10 Jenis Tarian Jawa Timur yang Sering Dipentaskan

Jawa Timur memiliki beberapa jenis tarian yang menarik untuk dinikmati. Jenis tarian Jawa Timur apa saja yang pernah kamu saksikan sebelumnya?
Mas Bellboy
16 Aug 2023 - 4 min read

Tarian Jawa Timur - Siapa yang suka menonton pertunjukan kesenian seperti tarian daerah? Jika kamu berlibur ke Jawa Timur, ada berbagai tarian yang menarik dinikmati. Tari-tarian itu dipentaskan pada acara pernikahan, penyambutan tamu, atau momen tertentu.

Menyaksikan kesenian berupa tari-tarian adalah suatu kesenangan tersendiri, khususnya bagi penikmat seni. Selain menjadi momen untuk mengapresiasi dan menjaga tradisi, kamu juga bisa terhibur dengan pementasan yang dilakukan.

Tarian Jawa Timur

1. Tari Reog Ponorogo

Reog Ponorogo - Kebudayaan Indonesia yang Mendunia

Reog Ponorogo

Tarian yang satu ini berasal dari Ponorogo. Tarian Reog Ponorogo identik dengan topeng kepala singa yang terbuat dari rangkaian bulu merak. Uniknya, topeng berbobot hingga 50 kg itu hanya dikendalikan oleh mulut penarinya.

Tarian Reog Ponorogo biasanya dipertontonkan pada malam satu suro dan malam purnama. Namun, tarian ini juga sering ditampilkan pada acara adat dan pesta pernikahan. Jumlah penarinya sekitar 10-17 orang.

Ada yang meyakini bahwa Tarian Reog Ponorogo merupakan kisah peperangan yang terjadi antara Raden Katong dan Ki Ageng Kutu. Namun, tidak sedikit yang percaya bahwa tarian ini merupakan kisah legenda Singa Barong.

2. Tari Jejer Gandrung

Tarian yang berasal dari Banyuwangi ini sering dipertunjukkan dalam berbagai acara yang diadakan oleh masyarakat. Makna Tari Jejer Gandrung secara umum adalah wujud rasa syukur setelah melewati masa panen.

Kamu bisa menikmati Tari Jejer Gandrung pada acara adat perkawinan, pethik laut, khitanan, bahkan acara tujuhbelasan. Busana penari adalah baju dari beludru hitam dengan ornamen keemasan. Penari juga menggunakan selendang dan membawa kipas.

Penampilan Tari Jejer Gandrung juga dapat bermakna penyambutan terhadap tamu. Karena itu, tarian ini sering dilakukan dalam acara resmi maupun tidak resmi. Tarian diiringi dengan musik dari gong, gedhang, biola, dan kluncing.

3. Tari Thengul

Tari Thengul adalah tarian dari daerah Bojonegoro. Kesenian tradisional ini sudah terkenal hingga ke dunia internasional. Tarian ini juga cukup populer di kalangan muda. Banyak pelajar sekolah yang belajar menarikannya.

Tari Thengul identik dengan Wayang Thengul. Karya seni tari ini baru diciptakan pada 1991 menjelang acara penyelenggaraan Festival Tari Daerah di Provinsi Jawa Timur. Penciptanya adalah Joko Santoso dan Ibnu Sutawa.

Tarian ini ditetapkan sebagai warisan budaya di Kabupaten Bojonegoro. Dilakukan secara berkelompok, Tari Thengul punya karakter komedi. Para penarinya pun identik dengan ekspresi senyum yang merupakan simbol keakraban.

4. Tari Jaranan Buto

Satu lagi tarian yang berasal dari Banyuwangi adalah Tari Jaranan Buto. Tarian ini dikisahkan bermula dari Dusun Cemetuk yang berbatasan dengan Kecamatan Gambiran. Pengaruh dari masyarakat keturunan trah Mataram ini menghasilkan akulturasi budaya.

Bentuk akulturasi budaya yang bisa dinikmati saat ini adalah Tari Jaranan Buto. Pada tarian ini, ada tokoh buto atau raksasa. Penari yang memerankan tokoh itu juga menggunakan replika kuda yang melambangkan semangat.

Saat kamu menonton tarian ini, jangan kaget saat melihat atraksi puncaknya. Para penari biasanya akan mengalami kesurupan dan melakukan aktivitas secara tidak sadar. Pementasan tarian juga dilengkapi dengan kehadiran seorang pawang.

5. Tari Remo

Tarian Jawa Timur yang sering dipentaskan pada acara-acara resmi adalah Tari Remo. Makna tarian ini adalah untuk menyambut tamu agung. Penarinya bisa satu orang saja atau beberapa orang.

Hal yang spesial dari Tari Remo adalah gerakan kaki yang dinamis. Supaya semakin jelas, para penari biasanya menggunakan lonceng pada pergelangan kaki mereka. Ketika kaki dihentakkan, bunyi lonceng pun terdengar.

Tarian yang berasal dari Jombang ini diciptakan oleh seniman bernama Cak Mo. Pada zaman dulu, Tari Remo biasanya diadakan sebelum pertunjukan ludruk. Saat ini, pementasannya sudah semakin sering dan bisa ditarikan oleh pria atau wanita.

6. Tari Muang Sangkal

Salah satu tarian Jawa Timur yang tidak kalah populer dengan kesenian lain adalah Tari Muang Sangkal. Tarian ini berasal dari Kabupaten Sumenep. Muang berarti membuang, sedangkan sangkal berarti petaka.

Berdasarkan arti harfiah tersebut, Tari Muang Sangkal berarti tarian untuk membuang sial atau petaka. Ciri khas dari tarian ini adalah jumlah penarinya yang ganjil. Selain itu, penari yang semua perempuan harus perawan dan tidak sedang datang bulan.

Tari Muang Sangkal biasanya diiringi oleh alat musik gamelan. Tarian dimulai dengan gerakan cepat, kemudian dilanjutkan dengan gerakan yang lebih lambat. Kamu bisa menyaksikan Tari Muang Sangkal di acara-acara tertentu seperti perkawinan.

7. Tari Tiban

Tari Tiban adalah kesenian yang berasal dari Kabupaten Tulungagung. Namun, tarian yang juga merupakan ritual ini cukup dikenal di kalangan masyarakat pesisir selatan seperti Trenggalek, Blitar, dan Kediri.

Makna dari ritual Tiban adalah untuk meminta hujan. Karena itu, tarian ini sering dilakukan pada musim kemarau. Tarian ini dilakukan oleh dua kelompok yang membawa cambuk berbahan lidi daun aren.

Saat menonton Tari Tiba, kamu akan melihat gerakan dua orang seperti sedang bertarung. Pelaksanaan tarian ini juga biasanya dilengkapi dengan sesaji seperti jenang dawet. Para penari diminta minum jenang dawet untuk mengurangi rasa sakit.

8. Tari Topeng Guro Gudho

Ada banyak tarian Jawa Timur yang sudah dikenal hingga ke mancanegara. Salah satunya, Tari Topeng Guro Gudho yang mirip dengan Tari Reog Ponorogo. Tarian ini menggunakan topeng barongan dan berkisah tentang seorang tokoh dengan kasta sudra.

Dalam tarian ini, tokoh tersebut diceritakan sedang mencari ilmu pengetahuan dan kekuatan spiritual. Dalam perjalanannya, sang tokoh mengalami sejumlah ujian.

9. Tari Seblang

Seblang adalah ritual yang dilakukan oleh masyarakat suku Osing di Banyuwangi, tepatnya di Desa Bakungan dan Olehsari. Ritual ini dilakukan untuk bersih desa serta menolak bala. Tujuannya supaya tempat tinggal mereka menjadi aman dan nyaman.

Penyelenggaraan ritual tersebut diiringi dengan tarian. Tari Seblang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut. Penari biasanya dalam kondisi trance oleh roh leluhur. Untuk mengiringi tarian, alat musik yang digunakan adalah kendang, saron, dan biola.

10. Tari Ambarang

Tari Ambarang adalah tarian Jawa Timur yang berasal dari Tulungagung. Tarian ini bercerita tentang pengamen jalanan di kota tersebut. Ada tiga kelompok penari dalam tarian ini yaitu penari pentul, jaranan, dan barong.

Tari Ambarang diciptakan oleh seorang seniman Jawa Timur, yaitu Bimo Wijayanto. Ia mengambil landasan dari kesenian jaranan yaitu jaranan serentewe. Ciri khas dari tarian ini adalah gerakannya yang agresif.

Ini dia beberapa jenis tarian Jawa Timur yang menarik untuk dinikmati. Buat kamu yang ingin menyaksikan sendiri pertunjukan tarian tersebut, yuk datang ke daerah Jawa Timur pada waktu-waktu tertentu.

Jangan lupa untuk memesan kamar hotel lebih dulu di Traveloka untuk akomodasi selama di Jawa Timur. Dengan menggunakan aplikasi Traveloka, kamu bisa mendapatkan kamar yang diinginkan dengan harga terjangkau secara mudah dan praktis.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan