Pada prinsipnya, rumah adat Lampung tidak hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga sebuah cerminan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakatnya. Dalam proses pembangunannya, rumah adat Lampung mencerminkan hubungan yang erat antara manusia dengan lingkungan sekitarnya, baik dalam hal material yang digunakan maupun desain dan konsepnya.
Karakteristik yang ada dalam setiap rumah adat Lampung mencakup berbagai aspek, mulai dari struktur fisik hingga nilai-nilai budaya yang tertanam dalam setiap detailnya. Misalnya, dalam hal desain arsitektur, rumah adat Lampung seringkali memiliki atap menjulang tinggi dengan bentuk yang khas. Hal ini mencerminkan kearifan lokal dalam menghadapi cuaca tropis dan cuaca ekstrem seperti hujan dan panas. Mari kita ketahui lebih jauh mengenai rumah adat Lampung dalam artikel ini.
Rumah adat Lampung adalah warisan budaya masyarakat asli Lampung yang terdiri dari beberapa jenis rumah seperti Nuwo Sesat, Lamban Pesagi, Sukadana, Nuwo Balak, dan Mahanyuk’an. Masing-masing rumah memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari bentuk atap yang melengkung hingga penggunaan material tradisional seperti kayu, bambu, dan ijuk. Dengan tiang-tiang penyangga yang kuat, lantai kayu, dan atap yang unik, rumah adat Lampung mencerminkan kearifan lokal dalam menghadapi tantangan lingkungan alam yang beragam di wilayahnya.
Shutterstock.com
Rumah adat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan suku bangsa Lampung sejak zaman dahulu kala. Dibangun dengan menggunakan teknik dan material yang tersedia di sekitar lingkungan mereka, rumah adat Lampung menggambarkan kearifan lokal dalam menghadapi lingkungan alam yang beragam, termasuk ancaman dari hewan liar dan cuaca ekstrem. Selain sebagai tempat tinggal, rumah adat Lampung juga merupakan simbol keberlanjutan budaya dan identitas masyarakat Lampung yang kaya akan nilai-nilai tradisional.
Perkembangan rumah adat Lampung terus berlangsung seiring dengan perubahan zaman dan pengaruh dari luar. Meskipun demikian, nilai-nilai dan karakteristik utama rumah adat Lampung tetap terjaga dengan kokoh. Pembangunan rumah adat ini juga menjadi wujud dari solidaritas dan kolaborasi antaranggota masyarakat Lampung, yang secara bersama-sama menjaga serta merawat warisan budaya nenek moyang mereka. Sebagai hasil dari perpaduan antara tradisi dan adaptasi, rumah adat Lampung tetap relevan dalam konteks modern saat ini, sementara tetap memelihara kekayaan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Rumah adat Lampung memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat Lampung. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal yang memberikan perlindungan, rumah adat ini juga mencerminkan nilai-nilai budaya serta identitas lokal suku Lampung. Sebagai pusat kegiatan budaya dan sosial, rumah adat Lampung sering digunakan untuk berbagai upacara adat, pertemuan keluarga, dan acara tradisional lainnya.
Daya tarik rumah adat Lampung terletak pada keunikan arsitektur dan keberagaman budaya yang tercermin dalam setiap detailnya. Dari konstruksi panggung yang kokoh untuk melindungi penghuni dari ancaman hewan buas dan gempa bumi, hingga perbedaan dialek dan sebutan rumah antara Suku Pepadun dan Suku Sebatin yang mencerminkan kekayaan linguistik dan identitas etnis yang kuat.
Selain itu, rumah adat Lampung juga menampilkan keindahan ukiran tradisional dan ornamen khas yang memperkaya panorama budaya daerah tersebut. Hal ini menjadikan rumah adat Lampung tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan dan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Lampung dan Indonesia secara keseluruhan.
Shutterstock.com
Rumah adat Lampung memiliki pondasi batu persegi, disebut umpak batu. Pondasi ini dilengkapi dengan 25 tiang penyangga dan 20 tiang induk. Lantainya juga terbuat dari kayu khesi dan bambu yang juga sebagai dinding. Selain itu, pintu rumahnya unik dengan pintu kayu dipotong dan disambung dengan engsel serta rangka besi.
Misalnya seperti rumah adat Nuwo Sesat memiliki berbagai bagian dengan fungsi yang berbeda seperti pusiban, serambi, ruang tetabuhan, ruang gajah merem, ijen gladak, dan tebik tengah. Variasi rumah adat Lampung meliputi Balai Agung, Nuwo Balak, dan Nuwow Lunik. Masing-masing rumah adat ini memiliki ciri khas dan bagiannya tersendiri.
Nuwo Sesat merupakan rumah tradisional yang berasal dari masyarakat Lampung Pesisir. Rumah ini memiliki ciri khas dengan atap bertipe piramida atau segitiga yang dihiasi dengan ukiran cantik. Dibangun menggunakan bahan kayu dan bambu, rumah ini memiliki desain yang istimewa dan kokoh sehingga mampu memberikan perlindungan bagi penghuninya dari cuaca ekstrem. Selain itu, ruang tengah yang luas membuatnya menjadi tempat ideal untuk berbagai kegiatan seperti upacara adat, pertemuan, dan perayaan.
Lamban Pesagi adalah model rumah tradisional yang berasal dari masyarakat Lampung Pepadun. Rumah ini memiliki atap berbentuk lonceng atau lonjong yang menyerupai pagar bambu. Atap ini terbuat dari ijuk atau daun rumbia yang diikat rapat. Konstruksi rumah ini menggunakan kayu kuat yang diikat dengan rotan. Ruang dalamnya terbagi menjadi beberapa bagian, termasuk ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan ruang keluarga, mencerminkan kekuatan dan kebersamaan dalam budaya Lampung Pepadun.
Sukadana juga berasal dari masyarakat Lampung Pepadun, tetapi memiliki ciri khas sedikit berbeda dari Lamban Pesagi. Rumah ini memiliki atap melengkung ke atas seperti bentuk perahu. Biasanya, rumah adat Sukadana dibangun di atas panggung untuk melindungi dari banjir dan hewan liar. Material untuk konstruksi rumah ini adalah kayu dan bambu. Rumah adat Sukadana juga dilengkapi dengan ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan ruang keluarga.
Nuwo Balak adalah rumah adat dari masyarakat Lampung Abung dengan atap berbentuk pelana kuda yang tinggi dan melengkung ke atas. Dibangun dengan bahan kayu, bambu, dan daun rumbia, rumah ini sering ditemukan di desa-desa di pegunungan Lampung. Nuwo Balak mencerminkan keanggunan dan kekokohan dalam budaya Lampung Abung, dilengkapi dengan ruang tamu, kamar tidur, dan dapur.
Mahanyuk’an merupakan model rumah dari masyarakat Lampung Saibatin yang memiliki atap piramida dengan ukiran indah di sekelilingnya. Dibangun dengan bahan kayu, bambu, dan ijuk, rumah ini memiliki ruang dalam yang luas, terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan ruang keluarga. Mahanyuk’an mencerminkan keindahan dan kesederhanaan dalam budaya Lampung Saibatin.
Shutterstock.com
Rumah adat Lampung seringkali digunakan berbagai kegiatan budaya dan sosial yang memperkuat ikatan antara anggota komunitas. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan adalah pertemuan adat. Acara ini dimana para pemuka adat dan tokoh masyarakat berkumpul untuk membahas hal-hal penting seperti kebijakan desa, penyelesaian konflik, atau perayaan adat.
Selain itu, rumah adat Lampung juga sering digunakan sebagai tempat upacara adat, seperti pernikahan, pertunjukan seni tradisional, atau acara keagamaan. Dalam kegiatan-kegiatan ini, rumah adat Lampung menjadi pusat interaksi sosial dan pengembangan budaya sehingga menjaga serta melestarikan nilai-nilai tradisional yang menjadi bagian integral dari identitas masyarakat Lampung.
Rasakan petualangan yang tak terlupakan dengan liburan ke Lampung untuk menjelajahi keunikan dan keindahan rumah adat Lampung. Dengan menggunakan layanan Traveloka, kamu dapat dengan mudah merencanakan perjalanan mulai dari memesan akomodasi yang sesuai dengan preferensi dan budget hingga membeli tiket pesawat dengan harga terbaik.
Baca juga: 8 Rekomendasi Wisata Alam di Lampung
Salah satu keunggulan utama Traveloka adalah kemudahan dalam pencarian dan perbandingan berbagai opsi akomodasi serta penerbangan, memungkinkanmu untuk menemukan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Traveloka juga menawarkan berbagai promo dan diskon menarik yang dapat membuat perjalanan menjadi lebih hemat dan menyenangkan.
Jadi, jangan ragu untuk menggunakan Traveloka sebagai bagian dalam perjalananmu untuk menjelajahi keajaiban rumah adat Lampung dan destinasi lainnya.
Nikmatin promo hingga Rp2jt buat liburan di pulau Sumatra dengan kode kupon "RENDANG". #DontWorryNoRugi, kamu bisa bebas atur jadwal mengunjungi Danau Toba yang legendaris, menimati Pantai Pasir Putih Lhok Mee, atau kulineran rendang sepuasnya. Gunakan berbagai fitur fleksibilitas yang ada dari Traveloka dan dapatkan promonya. Yuk, pesan sekarang dan cek promonya di sini!
Penginapan dan Hotel di Lampung
Cari Hotel di Lampung ...
Lihat Harga