Indonesia bukan hanya kaya akan keindahan alam, tapi juga penuh dengan warisan budaya dan sejarah yang menakjubkan. Di antara gemerlapnya kota-kota modern, tersembunyi kisah masa lalu yang membentuk identitas bangsa.

Dari barat hingga timur, ada banyak kota yang usianya sudah mencapai ratusan hingga ribuan tahun. Nah, artikel ini akan mengajak kamu untuk menelusuri 10 kota tertua di Indonesia beserta wisata sejarah yang bisa kamu jelajahi. Siap-siap untuk terpukau dan merasa seolah kembali ke masa lalu!

Baca juga: 9 Wisata Sejarah Terbaik di Indonesia

Indonesia memiliki banyak kota dengan jejak sejarah panjang yang memikat. Berikut ini adalah sepuluh kota tertua di Indonesia yang tak hanya menyimpan nilai sejarah tinggi, tetapi juga menawarkan pengalaman wisata yang unik.

Sebagai ibu kota Sumatera Selatan, Palembang menyimpan warisan sejarah yang sangat kaya. Kota ini pernah menjadi pusat kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga 13. Letaknya yang strategis di tepi Sungai Musi menjadikan Palembang kota pelabuhan kosmopolitan yang ramai oleh pedagang dari India, Tiongkok, hingga Arab.

Menyusuri Sungai Musi dengan latar Jembatan Ampera adalah pengalaman yang tak terlupakan. Destinasi seperti Benteng Kuto Besak, Kampung Kapitan, dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II menawarkan pengalaman wisata sejarah yang memukau. Apalagi, budaya kuliner khas seperti pempek dan tekwan menjadi nilai tambah yang membuat Palembang wajib dikunjungi.

Selain sejarahnya yang mendunia, Palembang juga dikenal sebagai kota dengan perpaduan budaya yang harmonis. Dari pengaruh Melayu, Jawa, hingga Arab, semuanya melebur dalam kearifan lokal yang terasa di setiap sudut kota.

Dikenal sebagai kota kecil yang damai di lereng Gunung Merbabu, Salatiga menjadi tempat pelarian sempurna dari hiruk-pikuk kota besar. Sejak zaman kolonial Belanda, kota ini sudah dikenal sebagai tempat peristirahatan berkat udaranya yang sejuk dan nuansanya yang menenangkan. Bahkan hingga kini, Salatiga masih mempertahankan pesona tersebut sebagai "kota pendidikan" yang penuh warna.

Wisata sejarah di Salatiga bisa kamu temukan di pusat kota yang masih mempertahankan bangunan peninggalan Belanda, termasuk rumah-rumah tua dan gereja klasik. Tak jauh dari pusat kota, Danau Rawa Pening menghadirkan panorama tenang yang menyatu dengan kisah legenda Baru Klinthing yang populer di Jawa Tengah.

Yang membuat Salatiga berbeda adalah suasananya yang nyaris mistis, tenang namun menyimpan begitu banyak kisah tak terucap. Kota ini tak terlalu menonjol, tapi justru di balik kesederhanaannya, ada pesona yang dalam.

Kediri adalah kota dengan napas sejarah yang sangat kental. Pada abad ke-11 hingga 13, kota ini menjadi pusat Kerajaan Kediri yang terkenal sebagai penghasil karya sastra Jawa kuno. Tak heran jika banyak candi dan situs purbakala masih bisa ditemukan di sekitar kota ini.

Salah satu ikon wisata modern sekaligus simbol kejayaan Kediri adalah Simpang Lima Gumul, monumen megah yang menyerupai Arc de Triomphe di Paris. Namun bila kamu ingin menyentuh langsung masa lalu, kunjungi Candi Tegowangi atau Candi Penataran yang memamerkan relief indah khas era Majapahit.

Yang membedakan Kediri dari kota lainnya adalah semangatnya yang progresif di tengah sejarah yang kuat. Kota ini berkembang cepat secara ekonomi, namun tetap menjaga identitas lokal. Dari gunung Kelud yang eksotis hingga industri tahu yang mendunia, Kediri adalah gabungan masa lalu dan masa depan dalam satu destinasi.

Magelang mungkin lebih dikenal sebagai lokasi Candi Borobudur, namun kota ini jauh lebih dari itu. Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Magelang menyimpan banyak bangunan bersejarah seperti Alun-Alun Magelang, Museum Diponegoro, dan Monumen BPK. Jejak perjuangan Pangeran Diponegoro terasa hidup di kota ini.

Wisata sejarah di Magelang terasa lengkap dengan keberadaan Candi Selogriyo dan Candi Ngawen yang memberikan nuansa spiritual yang mendalam. Kamu juga bisa bersantai di Taman Kiai Langgeng yang dulunya adalah lahan kritis dan kini disulap menjadi taman bunga indah.

Yang membuat Magelang unik adalah perpaduan antara spiritualitas, sejarah, dan alam yang menyatu. Berada di tengah-tengah Jawa, Magelang adalah pusat energi tenang yang penuh makna. Satu hari tidak cukup untuk menjelajahi seluruh keindahannya.

Banda Aceh adalah simbol ketangguhan. Kota ini bukan hanya salah satu yang tertua, tapi juga menyimpan memori bencana tsunami 2004 yang mengguncang dunia. Dari tragedi itu, lahir berbagai destinasi edukatif seperti Museum Tsunami dan kapal PLTD Apung yang kini menjadi monumen kebangkitan.

Namun sejarah Banda Aceh jauh lebih tua dari itu. Masjid Raya Baiturrahman yang megah berdiri sebagai simbol kekuatan spiritual dan kebudayaan Aceh sejak masa Kesultanan Aceh. Arsitekturnya yang indah membuat siapa pun betah berlama-lama di sana.

Berbeda dari kota lainnya, Banda Aceh menawarkan perenungan. Di balik luka sejarah, ada kekuatan untuk bangkit. Salah satu kota tertua di Indonesia ini mengajarkan bahwa keindahan sejati tidak hanya dilihat dari fisik, tapi juga dari hati yang kuat dan penuh harapan.

Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya tetap menjaga identitas sejarahnya. Kota ini dijuluki “Kota Pahlawan” karena perannya dalam pertempuran 10 November 1945. Wisatawan bisa menelusuri jejak sejarah di kawasan Kota Tua, Jembatan Merah, dan Gedung Internatio.

Tak hanya itu, Pos Bloc Surabaya kini menjadi tempat hits anak muda sekaligus ruang pameran sejarah, termasuk memorabilia Bung Karno. Surabaya juga punya “Toerwagen” untuk menjelajah Kota Lama dengan nyaman dan menyenangkan.

Yang membuat Surabaya menonjol adalah cara mereka mengemas sejarah dengan gaya kekinian. Kamu bisa belajar sejarah sembari ngopi di tempat yang kekinian. Inilah Surabaya, berani, modern, tapi tetap menghargai masa lalu.

Baubau memang tak sepopuler kota besar lainnya, tapi jangan salah, kota ini menyimpan sejarah Kerajaan Buton yang luar biasa. Benteng Keraton Buton yang konon adalah benteng terbesar di dunia menjadi bukti kejayaan masa lalu yang masih bisa kamu lihat langsung.

Keunikan Baubau tak hanya dari situs sejarahnya. Kota ini juga kaya akan pantai eksotis seperti Pantai Nirwana dan Kokalukuna. Wisatawan bisa menemukan ketenangan sejati di antara ombak dan bukit yang masih asri dan belum tersentuh modernisasi.

Baubau terasa seperti dunia yang terlupakan. Namun justru dari kesendiriannya, keindahan dan sejarahnya muncul dengan sangat kuat. Jika kamu ingin menjelajah tempat otentik dan berbeda, Baubau adalah jawabannya.

Ambon adalah kota dengan sejarah panjang sebagai pusat rempah dunia. Di sinilah sejarah kolonialisme di Indonesia dimulai, dengan benteng Fort Victoria dan berbagai bangunan peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh. Museum Siwalima juga menawarkan berbagai artefak budaya yang memperkaya wawasanmu.

Namun, Ambon bukan cuma soal sejarah. Keindahan pantainya seperti Pantai Natsepa dan Liang membuatnya jadi surga tropis yang menenangkan. Untuk kamu pencinta laut, Ambon juga terkenal dengan spot snorkeling dan diving kelas dunia.

Yang membuat Ambon berbeda adalah keseimbangan antara keindahan alam dan sejarah dunia yang mewarnainya. Ini bukan hanya tempat wisata, tapi tempat belajar tentang dunia dan diri sendiri.

Tegal mungkin terkenal dengan warung tegal alias “warteg”-nya. Tapi jangan salah, kota ini punya banyak situs wisata dan sejarah menarik. Dari Pantai Alam Indah, Museum Arkeologi Tegal, hingga Taman Bunga yang menyejukkan, semuanya bisa kamu jelajahi dalam satu kali kunjungan.

Tegal juga punya Borobudur versi mini yang disebut Candi Tegal, tempat yang menarik bagi pencinta arsitektur dan sejarah. Untuk pecinta alam, kebun teh dan Bendungan Comal jadi spot favorit melepas penat dari rutinitas harian.

Keistimewaan Tegal adalah kemampuannya menggabungkan wisata keluarga, edukasi, dan keindahan alam dalam satu kota. Kota ini ramah untuk semua kalangan dan cocok jadi destinasi akhir pekan singkat tapi bermakna.

Padang bukan hanya terkenal karena rendangnya. Kota ini memiliki sejarah panjang sebagai pelabuhan penting di pantai barat Sumatera. Dari zaman kolonial hingga era kemerdekaan, Padang telah menjadi pusat perdagangan dan budaya.

Jelajahi kawasan Kota Tua Padang dengan bangunan berarsitektur Belanda yang kini difungsikan sebagai kafe dan galeri seni. Jangan lewatkan Museum Adityawarman dan Pantai Padang yang menenangkan. Gunung Padang dan Siti Nurbaya Bridge juga menyimpan kisah legenda rakyat yang melegenda.

Yang membedakan Padang adalah kekayaan budayanya yang terasa hidup di setiap langkah. Musik, tarian, hingga kuliner, semuanya punya akar sejarah kuat. Sebuah kota yang mengajarkan kita bahwa masa lalu bukan untuk dilupakan, tapi dirayakan.

Sudah siap menjelajahi kota tertua di Indonesia? Dari Palembang yang penuh kejayaan maritim, hingga Ambon yang memikat dengan sejarah rempahnya, semua destinasi ini bisa kamu capai dengan mudah melalui Traveloka. Mulai dari tiket pesawat, kereta api, bus & travel, hingga pemesanan hotel, semuanya lengkap dalam satu aplikasi!

Pesan Hotel untuk Liburan hanya di Traveloka, nikmati berbagai promo menarik seperti Kode Kupon Traveloka, Promo Bank, hingga Promo BCA. Dengan Traveloka, liburan ke kota-kota bersejarah jadi lebih hemat, mudah, dan pastinya nyaman!