Trans Metro Dewata merupakan sistem transportasi bus raya terpadu yang dioperasikan di Bali, dimulai pada tahun 2020 lalu. Layanan ini merupakan bagian dari program Buy The Service (BTS) Teman Bus yang disubsidi oleh pemerintah pusat.

Bus ini beroperasi dengan tujuan untuk mendukung mobilisasi masyarakat dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, yang pada gilirannya dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di Bali. Trans Metro Dewata juga berfungsi melengkapi layanan bus Trans Sarbagita yang telah ada sebelumnya.

Layanan ini menghubungkan kawasan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan dengan total 105 unit bus yang melayani 5 koridor utama. Simak informasi mengenai rute Trans Metro Dewata, jadwal, hingga tarif berikut ini.

Trans Metro Dewata mengoperasikan 5 koridor utama yang menghubungkan berbagai wilayah di Bali, yakni Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Layanan ini meliputi berbagai titik penting di kota, dengan tujuan untuk memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat. Koridor-koridor ini dirancang untuk mencakup area dengan kebutuhan mobilitas tinggi, mempermudah akses menuju tempat-tempat utama di Bali. Berikut informasi mengenai rute Trans Metro Dewata:

Bus Trans Metro Dewata beroperasi setiap hari mulai pukul 04.30 WITA hingga 22.00 WITA. Keberangkatan bus dijadwalkan setiap 10 menit sekali, dengan bus pertama berangkat pada pukul 04.30 WITA. Untuk keberangkatan terakhir, masing-masing koridor memiliki jadwal pukul 18.00 WITA. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi umum pada jam-jam tertentu*.

*Jadwal Trans Metro Dewata bisa berubah sewaktu-waktu. Diharapkan untuk mengecek jadwal terkini di halte terdekat sebelum menggunakan layanan transportasi Trans Metro Dewata.

Tarif Trans Metro Dewata dibedakan menjadi dua kategori: kategori reguler dan kategori khusus. Tarif reguler untuk penumpang umum dimulai dari Rp 4.400 per perjalanan. Sementara itu, tarif khusus untuk pelajar, mahasiswa strata 1, lansia, dan penyandang disabilitas dimulai dari Rp 2.000 per perjalanan.

Pembayaran dapat dilakukan menggunakan dua metode, yakni kartu elektronik atau QRIS. Penumpang kategori khusus yang menggunakan kartu elektronik harus terlebih dahulu mendaftar untuk memastikan mereka dikenakan tarif khusus. Sementara itu, bagi yang menggunakan QRIS, kamu harus menunjukkan bukti berupa kartu pelajar atau identitas yang sesuai saat melakukan pembayaran.

Untuk menggunakan Trans Metro Dewata, kamu harus mempersiapkan alat pembayaran yang sesuai sebelum naik bus. Setelah itu, mereka harus menunggu di titik henti yang telah ditentukan untuk rute yang hendak ditumpangi. Jarak antar bus cukup dekat, dengan rentang waktu keberangkatan setiap 10 menit. Saat bus tiba di titik henti, penumpang dapat naik dan melakukan tap-in untuk pembayaran.

Penumpang yang menggunakan kartu elektronik dan berpindah koridor atau turun sebentar tidak akan dikenakan biaya tambahan jika waktu tap-in kedua tidak melebihi 90 menit. Setelah mencapai titik tujuan, penumpang dapat turun tanpa perlu melakukan tap-out.

Trans Metro Dewata memberikan solusi transportasi massal yang efisien dan terjangkau di Bali, dengan tarif yang berbeda untuk penumpang umum dan kategori khusus. Yuk, naik Trans Metro Dewata Bali!