Gua Maria Lawangsih, Wisata Religi dengan Pemandangan Alam Indah

Mas Bellboy
23 Jul 2024 - 4 min read

Gua Maria Lawangsih - Gua Maria Lawangsih adalah salah satu destinasi wisata religi untuk umat Katolik di daerah Kulon progo. Suasananya yang tenang dan asri, membuatnya menjadi salah satu lokasi ideal untuk berdoa dan beribadah.

Dengan pemandangan alam yang memukau serta fasilitas yang mendukung, membuat Gua Maria Lawangsih menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi umat Katolik yang sedang mencari ketenangan dan kedamaian. Berikut ini beberapa informasi mengenai Gua Maria Lawangsih.

Sejarah dan Asal Usul Gua Maria Lawangsih

Gua Maria Lawangsih

dinpar.kulonprogokab.go.id

Gua ini awalnya dikenal sebagai Gua Lawa karena dihuni banyak kelelawar dan dipenuhi oleh semak-semak. Pada tahun 2008, gua ini dihibahkan kepada gereja oleh pemilik tanah, T. Supino, dan kemudian dibersihkan serta dijadikan tempat ziarah bagi umat Katolik​.

Setelah dihibahkan, gua ini dibersihkan oleh umat Katolik setempat dan didirikan patung Bunda Maria di dalamnya. Gua ini kemudian dinamai Gua Maria Lawangsih, yang berarti "Pintu Kasih Sayang". Sejak saat itu, tempat ini menjadi tempat ziarah yang populer di kalangan umat Katolik yang mencari ketenangan spiritual​​.

Seiring dengan berjalannya waktu, Gua Maria Lawangsih terus berkembang sebagai pusat ziarah dan kegiatan rohani umat Katolik. Banyak para peziarah yang datang dari berbagai daerah datang untuk berdoa, bermeditasi, dan merasakan kedamaian di tempat ini.

Tiket Masuk dan Jam Operasional Gua Maria Lawangsih

Tidak ada biaya tiket masuk untuk mengunjungi Gua Maria Lawangsih. Namun, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya parkir yaitu Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Tempat ini buka setiap hari, tapi disarankan untuk datang lebih pagi agar bisa menikmati suasana alamnya yang sejuk dan tenang​.

Struktur dan Bentuk Gua Maria Lawangsih

Gua Maria Lawangsih

kas.or.id

Gua Maria Lawangsih masih aktif sebagai gua alami dengan stalaktit yang menggantung dan mengalirkan air. Struktur alami ini memberikan nuansa yang unik dan menambah kesan spiritual bagi para pengunjung yang datang untuk berdoa atau bermeditasi. Keindahan alam yang masih terjaga membuat gua ini terasa lebih sakral dan tenang​.

Formasi stalaktit dan stalagmit di dalam gua juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Banyak yang terpesona dengan keindahan dan keunikan formasi batuan yang terbentuk secara alami.

Daya Tarik dan Keunikan Gua Maria Lawangsih

Gua Maria Lawangsih

kas.or.id

Gua Maria Lawangsih memiliki beberapa keunikan dan daya tarik tersendiri di kalangan peziarah. Tidak hanya struktur dan bentuk guanya yang masih alami, tempat ini juga memiliki keunikan lainnya. Apa saja daya tarik dan keunikan di Gua Maria Lawangsih? Simak berikut ini.

1. Patung Bunda Maria

Gua Maria Lawangsih menyediakan dua lokasi utama untuk berdoa. Pertama di depan patung Bunda Maria yang berada di mulut gua, kemudian di dalam gua yang dikenal sebagai Panti Semedi.

Patung Bunda Maria menjadi fokus utama tempat ini. Patung ini ditempatkan di lokasi yang strategis sehingga pengunjung dapat berdoa dengan khusyuk sambil menikmati keindahan alam sekitar. Patung Bunda Maria juga menjadi simbol dari kehadiran ilahi dan memberikan rasa damai bagi para peziarah yang berdoa di hadapannya​.

Sementara Panti Semedi terletak di dalam gua untuk memberikan suasana yang lebih tenang dan privat untuk meditasi. Tempat ini dikelilingi oleh keindahan stalaktit dan suara gemericik air yang menambah suasana sakral dan menenangkan.

Pengunjung yang datang biasanya mencari kedamaian dan merenungkan kehidupan spiritual mereka​​. Kedua tempat ini menawarkan suasana yang tenang dan asri sehingga sangat cocok untuk bermeditasi dan berdoa.

2. Keindahan Pemandangan Alam di Sekitar Gua

Selain sebagai tempat ibadah dan berdoa, Gua Maria Lawangsih juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Pengunjung dapat menikmati stalaktit alami yang menggantung di dalam gua dan suara gemericik air yang menenangkan. Keindahan alam sekitar gua memberikan suasana yang tenang dan menenangkan bagi para pengunjung​.

Banyak pengunjung yang datang ke sini tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga menikmati keindahan alamnya dan berfoto di sekitar gua. Pemandangan alam yang asri dan terjaga membuat tempat ini ideal untuk beribadah dan bermeditasi dengan khusyuk.

3. Warung Kejujuran

Salah satu keunikan di Gua Maria Lawangsih adalah Warung Kejujuran. Pengunjung dapat membeli lilin dan perlengkapan ibadah lainnya tanpa adanya penjaga toko. Pembeli diminta untuk memasukkan uang ke dalam kotak sebagai bentuk kejujuran. Warung ini menjadi simbol dari nilai kejujuran dan kepercayaan di antara sesama pengunjung​​.

Warung Kejujuran juga menambah daya tarik tempat ini sebagai destinasi wisata yang berbeda. Pengunjung merasa terkesan dengan konsep ini dan seringkali membagikan pengalaman mereka di media sosial sehingga menarik lebih banyak orang untuk datang dan merasakan pengalaman yang sama.

4. Air Suci

Di sebelah mata air di dalam gua terdapat air suci yang diyakini membawa berkah dan memiliki khasiat penyembuhan. Air ini sering diambil oleh pengunjung untuk diminum atau dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Keyakinan akan khasiat air suci ini menambah nilai spiritual di Gua Maria Lawangsih.

Banyak pengunjung yang datang khusus untuk mengambil air suci ini, lalu berharap mendapatkan keberkahan dan kesembuhan dari penyakit yang dideritanya. Air suci ini juga seringkali digunakan dalam ritual keagamaan atau sebagai simbol harapan dan doa.

Lokasi dan Akses Menuju Gua Maria Lawangsih

Gua Maria Lawangsih berlokasi di Dusun Patihombo, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta memakan waktu sekitar satu jam. Rute yang paling umum adalah melalui Jalan Godean menuju ke Perempatan Kenteng, kemudian melanjutkan perjalanan sekitar 13 km ke arah barat menuju Pegunungan Menoreh​.

1. Menggunakan Kendaraan Pribadi

Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan ke Gua Maria Lawangsih cukup mudah. Dari pusat kota Yogyakarta, arahkan kendaraan menuju Jalan Godean ke arah barat hingga mencapai Perempatan Kenteng. Lalu, lanjutkan perjalanan sekitar 13 km ke arah Pegunungan Menoreh dan ikuti papan petunjuk menuju Gua Maria​.

2. Menggunakan Kendaraan Umum

Pengunjung yang menggunakan transportasi umum dapat menaiki bus atau angkutan umum dari terminal bus di Yogyakarta menuju Kulon Progo. Dari sana, lanjutkan perjalanan dengan ojek atau angkutan lokal menuju ke Gua Maria Lawangsih. Alternatif lainnya yaitu menggunakan taksi atau transportasi online yang lebih praktis dan fleksibel.

Gua Maria Lawangsih merupakan salah satu destinasi yang menyuguhkan kombinasi antara wisata religi dan keindahan alamnya. Dengan suasana yang asri, tempat ini cocok untuk para peziarah ingin berdoa sambil mencari ketenangan spiritual.

Rasakan ketenangan dan kedamaian di Gua Maria Lawangsih, destinasi wisata religi dengan pemandangan alam yang memukau. Dengan Traveloka, perjalanan kamu semakin mudah dan hemat.

Penginapan dan Hotel di Kulon Progo

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Dapatkan berbagai penawaran promo tiket pesawat, tiket kereta, tiket atraksi dan destinasi wisata, hingga booking hotel di seluruh Indonesia. Nikmati juga berbagai promo menarik lainnya untuk pengalaman wisata dan liburan yang tak terlupakan. Rencanakan perjalanan dan liburan kamu bersama Traveloka!

Dalam Artikel Ini

• Sejarah dan Asal Usul Gua Maria Lawangsih
• Tiket Masuk dan Jam Operasional Gua Maria Lawangsih
• Struktur dan Bentuk Gua Maria Lawangsih
• Daya Tarik dan Keunikan Gua Maria Lawangsih
• 1. Patung Bunda Maria
• 2. Keindahan Pemandangan Alam di Sekitar Gua
• 3. Warung Kejujuran
• 4. Air Suci
• Lokasi dan Akses Menuju Gua Maria Lawangsih
• 1. Menggunakan Kendaraan Pribadi
• 2. Menggunakan Kendaraan Umum
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan