Tempat Wisata Payakumbuh - Kegiatan pariwisata mulai bangkit lagi di tahun 2022. Setelah melalui pandemi yang cukup panjang, kini wisatawan bisa mulai mengunjungi berbagai destinasi wisata, salah satunya adalah wisata Payakumbuh, Sumatera Barat.
Kota yang berjarak sekitar 137 km dari pusat kota Padang ini menyuguhkan banyak destinasi wisata alam dengan pemandangan yang menakjubkan. Ingin tahu apa saja wisata Payakumbuh terbaru yang tengah populer? Yuk, simak ulasan berikut ini. Lepaskan semua beban yang Kamu rasakan dengan melihat panorama alam yang mengagumkan!
Baca juga: Destinasi Wisata Romantis di Padang
Bukik Bulek Taram | Sumber: Wikipedia
Bila kamu memulai perjalanan di Kota Payakumbuh, tentunya harus diawali dengan destinasi wisata yang unik. Untuk itu, Bukik Bulek Taram masuk ke dalam daftar destinasi wisata di Payakumbuh yang pertama karena keunikannya. Bukik Bulek Taram adalah batu dengan bentuk bundar yang di puncaknya memiliki ketinggian yang relatif terjal.
Meskipun begitu, daratan yang terjal tidak menghentikan wisatawan yang selalu ramai berkunjung ke destinasi wisata Payakumbuh ini. Nah, bagi kamu yang ingin berkunjung ke Bukik Bulek Taram, kamu bisa menuju ke Kabupaten Lima Puluh Kota di kota Sumatera Barat.
Selain mendaki Bukik Bulek Taram, kamu juga bisa melakukan aktivitas lain di destinasi wisata Payakumbuh ini. Bukik Bulek Taram dikelilingi oleh berbagai rawa-rawa, sehingga kamu juga bisa memancing di tempat ini. Kali saja kamu bisa membawa pulang ikan-ikan yang hidup di rawa-rawa tersebut.
Tempat wisata Payakumbuh selanjutnya adalah Ngalau Seribu, yakni gua dengan pemandangan yang luar biasa. Ngalau memiliki arti gua dalam bahasa Minang. Karena banyaknya gua di tempat ini, jadilah nama Ngalau Seribu atau seribu gua.
Sesampainya di tempat ini, Kamu akan disambut dengan udara yang sangat segar. Dengan harga tiket masuk Rp10.000 saja, Kamu sudah bisa menikmati keindahan alam di Payakumbuh ini.
Medan yang harus dilalui untuk menuju wisata ini cukup terjal. Apalagi dengan banyaknya ruang-ruang yang ada di Ngalau Seribu, sebaiknya Kamu membawa pemandu wisata yang sudah hafal dengan kondisi gua daripada tersesat saat berwisata.
Jika Kamu ingin beristirahat sejenak dari hiruk pikuk suasana perkotaan, maka wisata Panorama Ampangan bisa Kamu jadikan pilihan. Wisata dataran tinggi ini berada di kawasan kaki Gunung Sago.
Tempat wisata ini berjarak sekitar 8 km dari Kota Payakumbuh. Jadi, tidak terlalu sulit untuk menjangkaunya. Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Panorama Ampangan adalah menikmati suasana matahari terbit dan matahari terbenam dari puncak bukit.
Lembah Harau
Inspirasi destinasi wisata Payakumbuh yang satu ini cocok bagi kamu yang ingin merasakan sensasi alam yang unik. Lembah Harau diapit oleh dua bukit yang menjulang tinggi, selain tentunya dilengkapi dengan tebing, air terjun, sungai-sungai kecil dan tentunya objek pelengkap lainnya.
Untuk menuju ke Lembah Harau, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Kota Payakumbuh dengan kendaraan bermotor.
Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Lembah Harau dengan penawaran terbaik di Traveloka
Kota Payakumbuh juga merupakan kota yang sarat akan sejarah, salah satunya karena keberadaan rumah Tan Malaka. Bagi kalian yang belum tahu, Tan Malaka adalah pejuang yang membantu kemerdekaan Indonesia dan merupakan pria kelahiran provinsi Sumatera Barat.
Begitu besarnya jasa Tan Malaka, masyarakat sekitar menjadikan rumah Tan Malaka sebagai wisata sejarah. Kontribusi masyarakat dan juga pemerintah daerah membuat rumah Tan Malaka, yang sudah berdiri semenjak tahun 1936, tetap kokoh sampai sekarang. Destinasi wisata sejarah di Payakumbuh ini tidak mengenakan biaya masuk kepada para pengunjung.
Jembatan Ratapan Ibu | Sumber: Wikipedia
Jembatan Ratapan Ibu adalah salah satu tempat wisata bersejarah di Kota Payakumbuh. Jembatan Ratapan Ibu sudah menjadi bagian dari Kota Payakumbuh semenjak zaman Hindia-Belanda, tepatnya tahun 1818. Jembatan ini dibangun oleh pemerintahan Hindia-Belanda dengan pekerja paksa.
Mengapa dinamakan menjadi Jembatan Ratapan Ibu? Sebetulnya ada latar belakang cerita yang cukup pilu dan kelam. Jembatan ini merupakan tempat eksekusi pejuang kemerdekaan Indonesia oleh tentara Belanda. Mayat pejuang kemerdekaan langsung dibuang ke Sungai Batang Agam yang melintasi jembatan ini. Konon, eksekusi ini selalu diperlihatkan pada masyarakat sekitar, termasuk kaum wanita. Maka dari itu jembatan ini dinamakan sedemikian rupa.
Memiliki bentang alam berupa dataran tinggi, Payakumbuh juga memiliki wisata yang berada di puncak bukit. Puncak Lontiak namanya. Kamu bisa melihat panorama dari ketinggian dan mengabadikan momen dengan foto berlatar belakang pemandangan.
Di Puncak Lontiak, Kamu juga bisa menguji adrenalin dengan mencoba menaiki paralayang. Tak ingin cepat pulang? Kamu juga bisa membangun tenda bersama teman-teman karena disana telah disediakan kawasan sebagai camping ground. Menarik sekali, ‘kan?
Merasa bosan dengan wisata pegunungan? kini saatnya Kamu mencoba wisata air dengan basah-basahan. Cobalah untuk mengunjungi Batang Tabik Waterpark yang hanya berjarak sekitar 6 km dari pusat Kota Payakumbuh.
Akses menuju tempat ini juga sangat mudah, bisa Kamu jangkau dengan menaiki roda dua maupun roda empat. Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau, hanya Rp25.000 per orang dan Rp10.000 untuk loker, Kamu sudah bisa menikmati segarnya air Sungai Tabik.
Mungkin sebagian dari kamu penasaran, apakah Sago Park merupakan lokasi wisata yang banyak memiliki pohon sagu? Sayang sekali, ‘Sago’ yang dimaksud di sini merujuk pada Gunung Sago. Gunung ini terletak di beberapa kabupaten di Sumatera Barat, salah satunya adalah Kabupaten Lima Puluh Kota yang dekat dengan Payakumbuh. Untuk menuju lokasi wisata ini, kamu perlu menempuh jarak sekitar 12 km dari pusat kota Payakumbuh. Tidak jauh memang, namun kamu perlu menempuh perjalanan menanjak untuk sampai ke lokasi.
Untungnya, jalanan menuju lokasi wisata sudah diaspal, jadi kamu bisa dengan mudah menuju lokasi wisata Payakumbuh ini dengan menggunakan kendaraan bermotor. Hanya saja, kamu perlu tahu bahwa makin mendekati lokasi wisata, jalan yang akan kamu lalui akan makin sempit. Sesampainya di lokasi, kamu bisa melihat taman yang begitu tertata apik. Udara yang segar membuat momen traveling di Sago Park makin menyenangkan. Hobi foto-foto? Pastikan untuk menyiapkan memory card dan baterai kamera yang cukup, ya! Kamu pasti menjumpai banyak spot apik untuk berswafoto atau berburu foto landscape.
Di spot wisata Payakumbuh ini kamu juga bisa menjumpai penginapan kecil dengan tiga kamar untuk pengunjung yang berminat untuk menginap. Ada juga warung-warung yang menyajikan beragam kuliner tanpa perlu bikin dompet menjerit. Rencananya, lokasi ini akan menyediakan kolam renang baik untuk orang dewasa juga, lho! Jadi makin lengkap, deh!
Payakumbuh tidak hanya memiliki Ngalau Seribu saja, namun juga menawarkan keindahan melalui Ngalau Indah. Sesuai dengan namanya, gua ini memiliki keindahan yang sangat memanjakan pandangan. Apalagi jaraknya hanya 4 km dari pusat Kota Payakumbuh.
Disini, kamu bisa menemukan ruangan gua yang cukup luas dengan hiasan gua berupa stalaktit dan stalakmit. Uniknya, di dalam gua yang terbentuk dari batu kapur ini juga ada kolam renang yang menjadi tujuan wisata favorit wisatawan untuk berenang.
Wisata Ngalau Indah juga menjadi wisata andalan Payakumbuh, sehingga sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah sekitar. Hal tersebut juga membuat banyak pengunjung yang berdatangan, baik wisatawan lokal maupun dari luar Payakumbuh.
Berada di daerah dataran tinggi, Payakumbuh tentu saja memiliki banyak puncak yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata. Salah satunya adalah Puncak Marajo. Puncak yang berada di dekat Ngalau Indah ini bisa dijangkau dengan mendaki dari mulut gua tersebut.
Jarak tempuhnya juga tidak terlalu jauh, yakni sekitar 150 sampai 200 meter saja. Selama perjalanan, Kamu akan disuguhkan pemandangan hutan yang masih asri, serta minim dari campur tangan manusia.
Sesampainya di puncak, saatnya melihat keindahan pemandangan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota dari ketinggian. Rasa lelah selama perjalanan akan segera terbayar dengan panorama bentang alam yang begitu menakjubkan.
Torang Saribulan merupakan lokasi wisata alam yang penuh dengan daya pikat. Sebagai contoh, kamu bisa menikmati pemandangan yang asri, mendayung sampan, bahkan berenang di kolam renang yang sudah disediakan.
Konsep yang diusung lokasi wisata ini adalah wisata keluarga syariah. Maknanya, kamu tidak akan menjumpai dentuman musik dari lokasi wisata ini atau kolam renang campur di lokasi wisata ini. Selain itu, tentu ada hal lain yang menjadikan lokasi wisata ini memiliki ciri khas tersendiri.
Meski hingga saat ini Torang Saribulan masih konsisten membangun wilayahnya, banyak pengunjung tetap mendatangi lokasi wisata yang dibuka pada 2017 ini. Sebagian besar pengunjung tertarik untuk menyaksikan betapa indah pemandangan yang ditawarkan di lokasi wisata ini.
Untuk menuju lokasi wisata Payakumbuh ini, kamu perlu menempuh perjalanan kurang lebih 16 km. Akses jalan yang tersedia pun sudah cukup baik untuk dilalui.
Padang Mangateh, merupakan lokasi yang diklaim sebagai tempat wisata Payakumbuh ala New Zealand. Wisata ini berjarak sekitar 12 km dari Kota Payakumbuh, tepatnya di Jl. Padang Mengatas, Mungo, Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Wilayah peternakan sapi yang memiliki nama Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Padang Mangateh (BPTU-HPT) ini telah ada sejak tahun 1916. Hamparan padang rumput dan ratusan sapi di sana adalah pemandangan yang dicari wisatawan.
Bukan hanya melihat padang rumput dan sapi saja, Kamu juga bisa melihat megahnya pegunungan yang menjadi latar pemandangannya. Padang Mangateh tidak hanya menjadi tempat wisata, melainkan juga tempat kunjungan bagi para pelajar hingga mahasiswa.
Beralih dari New Zealand, Kamu juga bisa mengunjungi Kampung Korea-Jepang jika sedang mencari wisata Payakumbuh ala Korea. Wisata dengan miniatur bangunan ala Korea ini berada di Kampung Sarosah, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Di wisata Harau Payakumbuh terbaru ini, Kamu cukup membayar harga tiket masuk Rp20.000 saja. Disana, Kamu akan merasakan suasana layaknya sedang berada di Korea atau Jepang.
Miniatur bangunan yang dihiasi dengan ornamen-ornamen khas kedua negara tersebut juga akan membuatmu ingin mengabadikan momen di setiap spot yang ada. Apalagi dengan keberadaan komplek pedesaan khas Korea, rasanya seperti tidak berada di Indonesia.
Bahkan, Kamu juga bisa menyewa pakaian tradisional ala Korea dan Jepang serta aksesori tambahan seperti payung saat ingin berfoto. Dengan latar bunga sakura dan jembatan merah buatan yang indah, tempat wisata ini semakin tampak mempesona.
Masih ingin melihat keindahan alam pegunungan yang sejuk? Kamu juga bisa mengunjungi Kapalo Banda Taram. Bukit yang berada di Sungai Talang, Kec. Guguak, Kab. Lima Puluh Kota ini menyuguhkan panorama yang sangat menawan.
Wisata ini menjadi bagian dari kawasan Bukit Barisan Sumatera Barat. Tak heran, Kamu akan menjumpai pemandangan bentang alam yang dikelilingi bukit dengan hamparan hutan berwarna hijau yang sangat menyegarkan pikiran.
Itulah tempat wisata Payakumbuh yang bisa Kamu masukkan dalam rencana liburanmu selanjutnya. Keindahan bentang alam yang mempesona akan menyambutmu setelah sampai disana. Apalagi dengan suasana ala New Zealand dan Korea.
Nah, satu hal yang tidak boleh Kamu lupakan saat membuat rencana liburan adalah transportasi dan akomodasi. Tapi tidak perlu khawatir, karena dua hal tersebut bisa Kamu serahkan pada Traveloka Holiday Stays!
Banyaknya fitur yang dimiliki Traveloka akan memudahkan dalam membuat rencana liburan yang tak terlupakan. Mulai dari pesat tiket pesawat, pesan tempat penginapan, semua ada di aplikasi Traveloka.
Mau liburan yang nyaman? Gunakan aplikasi Traveloka sekarang juga!
Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Payakumbuh dengan penawaran terbaik di Traveloka