yaitu mulai dari Rp40.000 untuk 2 hari 1 malam.

Bahkan, terdapat sebuah waterpark bernama Tektona Waterpark yang bisa Anda kunjungi di dalam Kampung Batu Malakasari. Tektona Waterpark juga dilengkapi dengan berbagai wahana air yang pasti disukai oleh anak-anak, mulai dari perosotan, kolam arus, sampai bak air berukuran besar yang airnya bisa tumpah. Paket lengkap sekali, bukan?

Alamat: Jl. Nanjung, Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40217.

Curug Jompong adalah sebuah objek wisata berupa air terjun yang sudah dikunjungi oleh wisatawan sejak Zaman Kolonial Belanda. Curug Jompong adalah air terjun yang terbentuk akibat adanya tubuh batuan beku intrusi yang menempati badan Sungai Citarum sepanjang kurang lebih 300 meter. Akibat aliran sungainya terbendung, terbentuklah air terjun Curug Jompong.

Asal-usul nama Curug Jompong sendiri berasal dari Bahasa Sunda. Curug memiliki arti "air terjun", sedangkan Jompong berarti "mojang" atau "remaja putri".

Ketika wisatawan sampai di Curug Jompong, mereka akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sungguh mempesona. Debit air terjunnya cukup deras sehingga menghasilkan pemandangan yang mengesankan. Ditambah lagi, cuaca di sekitar curugnya sejuk sehingga wisatawan bisa nyaman liburan.

Tidak hanya itu saja, Curug Jompong juga memiliki nilai sejarah karena dulunya tempat ini kerap didatangi oleh masyarakat asal Belanda ketika Indonesia dijajah oleh negara tersebut.

Sebagai informasi, Curug Jompong buka setiap hari dan 24 jam. Akan tetapi, supaya pengalaman wisata Anda bisa menjadi lebih aman dan nyaman, ada baiknya datang pada pagi, siang, atau sore hari saja ketika suasananya masih terang.

Alamat: Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Gunung Buleud adalah sebuah gunung yang cukup populer di Jawa Barat. Bayangkan saja, pada tahun 1858, gunung ini pernah disinggahi oleh ilmuwan mancanegara yang sedang menjalani Ekspedasi Novara. Kala itu, ilmuwan-ilmuwan tersebut tertarik untuk ke Gunung Buleud karena terdapat bebatuan yang dipercaya mewakili informasi pembentukan batuan di Pulau Jawa.

Puncak dari gunung ini berada sekitar 1.182 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan pemandangan yang cukup mempesona. Area yang kerap dikunjungi di gunung ini adalah sebuah batu monolite yang menjulang. Apabila dilihat dari jauh, batu ini memiliki bentuk yang menyerupai sebuah candi. Jika dilihat dari jarak yang dekat, batu ini mirip seperti seorang nenek sehingga dinamai Batu Nini.

Uniknya, dari atas Gunung Buleud, pendaki bisa melihat pemandangan 360 derajat dari Cekungan serta Pegunungan Bandung.

Alamat: Kampung Cireundeu, Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat 40532.

Kampung Cireundeu adalah sebuah kampung adat yang namanya diambil dari nama pohon reundeu. Sebab, di kampung tersebut, dulunya ada banyak pohon reundeu yang tumbuh. Pohon reundeu sendiri kerap dimanfaatkan sebagai bahan untuk obat herbal.

Sebagai informasi, Kampung Cireundeu memiliki 367 kepala keluarga atau sekitar 1.200 jiwa. Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. Pengunjung yang mengunjungi Kampung Cireundeu akan melewati sebuah gerbang masuk dan disambut oleh monumen Meriam Sapu Jagat.

Monumen ini merupakan Simbol Satria Pengawal Bumi Parahyangan dengan tugu mungil bertuliskan Wangsit Siliwangi, yaitu jujur, ksatria, membela rakyat kecil, sayang pada sesama, dan menjadi wibawa.

Setelah masuk lebih dalam ke Kampung Cireundeu, pengunjung dapat melihat Saung Baraya dan Bale Sarasehan yang kerap dimanfaatkan oleh warga untuk bertemu dan menggelar acara-acar kesenian.

Masyarakat di Kampung Cireundeu memiliki berbagai macam kesenian, seperti gondang, karinding, hingga angklung buncis yang sering kali ditampilkan dalam acara-acara ritual upacara adat.

Terdapat beberapa fasilitas yang ada di Stadion Si Jalak Harupat, di antaranya:

Stadion Si Jalak Harupat adalah sebuah stadion sepak bola yang mulai dibangun pada tahun 2003. Kala itu, Kabupaten Bandung masih dipimpin oleh bupati Obar Sobarna. Kemudian, stadion ini diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke-364, tepatnya tanggal 26 April 2005 oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, Agum Gumelar.

Sebagai informasi, stadion sepak bola ini menjadi markas dari beberapa klub sepak bola asal Jawa Barat, yaitu Persikab Bandung dari tahun 2005, Persib Bandung dari tahun 2009, sampai PSKC Cimahi dari tahun 2002. Stadion Si Jalak Harupat juga pernah menjadi markas dari klub sepak bola Pelita Bandung Raya pada tahun 2012 hingga 2015.

Stadion Si Jalak Harupat adalah sebuah stadion sepak bola yang ukurannya cukup besar. Stadion ini bisa menampung kurang lebih 27.000 penonton.

Stadion Si Jalak Harupat terletak di Soreang Simpang Selegong Muara, Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40911. Lokasinya juga strategis karena tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bandung. Sebagai contoh, dari Braga, Anda hanya perlu menempuh jarak sejauh 16,5 kilometer atau sekitar 30 menit untuk sampai di Stadion Si Jalak Harupat.

Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi destinasi-destinasi dekat Stadion Si Jalak Harupat yang ada dalam artikel ini? Langsung saja booking hotel terdekatnya melalui aplikasi Traveloka!

Traveloka memberikan kemudahan bagi Anda untuk booking hotel dengan fitur-fitur seperti Hotel Near You untuk mencari hotel-hotel terdekat, hingga Filter Harga untuk mencari hotel-hotel dengan harga termurah yang sesuai dengan budget Anda.

Terlebih lagi, Anda bisa membeli tiket bus, tiket kereta api, tiket atraksi wisata untuk masuk ke tempat-tempat wisata, hingga sewa kendaraan hanya dengan satu aplikasi saja!

Rencanakan perjalanan liburan Anda bersama dengan Traveloka dan dapatkan promo-promo menariknya!