Ketika kamu membayangkan kota paling utara di Indonesia, mungkin yang terlintas adalah Sabang, kota yang kerap disebut dalam lagu nasional "Dari Sabang sampai Merauke." Namun, Sabang sebenarnya terletak di ujung barat Indonesia, bukan di utara. Meski sering dianggap sebagai titik paling barat sekaligus ujung utara, kenyataannya kota paling utara di Indonesia berada jauh dari Sabang, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Titik paling utara Indonesia secara geografis terletak di Pulau Miangas, pulau kecil yang berada dekat perbatasan Filipina dan berada di tengah lautan luas Samudra Pasifik.
Tak hanya menjadi penjaga gerbang paling utara Indonesia, Miangas dan Kepulauan Talaud dikenal akan pesona alamnya yang masih sangat murni serta nilai historis dan budaya yang kuat. Lokasinya yang terpencil dan eksotis menjadikan wilayah ini destinasi yang penuh kejutan bagi siapa saja yang ingin menjelajah sisi paling utara dari negeri ini.
Pulau Miangas adalah pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Filipina dan merupakan titik terakhir NKRI di utara, menghadap langsung ke Laut Filipina dan Samudra Pasifik. Sebagai bagian wilayah dari kota paling utara di Indonesia, Miangas berada sekitar 320 km dari Manado, ibukota Sulawesi Utara, dan hanya sekitar 140 km dari Davao City di Filipina. Lokasinya yang berada di persimpangan jalur maritim membuat pulau ini menjadi saksi bisu persilangan budaya, tradisi maritim, dan strategi pertahanan negara.
Titik geografis paling utara di kota paling utara di Indonesia ini berada di ujung utara Pulau Miangas, tepat di pesisir yang menghadap langsung ke Filipina. Di lokasi ini terdapat monumen “NKRI Harga Mati” yang menjadi simbol patriotisme dan semangat menjaga kedaulatan Indonesia di perbatasan. Berdiri di sini, kamu akan merasakan sensasi berada di ujung utara tanah air yang berbatasan langsung dengan negeri tetangga.
Dari sisi sejarah, Miangas sudah dikenal sebagai wilayah strategis sejak masa penjajahan. Pulau ini dulunya merupakan bagian dari jalur pelayaran dagang antara Filipina Selatan dan Kepulauan Talaud. Pada tahun 1928, Miangas menjadi pusat perhatian dunia internasional ketika Belanda dan Amerika Serikat berdebat mengenai batas wilayah kolonial Hindia Belanda dan Filipina. Sengketa ini kemudian diselesaikan melalui keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional yang menetapkan Miangas secara resmi sebagai bagian dari Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
Hingga kini, Miangas masih memegang peran penting sebagai simbol kedaulatan NKRI. Bahkan, Presiden Joko Widodo pernah mengunjungi Miangas untuk meresmikan Bandar Udara Miangas pada tahun 2016, sebagai bentuk nyata dari komitmen negara menjaga wilayah perbatasan.
Sebagian besar penduduk Miangas yang berjumlah sekitar seribu orang hidup dari hasil laut. Kota paling utara di Indonesia ini kaya akan hasil perikanan seperti ikan tuna, cakalang, kerapu, dan lobster yang menjadi primadona di pasar lokal dan regional. Selain perikanan, sebagian masyarakat mengelola lahan pertanian sederhana dengan hasil utama kelapa, pisang, dan ubi kayu.
Menariknya, pola hidup masyarakat Miangas sangat erat dengan laut. Tidak hanya sebagai sumber penghidupan, laut bagi masyarakat Miangas juga punya nilai spiritual dan budaya yang tinggi, tercermin dari berbagai tradisi maritim yang masih dijaga hingga saat ini.
Baca juga: Mengenal Julukan Berbagai Kota di Indonesia
Sebagai kota paling utara di Indonesia, Miangas memiliki banyak keunikan yang membuatnya berbeda dari wilayah lain. Salah satu yang paling menarik adalah fakta bahwa Miangas menjadi salah satu tempat pertama di Indonesia yang merasakan cahaya matahari setiap hari. Pulau ini berada di zona waktu WITA (Waktu Indonesia Tengah), namun karena posisinya yang jauh di utara, matahari lebih cepat menyinari Miangas dibandingkan wilayah Indonesia lainnya.
Keunikan lain adalah kerukunan yang luar biasa antara masyarakat lokal. Dengan populasi yang kecil dan budaya gotong royong yang masih kuat, Miangas menawarkan kedamaian yang jarang kamu temui di kota besar. Masyarakatnya yang ramah dan kehidupan yang sederhana membuat siapa pun merasa diterima dengan hangat.
Sebagai kota paling utara di Indonesia, Kepulauan Talaud menyimpan banyak keindahan alam dan budaya yang masih alami dan jarang tersentuh oleh arus pariwisata massal. Berikut beberapa destinasi menarik yang wajib kamu jelajahi saat berkunjung ke kepulauan eksotis ini:
Terletak di Pulau Karakelang, pantai ini menjadi salah satu pantai terpopuler di Kepulauan Talaud. Hamparan pasir putih yang luas, air laut yang biru jernih, serta panorama alam yang masih asri menjadikan Pantai Karakelang favorit untuk bersantai, berenang, dan berburu sunset. Selain itu, pantai ini sering menjadi tempat aktivitas nelayan lokal yang menambah nuansa khas daerah pesisir.
Tersembunyi di tengah hutan tropis Pulau Karakelang, Air Terjun Ampadoap menawarkan keindahan alam yang memesona. Suasananya yang tenang dan alami membuat tempat ini cocok bagi kamu yang menyukai petualangan dan ingin merasakan suasana alam yang sejuk dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Kepulauan Talaud juga kaya akan budaya lokal yang masih kental. Di Desa Adat Bowombaru, kamu bisa mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat suku Talaud yang masih memegang teguh tradisi leluhur. Rumah-rumah panggung khas Talaud dan upacara adat yang digelar pada waktu-waktu tertentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa budaya otentik.
Dua pulau kecil ini sering menjadi destinasi favorit untuk island hopping. Pantai berpasir putih, laguna tersembunyi, dan perairan yang kaya akan biota laut menjadikan Sara Besar dan Sara Kecil cocok untuk aktivitas berenang, berkemah, hingga sekadar bersantai menikmati keindahan alam yang masih alami.
Pantai-pantai Miangas adalah surga tersembunyi yang masih alami. Pasir putih yang halus dan air laut yang jernih menjadi daya tarik utama bagi siapa pun yang ingin menikmati suasana pantai yang tenang. Kamu bisa snorkeling di perairan dangkalnya dan menyaksikan terumbu karang yang masih terjaga.
Dengan keindahan alamnya yang masih murni dan budaya lokal yang autentik, Kepulauan Talaud memang pantas disebut sebagai salah satu permata tersembunyi di kawasan paling utara Indonesia. Bagi kamu yang ingin menjelajahi sisi lain Sulawesi Utara, Kepulauan Talaud bisa jadi pilihan yang tak terlupakan.
Menuju Miangas memang bukan perjalanan yang singkat, namun akan memberikan pengalaman luar biasa bagi kamu yang mencintai petualangan.
Pesawat ke Talaud
Langkah pertama adalah memesan tiket pesawat menuju Kepulauan Talaud. Dari Jakarta, kamu bisa terbang ke Melonguane, ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud, melalui Manado.
Fri, 16 May 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 1.948.100
Mon, 5 May 2025
Super Air Jet
Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 2.096.300
Wed, 30 Apr 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Manado (MDC)
Mulai dari Rp 2.300.800
Perjalanan Laut ke Miangas
Jika kamu sudah sampai di Melonguane, perjalanan dilanjutkan menggunakan kapal cepat atau kapal perintis menuju Pulau Miangas. Waktu tempuh berkisar antara 5 hingga 8 jam, tergantung kondisi cuaca dan gelombang laut.
Alternatif lain, bagi kamu yang memiliki waktu lebih fleksibel, kini Bandara Miangas juga sudah beroperasi, melayani penerbangan perintis dari Manado yang dijadwalkan beberapa kali dalam seminggu. Temukan pilihan tiket pesawat ke Talaud yang bisa kamu pesan melalui aplikasi Traveloka.
Fri, 2 May 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Talaud (MNA)
Mulai dari Rp 2.462.590
Fri, 2 May 2025
Susi Air
Jakarta (CGK) ke Talaud (MNA)
Mulai dari Rp 2.785.590
Wed, 7 May 2025
Batik Air
Jakarta (CGK) ke Talaud (MNA)
Mulai dari Rp 4.980.600
Pulau Miangas di Kepulauan Talaud tak hanya sekedar kota paling utara di Indonesia, tetapi juga lambang dari keindahan yang belum banyak dijamah. Pulau ini mengajarkan kita arti kedamaian, kehidupan yang bersahaja, dan kecintaan pada tanah air. Di tengah tren pariwisata yang kian ramai, Miangas adalah jawaban bagi kamu yang ingin mencari ketenangan, budaya autentik, dan pemandangan alam yang belum banyak disentuh modernisasi.
Jika kamu tertarik untuk menjelajahi kota paling utara di Indonesia ini, pastikan kamu mempersiapkan perjalananmu dengan baik. Mulai dari tiket pesawat ke Talaud, akomodasi di Melonguane atau Manado, hingga tiket kapal menuju Miangas bisa kamu atur dengan lebih mudah lewat Traveloka.
Traveloka menyediakan layanan lengkap untuk kebutuhan traveling kamu, mulai dari pemesanan tiket pesawat, hotel, hingga atraksi wisata lainnya di seluruh Indonesia. Segera buka aplikasi Traveloka dan rencanakan petualangan seru ke ujung utara Nusantara.