0

Mas Bellboy

13 May 2024 - 4 min read

10 Hewan Khas Sumatera, Ada Kelinci hingga Kucing Berkepala Datar!

Indonesia dipenuhi oleh kekayaan alam yang mungkin tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Salah satunya adalah keberagaman fauna di Indonesia. Setiap pulau memiliki hewan khas masing-masing yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Pulau Sumatera merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki beragam satwa endemik.

Beberapa hewan khas Sumatera ini sayangnya sudah berstatus terancam punah akibat ulah manusia. Ini menjadi alasan mengapa hewan-hewan tersebut sekarang dilindungi oleh undang-undang. Inilah beberapa hewan khas Sumatera yang mungkin belum pernah kamu ketahui keberadaannya.

1. Kelinci Sumatera

Hewan imut yang satu ini dikenal juga dengan nama kelinci belang sumatera. Nama tersebut diberikan karena adanya pola garis-garis berwarna hitam kecokelatan di tubuhnya. Selain memilki pola garis pada tubuhnya, kelinci sumatera juga memiliki ciri khas lain, yaitu ekornya yang berwarna merah dan bagian bawah perutnya yang berwarna putih.

Menurut seorang peneliti, kelinci sumatera merupakan hewan edemik pegunungan Bukit Barisan yang ada di Sumatera. Hewan ini hidup di dalam hutan yang sayangnya sangat sulit untuk ditemukan. Ini membuat penelitian dan informasi mengenai kelinci sumatera menjadi terbatas.

2. Harimau Sumatera

Predator nomor satu di hutan ini merupakan salah satu hewan khas Sumatera yang sudah terancam punah. Punahnya harimau sumatera tentunya dikarenakan berkurangnya lahan hidup atau habitat akibat aktivitas manusia.

Secara fisik, harimau sumatera memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan semua sub-spesies harimau yang ada di dunia. Jenis ini memiliki warna bulu yang lebih gelap dari jenis lainnya.

3. Orangutan Sumatera

Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Orangutan merupakan satu-satunya spesies kera besar yang hidup di Asia. Di Indonesia sendiri, orangutan dulu dapat dijumpai Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Namun, sayangnya saat ini populasi orangutan hanya dapat kamu temui di Sumatera dan Kalimantan saja.

Terdapat ciri khusus yang membedakan orangutan sumatera dengan orangutan kalimantan, yaitu para pejantan orangutan sumatera memiliki bantalan pipi yang menggelambir ke bawah dan dagu yang panjang. Selain itu, ukuran orangutan jantan dewasa lebih kecil jika dibandingkan dengan orangutan kalimantan.

Orangutan saat ini berstatus sebagai hewan yang dilindungi dan terancam punah. Punahnya hewan ini tentunya diakibatkan oleh menyempitnya habitat asli akibat ulah manusia yang mengalihfungsikan lahan tempat mereka hidup. Beberapa orang yang tidak bertanggung jawab pun turut memperjual belikan anak orangutan sumatera untuk dijadikan peliharaan.

4. Beo Nias

Sesuai dengan namanya, burung ini bisa kamu temui di Nias, Sumatera Utara. Terkenal memiliki kecerdasan beo nias menjadi hewan yang dapat meniru berbagai suara, termasuk suara manusia.

Dibandingkan dengan jenis beo lainnya, beo nias memiliki ukuran tubuh yang lebih besar, yaitu sekitar 40 cm. Bulunya didominasi oleh warna hitam dengan corak warna kuning yang ada di sisi kanan dan kiri kepalanya. Sayapnya juga memiliki corak berwarna putih dan sepasang gelambir telinga yang menyatu ke bagian belakang kepala.

Di alam liar, beo nias dapat kamu temui di hutan-hutan yang dekat dengan perkampungan. Meskipun dulu sangat mudah untuk menemukan burung satu ini, saat ini populasinya sudah kian menurun dan semakin langka. Ini menjadi alasan mengapa burung beo nias saat ini dilindungi oleh pemerintah.

5. Monyet Kedih

Primata khas Sumatera ini juga ikut berkurang populasinya akibat penyusutan habitat aslinya, yaitu hutan primer dan sekunder. Meskipun tidak berstatus terancam punah, populasi monyet kedih ini tentunya akan terus menurun jika tidak dilakukan upaya pelestarian.

Monyet kedih umumnya dapat kamu jumpai di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Primata ini umumnya hidup secara berkelompok dalam kelompok-kelompok kecil, yaitu 2 hingga 7 ekor per kelompok. Monyet kedih memiliki bulu berwarna hitam keputihan dengan wajah yang menyerupai raut sedih. Tak heran jika ia dinamai kedih oleh masyarakat sekitar karena raut wajahnya.

Untuk bertahan hidup, monyet kedih biasanya menjelajahi hutan untuk mencari buah-buahan hingga bunga. Tak jarang primata ini juga memangsa siput, jamur, hingga batang kelapa.

6. Gajah Sumatera

Gajah sumatera merupakan hewan khas Sumatera yang hanya dapat ditemui di pulau ini. Hidup secara berkelompok, gajah sumatera merupakan hewan yang aktif di malam hari. Hewan ini memiliki peranan yang penting dalam ekosistem hutan. Pergerakannya dalam membuka lahan-lahan di hutan memberikan kesempatan untuk tumbuhan-tumbuhan mendapatkan sinar matahari. Selain itu, kotoran yang dikeluarkan setiap satu jam sekali dapat menjadi pupuk alami yang berguna untuk kesuburan hutan.

Sayangnya, mamalia raksasa ini sudah terancam punah akibat rusaknya hutan-hutan di Sumatera yang menjadi habitat aslinya. Tak hanya berkurangnya lahan hidup, gajah seringkali diburu untuk diambil gadingnya dan bahkan dinilai sebagai hama yang merusak lahan-lahan pertanian masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah akhirnya menetapkan gajah sumatera menjadi hewan yang dilindungi oleh undang-undang.

7. Kucing Kepala Datar

Bagi kamu si pecinta kucing, tahukah kalau di Indonesia terdapat spesies kucing unik dengan bentuk kepala yang datar? Kucing kepala datar ini juga dikenal dengan kucing tandang, yang hidup di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya Pulau Sumatera.

Kucing hutan ini terbilang unik karena ciri-ciri fisiknya yang tidak seperti kucing kebanyakan. Telinganya yang berjauhan dan hampir sejajar dengan mata menjadikan kucing ini dinamai kepala datar. Selain itu, mata dari kucing tandang juga terlihat lebih berdekatan jika dibandingkan dengan kucing liar yang biasa kamu temui di sekitar rumah.

Hewan khas Sumatera ini ditemui di hutan-hutan tropis dan sangat pandai berenang. Tak heran jika ia juga handal menangkap ikan di sungai. Kucing tandang merupakan salah satu spesies kucing hutan yang saat ini terancam punah di Sumatera, lho.

8. Bangau Storm

Salah satu burung air yang hidup di Indonesia merupakan burung yang cukup langka dan terancam punah di seluruh dunia. Bangau Storm masih berkerabat dekat dengan bangau hitam atau dikenal juga dengan sandang lawe.

Ukuran tubuhnya sekitar 75 hingga 91 cm dengan bulu yang didominasi oleh warna hitam dan putih. Burung ini memiliki paruh yang panjang dengan bentuk agak melengkung ke atas dengan warna merah.

9. Sempidan Merah

Hewan yang masuk dalam keluarga ayam pegar atau pheasant ini ditemukan di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Di Sumatera sendiri, jenis yang ditemukan adalah jenis Lophura erythrophthalma erythrophthalma. Sempidan merah terkenal memiliki suara yang cukup unik saat sedang mencari makan.

Memiliki ciri fisik yaitu bulu tubuh yang didominasi warna kehitaman, ayam ini memiliki bagian ekor yang menyerupai kipas yang memiliki warna berbeda tergantung jenis kelaminnya. Sempidan merah jantan memiliki ekor berwarna cokelat kayu sedangkan betina berwarna hitam. Selain itu, ciri khas lain dari ayam ini adalah warna kulit wajah yang merah cerah, yang berperan penting saat proses kawin.

10. Macan Dahan Sumatera

Macan dahan sumatera merupakan jenis kucing liar yang ditemukan dalam hutan-hutan di Sumatera. Macan ini aktif mencari makan di malam hari dan merupakan binatang yang sangat pemalu.

Warna tubuhnya abu kecokelatan dan memiliki corak yang menyerupai awan dan bintik hitam. Selain itu, macan dahan sumatera juga memiliki kaki yang pendek dengan ekor panjang bercorak garis dan bintik hitam.

Itulah beberapa hewan khas Sumatera yang saat ini masih diupayakan kelangsungan hidupnya agar tidak punah. Kamu bisa menemui beberapa hewan-hewan endemik Sumatera tersebut dengan berkunjung ke beberapa Taman Nasional yang ada di Sumatera. Jangan lupa untuk beli tiket pesawat maupun penginapan di Sumatera melalui Traveloka, ya. Ada banyak promo menarik yang sayang untuk dilewatkan!

Penginapan dan Hotel di Palembang

Cari Hotel dengan promo Traveloka

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan