Gunung Lawu memiliki berbagai keindahan alam yang memikat, salah satunya adalah Kawah Candradimuka. Kawah Candradimuka Lawu adalah sebuah kawah vulkanik dengan pesona alam yang eksotis serta pemandangan unik yang akan menarik perhatian banyak orang. Tidak hanya sebagai wisata alam, kawah ini juga menawarkan mitos dan legenda yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Kenali lebih dalam Kawah Candradimuka Lawu yang akan menjadi tujuan wisatamu berikutnya!

Baca Juga: Inilah 7 Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia

Para pecinta gunung pasti sudah tidak asing dengan destinasi wisata yang satu ini. Ya, Kawah Candradimuka Lawu merupakan salah satu kawah aktif yang berada di kawasan Gunung Lawu. Kawah ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pendaki Gunung Lawu. Terletak di ketinggian sekitar 2.550 meter di atas permukaan laut (mdpl), kawah ini dikelilingi dengan hamparan bebatuan dan tebing batu yang unik, karena bisa mengeluarkan gas vulkanik.

Selain itu, Kawah Candradimuka Lawu juga memiliki mitos yang terkenal. Menurut mitos, kawah ini adalah tempat Raden Gatotkaca mandi dan mencuci wajahnya. Air di kawah ini dipercaya mempunyai kekuatan magis yang kemudian membuat wajah Gatotkaca bersinar layaknya bulan.

Terletak di lereng Gunung Lawu, Kawah Candradimuka Lawu secara administratif berada di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Untuk mencapai kawah ini, kamu harus menggunakan kendaraan yang kemudian dilanjutkan dengan mendaki. Perlu diingat bahwa rute pendakian menuju Kawah Candradimuka Lawu cukup menantang, dengan medan yang bervariasi, mulai dari jalan setapak berbatu hingga tanjakan curam. Para pendaki sangat disarankan untuk melakukan persiapan maksimal.

Ini rute menuju Kawah Candradimuka Lawu yang bisa diikuti.

Dari Solo atau Karanganyar:

Dari Magetan:

Dari Kota Magetan, perjalanan bisa dilakukan melalui rute menuju Telaga Sarangan (sekitar 45 menit).

Setelah sampai di kawasan Sarangan, lanjutkan perjalanan ke Cemoro Sewu yang menjadi titik awal pendakian Gunung Lawu.

Jika menggunakan transportasi umum:

Jalur Cemoro Kandang adalah jalur pendakian yang paling umum digunakan untuk mencapai Kawah Candradimuka. Dari basecamp Cemoro Kandang, pendaki akan diajak menuju ke Pos 2 Taman Sari Atas yang memakan waktu sekitar 3-4 jam.

Dari Pos 2, ada percabangan jalur, yaitu yang lurus menuju puncak Gunung Lawu, sedangkan jalur ke kanan menuju Kawah Candradimuka. Ambillah jalur ke kanan untuk menuju kawah. Di jalur ini rutenya menurun cukup tajam dengan kemiringan sekitar 70 derajat, jadi berhati-hatilah. Setelah menuruni tebing, kamu bisa menyusuri aliran sungai hingga tiba di Kawah Candradimuka Lawu.

Ada banyak alasan orang-orang rela mendaki rute yang menantang jika tidak ingin melihat keindahan dan daya Tarik yang dimiliki oleh Kawah Candradimuka Lawu. Berikut beberapa daya tarik kawah ini yang pasti akan membuat kamu tidak ragu lagi untuk datang ke sana.

Tentu saja daya tarik Utama kawah ini adalah pemandangannya yang indah. Selain dikelilingi hutan hijau, kamu bisa melihat hamparan bebatuan dan tebing yang menjulang tinggi.

Kalau belum berani mendaki Gunung Lawu, kamu bisa melihat keindahannya lebih dekat dari Kawah Candradimuka Lawu. Dari kawah ini, nikmati pemandangan indah Gunung Lawu dan sekitarnya.

Kawah Candradimuka masih aktif mengeluarkan gas vulkanik hingga uap panas yang terus menyembur ari celah tanah.

Mitos dan legenda yang berkaitan dengan tokoh pewayangan Gatotkaca di Kawah Candradimuka Lawu melekat erat hingga menjadi daya tarik tersendiri yang mengundang para pendaki datang.

Setelah menikmati keindahan Kawah Candradimuka Lawu dan Gunung Lawu, kamu bisa sekalian mampir ke Telaga Sarangan dan Candi Cetho untuk kegiatan selanjutnya.

Sejak menuju hingga tiba di Kawah Candradimuka Lawu, ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan, lho.

Saat hendak menuju ke Kawah Candradimuka Lawu kamu sudah diajak untuk menikmati jalur pendakian yang menantang tetapi dengan pemandangan yang sangat indah. Kamu juga bisa melanjutkan untuk melakukan pendakian ke Gunung Lawu lho. Namun, pastikan semua hal sudah direncanakan dan dipersiapkan, ya.

Abadikan setiap momen perjalanan kamu menuju Kawah Candradimuka Lawu hingga tiba di sana. Tentu ada banyak tempat cantik nan eksotis yang wajib masuk album kenang-kenangan. Jangan lupa juga foto diri kamu dengan latar belakang kawan yang indah.

Karena suasana Kawah Candradimuka Lawu sangat tenang dan mistis, di sana juga sering dijadikan tempat bertapa oleh para spiritualis. Mereka percaya bahwa energi alam di sekitar kawah dapat membantu mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Kamu juga bisa ikut melakukan meditasi di kawah yang tenang ini.

Berbeda dengan destinasi wisata lain, Kawah Candradimuka Lawu berada di Kawasan pegunungan yang masih alami. Fasilitas dan layanannya masih sangat terbatas. Jadi sangat disarankan untuk setiap pendaki membawa perlengkapan dan bekal pribadi masing-masing. Meski begitu, ada beberapa fasilitas dasar yang sudah disediakan, seperti area parkir di pos pendakian, warung makan sederhana di jalur pendakian, dan area berkemah untuk wisatawan yang mau menginap.

Ada beberapa tempat wisata dan kuliner dekat Kawah Candradimuka Lawu yang bisa didatangi pasca mendaki. Ini beberapa rekomendasinya!

1. Telaga Sarangan

2. Candi Cetho

3. Air Terjun Grojogan Sewu

4. Candi Sukuh

5. Bukit Mongkrong

6. Warung Sate Kelinci Sarangan

Lokasi: Jl. Balaikambang, Kalisoro, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57792, Indonesia

Menginap di Facade Hotel by Azana Tawangmangu adalah pilihan yang tepat ketika berencana mengunjungi Kawah Candradimuka Lawu. Hotel ini menawarkan kamar dan suite bergaya minimalis modern yang dilengkapi restoran sederhana dan sarapan prasmanan. Harga menginap di sini juga sangat terjangkau untuk fasilitasnya yang maksimal, mulai dari Rp300 ribu per malam.

Lokasi: Jl. Raya Sarangan - Tawangmangu, Gondosuli Kidul, Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Lokasi Kayon Lawu sangat strategis dan mudah diakses karena berada di jalan Utama Sarangan-Tawangmangu. Kayon Lawu memiliki fasilitas standar, seperti Wifi gratis, TV dan kamar-kamar yang bersih. Harga menginap per malam mulai dari Rp400 ribu.

Lokasi: Jl. Lawu Jl. Karang Kulon, Beji, Tawangmangu, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57792.

Kalau mau hotel nyaman dengan fasilitas yang lebih lengkap, kamu bisa menginap di Hotel Grand Bintang Tawangmangu. Kamarnya sederhana tapi fasilitasnya lengkap. Ada kolam renang outdoor, WiFi, bathtub, hingga restoran untuk sarapan sampai makan malam. Harga menginapnya juga sangat terjangkau, mulai dari Rp200 ribu per malam.

Kawah Candradimuka Lawu adalah destinasi wisata alam yang menarik bagi para pendaki dan pecinta alam. Dengan keindahan alamnya yang eksotis, aktivitas vulkanik yang unik, dan mitos yang kaya, kawah ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Baca juga: 9 Inspirasi Destinasi Wisata di Tawangmangu

Jadi, sepertinya akan sangat menyenangkan jika liburan mendatang bisa berkunjung ke kawah ini. Kawah Candradimuka Lawu adalah destinasi wisata yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alamnya yang eksotis, aktivitas vulkanik yang unik, dan mitos yang melegenda. Walau jalur menuju lokasinya sangat menantang, tetapi pasti akan terbayarkan dengan pemandangan cantik yang menemani.

Yuk, mulai persiapkan rencana perjalanan liburan sejak dini. Dicicil dulu dari beli tiket transportasi menuju ke Gunung Lawu. Cek tiket pesawat, kereta api, tiket bus, atau tiket travel dan shuttle di Traveloka yang bisa membawa kamu dengan perjalanan terbaik ke sana. Biasanya ada promo Traveloka yang bisa digunakan, lho, seperti kode kupon traveloka atau pun promo bank, termasuk promo BCA. Cicil dulu dari tiket PP lalu lanjut ke persiapan penginapan dan lainnya.