Keberadaan hutan hujan tropis berperan penting dalam memelihara sekaligus menyeimbangkan kehidupan di muka bumi untuk jangka panjang. Bahkan, hutan hujan tropis dinobatkan sebagai paru-paru dunia yang menjadi habitat alami dari keanekaragaman hayati.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Pernambuco, Brazil
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Lantas, seperti apa seluk beluk hutan hujan tropis yang menyimpan milyaran ton emisi karbon tersebut? Yuk, kenali hutan hujan tropis hingga tuntas melalui penjelasan artikel sebagai berikut!
Pengertian hutan hujan tropis secara umum adalah kawasan hutan yang terbentuk secara alami dan tersebar di berbagai wilayah tropis yang berdekatan dengan garis ekuator bumi. Hutan hujan tropis ini dapat kamu temukan di Benua Amerika, Afrika, Australia, dan Asia. Hutan hujan tropis berada pada kondisi iklim yang hangat karena selalu terpapar dengan sinar matahari sepanjang tahun. Hutan hujan tropis yang berada di kawasan hutan bagian dalam ini juga terkenal sebagai habitat dari keanekaragaman hayati. Hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dengan kehadiran pohon yang rimbun.
Ciri-ciri atau karakteristik khusus yang dimiliki oleh hutan hujan tropis di antaranya sebagai berikut.
Ciri-ciri utama hutan hujan tropis yaitu keberadaan pepohonan yang rimbun dan tinggi. Dominasi pepohonan yang rimbun tersebut saling menyatu sehingga bisa membentuk kanopi sebagai tempat bernaung berbagai jenis primata dan burung-burung. Tidak heran jika kawasan hutan hujan tropis ini terasa lebih segar dan sejuk. Selain tanaman pohon yang rimbun dan tinggi, terdapat juga tanaman perdu yang tumbuh dengan subur di hutan hujan tropis. Sebagian besar tanaman yang terdapat di hutan hujan tropis ini mempunyai cabang, daun yang lebar dan tinggi yang mencapai 50 meter. Sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun dan tingkat kelembapan yang tinggi membuat berbagai tanaman dapat tumbuh dengan baik di hutan hujan tropis.
Ciri-ciri hutan hujan tropis selanjutnya yaitu berada di daerah dengan curah hujan yang tinggi. Kawasan hutan hujan tropis ini selalu diguyur oleh hujan sepanjang tahunnya. Tidak heran jika curah hujan pada hutan hujan tropis sangat tinggi bahkan bisa mencapai 10 ribu mm per tahunnya. Keadaan yang ekstrem seperti ini pernah terjadi di kawasan hutan hujan tropis yang berada di Papua Nugini dan Kolombia. Dengan curah hujan yang tinggi tentu akan berdampak terhadap tingkat kelembapan udara yang tinggi pula. Hal ini terlihat dari kondisi tanah yang selalu basah pada hutan hujan tropis dengan ketersediaan cadangan air yang tinggi. Akibatnya, timbul kabut yang cukup tebal di area hutan hujan tropis karena adanya proses penguapan air yang besar pada tanah dan dedaunan yang naik ke lapisan atmosfer bumi.
Ciri khas dari hutan hujan tropis yaitu memiliki genangan air yang terdapat di dasar hutan karena kondisi kawasan tersebut yang selalu basah. Pada musim penghujan, intensitas genangan air akan semakin tinggi. Tidak heran jika hutan hujan tropis disebut juga dengan istilah hutan basah atau ever-wet. Genangan air tersebut terbentuk dari air hujan yang turun membasahi tanah di hutan tersebut.
Ciri-ciri hutan hujan tropis lainnya yaitu mempunyai vegetasi yang berlapis. Hutan hujan tropis sendiri memiliki vegetasi yang berlapis dengan tingkatan mulai dari A hingga E. Tingkat A terdiri dari atas pohon yang tingginya mencapai 30 meter dengan batang yang lurus. Lalu, tingkat B hadir dengan pohon yang ketinggiannya mulai dari 20 hingga 30 meter yang ciri-cirinya dapat membentuk kanopi. Sedangkan, pada tingkat C pohon tersebut memiliki ketinggian 4 hingga 20 meter yang dicirikan oleh banyak ranting dan tajuk yang rapat. Selanjutnya, tingkat D dicirikan dengan vegetasi herba, paku, dan palem yang tingginya mencapai 4 meter. Terakhir, untuk vegetasi tingkat E hadir dengan lumut dan jamur.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat hutan hujan tropis yang perlu kamu ketahui.
Manfaat dari kehadiran hutan hujan tropis adalah mampu menstabilkan pola cuaca dan kondisi iklim dengan optimal. Hal ini terjadi karena adanya kelembapan udara dan kerapatan pepohonan yang membentuk kanopi di hutan hujan tropis sehingga dapat melindungi cuaca dan iklim dari proses penguapan air tanah. Selain itu, hutan hujan tropis juga berperan penting sebagai pendingin alami area hutan dan dapat menghambat terjadinya perubahan iklim secara global.
Manfaat hutan hujan tropis berikutnya yaitu menjadi tempat terbaik dalam hal menyimpan sumber daya hutan. Hutan hujan tropis menyimpan kekayaan alami hutan dengan kategori hasil hutan non kayu yang bisa dimanfaatkan seperti minyak atsiri, getah pohon, hingga tanaman herbal yang dapat diolah menjadi obat-obatan tradisional.
Manfaat hutan hujan tropis yang tidak kalah penting yaitu sebagai penyumbang kadar oksigen alami terbesar di dunia. Hutan hujan tropis dapat menyuplai kadar oksigen alami sebanyak 25% hingga 30%. Oksigen tersebut dihasilkan dari vegetasi hutan hujan tropis yang lebat dan melimpah. Fakta ini membuat hutan hujan tropis menjadi penyuplai oksigen terbaik untuk kelangsungan makhluk hidup di muka bumi.
Hutan hujan tropis juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, erosi, dan banjir. Kehadiran sejumlah tumbuhan yang hidup dengan subur di hutan hujan tropis mampu menyerap air hujan ke dalam tanah. Selain itu, akar pohon yang kuat di hutan hujan tropis ini sangat membantu tanah agar tetap stabil sehingga tidak terjadi peristiwa tanah longsor, erosi, dan banjir di kawasan hutan hujan tropis tersebut.
Inilah sejumlah negara yang memiliki hutan hujan tropis terbesar di dunia.
Brazil merupakan salah satu negara yang memiliki kawasan hutan hujan tropis terbesar di dunia melalui kehadiran Hutan Amazon. Luas area Hutan Amazon mencapai 6 juta km2 yang menjadikannya sebagai hutan hujan tropis terluas di dunia. Dengan lebatnya pepohonan di kawasan Hutan Amazon ini menjadi tempat hidup bagi spesies flora dan fauna langka.
Negara dengan hutan hujan tropis terbesar kedua di dunia dengan luas area sebesar 2 juta km2 yaitu Kongo. Sebagian besar kawasan hutan hujan tropis di Kongo ini menutupi sejumlah rawa dan cekungan. Keberadaan hutan hujan tropis di kawasan Kongo tersebut lokasinya berdekatan dengan sungai. Hutan hujan tropis di Kongo juga menyimpan aneka jenis keanekaragaman hayati.
Peru merupakan negara yang memiliki kawasan hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia. Luas keseluruhan area hutan hujan tropis yang ada di Peru ini mencapai 193 juta hektar. Kawasan hutan hujan tropis yang terletak di Peru tersebut menyimpan aneka fauna yang bervariasi seperti spesies mamalia hingga spesies burung.
Negara urutan keempat yang memiliki kawasan hutan hujan tropis terbesar di dunia adalah Indonesia. Luas area hutan hujan tropis di Indonesia mencapai 126 juta hektar. Hutan hujan tropis di Indonesia sendiri tersebar luas mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Populasi flora dan fauna yang mendiami kawasan hutan hujan tropis di Indonesia tergolong sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara Afrika dan Amerika Selatan.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Bandung, Indonesia
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Itulah informasi menarik seputar hutan hujan tropis. Sekarang, kamu sudah mengenal lebih dekat dengan hutan hujan tropis bukan? Nah, buat kamu yang ingin menjelajahi hutan hujan tropis di Indonesia maupun luar negeri bisa memesan Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Tiket Bus and Shuttle, dan Travel Activities di Traveloka! Kamu juga bisa pesan hotel di Traveloka secara praktis dengan metode pembayaran yang fleksibel yaitu menggunakan Pay at Hotel dan Pay Later. Selama liburan, kamu tidak perlu khawatir kehabisan budget karena bisa memanfaatkan Kode Kupon, Promo Bank, dan Promo BCA dari Traveloka!
Hotel dan Penginapan Terbaik di Malang, Indonesia
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga