Jawa Tengah memiliki banyak lokasi wisata yang menarik dan beragam, mulai dari keindahan alam, situs budaya dan sejarah, hingga wisata religi. Salah satu destinasi wisata terkenal bagi para pecinta alam yang menyukai destinasi wisata pegunungan bisa coba berwisata ke Gunung Sumbing.

Berwisata di Gunung Sumbing bisa menjadi tidak terlupakan, bahkan bagi wisatawan lokal di daerah Jawa Tengah. Selain keindahan panorama alamnya, setiap pendaki biasanya mencoba beberapa jalur pendakian yang berbeda. Hal inilah yang perlu benar-benar dipahami sebelum mendaki Gunung Sumbing.

Gunung Sumbing, sebuah gunung api di Jawa Tengah, Indonesia, memiliki ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut, menjadikannya gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet.

Secara administratif, Gunung Sumbing terletak di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo. Bersama dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk panorama gunung kembar yang mirip dengan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu jika dilihat dari arah Temanggung.

Baca Juga: Eksplorasi Jawa, Ini Rekomendasi Tur Wisata Jawa Tengah yang Seru

Jam Buka Gunung Sumbing: buka 24 jam.

Pendaki akan mulai berdatangan pada malam hari untuk mengejar sunrise. Ada juga yang memulai sejak pagi hari untuk menikmati pemandangan indah selama di jalur pendakian. Untuk sarana fasilitas di Gunung Sumbing sudah ada warung makan, kamar mandi, mushola, dan toilet umum.

Bagi kamu yang ingin mendaki Gunung Sumbing siapkan uang untuk membayar biaya retribusi pendakian dan juga tarif parkir bagi yang membawa kendaraan.

Tidak akan menguras kantong, bukan? Harga tersebut termasuk cukup murah karena bisa mengeksplor keindahan Gunung Sumbing. Namun perlu diketahui bahwa biaya retribusi pendakian dan tarif parkir kendaraan di basecamp Gunung Sumbing dapat berubah sewaktu-waktu. Jadi, pastikan sudah mencari informasi terbaru dan terupdate sebelum melakukan kunjungan.

Gunung Sumbing adalah salah satu gunung berapi tertinggi di Jawa Tengah, Indonesia, dan menjadi destinasi populer bagi pendaki. Fasilitas yang ada di Gunung Sumbing cukup lengkap dan terus berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah pendaki. Berikut fasilitas yang tersedia di Gunung Sumbing:

Baca Juga: Telaga Menjer, Wisata Penuh Panorama yang Tersembunyi di Wonosobo

Ada beberapa pilihan jalur pendakian yang dapat dieksplorasi oleh pendaki. Dengan memahaminya terlebih dahulu, pendaki pemula dapat lebih baik mempersiapkan perjalanan mereka. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai lima jalur pendakian Gunung Sumbing untuk pendaki pemula beserta estimasi waktu tempuhnya.

Jalur ini berlokasi di Desa Mangli, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Meskipun kurang terkenal, jalur ini merupakan pilihan tercepat untuk mencapai puncak Gunung Sumbing, dengan waktu tempuh sekitar 6-7 jam. Jalur ini didominasi oleh vegetasi terbuka, sungai, dan hutan yang lebat.

Selanjutnya, ada jalur Gajah Mungkur yang juga dapat ditempuh dalam waktu 6-7 jam. Untuk mencapai base camp, kamu bisa menuju ke Desa Lamuk, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Jalur ini membutuhkan waktu tempuh sekitar 7 jam. Meskipun menawarkan pemandangan indah, jalur ini kurang memiliki sumber air, sehingga tidak banyak pendaki yang memilihnya

Jalur pendakian berikutnya adalah melalui rute Bowongso. Rute ini sangat cocok untuk pendaki pemula karena tergolong sepi dan landai. Tidak hanya itu, ada opsi jasa ojek untuk pendaki jika tidak kuat berjalan membawa perlengkapan camping.

Jalur ini sangat populer di kalangan pendaki pemula karena basecamp-nya terletak di pinggir jalan sehingga mudah dijangkau. Jalur ini cukup ramai, sehingga pendaki tidak akan merasa sendirian. Waktu tempuhnya adalah 8-9 jam untuk mencapai puncak Gunung Sumbing.

Gunung Sumbing, dengan ketinggian sekitar 3.371 meter di atas permukaan laut, menawarkan berbagai daya tarik yang menjadikannya salah satu tujuan pendakian populer di Jawa Tengah. Berikut adalah daftar daya tarik utama Gunung Sumbing di Jawa Tengah:

Keindahan alamnya yang memukau menjadi daya tarik utama bagi para pendaki dan pecinta alam. Pemandangan dari puncaknya sangat luar biasa, dengan panorama yang mencakup Gunung Sindoro yang berdiri berdekatan serta deretan pegunungan lainnya seperti Gunung Merbabu dan Gunung Merapi yang dapat terlihat jelas pada hari yang cerah. Saat matahari terbit atau terbenam, pemandangan ini semakin menakjubkan dan memberikan pengalaman visual yang tak terlupakan.

Selain pemandangan yang menakjubkan, Gunung Sumbing juga dikenal karena kawah-kawahnya yang aktif. Kawah-kawah ini menambah keunikan dan daya tarik gunung, menawarkan pemandangan eksotis yang tidak biasa. Di sekitar kawah, pendaki bisa melihat fumarol yang mengeluarkan uap dan gas, memberikan gambaran langsung tentang aktivitas vulkanik yang terjadi di gunung ini. Keberadaan kawah ini menambah nilai petualangan dan edukasi selama pendakian, karena pendaki dapat belajar lebih banyak tentang geologi dan vulkanologi.

Keanekaragaman hayati di Gunung Sumbing juga menjadi daya tarik tersendiri. Lereng gunung ini dipenuhi dengan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Pendaki dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan endemik dan hewan, termasuk berbagai spesies burung yang mendiami kawasan tersebut. Di beberapa bagian jalur pendakian, pendaki akan melewati ladang-ladang pertanian lokal yang menambah warna dan variasi pemandangan selama perjalanan. Ini memberikan kesempatan bagi pendaki untuk menikmati keindahan alam sekaligus mengenal kehidupan masyarakat lokal yang bergantung pada pertanian.

Jalur pendakian yang menantang dan bervariasi di Gunung Sumbing juga merupakan daya tarik yang signifikan. Terdapat beberapa rute pendakian yang dapat dipilih, seperti jalur melalui Desa Garung, Desa Butuh, dan Desa Cepit. Setiap jalur menawarkan pengalaman yang berbeda, dengan tingkat kesulitan dan pemandangan yang bervariasi. Pendaki dapat menikmati perjalanan melalui hutan lebat, padang rumput, dan medan berbatu sebelum mencapai puncak. Tantangan fisik dan mental selama pendakian ini memberikan rasa pencapaian yang besar bagi mereka yang berhasil mencapai puncak.

Baca Juga: 7 Wisata Alam di Magelang Ini Tawarkan Spot Anti Mainstream

Selain mengetahui daya tarik, lokasi, jalur pendakian, jam buka, fasilitas, maupun harga tiket masuk Gunung Sumbing, kamu juga membutuhkan beberapa tips berikut. Simak yuk.

Dengan persiapan yang matang tentang lokasi, daya tarik, jam buka, harga tiket dan fasilitas yang ada, pendakian ke Gunung Sumbing bisa menjadi pengalaman yang aman dan memuaskan. Oleh karena itu, agar persiapan pendakian kamu jadi lebih gampang lagi, bisa booking hotel terdekat dari gunung Sumbing ini dan beli tiket pesawat di Traveloka, selamat mendaki!