Jalan Daendels: Jejak Sejarah yang Membentang dari Barat ke Timur Jawa

Travel Bestie
19 Mar 2025 - 6 min read

Jalan Daendels bukan sekadar jalur transportasi biasa. Jalan yang membentang dari Anyer hingga Panarukan ini merupakan saksi bisu dari sejarah panjang kolonialisme di Indonesia. Dibangun pada awal abad ke-19 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels, jalan ini memiliki peran penting dalam pergerakan ekonomi dan militer Belanda di Pulau Jawa.

Meski dibangun dengan cara yang kontroversial, jalan yang sekarang memiliki nama resmi Jalan Raya Pos kini menjadi jalur utama yang menghubungkan berbagai kota penting di Jawa dan menjadi daya tarik bagi para pecinta sejarah serta wisatawan yang ingin menelusuri jejak masa lalu.

Sejarah Jalan Daendels

Jalan Daendels dibangun pada tahun 1808 atas perintah Herman Willem Daendels sebagai bagian dari strategi pertahanan Belanda melawan ancaman Inggris. Dengan panjang sekitar 1.000 kilometer, jalan ini menghubungkan bagian barat dan timur Pulau Jawa. Pembangunannya dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam satu tahun, dengan melibatkan ribuan pekerja pribumi yang dipaksa bekerja dalam kondisi yang sangat berat. Banyak dari mereka yang kehilangan nyawa akibat kelaparan, penyakit, dan kelelahan.

Jalan ini dibuat untuk mempercepat pergerakan pasukan Belanda sekaligus meningkatkan efisiensi perdagangan kolonial. Namun, di balik manfaat strategisnya, proyek ini menjadi salah satu contoh nyata kerja paksa (rodi) di Indonesia pada masa kolonial.

Hingga saat ini, Jalan Daendels masih digunakan sebagai jalur transportasi utama, meskipun beberapa bagiannya telah diperbaiki atau digantikan oleh jalan raya modern. Namun, jika kamu menyusuri jalur ini, beberapa bagian masih mempertahankan suasana klasik dengan pohon-pohon besar yang berjajar rapi di sisi jalan, mengingatkan pada masa lalu yang penuh cerita.

Wilayah yang Dilewati Jalan Daendels

Jalan Daendels membentang dari ujung barat hingga timur Pulau Jawa, melewati berbagai kota dan kabupaten dengan sejarah serta budaya yang unik. Beberapa daerah penting yang dilewati antara lain:

Anyer (Banten)
Titik awal pembangunan jalan ini, terkenal dengan Pantai Anyer dan Mercusuar Anyer sebagai simbol awal Jalan Daendels.
Karawang
Selain sebagai pusat industri, Karawang memiliki Monumen Rengasdengklok, tempat penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Cirebon
Kota pelabuhan yang terkenal dengan Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, serta kuliner khas seperti empal gentong dan tahu gejrot.
Pekalongan & Tegal
Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik, sementara Tegal populer dengan Sate Tegal dan teh poci khasnya.
Semarang
Ibu kota Jawa Tengah ini kaya akan warisan kolonial seperti Kota Lama, Lawang Sewu, dan Sam Poo Kong.
Demak & Kudus
Demak memiliki Masjid Agung Demak, sementara Kudus terkenal dengan Makam Sunan Kudus dan industri kretek.
Rembang & Tuban
Rembang adalah kota kelahiran R.A. Kartini, sedangkan Tuban dikenal sebagai Kota Wali dengan Makam Sunan Bonang.
Gresik & Surabaya
Gresik merupakan pusat penyebaran Islam, sedangkan Surabaya, sebagai Kota Pahlawan, memiliki ikon seperti Tugu Pahlawan dan Monumen Kapal Selam.
Probolinggo & Situbondo
Probolinggo menjadi gerbang menuju Gunung Bromo, sementara Situbondo memiliki Taman Nasional Baluran, yang bisa dieksplorasi lebih seru dengan Jeep Experience Baluran dari Traveloka.
Panarukan (Situbondo, Jawa Timur)
Titik akhir Jalan Daendels yang dulunya merupakan pelabuhan penting di era kolonial.

Destinasi Wisata di Sepanjang Jalan Daendels

Bagi kamu yang suka berpetualang dan ingin menjelajahi sejarah sambil menikmati keindahan alam, ada banyak destinasi menarik di sepanjang Jalan Daendels, antara lain:

1. Pantai Anyer (Banten)

Sebagai titik awal pembangunan Jalan Daendels, Pantai Anyer menjadi salah satu tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Pantai ini menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler dengan latar belakang Gunung Krakatau di kejauhan. Selain menikmati keindahan pantai, kamu juga bisa mengunjungi Mercusuar Anyer, yang dibangun oleh Belanda sebagai simbol dimulainya pembangunan Jalan Daendels. Bagi penggemar aktivitas air, Pantai Anyer juga menyediakan berbagai kegiatan seru seperti jet ski, banana boat, dan snorkeling.

2. Keraton Kasepuhan, Cirebon

Cirebon adalah salah satu kota bersejarah yang dilewati oleh Jalan Daendels, dan Keraton Kasepuhan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menelusuri sejarah Kesultanan Cirebon. Keraton ini memiliki arsitektur khas yang memadukan budaya Jawa, Sunda, Tiongkok, dan Islam. Di dalamnya, terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi pusaka, gamelan, serta kereta kencana yang masih terawat dengan baik.

Tidak jauh dari Keraton Kasepuhan, kamu juga bisa mengunjungi Masjid Agung Sang Cipta Rasa, salah satu masjid tertua di Indonesia yang memiliki desain arsitektur unik. Jika ingin menuju Cirebon dengan lebih nyaman, kamu bisa menggunakan layanan bus travel ke Cirebon yang tersedia di Traveloka.

3. Kota Lama Semarang

Semarang menjadi kota penting yang dilewati Jalan Daendels dan memiliki banyak peninggalan kolonial yang masih terjaga hingga kini. Kota Lama Semarang adalah kawasan bersejarah dengan deretan bangunan tua bergaya Eropa yang masih berdiri kokoh. Salah satu yang paling terkenal adalah Gereja Blenduk, dengan kubah khasnya yang ikonik. Selain itu, kawasan ini juga dipenuhi dengan kafe-kafe bergaya vintage yang cocok untuk bersantai sambil menikmati suasana khas kolonial.

Untuk pengalaman wisata yang lebih lengkap, kamu bisa mengikuti paket tur mencakup Lawang Sewu, Sam Poo Kong, dan Cimory melalui Traveloka. Jika ingin bepergian ke Semarang dengan lebih nyaman, kamu juga bisa memesan transportasi melalui Traveloka lewat layanan tiket bus ke Semarang.

Discover flight with Traveloka

Thu, 17 Apr 2025

Citilink

Jakarta (CGK) ke Semarang (SRG)

Mulai dari Rp 645.200

Thu, 3 Apr 2025

Batik Air

Jakarta (CGK) ke Semarang (SRG)

Mulai dari Rp 708.600

Tue, 8 Apr 2025

Lion Air

Jakarta (HLP) ke Semarang (SRG)

Mulai dari Rp 2.044.700

4. Lawang Sewu, Semarang

Masih di Semarang, Lawang Sewu adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di kota ini. Bangunan bersejarah ini awalnya merupakan kantor pusat perusahaan kereta api Hindia Belanda dan memiliki lebih dari seribu pintu, sesuai dengan namanya yang berarti "Seribu Pintu." Selain keindahan arsitektur khas Belanda, Lawang Sewu juga dikenal dengan kisah-kisah mistis yang menarik bagi pecinta wisata horor. Saat berkunjung, kamu bisa mengikuti tur malam untuk merasakan pengalaman eksplorasi yang lebih menegangkan.

5. Museum Surabaya

Sebagai kota terbesar di Jawa Timur yang juga dilewati oleh Jalan Daendels, Surabaya menawarkan berbagai destinasi wisata sejarah, salah satunya Museum Surabaya. Museum ini terletak di Gedung Siola dan menyimpan berbagai koleksi tentang sejarah perkembangan Kota Pahlawan, mulai dari masa kolonial, era perjuangan kemerdekaan, hingga zaman modern. Tidak jauh dari museum ini, kamu juga bisa mengunjungi Tugu Pahlawan, yang menjadi simbol perlawanan rakyat Surabaya terhadap penjajah pada 10 November 1945.

Jika ingin menjelajahi kota ini lebih lanjut, kamu bisa menggunakan layanan transportasi dari Traveloka. Mulai dari tiket pesawat ke Surabaya, kereta ke Surabaya, ataupun bus travel ke Surabaya, semuanya bisa kamu pesan sesuai kebutuhan di aplikasi Traveloka.

Discover flight with Traveloka

Fri, 4 Apr 2025

Lion Air

Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)

Mulai dari Rp 699.700

Tue, 15 Apr 2025

Garuda Indonesia

Jakarta (HLP) ke Surabaya (SUB)

Mulai dari Rp 803.500

Thu, 3 Apr 2025

Pelita Air

Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)

Mulai dari Rp 895.288

6. Taman Nasional Baluran, Situbondo

Sebelum mencapai titik akhir Jalan Daendels di Panarukan, kamu bisa singgah di Taman Nasional Baluran, yang sering dijuluki "Little Africa in Java." Destinasi ini menawarkan pemandangan savana luas dengan latar belakang Gunung Baluran, serta menjadi rumah bagi berbagai satwa liar seperti banteng, rusa, monyet, dan merak.

Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan taman nasional ini adalah dengan menjelajahi area savana menggunakan Jeep. Pengalaman off-road ini bisa kamu dapatkan melalui Traveloka lewat paket tur Jeep Experience Baluran. Selain savana, Taman Nasional Baluran juga memiliki Pantai Bama yang indah, cocok untuk aktivitas snorkeling dan menikmati ketenangan alam.

Jelajahi Jejak Sejarah bersama Traveloka

Jika kamu tertarik untuk menjelajahi keindahan dan sejarah di sepanjang Jalan Daendels, pastikan perjalananmu nyaman dengan perencanaan yang matang. Dari pantai eksotis di Anyer, jejak kolonial di Semarang, hingga savana liar di Baluran, setiap sudut jalur bersejarah ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Agar perjalananmu semakin lancar, kamu bisa memesan tiket pesawat, bus atau shuttle, melakukan booking hotel yang strategis, hingga membeli tiket atraksi wisata langsung melalui aplikasi Traveloka. Dengan semua kemudahan dalam satu genggaman, kamu dapat menikmati petualangan tanpa repot, kapan pun dan di mana pun.

Jangan tunda lagi! Rencanakan perjalanan historismu sekarang dan temukan pengalaman seru menjelajahi Jawa dengan Traveloka!

Dalam Artikel Ini

• Sejarah Jalan Daendels
• Wilayah yang Dilewati Jalan Daendels
• Destinasi Wisata di Sepanjang Jalan Daendels
• 1. Pantai Anyer (Banten)
• 2. Keraton Kasepuhan, Cirebon
• 3. Kota Lama Semarang
• 4. Lawang Sewu, Semarang
• 5. Museum Surabaya
• 6. Taman Nasional Baluran, Situbondo
• Jelajahi Jejak Sejarah bersama Traveloka

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Thu, 17 Apr 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 645.200
Pesan Sekarang
Thu, 3 Apr 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 708.600
Pesan Sekarang
Tue, 8 Apr 2025
Lion Air
Jakarta (HLP) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 2.044.700
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan