Gunung Kailash, salah satu puncak tertinggi di Himalaya, tak hanya menjadi tujuan pendaki gunung, tapi juga memiliki peran penting dalam hal spiritual yang mendalam bagi berbagai kepercayaan.
Terletak di wilayah barat daya Dataran Tinggi Tibet, gunung ini menjulang setinggi 6.638 meter dan dianggap suci oleh Hindu, Buddha, Jain, dan beberapa aliran agama lainnya.
Di sini, kita akan menyelami 5 fakta menarik yang jarang terungkap tentang gunung ini. Yuk, simak!
Gunung Kailash adalah gunung yang secara spiritual sangat penting bagi beberapa agama, terutama Hindu dan Budha..
Gunung Kailash dianggap sebagai gunung suci yang memiliki nilai spiritual dan keagamaan yang tinggi.
Menurut kepercayaan, gunung ini adalah rumah bagi dewa-dewa dan dipercaya sebagai tempat yang penuh dengan energi positif.
Banyak pemeluk agama Hindu, Budha, dan Jainisme yang melakukan perjalanan ziarah ke Gunung Kailash untuk mencari pencerahan spiritual.
Wed, 21 May 2025
IndiGo
Jakarta (CGK) ke New Delhi (DEL)
Mulai dari Rp 2.036.200
Fri, 2 May 2025
AirAsia X
Jakarta (CGK) ke New Delhi (DEL)
Mulai dari Rp 2.254.400
Fri, 23 May 2025
Batik Air Malaysia
Jakarta (CGK) ke New Delhi (DEL)
Mulai dari Rp 2.369.924
Berikut beberapa fakta Gunung Kailash yang wajib kamu ketahui, di antaranya:
Gunung Kailash, meski lebih pendek dari Gunung Everest, belum pernah didaki oleh siapapun karena dianggap terlalu suci untuk diinjak manusia.
Selain faktor keagamaan, ada beberapa faktor lain mengapa tak pernah ada orang yang mencapai puncak gunung ini.
Mulai dari medan yang sulit dengan lereng curam menyerupai piramida, salju melimpah, suhu rendah di bawah 0 derajat Celsius, hingga badai sering yang melanda mempersulit pendakian ke puncak.
Selain menarik bagi turis, Gunung Kailash juga memiliki peran penting yang mendalam bagi agama Hindu dan Budha.
Menurut kepercayaan Hindu, puncak Kailash adalah tempat kediaman Dewa Siwa.
Sementara bagi umat Budha, gunung ini dianggap sebagai pusat alam semesta, tempat dua guru besar mereka, Agastya Muni dan Nayanars.
Gunung Kailash, meski tidak dapat didaki ke puncaknya, tak hanya menjadi objek spiritual bagi berbagai agama, tetapi juga menawarkan lokasi wisata menarik bagi para pengunjung modern.
Perjalanan bisa dimulai dari Lhasa di China atau Kathmandu, dilanjutkan ke bagian barat Tibet untuk sampai ke Gunung Kailash.
Di sana, para wisatawan dapat menikmati keindahan gunung, mengunjungi Danau Manasarovar, Biara Thöling, serta menyaksikan kegiatan peziarah sekitar gunung.
Gunung Kailash terletak dengan strategis di Pegunungan Himalaya, menghadap ke empat penjuru mata angin yang berbeda.
Selain sebagai sumber air utama, gunung ini memiliki beberapa mata air yang menjadi sumber dari empat sungai besar di Asia, termasuk Sungai Indus, Sungai Brahmaputra, Sungai Karnali, dan Sungai Sutlej.
Kawasan sekitar gunung ini juga terkenal dengan keberadaan danau-danau besar seperti Danau Manasarovar yang menyuplai air ke dataran di bawah Gunung Kailash.
Selain itu, Gunung Kailash juga menjadi fokus acara keagamaan bagi beberapa agama di Tibet.
Ribuan peziarah mengunjungi gunung ini untuk berdoa, menempuh perjalanan panjang selama beberapa hari.
Menurut keyakinan mereka, mengelilingi Kailash sekali dapat membersihkan dosa, dengan putaran kesepuluh diyakini membebaskan dari sengsara api neraka.
Dalam satu putaran mengelilingi Kailash, peziarah menempuh jarak sekitar 52 kilometer, mengikuti arah berlawanan sesuai keyakinan masing-masing agama.
Ritual ini menjadi simbol penting dalam ekspresi spiritual dan penghormatan pada keyakinan.
Nah, itu tadi beberapa fakta menarik mengenai Gunung Kailash. Gunung ini mengundang rasa ingin tahu, tetapi perlu diingat bahwa perjalanan ke sana membutuhkan perencanaan yang matang.
Jika kamu tertarik menjelajahi keindahan alamnya, pastikan untuk merencanakan perjalananmu dengan bijak.
Dapatkan tiket pesawat, booking hotel, dan beli tiket atraksi wisata dengan diskon melimpah hanya di Traveloka!