Manfaatkan Kekayaan Alam, Ini 9 Jenis Rumah Adat Papua!

Mas Bellboy
02 Mar 2024 - 5 min read

Perjalanan ke suatu daerah pastinya akan lebih berkesan dan bermakna jika berkunjungan ke rumah adatnya. Begitu juga halnya dengan rumah adat Papua yang tidak hanya merupakan bangunan fisik, tetapi juga sebuah karya seni arsitektur yang sarat dengan makna budaya dan filosofi mendalam.Setiap rumah adat memiliki keunikan tersendiri mencerminkan nilai-nilai filosofis dan kegunaan yang tak jarang terkait erat dengan kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

Oleh karena itu, sebelum melangkah lebih jauh, penting bagi kita untuk memperdalam pemahaman mengenai rumah adat Papua. Dengan memahami latar belakang sejarah, struktur bangunan, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kita dapat menghargai warisan budaya yang kaya dan mendalam dari suku-suku Papua. Melalui pemahaman yang lebih mendalam ini, kita juga dapat lebih menghargai perbedaan dan kekayaan budaya yang menjadi salah satu aset tak ternilai bagi bangsa Indonesia.

Penjelasan Umum Rumah Adat Papua

Shutterstock.com

Rumah adat Papua, sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia, mencerminkan keunikan dan kekuatan budaya lokal. Dibangun dari bahan alami seperti kayu dan bambu, rumah ini memiliki atap tinggi yang melengkung, sering menyerupai perahu terbalik atau hewan mitologis.

Selain sebagai tempat tinggal, rumah adat juga menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat Papua. Dengan nilai-nilai tradisional yang diwariskan, rumah adat Papua adalah simbol identitas budaya yang kuat dan warisan berharga yang harus dilestarikan.

Fungsi Rumah Adat Papua

Rumah adat Papua tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, dan spiritual. Selain sebagai tempat berkumpulnya keluarga, rumah adat sering digunakan untuk pertemuan penting, upacara adat, dan upacara keagamaan seperti pernikahan dan kematian.

Di dalamnya, terjalin interaksi antar anggota masyarakat yang memperkuat solidaritas dan rasa kebersamaan di antara mereka. Dengan begitu, menjadikan rumah adat sebagai simbol penting dari identitas budaya dan kehidupan masyarakat Papua.

Daya Tarik Rumah Adat Papua

Shutterstock.com

Daya tarik rumah adat Papua terletak pada keunikan arsitektur dan simbolisme budaya yang terkandung di dalamnya. Dibangun dengan material alami seperti kayu, daun, dan batu, rumah adat Papua memiliki bentuk yang khas, seringkali menyerupai perahu terbalik dengan atap melengkung yang menjulang tinggi. Selain itu, ukiran-ukiran rumit dan ornamen-ornamen tradisional yang menghiasi dinding dan pintu rumah menambah keindahan estetika rumah adat Papua.

Selain sebagai tempat tinggal, rumah adat juga memiliki makna spiritual dan sosial yang dalam bagi masyarakat Papua. Ini menjadi pusat kegiatan budaya, ritual, serta pertemuan adat. Keberadaannya tidak hanya sebagai tempat fisik, tetapi juga sebagai simbol identitas dan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Ciri Khas Rumah Adat Papua

Shutterstock.com

Rumah adat Papua memiliki ciri khas yang sangat mencolok, mencerminkan budaya dan kehidupan masyarakat asli Papua. Salah satu ciri khasnya adalah bentuk rumah panggung yang tinggi. Rumah-rumah ini dibangun di atas tiang-tiang panjang yang ditanamkan ke dalam tanah, kadang-kadang mencapai ketinggian yang mencengangkan, bahkan lebih dari 10 meter.

Struktur bangunan yang tinggi ini tidak hanya membantu melindungi dari serangan binatang buas atau banjir, tetapi juga memberikan sirkulasi udara yang baik di bawah rumah, mengingat Papua seringkali memiliki iklim tropis yang lembap.

Selain itu, rumah adat Papua juga dikenal dengan atapnya yang terbuat dari daun rumbia atau alang-alang yang dikumpulkan dan diikat dengan cara tradisional. Atap yang melengkung ke bawah hingga hampir menyentuh tanah memberikan kesan unik dan berbeda dari rumah adat di daerah lain di Indonesia.

Selain sebagai pelindung dari hujan dan sinar matahari, atap ini juga memberikan sirkulasi udara alami di dalam rumah. Di beberapa daerah di Papua, dinding rumah dibuat dari anyaman bambu atau bahan alami lainnya, memberikan kesan estetis yang khas serta membantu menjaga suhu di dalam rumah agar tetap nyaman.

Jenis Rumah Adat Papua

Shutterstock.com

1. Rumah Honai

Rumah Honai adalah salah satu jenis rumah adat yang sangat khas di Papua. Rumah ini memiliki bentuk seperti kubah dengan atap yang tinggi dan bulat. Filosofi di balik desainnya adalah untuk mencerminkan kebersamaan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat Papua.

Ciri khas rumah Honai adalah atapnya yang terbuat dari jerami atau daun rumbia ditutup rapat hingga menyerupai kubah sehingga memberikan perlindungan yang baik dari cuaca ekstrem. Rumah Honai digunakan sebagai tempat tinggal dan tempat berkumpul bagi keluarga atau masyarakat di desa-desa Papua.

2. Rumah Kariwari

Rumah Kariwari biasanya digunakan oleh suku-suku di daerah pegunungan. Filosofi di balik rumah ini adalah untuk menciptakan rasa keamanan dan ketenangan di tengah lingkungan alam yang keras.

Ciri khasnya adalah struktur rumah yang terbuat dari kayu dan bambu dengan atap yang terbuat dari daun rumbia atau anyaman dedaunan. Rumah Kariwari memiliki fungsi sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai tempat perlindungan dari hujan dan hewan-hewan liar di malam hari.

3. Rumah Jew

Rumah Jew merupakan rumah adat yang umum dihuni oleh suku-suku di wilayah pesisir Papua. Filosofi di balik rumah ini adalah untuk mencerminkan hubungan erat antara masyarakat dengan laut dan sumber daya alam lainnya.

Ciri khas rumah Jew adalah terbuat dari kayu-kayu yang dipotong dan disusun secara bersusun dengan atap yang melengkung ke bawah. Rumah Jew berfungsi sebagai tempat tinggal dan juga sebagai tempat menyimpan peralatan nelayan serta hasil tangkapan laut.

4. Rumah Ebei

Rumah Ebei sering dijumpai di daerah dataran tinggi Papua. Filosofi di balik rumah ini adalah untuk menciptakan hubungan harmonis antara manusia dengan alam sekitar. Ciri khasnya adalah bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan bambu dengan atap yang terbuat dari daun rumbia atau anyaman dedaunan. Rumah Ebei digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian dan peralatan rumah tangga.

5. Rumah Hunila

Rumah Hunila biasanya ditemui di daerah pedalaman Papua. Filosofi di balik rumah ini adalah untuk menciptakan keseimbangan antara manusia dan alam sekitar. Ciri khasnya adalah struktur bangunan yang terbuat dari kayu dengan atap yang terbuat dari daun rumbia atau anyaman dedaunan. Rumah Hunila berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai tempat berkumpul dan merayakan upacara adat.

6. Rumah Wamai

Rumah Wamai adalah rumah adat tradisional suku Asmat di Papua. Filosofi di balik rumah ini adalah untuk menciptakan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggota masyarakat. Ciri khasnya adalah struktur bangunan yang terbuat dari kayu dengan atap yang terbuat dari daun rumbia atau anyaman dedaunan. Rumah Wamai digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai tempat berkumpul untuk kegiatan sosial dan upacara adat.

7. Rumah Rumsram

Rumah Rumsram dihuni oleh suku-suku di daerah pantai Papua. Filosofi di balik rumah ini adalah untuk mencerminkan kehidupan yang terpadu antara manusia dengan laut dan hutan mangrove. Ciri khasnya adalah struktur bangunan yang terbuat dari kayu dengan atap yang terbuat dari daun rumbia atau anyaman dedaunan. Rumah Rumsram berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai tempat penyimpanan alat tangkap ikan dan peralatan nelayan.

8. Rumah Pohon

Rumah Pohon adalah rumah adat yang dibangun di atas pohon dan umumnya ditemui di daerah pedalaman Papua. Filosofi di balik rumah ini adalah untuk menciptakan rasa kedekatan spiritual dengan alam sekitar.

Ciri khasnya adalah struktur bangunan yang terbuat dari kayu dengan atap yang terbuat dari daun rumbia atau anyaman dedaunan. Rumah Pohon berfungsi sebagai tempat tinggal yang aman dari serangan binatang liar serta memberikan pemandangan alam yang indah bagi penghuninya.

9. Rumah Kaki Seribu

Rumah adat tradisional ini digunakan untuk suku Dani di Papua. Filosofi di balik rumah ini adalah untuk menciptakan hubungan yang erat antara manusia dengan alam sekitar. Ciri khasnya adalah struktur bangunan yang terbuat dari kayu dengan atap yang terbuat dari daun rumbia atau anyaman dedaunan. Rumah Kaki Seribu digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai tempat berkumpul untuk berbagai kegiatan adat dan sosial.

Jika kamu terpesona dengan segala kekayaan budaya dan keindahan alam yang Papua tawarkan, inilah saat yang tepat untuk berpetualang ke kota ini! Dari hutan yang asri hingga keunikan rumah adat memukau, Papua menjanjikan pengalaman yang tak tertandingi. Namun, mengunjungi destinasi ini bukanlah tugas yang mudah. Untungnya, ada Traveloka yang siap membantumu mewujudkan impianmu.

Dengan menggunakan layanan Traveloka, kamu tidak hanya bisa memesan tiket perjalananmu ke kota Papua, tetapi juga penginapan nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, Traveloka juga menawarkan berbagai diskon menarik yang akan membuat liburanmu semakin berkesan tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Jadi, tak perlu ragu lagi untuk merencanakan perjalananmu ke kota Papua. Ayo, buat momen-momen tak terlupakan di antara hamparan keindahan alamnya bersama Traveloka!

Penginapan dan Hotel

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan