Fakta Lengkap Seputar Kain Khas Kalimantan Dengan Corak Unik! 

Mas Bellboy
01 Mar 2024 - 4 min read

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, tidak hanya sumber daya alamnya yang melimpah tapi juga budayanya yang beragam. Setiap daerah di masing-masing pulau memiliki ciri khas budaya yang unik, termasuk Kalimantan.

Ada lebih dari tujuh jenis kain khas Kalimantan yang bisa Anda dapatkan langsung dari masing-masing etnis. Salah satu warisan budaya ini tak hanya memiliki motif dan bahan yang berbeda, tetapi juga memiliki nilai filosofi tersendiri.

Meski membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproduksi kain tradisional tersebut tapi sangat sebanding dengan karya yang dihasilkan. Jika Anda berminat untuk membeli, yuk kenali lebih dalam jenis-jenis kain khas Kalimantan!

Sekilas Mengenai Kain khas Kalimantan

Shutterstock.com

Sebagaimana pulau lain di Indonesia yang memiliki kekayaan ragam budaya, Kalimantan juga memiliki banyak pilihan jenis kain khas. Mulai dari kain kebat, tenun dayak iban, sulam tumpar, sasirangan, dan masih banyak lagi.

Keunikan kain khas Kalimantan tidak hanya terletak pada motifnya yang rumit dan proses pembuatannya yang tradisional tetapi juga sarat arti dan sejarah. Beberapa kain tertentu mewajibkan penenun untuk melakukan ritual, ada pula yang mendapat motif lewat mimpi.

Penggunaan kain khas Kalimantan ini juga tidak sembarangan seperti upacara adat tertentu. Bahkan ada yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit seperti kain sasirangan berupa sarung (tapih bumin) warna hitam untuk demam. Meski demikian, kini kain khas Kalimantan sudah dijual secara terbuka dengan proses pembuatan yang lama.

Ciri khas utama kain khas Kalimantan

Kain khas Kalimantan memiliki motif yang unik sehingga cukup mudah dibedakan dengan jenis kain khas daerah lain. Berbagai motif yang tersedia umumnya memiliki warna dasar cerah dengan pola rumit. Motif yang dibuat juga tidak sembarangan karena terdapat nilai-nilai filosofi yang berbeda pada tiap jenis kain dan peruntukannya.

Sejarah kain khas Kalimantan

Shutterstock.com

Banyaknya pilihan kain khas Kalimantan membuat masing-masing diantaranya memiliki sejarah yang berbeda. Kain Sasirangan diceritakan bahwa pertama kali dibuat oleh seorang Patih dari kerajaan Dipa yang bertapa selama 40 hari 40 malam.

Kain tenun samarinda dibawa oleh seseorang dari Bugis yang meminta tanah dari pemerintahan Kutai sekitar abad ke-16. Tanah yang diberikan tersebut kemudian menjadi asal usul Samarinda sehingga kerajinan kain tenun ini juga menjadi ciri khas daerahnya.

Ada pula kain benang batik yang merupakan gambaran kehidupan Suku Dayak Ngaju. Kain asal Kalimantan Tengah tersebut terbuat dari kepercayaan kaharingan yang digambarkan melalui simbol alam, ruang angkasa, dan bumi.

Cara pembuatan kain khas Kalimantan

Terdapat banyak jenis kain khas Kalimantan sehingga cara pembuatannya pun cukup beragam. Kain Kebat dibuat melalui proses penggabungan benang-benang halus dengan teknik tenun tangan yang rumit.

Berbeda dengan kain kebat, motif sulam tumpar dibuat mengikuti garis pola yang sebelumnya digambar di atas kain. Proses menyulam diawali dengan menyulam garis pola dilanjutkan dengan mengisi bagian tengah pola dengan benang sulam warna-warni.

Kain Sasirangan bahkan memiliki proses pembuatan yang lebih rumit karena perlu melewati ritual terlebih dahulu. Tak heran jika kain ini tidak hanya menawarkan motifnya yang indah tetapi juga dipercaya memiliki kekuatan magis.

Kain tenun dayak iban juga tak kalah unik karena motifnya dibuat berdasarkan mimpi yang didapat sang penenun. Selain itu, saat ada anggota keluarga yang meninggal maka dilarang untuk menenun ikat agar tidak mendapat kutukan.

Bahan utama kain khas Kalimantan

Semua proses pembuatan kain khas Kalimantan masih dilakukan secara tradisional yakni dengan tangan menggunakan alat sederhana. Sebagian besar diantaranya terbuat dari kain sutra, semi sutera, maupun katun.

