Bagi kamu yang menyukai wisata religi maupun ziarah, makam Sunan Giri tentu tak boleh dilewatkan. Kompleks makam ini selalu ramai oleh peziarah mengingat Sunan Giri merupakan tokoh penting penyebaran Islam di Gresik.
Situs sejarah yang berada di ketinggian 120 m pdl ini pun memiliki gaya arsitektur yang menarik untuk diamati. Pada zaman dahulu, kompleks makam ini merupakan sebuah padepokan tempat Sunan Giri mengajar Kitab Kuning.
Tak hanya itu, di sini juga biasa dilangsungkan berbagai acara keagamaan. Jadi, tak ada salahnya untuk berkunjung dan turut mempelajari sejarah dan agama. Agar perjalanan lebih menyenangkan yuk simak ulasan lengkapnya lebih dulu di sini!
Raden Paku atau yang sering dikenal sebagai Sunan Giri lahir pada tahun 1442 M dari pasangan Syekh Maulana Ishaq dan Dewi Sekardadu. Sejak kecil beliau diasuh oleh Nyai Ageng Pinatih yang memberinya panggilan Joko Samudro.
Berada di lingkungan religius membuat Sunan Giri mulai tekun mempelajari Islam, terutama pada pamannya yakni Sunan Ampel. Hingga waktu mempertemukan Sunan Giri dengan Dewi Murtasiah, anak Sunan Ampel dan menikahinya.
Selama bermukim di Giri, Sunan Giri menyebarkan agama Islam dengan cara yang arif sehingga dapat diterima oleh penduduk sekitar. Beliau tidak menghilangkan budaya penduduk setempat melainkan membungkus nilai agama dengan budaya yang ada.
Mulai dari seni wayang, tembang Jawa, hingga aneka permainan anak seperti jamuran, jelungan, dan cublak-cublak suweng. Masing-masing budaya tersebut sarat dengan arti keagamaan dan nilai-nilai dakwah yang pelan-pelan diterima oleh masyarakat.
Sunan Giri juga mendirikan padepokan atau pesantren tempat beliau membagikan ilmu secara lebih formal dengan mengajar Kitab Kuning. Selain diisi oleh santri-santri Jawa, ada pula yang datang dari Lombok, Sulawesi, bahkan Kalimantan.
Perjuangan Sunan Giri dalam berdakwah begitu berpengaruh pada penyebaran Islam abad ke-15. Hingga pada tahun 1506 M, Sunan Giri wafat dan dimakamkan di atas bukit berarsitektur khas Jawa di Dusun Giri Gajah.
Shutterstock.com
Bagian utama makam memiliki pintu yang tidak terlalu besar agar peziarah yang masuk membungkukkan badan sebagai bentuk penghormatan. Tak hanya arsitekturnya yang unik, kompleks kompleks makam Sunan Giri juga memiliki mitos yang melekat kuat. Terdapat sebuah pohon mengkudu yang tumbuh subur dan begitu legendaris.
Konon, buah mengkudu tersebut sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit sehingga banyak peziarah yang memakannya. Selain itu, ada pula peziarah yang berharap segera mendapatkan keturunan setelah memakan buah mengkudu ini. Meski demikian, mitos ini sebaiknya diyakini berdasarkan kekuasaan dan kehendak Tuhan.
Masih berada di kompleks makam juga terdapat bangunan museum yang sering digunakan sebagai tujuan wisata edukasi. Hampir semua isi museum tersebut merupakan peninggalan Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam. Mulai dari Sorban Sunan Giri, Keris Kalam Munyeng, Naskah Khutbah, Al-Qur’an tulisan tangan, hingga alat musik rebana.
Bergeser sedikit dengan jarak sekitar 200 meter dari kompleks makam, Anda bisa menemukan Situs Giri Kedaton. Situs peninggalan budaya sekaligus religi ini berada di ketinggian 77 Mdpl sehingga cuacanya sangat sejuk. Lokasi dibangunnya Giri Kedaton ini merupakan keputusan Syekh Maulana Ishaq, ayah dari Sunan Giri.
Arsitektur unik dari bangunan ini masih terjaga dan bisa dilihat hingga kini. Terdapat lima undakan yang mengelilingi bangunan utama. Di dalamnya Anda bisa menemukan makam Raden Supeno, yakni anak dari Sunan Giri. Selain itu, ada pula makam Empu Supo yang merupakan empu keris untuk Sunan Giri.
Sebagai kawasan yang selalu ramai oleh peziarah, kompleks makam Sunan Giri memiliki fasilitas yang cukup lengkap, termasuk toilet umum yang bersih. Ada pula mushola yang dilengkapi dengan fasilitas pelengkap lain seperti mukena dan tempat wudhu. Area parkir yang tersedia juga sangat luas baik untuk kendaraan pribadi maupun bus.
Sebagai tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa, terutama Jawa Timur membuat masyarakat yang beragama Islam datang untuk berziarah. Kompleks makam selalu dipenuhi peziarah hampir setiap hari sepanjang tahun. Namun akan lebih ramai lagi pada saat Tradisi Malam Selawe yang biasanya diselenggarakan pada malam ke-25 Ramadhan.
Shutterstock.com
Selain arsitektur kawasan makam yang unik, terdapat spot khusus tempat menyimpan peninggalan Sunan Giri yakni Museum Sunan Giri. Museum tersebut berisi aneka koleksi sejarah dan budaya yang menjadi saksi perjuangan Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Jenis koleksi yang ditampilkan cukup beragam mulai dari fragmen sajadah, alquran tulisan tangan, kaligrafi, sorban, dan lainnya. Anda bahkan bisa melihat bedug peninggalan Maulana Malik Ibrahim yang berasal dari akhir abad ke-14. Ada pula barang-barang penting seperti rebana, keris kalam munyeng, tombak, pelana kuda, dan masih banyak lagi.
Setiap koleksi masih tertata rapi dan bisa dilihat hingga kini. Bahkan semua koleksi tersebut dilengkapi dengan keterangan dimana Anda bisa mempelajarinya. Menariknya, Anda bisa memasuki museum ini secara gratis sehingga cocok sebagai tujuan wisata edukasi bagi para siswa.
Kompleks makam Sunan Giri berlokasi di Dusun Giri Gajah, Desa Gajah, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Letaknya cukup strategis karena bisa dengan mudah dijangkau dari pusat Kota Gresik dengan jarak 4 km.
Rute perjalanan terbaik biasanya ditempuh para peziarah dari Tol Surabaya - Gresik menuju Exit Romokalisari. Rute tersebut akan mengantarkan Anda pada Jalan Panglima Sudirman menuju Jalan Malik Ibrahim.
Anda dapat datang kapan saja karena kompleks makam ini buka selama 24 jam setiap hari. Tidak dikenakan biaya untuk masuk, hanya saja Anda perlu membayar tiket parkir tergantung jenis kendaraan.
Tak hanya menjadi spot religi, kawasan makam Sunan Giri memang memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Mulai dari museum, taman wisata, hingga kampung adat dimana Anda bisa mempelajari budaya setempat dengan cara menyenangkan. Kuliner di kawasan ini juga sangat beragam, terutama masakan tradisional Jawa Timur yang menggoyang lidah.
Segera rencanakan perjalanan ke kompleks makam Sunan Giri dengan Traveloka. Pesan tiket transportasi sekaligus akomodasi untuk menginap. Pilihan akomodasi yang tersedia juga sangat beragam mulai dari hotel, losmen, maupun pondok wisata. Fitur yang lengkap dan pembayarannya yang mudah menjadikan Traveloka teman terbaik selama liburan.
Penginapan dan Hotel di Gresik
Cari Hotel di Gresikde...
Lihat Harga