Bagi kamu yang mencari destinasi wisata alam yang mempesona dan penuh petualangan, coba mendaki Gunung Kembar yang ada di Jawa Barat. Kamu bisa mencoba pengalaman untuk mendaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Lokasinya terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), dua puncak gunung ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa.
Seperti layaknya pendakian gunung lain, kamu bisa memilih salah satu dari beberapa rute pendakian saat membuat rencana pendakian. Kamu bisa memilih sambil mendapatkan pengalaman pendakian yang tidak akan terlupakan. Berikut merupakan informasi yang kamu butuhkan sebelum mencoba menggapai puncak Gunung Kembar ini.
Shutterstock.com
Gunung Gede Pangrango memiliki ketinggian sekitar 2.958 meter di atas permukaan laut dan terletak di perbatasan Kabupaten Bogor, Cianjur, serta Sukabumi. Gunung Gede dan Gunung Pangrango adalah dua gunung yang berdampingan. Perbedaan utama antara keduanya adalah ketinggiannya, di mana Gunung Pangrango memiliki ketinggian sekitar 3.019 meter di atas permukaan laut, sehingga lebih tinggi dibandingkan Gunung Gede yang tingginya hanya 2.958 meter di atas permukaan laut.
Tempat wisata Gunung Gede Pangrango berada di tiga kabupaten, yaitu Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Untuk mencapai Gunung Gede, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Rute angkutan umum dari Terminal Kampung Rambutan adalah dengan bus tujuan Bogor, lalu turun di perempatan Cibodas. Dari sana, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum menuju kantor PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam) Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk melaporkan niat mendaki.
Sebelum memulai pendakian di Gunung Gede, para pendaki wajib mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi). Pendaftaran untuk mendaki Gunung Gede dilakukan secara online melalui portal resmi. Mengenai estimasi biaya, ada harga tiket masuk yang berlaku untuk jalur pendakian Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana. Tarif tiket ini berlaku untuk durasi 2 hari 1 malam dan sudah termasuk asuransi. Mari simak rinciannya!
Gunung Gede dan Gunung Pangrango adalah salah satu destinasi pendakian favorit di Indonesia. Lokasi gunung kembar ini berada di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Bogor, Cianjur, dan Sukabumi di Jawa Barat, gunung ini memiliki ketinggian 2.958 meter di atas permukaan laut dan menawarkan pengalaman pendakian yang seru sekaligus menantang.
Gunung Gede juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan botani, menjadikannya bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Bagi kamu yang ingin mendaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango, terdapat beberapa jalur yang bisa dilalui. Berikut adalah tiga jalur pendakian yang bisa kamu pilih sesuai dengan tingkat kesulitan masing-masing
Jalur Gunung Putri merupakan trek paling pendek dibandingkan jalur lainnya. Jalur ini direkomendasikan bagi kamu yang ingin menuju Alun-alun Suryakencana. Ada beberapa pos yang harus kamu lewati untuk mencapai puncak. Mulai dari Pos Jaga Gunung, Pos Baru, Pos Bayangan Tanah Merah, Pos 1 Informasi Lama, Pos 2 Legok Leunca, Pos 3 Buntut Lutung, Pos 4 Simpang Maleber, Pos 5 Alun-alun Suryakencana Timur, Alun-alun Suryakencana Barat, dan summit point.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jalur Gunung Putri memiliki medan yang lebih terjal dan trek curam, apalagi saat memasuki kawasan hutan tropis, Kamu akan melalui medan yang cukup sulit di area sekitar Tanah Merah dan Lawang Seketeng. Biasanya, rute ini harus didampingi oleh pendaki berpengalaman dan waktu tempuh jalur pendakian ini sampai ke puncak adalah sekitar 6–8 jam.
Jalur Cibodas menjadi trek favorit para pendaki. Kamu akan melewati jalur setapak berbatu hingga kawasan hutan tropis. Durasi pendakian butuh waktu sekitar 7–10 jam untuk sampai ke puncak Gunung Gede. Kamu bisa menikmati suasana alam dengan pemandangan memukai di sepanjang rute pendakian menuju pincak gunung.
Rute pendakian via Cibodas ini dimulai dari pos pendaftaran, kemudian menuju Tarentong, Telaga Biru, Rawa Panyangcangan, Rawa Denok, Rawa Denok 2, Batu Kukus 1, Batu Kukus 2, Batu Kukus 3, Pondok Pemandangan, Air Panas, Kandang Batu, Panca Weuleuh, Kandang Badak, dan Puncak. Saat di puncak, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan empat kawah yang masih aktif, yakni Kawah Baru, Kawah Ratu, Kawah Lanang, dan Kawah Wadon.
Jalur Selabintana merupakan trek terpanjang menuju puncak Gunung Gede. Kamu harus menyusuri hutan, sungai, dan medan menantang lainnya. Para pendaki biasanya akan menemukan pacet, sejenis lintah yang menghisap darah dari tubuh. Biasanya kaki para pendaki akan dipenuhi pacet ketika melalui jalur ini. Estimasi waktu tempuhnya sekitar 8-12 jam.
Shutterstock.com
Gunung kembar di Jawa Bara ini bagaikan raksasa hijau yang menjulang tinggi, menawarkan pesona alam yang tiada duanya. Bagi para penjelajah alam, pendakian Gunung Gede dan Gunung Pangrango bisa menjadi petualangan yang tak terlupakan dengan beragam daya tarik berikut ini.
Diketahui kawasan taman nasional Gunung Gede Pangrango telah ditetapkan sebagai cagar biosfer inti oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 1977. Dilansir situs UNESCO, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menjadi kawasan inti dari cagar biosfer yang salah satunya mencakup gunung berapi kembar.
Pegunungan hutan hujan tropis serta tempat bagi spesies endemik Jawa juga menjadi cakupan cagar biosfer. Dalam hal ini, wilayahnya menjadi zona penyangga yang terdiri hutan produksi, perkebunan teh, hingga ladang hortikultura. UNESCO menyebut ada sekitar 57 famili dengan lebih dari 1.000 spesies flora yang bisa ditemukan di taman nasional ini.
Di kaki Gunung Pangrango, Moms juga dapat menemukan air terjun yang bernama Curug Cibeureum. Air terjun ini berada di ketinggian 1.620 meter di atas permukaan laut. Curug Cibeureum juga merupakan spot favorit pendaki, karena airnya sangat jernih dan udaranya segar. Ada pula sumber air panas yang sering digunakan pendaki untuk mandi, terletak di ketinggian 2.171 meter di atas permukaan laut.
Salah satu spot terkenal yang terdapat di Gunung Gede yaitu Alun-alun Surya Kencana. Lokasinya berada di sekitar ketinggian 2750 meter di atas permukaan laut bagian Timur Puncak Gede. Alun-alun Surya Kencana merupakan hamparan padang savana yang ditumbuhi oleh bunga edelweis yang indah. Sehingga, tak heran kalau tempat ini menjadi spot foto favorit para pendaki.
Terletak di dekat puncak Pangrango, lembah ini menawarkan keindahan padang rumput yang luas dengan latar belakang hutan pegunungan. Namanya memang tidak setenar Alun-alun Suryakencana di Gunung Gede yang masih berada dalam satu kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, tetapi tempat ini sering disebut sebagai surga kecil di ketinggian.
Telaga Biru adalah danau kecil berwarna biru kehijauan yang terletak di jalur pendakian Cibodas. Warna airnya yang unik disebabkan oleh ganggang biru yang tumbuh di dasar danau. Tempat ini merupakan spot yang populer untuk berfoto dan menikmati keindahan alam.
Bagi kamu yang ingin mencoba mendaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yuk! Coba simak tips dibawah ini agar perjalanan ke puncak gunung berjalan selamat.
Sebelum memulai pendakian Gunung Gede Pangrango, sangat penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Lakukan latihan fisik rutin seperti jogging atau bersepeda untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, perlu ditingkatkan pemahaman tentang kondisi cuaca yang dapat berubah-ubah dan beragamnya kondisi trek yang akan dihadapi.
Pastikan untuk membawa peralatan pendakian yang sesuai, seperti sepatu gunung yang nyaman dan tahan air, pakaian yang cocok dengan kondisi cuaca, serta perlengkapan perkemahan seperti tenda jika bermalam di gunung. Bawa juga peralatan pribadi seperti headlamp, pisau lipat, dan matras tidur yang sesuai kebutuhan.
Selalu bawa perlengkapan penyelamatan seperti peta, kompas, dan GPS, serta perlengkapan pertolongan pertama yang lengkap dan tahu cara menggunakannya. Hal ini sangat penting untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi selama pendakian.
Sebelum memulai pendakian, pelajari dengan baik rute pendakian yang akan ditempuh, termasuk lokasi pos peristirahatan, sumber air, dan puncak gunung. Gunung Gede Pangrango memiliki tiga jalur pendakian utama melalui Selabintana, Cibodas, atau Gunung Putri yang semuanya merupakan jalur resmi yang dikelola oleh Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Selalu perhatikan perkiraan cuaca sebelum berangkat dan selama pendakian. Cuaca di Gunung Gede Pangrango dapat berubah dengan cepat. Jika cuaca memburuk, pertimbangkan untuk menunda pendakian atau kembali ke basecamp dengan aman.
Selama pendakian, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan. Bawa pulang semua sampah dan hindari kerusakan pada tumbuhan atau satwa liar. Hormati aturan dan regulasi yang berlaku di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk melindungi keanekaragaman hayati dan menjaga kelestarian alam.
Penginapan dan Hotel di Bogor
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga
Anda ingin merasakan keindahan alam Gunung Kembar di Jawa Barat seperti Gunung Gede Pangrango dengan segala pesonanya? Sekarang adalah waktu yang tepat untuk merencanakan perjalanan Anda! Yuk! segera booking tiket pesawat dan memesan hotel di sekitar Gunung Gede Pangrango melalui Traveloka. Nikmati kemudahan dan kenyamanan dalam merencanakan perjalanan dengan satu aplikasi.