Untuk beberapa jenis kain tertentu seperti kain sasirangan terbuat dari benang kapas atau serat kayu. Pewarna yang digunakan juga merupakan pewarna alami seperti buah londo, kayu oter, buah glinggam, dan kayu uwar.

Aneka motif kain khas Kalimantan

Shutterstock.com

1. Kain Kebat

Kain kebat merupakan salah satu kain khas Kalimantan yang memiliki makna simbolis yang sentimental bagi suku Dayak Iban. Tak heran jika kain ini sering digunakan dalam upacara adat, pernikahan, ritual keagamaan, dan perayaan budaya lainnya.

Proses pembuatannya yang rumit menghasilkan berbagai motif unik mulai dari tumbuhan, binatang, berbagai lambang spiritual, hingga bentuk-bentuk geometri. Masing-masing motif dianggap sebagai simbol kehormatan, keberuntungan, dan kesejahteraan pemakainya.

2. Kain Benang Bintik

Motif kain benang bintik memang mirip dengan batik sehingga banyak yang menyebutnya sebagai motif kain batik Kalimantan Tengah. Sebagian motif yang dihasilkan merupakan penggambaran kepercayaan asli suku Dayak yaitu Kaharingan.

Ada banyak pilihan motif kain benang bintik, salah satunya batang garing yakni interpretasi dari hubungan manusia dengan sang pencipta. Selain itu, Anda juga bisa memilih motif lain seperti huma betang atau balanga dengan warna dasar terang seperti merah maroon.

3. Kain Sasirangan

Kain sasirangan merupakan kain khas suku Banjar di Kalimantan Selatan yang telah ada sejak abad ke-7. Sebelum dikenal sebagai kain adat seperti sekarang, keberadaan kain sasirangan pada zaman dulu dianggap memiliki kekuatan magis.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, kain ini dibuat oleh seorang Patih dari Kerajaan Dipa yang mampu menyembuhkan segala penyakit. Kini kain sasirangan dijadikan sebagai sarung, selendang, kerudung, maupun kemben dengan motif rumit dan harga yang tinggi.

4. Kain Sulam Tumpar

Kalimantan Timur memang begitu khas dengan kerajinan kain sulam tumparnya yang memiliki motif unik. Mulai dari tumbuhan, hewan, maupun gabungan keduanya yang dibuat dengan warna-warna cerah.

Bahan dasar untuk membuat sulam tumpar ini merupakan benang wol yang diaplikasikan pada kain tenun ulap doyo. Untuk membuat motif ini biasanya menggunakan pewarna alami seperti daun tumbuhan doyo dan serat nanas..

5. Kain Tenun

Ada banyak kain tenun yang bisa Anda temukan di Kalimantan, mulai dari tenun corak insang, tenun samarinda, hingga tenun dayak iban. Masing-masing tentu memiliki keunikan dengan nilai filosofi yang sangat tinggi.

Kain tenun dayak iban biasanya digunakan pada acara-acara sakral dan terdapat larangan untuk menenun saat ada anggota keluarga yang meninggal. Sedangkan kain samarinda terkenal dengan cerita sejarahnya yang dibawa oleh seseorang dari Bugis.

Menyusuri tiap daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan memang sebuah impian liburan setiap orang. Anda bisa menikmati keindahan alam, menyaksikan pertunjukan budaya, mencicipi kuliner lezat, hingga bercengkrama dengan penduduk lokal.

Segera rencanakan liburan ke Pulau Borneo untuk mendapatkan pengalaman liburan menarik dan tak terlupakan. Anda bisa segera memesan tiket pesawat sekaligus akomodasi secara online melalui website maupun aplikasi Traveloka.

Ada banyak pilihan maskapai penerbangan dengan berbagai jadwal keberangkatan. Selain itu, Anda juga bisa memilih aneka jenis akomodasi sesuai dengan selera dan budget liburan. Fiturnya yang lengkap dengan berbagai pilihan pembayaran akan membantu Anda untuk liburan lebih mudah dan menyenangkan.

Nikmatin promo hingga Rp2jt buat liburan di Kalimantan dengan kode kupon "AMPLANG". #DontWorryNoRugi, kamu bisa bebas atur jadwal main ke Pasar Terapung atau mampir ke Taman Nasional Tanjung Puting. Gunakan berbagai fitur fleksibilitas yang ada dari Traveloka dan dapatkan promonya. Yuk, cek promonya di sini dan siap-siap liburan ke Kalimantan!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan