Kenali Kain Khas Lombok yang Harganya Fantastis! 

Mas Bellboy
01 Mar 2024 - 4 min read

Lombok merupakan salah satu destinasi yang wajib untuk dikunjungi karena menyimpan banyak hal menarik. Mulai kekayaan alamnya yang megah, aneka kuliner khas, hingga budaya dan produk lokalnya yang unik.

Saat berkunjung ke Lombok, pastikan untuk tidak melewatkan berkunjung ke pemukiman Suku Sasak. Suku asli yang mendiami Pulau Lombok ini terkenal dengan keahliannya dalam menenun yang telah diajarkan turun-temurun.

Kain khas Lombok yang dihasilkan dari proses menenun atau sèsèk tersebut kemudian dikenal sebagai Kain Sasak. Ada beragam motif dan warna unik dengan harga yang bervariasi pula, simak ulasan berikut untuk mengetahui kain khas Lombok lebih dekat.

Sekilas mengenai kain khas Lombok

Kain khas Lombok merupakan kain yang dibuat secara tradisional oleh suku Sasak yang mempertahankan budaya mereka. Motifnya yang rumit dan unik membuat proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan hingga satu bulan.

Para pengrajin kain khas Lombok adalah kaum perempuan, bahkan ada mitos jika laki-laki membuat kain maka bisa berubah menjadi perempuan. Untuk melihat proses pembuatan kain ini Anda bisa berkunjung ke Desa Sukarara, Lombok.

Saat memasuki desa tersebut Anda akan disambut oleh pemandangan unik dimana para wanita sedang bergelut dengan benang dan alat tenun. Anda juga bisa memesan kain dengan motif tertentu atau membeli kain yang sudah jadi untuk dibawa pulang.

Cara pembuatan kain khas Lombok

Shutterstock.com

Proses pembuatan kain tenun Lombok dilakukan secara tradisional yang membuatnya otentik. Alat pemintal benang yang digunakan biasanya terbuat dari potongan bambu yang dirangkai dengan benang menyerupai roda. Butuh waktu sekitar satu bulan untuk membuat kain tenun songket khas Lombok berdasarkan tingkat kesulitan motif dan ukuran kain.

Tetumpuk atau pemintalan menjadi proses pertama pembuatan kain untuk membuat benang yang dari kapas yang dipanjangkan. Jika benang telah terbentuk selanjutnya digulung pada proses yang disebut tegulung. Setelah benang terbentuk barulah dimulai proses tepina dengan memulai membuat motif yang diinginkan.

Ciri khas utama kain khas Lombok

Kain khas Lombok cukup mudah dikenali karena memiliki ciri yang sangat khas, termasuk pola motifnya yang unik. Motif pada kain khas Lombok biasanya sangat padat dan hampir memenuhi semua bagian kain.

Selain itu, warna yang digunakan pada pembuatan kain khas Lombok juga cenderung cerah seperti merah, kuning, biru, atau ungu. Masing-masing jenis kain memiliki fungsi yang berbeda seperti Bendang, kain panjang untuk wanita dan Selewoq untuk pria.

Sejarah kain khas Lombok

Shutterstock.com

Kain khas Lombok telah menjadi kebanggaan masyarakat adat setempat sejak ratusan tahun lalu. Pentingnya produksi kain khas Lombok ini membuat wanita suku Sasak wajib memiliki keahlian menenun untuk mempertahankan adat mereka.

Para perempuan akan mengenakan kain tenun sebagai pakaian sehari-hari sekaligus mewariskannya secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Keahlian dalam menenun diajarkan oleh ibu kepada anak-anak perempuannya sejak masih belia yakni mulai 9 tahun.

Bahkan mereka belum dianggap pantas untuk berumah tangga jika belum menguasai keterampilan menenun ini. Para perempuan suku Sasak biasanya akan diwajibkan membuat tiga sarung tenun sebelum menikah, yakni untuk diri sendiri, suami, dan mertua perempuan.

Menenun bagi suku Sasak ini memang berkaitan erat dengan kata sèsèk yang berarti sesak atau sesek. Istilah ini kemudian disambungkan pada cara menenun yang harus memasukkan benang satu persatu (sak sak). Kata “Sasak” bahkan ditemukan pada Prasasti Pujungan yang ditemukan di Tabanan, Bali dari abad ke-11 dan Kitab Negara Kertagama.

Bahan utama kain khas Lombok

Sebagaimana bahan pada jenis kain lain, kain khas Lombok dibuat menggunakan benang kapas atau disebut sebagai benang katun. Namun terkadang ada pula yang memakai benang sutera dengan tekstur dan lama pengerjaan yang berbeda.

Untuk tampilan lebih elegan biasanya diselipkan benang emas dan perak pada motif tertentu. Sedangkan pemilihan warna yang mencolok biasanya didapatkan dari intisari alami seperti batang, akar, daun, dan buah dari tanaman.

Aneka motif kain khas Lombok

Shutterstock.com

1. Motif enggok

Motif enggok merupakan motif yang paling populer tidak hanya di Lombok tapi juga di Nusa Tenggara Barat. Penggunaan motif ini bahkan sangat penting karena dikenal sebagai pakaian adat Suku Sasak. Penduduk setempat biasa memilih motif enggok untuk pesta pernikahan adat dan khitanan.

Anda bisa melihat para keluarga mengenakan motif ini saat Nyongkolan, yakni pengantaran pengantin wanita dengan iringan musik. Selain itu, dikenakan pula saat penyelesaian pernikahan adat yang disebut sebagai Sorong Serah Aji Krama.

2. Motif wayang

Seperti namanya, motif wayang pada kain sasak memang berbentuk seperti wayang berupa gambaran manusia dan payung. Gambaran dua sosok manusia yang memegang payung ini diartikan sebagai calon pengantin yang membutuhkan pasangan dalam menjalani hidup.

Tak heran jika motif wayang sering digunakan saat pesta pernikahan adat tertentu. Motif yang satu ini juga seringkali memiliki warna-warna mencolok yang unik sehingga cocok untuk pernikahan yang meriah.

3. Motif subahnale

Motif subahnale memang sangat populer sehingga mungkin Anda bisa menemukan motif ini kain biasa. Meski demikian, motif subahnale yang dihasilkan dari proses tenun asli memiliki harga yang cukup tinggi dibanding motif lain.

Jika dilihat sekilas, motif subahnale mirip kurungan lebah berupa gambar bunga yang dikelilingi garis geometris yang saling menyambung. Penggunaan motif ini diharapkan pemakainya memiliki rasa keikhlasan, kesabaran, dan berserah diri pada Tuhan.

4. Motif rangrang

Penggunaan motif rangrang biasanya untuk kebaya tradisional, kain untuk bawahan, serta pakaian ibadah. Selain itu, ada pula beberapa pengrajin yang menggunakan motif ini untuk produk lain seperti tas atau kerajinan unik lainnya.

Motifnya yang zig-zag dengan kombinasi warna cerah yang cukup mencolok membuat motif rangrang sangat mudah dikenali. Pada dasarnya, motif yang satu ini merupakan perpaduan dengan kain tradisional pulau Bali.

5. Motif merak

Motif merak memiliki arti kedamaian dan kebahagiaan sehingga membuatnya sering digunakan untuk acara ibadah maupun ritual kebudayaan. Selain itu, motif ini juga terkadang diartikan dengan makna bulan madu bagi pengantin baru agar rumah tangganya abadi.

Kain motif merak ini tentu membuat pemakainya terlihat sangat anggun dan menawan. Selain disebut sebagai motif merak, penduduk setempat sering menyebutnya dengan istilah kain keker.

Lombok memang menjadi tujuan liburan eksotis yang akan membuat siapapun ingin berkunjung. Anda bisa mendaki Gunung Rinjani yang megah, menyusuri Pantai Senggigi, atau menyapa biota laut di Gili Trawangan.

Daya tarik lain yang dimiliki Lombok adalah warisan budaya yang masih lestari hingga kini mulai dari aneka adat hingga ragam produk kerajinan tangan. Segera rencanakan perjalanan liburan untuk melihat tiap sisi keindahan Lombok bersama Traveloka.

Anda bisa memesan tiket transportasi sekaligus akomodasi dengan cepat dan mudah di Traveloka. Pilih hotel atau resort dekat pantai untuk mendapatkan pemandangan terbaik dan jangan lewatkan promo menarik yang ditawarkan Traveloka.

Penginapan dan Hotel di Lombok

Cari Hotel di Lombok d...

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan