KBRI Bolivia – Bolivia merupakan salah satu negara di Amerika Selatan yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Hubungan diplomatik Indonesia dan Bolivia sudah terjalin sejak 1963. Hubungan bilateral keduanya mencakup sektor perdagangan, ekonomi, sosial dan budaya.

Baik Bolivia dan Indonesia, keduanya memiliki kantor perwakilan atau kedutaan besar. Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Bolivia saat ini masih bergabung dengan KBRI Peru yang berlokasi di Lima. Sementara kedutaan besar Bolivia untuk Indonesia berada di China.

Sebagai perwakilan Indonesia untuk bolivia, KBRI Bolivia di Peru memiliki peran penting, utamanya dalam hal pengurusan keimigrasian. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai KBRI Bolivia, simak ulasan Traveloka berikut ini.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, KBRI Bolivia masih bergabung dengan KBRI Peru di Lima. Lima merupakan ibukota Peru. Lokasi KBRI Bolivia di Lima berdekatan dengan banyak kedutaan besar lain, seperti kedutaan Argentina, Hungaria, China, Arab Saudi, Jepag, Korea Selatan, dan beberapa kedutaan lain.

Berikut ini alamat lengkap serta informasi kontak dan jam operasional KBRI Bolivia:

Alamat: Calle Las Flores 334-336, San Isidro, Lima - Peru

Telepon: (511) 222-0308, 222-0309, 222-2822

E-mail: lima.kbri@kemlu.go.id

Instagram: Indonesiainlima

Jam Operasional: Senin-Jumat, pukul 9.00-16.00 waktu setempat

KBRI Bolivia di lima berada dekat dengan pusat kota. Kawasannya cukup mudah dicapai dengan transportasi, mulai dari taksi hingga bus. Tak perlu khawatir jika Anda memerlukan waktu lebih dari satu hari untuk pengurusan imigrasi, karena di sekitar kawasan KBRI banyak terdapat penginapan, mulai dari guest house, hostel, hingga hotel berbintang. Untuk booking hotelnya, Anda bisa gunakan Traveloka agar lebih mudah.

Menariknya, dekat dengan KBRI terdapat juga destinasi wisata populer di Lima, yaitu Huaca Huallamarca yang merupakan situs arkeologi. Jika memiliki waktu luang Anda bisa coba mengunjunginya. Selain itu ada juga Maria Reiche Park wisata taman kota yang bisa Anda kunjungi hanya berjarak 2,9 kilometer dari KBRI.

Baca juga: 11 Tempat Wisata Terbaik di Argentina, Wajib Masuk Itinerary

Sebagai kantor perwakilan, KBRI Bolivia juga memberikan pelayanan keimigrasian untukwarga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) yang membutuhkan terkait Indonesia. Beberapa layanan yang diberikan sebagai berikut.

1. Layanan Paspor dan SPLP

KBRI memberikan pelayanan paspor untuk WNI berupa pembuatan paspor baru, paspor habis masa berlaku, penggantian paspor hilang atau rusak. Selain itu KBRI juga menerima permohonan perubahan data paspor. Permohonan layanan paspor dapat diberikan kepada WNI dengan memenuhi persyaratan sesuai prosedur.

Hal yang sama berlaku untuk permohonan layanan pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) yang hanya dapat diberikan untuk kondisi darurat dengan syarat-syarat tertentu.

Jam pelayanan:

2. Layanan Visa

Selain layanan paspor, KBRI juga memberikan pelayanan visa untuk para WNI dan WNA, yang mencakup

Permohonan visa kunjungan diberikan untuk WNA pemegang paspor Bolivia yang ingin berkunjung ke Indonesia. Untuk memperoleh visa kunjungan, pemohon harus mengirimkan permohonan ke duta besar negara tujuan, serta menyertakan syarat dokumen yang diperlukan, seperti paspor, foto, jadwal perjalanan, bukti keuangan, dan informasi relevan lainnya.

Permohonan Visa on Arrival elektronik bagi WNA pemegang paspor Bolivia dapat diperoleh secara online sebelum memasuki Indonesia, dapat diakses di https://molina.imigration.go.id/. Visa on Arrival dikenakan biaya Rp500.000 untuk batas kunjungan maksimal selama 30 hari dan dapat diperpanjang 30 hari berikutnya berdasarkan permintaan ke kantor Imigrasi setempat di Indonesia.

Visa dinas dan diplomatik hanya dapat diberikan kepada pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas yang akan melakukan perjalanan ke Indonesia dalam rangka tugas resmi.

Baca juga: 10 Rekomendasi Paket Tour ke Amerika, dari Naik Kapal Selam sampai Lihat Aurora

3. Legalisasi Dokumen

Pelayanan legalisasi dokumen di KBRI Bolivia di Lima disediakan bagi individu atau perusahaan yang membutuhkan bantuan legalisasi untuk dokumen-dokumen yang dikeluarkan, baik di Lima atau di Indonesia untuk dipergunakan di kedua negara tersebut. Beberapa contoh dokumen yang dapat dilegalisasi, seperti ijazah pendidikan, transkrip nilai, paspor, SIM, KTP, surat nikah, akta lahir, dan sebagainya. Pelayanan legalisasi dokumen akan dikenakan biaya langsung.

4. Layanan Pencatatan Pernikahan dan Kelahiran

Bagi para WNI yang melakukan pernikahan di Bolivia wajib melaporkan diri penctatan dan mendapatkan Kutipan Akta Perkawinan. Demikian juga dengan WNI yang lahir di Peru dan Bolivia (termasuk anak dari pernikahan campuran terhitung mulai 1 Agustus 2006) harus mencatatkan kelahirannya di KBRI Lima agar mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.

KBRI Argentina memiliki banyak program dan kegiatan yang rutin dilaksanakan. Salah satunya, yaitu program beasiswa Darmasiswa dan KNB yang bekerja sama dengan kemitraan negara berkembang, LPDP, dan Kemendikbud. Program ini berlaku untuk jenjang sarjana, magister dan doktoral dan diberikan kepada mahasiswa Bolivia dan Peru yang tertarik melanjutkan studi di Indonesia.

Ada juga berbagai kegiatan seru lain, seperti kursus bahasa dan budaya Indonesia, perayaan tahunan Idul Fitri, HUT RI, serta pembelajaran pertukaran seni dan budaya dengan menyelenggarakan pameran, pertunjukan seni, dan diskusi interaktif.

Baca juga: 7 Gunung Tertinggi di Benua Amerika

Yap, itulah informasi mengenai KBRI Bolivia di Lima, Peru. Informasi ini bisa dijadikan panduan singkat bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan wisata maupun bisnis ke Bolivia.

Jangan lupa siapkan perjalanan Anda ke Bolivia atau negara impian lainnya dengan memesan tiket perjalanan di Traveloka, mulai dari tiket pesawat, tiket bus, dan tiket kereta api semua tersedia. Di aplikasi Traveloka Anda juga bisa booking hotel, maupun tiket atraksi wisata lainnya, loh. Yuk, segera pesan tiket perjalanan Anda sekarang. Ada banyak penawaran promo terbaik dari Traveloka!