Ketika kamu mencari informasi tentang kota paling timur di Indonesia, Merauke adalah jawabannya. Kota ini bukan sekadar penanda geografis di peta Nusantara, tapi juga menyimpan segudang pesona alam, sejarah yang kaya, serta budaya yang masih terjaga. Terletak di Provinsi Papua Selatan, Merauke menjadi destinasi yang wajib dipertimbangkan bagi kamu yang ingin merasakan sisi lain dari keindahan Indonesia.

Baca juga: Wisata Populer 7 Kota Terbesar di Indonesia Sesuai Jumlah Penduduk

Merauke adalah kota paling timur di Indonesia, berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Sejak 2022, Merauke juga ditunjuk sebagai ibu kota provinsi Papua Selatan. Tak hanya itu, kota ini memiliki peran strategis sebagai garda terdepan Indonesia di kawasan Pasifik. Nama Merauke sendiri sering disebut dalam ungkapan nasionalis "Dari Sabang sampai Merauke," yang menggambarkan luasnya wilayah Indonesia dari barat ke timur.

Merauke berdiri sebagai kota yang menawarkan keaslian alam Papua dan kehidupan masyarakat yang masih sangat erat dengan adat dan tradisi. Tidak heran jika kota paling timur di Indonesia ini menjadi salah satu destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keunikan budaya dan alam yang belum banyak tersentuh modernitas.

Merauke memiliki sejarah yang panjang dan penting. Didirikan pada tahun 1902 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai basis pertahanan dan administrasi di wilayah selatan Papua, Merauke sejak awal memang menjadi titik strategis. Nama Merauke juga diabadikan dalam berbagai catatan sejarah sebagai lokasi yang tidak pernah terlewatkan dalam perjuangan menjaga kedaulatan Indonesia di ujung timur.

Perekonomian kota paling timur di Indonesia ini berkembang dari sektor tradisional seperti pertanian dan perikanan. Lahan yang subur di sekitar Merauke menjadi alasan pemerintah Indonesia mengembangkan program Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE), sebuah proyek lumbung pangan nasional. Hasil bumi utama Merauke meliputi padi, jagung, sagu, serta produk perikanan seperti udang dan ikan laut yang berlimpah.

Salah satu daya tarik Merauke adalah masyarakat Suku Marind yang dikenal sebagai salah satu suku terbesar di Papua Selatan. Suku ini terkenal dengan seni ukir, rumah adat berbentuk bundar yang disebut dema, serta ritual tradisional yang masih lestari. Kamu juga bisa menemukan berbagai festival lokal, seperti Festival Budaya Marind yang menampilkan tarian perang dan atraksi budaya yang sarat makna.

Baca juga: Jelajah 9 Destinasi Monumen di Indonesia Terpopuler

Jika berbicara tentang titik paling timur di wilayah Merauke, maka kamu harus menuju ke Distrik Sota. Berjarak sekitar 78 km dari pusat Kota Merauke, Sota adalah pintu perbatasan darat Indonesia dengan Papua Nugini. Di sini terdapat Tugu Titik Nol Merauke yang menjadi simbol geografis ujung timur negara ini.

Sota adalah destinasi yang sering dikunjungi wisatawan untuk sekadar berfoto dengan latar belakang tugu perbatasan atau mengeksplorasi pasar perbatasan di mana kamu bisa menemukan barang-barang unik dari kedua negara. Suasana di Sota juga terasa spesial karena menjadi wilayah tempat Indonesia berakhir dan Papua Nugini dimulai.

Merauke memang belum setenar kota-kota besar seperti Bali atau Yogyakarta, namun disinilah letak keistimewaannya. Kota paling timur di Indonesia ini menyajikan pesona alam yang masih alami dan budaya yang sangat otentik. Jauh dari hiruk-pikuk wisata massal, Merauke menjadi destinasi yang sempurna bagi kamu yang mencari petualangan yang lebih autentik. Berikut beberapa destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi saat berada di Merauke:

Dijuluki sebagai “Savana Papua,” Taman Nasional Wasur adalah permata alam yang menyajikan bentangan padang rumput luas yang mirip sabana Afrika. Dengan luas sekitar 413.810 hektar, taman ini merupakan rumah bagi lebih dari 350 spesies burung, seperti cendrawasih dan kasuari, serta mamalia khas Papua seperti kanguru pohon dan walabi. Selain menjadi surga bagi pecinta satwa liar, taman ini juga menyimpan keanekaragaman budaya karena dihuni oleh suku-suku asli seperti Suku Marind. Aktivitas seperti birdwatching, jelajah alam, hingga belajar langsung tentang budaya lokal menjadi daya tarik utama di sini.

Pantai Payum adalah salah satu destinasi favorit di Merauke bagi mereka yang ingin merasakan suasana pantai yang tenang dan masih alami. Pasir putih yang bersih, ombak yang tenang, dan langit biru menjadi pemandangan sehari-hari di pantai ini. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota membuatnya mudah diakses, namun tetap menawarkan suasana privat tanpa keramaian. Pantai ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati sunset di ufuk timur Indonesia sambil duduk santai di tepi pantai atau melakukan piknik bersama keluarga dan teman.

Salah satu ikon wisata Merauke yang tak boleh dilewatkan adalah Pantai Lampu Satu. Pantai ini terkenal karena adanya mercusuar tua peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Dari atas mercusuar, kamu bisa menikmati pemandangan spektakuler laut Arafura dan garis pantai Merauke yang panjang membentang. Suasana di pantai ini sangat cocok untuk kamu yang suka menikmati sore hari sambil merasakan angin laut yang sejuk. Selain itu, Pantai Lampu Satu juga sering menjadi tempat bagi warga lokal untuk memancing atau sekadar bersantai.

Tugu Sabang-Merauke adalah simbol geografis sekaligus nasional yang sangat ikonik. Monumen ini menjadi penanda titik paling timur Indonesia yang menghubungkan Merauke dengan Sabang di barat. Terletak di pusat kota Merauke, tugu ini sering menjadi tempat berfoto bagi para wisatawan yang ingin mengabadikan perjalanan mereka di kota paling timur di Indonesia. Selain sebagai spot foto, tempat ini juga menjadi pengingat tentang keberagaman dan keutuhan bangsa Indonesia dari ujung barat ke ujung timur.

Pantai Ndalir mungkin belum terlalu dikenal oleh wisatawan luar, namun keindahannya tidak kalah memukau. Pantai ini sering menjadi tempat berkumpul warga lokal, baik untuk piknik santai maupun menikmati hasil laut segar yang dijual langsung oleh nelayan setempat. Di pantai ini, kamu bisa menikmati suasana khas pesisir Papua sambil mencicipi makanan laut seperti ikan bakar atau kepiting segar yang diolah langsung di sekitar pantai.

Monumen Kapsul Waktu adalah landmark modern Merauke yang memiliki makna mendalam. Monumen ini menyimpan pesan dan harapan anak-anak Indonesia yang dikumpulkan dalam kapsul dan akan dibuka kembali pada tahun 2085. Dibangun dengan desain futuristik yang mencolok, monumen ini tidak hanya menjadi simbol masa depan Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu spot wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di sekelilingnya terdapat taman yang luas, sering digunakan sebagai ruang publik dan tempat bersantai bagi warga lokal maupun wisatawan.

Baca juga: Jelajahi 9 Spot Terbaik Nikmati Keindahan Alam Papua

Untuk mencapai Merauke, kamu hanya perlu memesan tiket pesawat menuju Bandara Mopah (MKQ), bandara utama yang melayani penerbangan domestik dari beberapa kota besar seperti Jakarta, Makassar, Jayapura, dan Timika.

Penerbangan langsung dari Jakarta ke Merauke biasanya memerlukan transit di Makassar atau Jayapura, dengan total durasi sekitar 7 hingga 9 jam tergantung maskapai. Kamu bisa menemukan penerbangan ke Merauke dengan mudah melalui Traveloka, yang menyediakan berbagai pilihan maskapai dan jadwal penerbangan sesuai kebutuhan kamu.

Merauke bukan sekadar kota paling timur di Indonesia. Ia adalah simbol persatuan, kekayaan alam, dan keunikan budaya Papua yang siap memikat hati para petualang. Dari sabana liar di Taman Nasional Wasur hingga keramahan masyarakat Suku Marind, setiap sudut kota ini menyimpan pengalaman yang tak terlupakan.

Jika kamu berencana menjelajahi Merauke, pastikan perjalananmu lancar dan nyaman dengan memesan semua kebutuhan traveling mulai dari tiket pesawat, booking hotel, hingga tiket atraksi melalui aplikasi Traveloka. Waktunya kamu menjelajah ujung timur Nusantara dan merasakan langsung pesona Merauke, kota paling timur di Indonesia yang memanggil jiwa petualangmu.