Sebagai salah satu wilayah yang berada di timur Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten Sijunjung terkenal akan kekayaan alam tambangnya yang sangat melimpah, terutama batubara dan emas. Selain itu, terdapat pula kawasan wisata dengan keindahan cukup eksotis yang diberi nama Geopark Silokek.

Geopark Silokek merupakan wilayah geografi seluas 130.000 Ha, yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Sijunjung, yaitu Sumpur Kudus dan Sijunjung.

Bagi kamu yang penasaran dengan sensasi wisata di Geopark Silokek, kamu bisa menyimak informasi di bawah ini.

Baca juga: Menjelajahi Keindahan 7 Geopark Terpopuler dari Berbagai Belahan Dunia

Tempat ini memiliki warisan geologi berumur ratusan juta tahun, berupa kelompok batuan sedimen dan intrusi granit. Termasuk juga keanekaragaman hayati dan budaya yang bersatu padu di dalamnya.

Berbicara tentang keanekaragaman, jika beruntung kamu bisa melihat spesies flora dan fauna yang mulai langka bahkan hampir punah, seperti bunga rafflesia arnoldi, bunga bangkai, harimau sumatera, kambing hutan, burung enggang, tapir, siamang, dan binturong.

Keindahan alam di Geopark Silokek juga tidak terlepas dari kehadiran sungai batang kuantan, yang terbentang sepanjang 86 Km dan tebing tebing yang menjulang tinggi mengelilingi lembah karst.

Kamu bisa mengunjungi Geopark Silokek setiap hari selama 24 jam, akan tetapi untuk bisa merasakan keindahan alam dan berbagai macam aktivitas fisik yang menguji adrenalin, kamu bisa datang dari jam 06.00 - 18.00 WIB. Untuk tiket masuk ke Geopark Silokek tidak dipungut biaya. Kamu hanya akan membayar sesuai dengan aktivitas yang diinginkan.

Baca juga: Menjelajahi Keindahan 7 Geopark Terpopuler dari Berbagai Belahan Dunia

Sungai amazonnya Sijunjuang, kira-kira seperti itulah pandangan masyarakat sekitar tentang Sungai Batang Kuantan. Selain memiliki deras air yang tinggi, terdapat pula jeram sungai yang diikuti dengan suhu cukup rendah. Diketahui suhu di sekitar sungai batang kuantan berkisar di antara 20-22 derajat celcius.

Jeram yang ada di sungai batang kuantan, sangat cocok untuk para pecinta wahana air yang menguji adrenalin seperti rafting. Seperti yang telah banyak diberitakan pada tahun 2019 silam, sungai ini menjadi saksi sejarah digelarnya acara bergengsi tingkat dunia untuk kompetisi rafting.

Setelah diadakannya acara tersebut, banyak wisatawan lokal maupun asing mulai berdatangan untuk mencoba sendiri serunya bermain rafting dengan menikmati pemandangan alam yang super indah.

Untuk bisa bermain rafting di sungai batang kuantan, kamu akan dikenakan tarif Rp150.000 per orang. Fasilitas yang akan kamu dapatkan, diantaranya peminjaman helm, pelampung, dayung, dan instruktur yang berpengalaman. Selain itu, kamu juga akan dibantu untuk mengabadikan momen dengan berfoto di spot-spot yang indah dan estetik.

Bagi yang belum tahu, rappeling merupakan kebalikan dari rock climbing. Aktivitas fisik satu ini akan membuat kamu merasakan turun dari ketinggian dengan media tali, dari atas tebing ke bawah.

Beberapa keterampilan pun benar-benar harus dikuasai sebelum melakukan rappeling, diantaranya keterampilan dalam memanjat, pemahaman tentang peralatan rappelling, seperti tali karmantel, harness, figure of eight, carabiner, webbing, prusik, dan sarung tangan.

Kemudian keterampilan mengikat tali temali yang baik, lead belaying, dan yang terakhir pemahaman tentang teknik yang cocok untuk kamu pakai.

Rappeling di tebing-tebing karst akan membantu kamu merasakan sensasi yang sangat mendebarkan. Hal tersebut tentu sangat membantu untuk melepas hormon endorfin di dalam tubuh, sehingga berdampak positif dalam memelihara kesehatan mental kamu.

Untuk bisa merasakan aktivitas satu ini, kamu akan dikenakan tarif mulai dari Rp300.000 per orang. Fasilitas yang akan kamu dapatkan juga sudah lengkap, diantaranya Guide yang sudah tersertifikasi, Peralatan rappelling, P3K, dan Dokumentasi.

Baca juga: Pacu Adrenalin di 7 Destinasi Wisata Ekstrim di Indonesia Terpopuler Ini!

Canyoning secara singkat dapat diartikan sebagai salah satu aktivitas fisik ,yang mewajibkan kita untuk melintasi ngarai atau lembah dalam dan luas diantara dua tebing curam yang terbentuk dari arus air.

Aktivitas satu ini menggabungkan beberapa keterampilan seperti mendaki, memanjat, meluncur, dan juga berenang untuk bisa mengeksplor area yang sulit dijangkau.

Salah satu tempat yang cocok untuk bisa melakukan canyoning adalah di Geopark Silokek. Kamu bisa menemukan beberapa air terjun yang biasanya membentuk seluncuran alami, salah satu contohnya air terjun sisiak ikan. Sehingga memudahkan untuk turun dan meluncur dari sana.

Track menuju lokasi tidak sesusah yang kamu bayangkan. Kamu hanya perlu berjalan melewati beberapa tanjakan kurang lebih selama lima belas menit sembari menikmati suasana dan udara yang masih terjaga keasriannya.

Sesampainya di lokasi, percikan air terjun yang segar dan jernih akan menyapa kamu. Begitu juga dengan udara yang sejuk dan suasana yang menenangkan jiwa. Kamu juga akan mendengar kicauan burung khas di dalam hutan yang akan ikut menemani pengalaman tak terlupakan.

Baca juga: Mengintip Keindahan 13 Air Terjun Tertinggi di Indonesia

Ngalau atau gua dalam bahasa Indonesia, banyak ditemukan di Geopark Silokek. Tiga diantaranya bernama Ngalau Basurek, Ngalau Cigak, dan Ngalau Talago.

Ngalau Basurek merupakan gua yang memiliki beberapa tulisan seperti sebuah surat atau basurek di dinding bagian luarnya. Masyarakat setempat meyakini bahwa tulisan tersebut berasal dari zaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1920-an. Di dalam gua kamu juga dapat melihat sungai bawah tanah dan hiasan-hiasan gua, seperti flowstone dan guardam.

Selanjutnya Ngalau Cigak, gua ini kerap dijadikan tempat bermain oleh ratusan ekor cigak atau dalam bahasa Indonesia kita mengenalnya dengan monyet. Ngalau ini dapat kamu jumpai di perkampungan Silokek yang diapit batuan karang menjulang tinggi. Di dalam gua tersebut kamu akan melihat batuan stalaktit dan stalagmit yang cantik.

Terakhir Ngalau Talago, gua satu ini berada tidak jauh dari lokasi ngalau Cigak. Untuk menuju lokasi tersebut, kamu harus berjalan kaki kurang lebih satu setengah jam melewati jalan setapak dengan track yang cukup menantang. Kamu akan naik turun bukit, hingga bertemu dengan sebuah telaga kecil yang memiliki air jernih yang diberi nama Ngalau Talago.

Baca juga : 9 Destinasi Wisata Goa di Indonesia yang Eksotis dan Menantang

Informasi di atas merupakan rekomendasi kegiatan wisata yang bisa kamu lakukan jika berlibur ke Geopark Silokek.

Selain itu, kamu juga bisa menikmati wisata kuliner dan belajar budaya di sana, karena masyarakat sekitar sangat welcome kepada para wisatawan. Yang tidak kalah penting, kamu akan dibantu untuk merasakan pengalaman tak terlupakan di Nagari yang asri dan elok milik Sijunjung tersebut.

Selalu percayakan akomodasi perjalanan kamu di Traveloka. Selain mudah, kamu juga akan mendapatkan harga tiket pesawat dan penginapan dengan harga yang terjangkau. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan booking sekarang juga!