Tersembunyi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terdapat sebuah surga tersembunyi bernama Ekowisata Tangkahan. Destinasi ekowisata ini menawarkan pengalaman unik bagi para penjelajah alam. Dengan luas mencapai 17.000 hektar, kawasan ini masih sangat alami dan terjaga keasriannya.

Tak heran jika Tangkahan kerap disebut sebagai "The Hidden Paradise" yang begitu memikat hati wisatawan lokal maupun mancanegara. Hutan belantara yang masih asri menjadi daya tarik utama bagi mereka yang ingin merasakan sensasi petualangan di tengah alam bebas.

Di bawah pengelolaan Conservation Response Unit (CRU), Tangkahan terus berupaya menjaga kelestarian alamnya. Untuk memaksimalkan waktu kunjungan kamu ke destinasi wisata menarik satu ini, simak beberapa informasi penting dari Traveloka berikut ini!

Ekowisata Tangkahan terletak di Namu Sialang, Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Jika kamu memulai perjalanan dari Bandara Kualanamu, kamu bisa menggunakan bus Damri dari Bandara Kualanamu ke Terminal Pinang Baris, lalu melanjutkan perjalanan ke Tangkahan.

Alternatif lainnya, kamu dapat menyewa mobil atau taksi untuk perjalanan langsung ke Tangkahan. Jarak tempuh dari Bandara Kualanamu ke Tangkahan sekitar 135 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 47 menit melalui Jalan Tol Belmera. Kamu dapat mengikuti petunjuk arahnya melalui aplikasi peta di smartphone kamu.

Jika berangkat dari kota Medan, kamu akan menempuh jarak sekitar 124 kilometer dengan kondisi jalan yang baik. Waktu tempuh yang dibutuhkan adalah sekitar 4 hingga 5 jam perjalanan.

Untuk merasakan sensasi petualangan yang tak terlupakan di Tangkahan, kamu bisa memilih berbagai paket wisata yang ditawarkan oleh pihak pengelola. Paket-paket ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan minat yang berbeda-beda, mulai dari paket sehari, dua hari, hingga paket tiga hari.

Salah satu paket yang populer adalah paket dua hari satu malam. Dengan harga mulai dari Rp550.000 per orang (minimal lima orang). Dengan mengikuti paket tour wisata ini, kamu akan diajak untuk menjelajahi keindahan alam Tangkahan yang menakjubkan.

Sebelum berkunjung ke Ekowisata Tangkahan, pastikan kamu datang pada waktu yang tepat agar bisa menikmati keindahan alamnya secara maksimal. Tempat ini buka untuk umum setiap hari kecuali Jumat. Jam operasional Ekowisata Tangkahan adalah Senin hingga Kamis, Sabtu, dan Minggu, mulai pukul 08.30 hingga 16.30 WIB. Manfaatkan waktumu sebaik mungkin untuk mengeksplorasi berbagai aktivitas menarik yang tersedia di sini.

Baca juga: 9 Wisata Danau di Sumatera Utara

Sebagai salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan, pengelola setempat telah menyediakan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas yang bisa kamu temukan di Ekowisata Tangkahan.

Ketika mengunjungi Ekowisata Tangkahan, akan terdapat beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan, berikut beberapa di antaranya.

Tangkahan menyimpan kekayaan flora yang luar biasa. Hutan ini bagaikan sebuah kebun raya alami yang dipenuhi oleh beragam jenis tumbuhan, mulai dari tanaman karnivora seperti kantong semar hingga bunga raksasa seperti amorphophalus.

Selain itu, kamu juga akan menemukan berbagai jenis pohon yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti meranti, damar, dan mayang. Uniknya, di sini juga tumbuh bunga langka raflesia yang terkenal dengan ukurannya yang besar dan bau busuknya.

Keunikan flora Tangkahan tidak hanya terletak pada jenis tumbuhannya, tetapi juga pada nilai budaya yang melekat pada beberapa pohon. Salah satu yang menarik adalah pohon kompas yang memiliki kemampuan untuk menunjuk arah selatan.

Selain itu, ada juga pohon tikus, pohon rotan, dan yang paling unik adalah pohon raja. Masyarakat setempat percaya bahwa pohon raja merupakan tempat bersemayamnya arwah leluhur, sehingga pohon ini dianggap keramat dan dihormati.

Tersembunyi di jantung Taman Nasional Gunung Leuser, Tangkahan merupakan rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna yang menakjubkan. Hutan hujan tropis yang lebat menjadi habitat bagi beragam satwa liar, mulai dari primata seperti orang utan dan kera ekor panjang, hingga mamalia besar seperti gajah Sumatera dan harimau.

Keberadaan gajah Sumatera yang ikonik menjadikan Tangkahan sebagai destinasi wisata yang unik, di mana kamu dapat berinteraksi langsung dengan satwa langka ini dalam habitat aslinya.

Selain mamalia, Tangkahan juga kaya akan keanekaragaman burung. Kamu dapat menyaksikan keindahan burung-burung endemik seperti merak, kuau, dan enggang yang terbang bebas di antara pepohonan.

Tak hanya itu, sungai-sungai yang mengalir di kawasan Tangkahan juga menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan air tawar, seperti jurung dan sibarau cancan. Keragaman hayati yang luar biasa ini menjadikan Tangkahan sebagai surga bagi para pecinta alam maupun fotografer satwa liar.

Bagi kamu yang suka tantangan, cobalah untuk menyeberangi Jembatan Gantung Tangkahan. Jembatan ini memiliki panjang dan tinggi mencapai 50 meter, menawarkan pemandangan alam Tangkahan yang masih alami.

Untuk menjaga keselamatan wisatawan, jembatan ini hanya boleh dilalui oleh maksimal 10 orang sekaligus, guna menghindari guncangan yang berlebihan. Dari atas jembatan, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang menakjubkan, seperti hutan tropis yang lebat dan hijau sejauh mata memandang serta sungai yang mengalir tenang, membuatmu merasa kecil di tengah kebesaran alam.

Setelah puas menikmati keindahan alam di Tangkahan, berendam di bawah air terjun dapat menjadi salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Tangkahan sendiri menawarkan beberapa air terjun dengan pesona yang unik.

Untuk mencapai air terjun tersembunyi di tengah rimbunnya pepohonan, kamu perlu sedikit berpetualang melewati sungai-sungai kecil. Begitu tiba, kamu akan disambut oleh keindahan air terjun setinggi tiga meter yang mengalir ke kolam alami berbatu. Airnya yang dingin akan segera membangkitkan semangat dan menghilangkan semua rasa lelah.

Tangkahan telah lama dikenal sebagai surganya bagi para pecinta gajah. Desa yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser ini memiliki pusat konservasi gajah yang unik, yaitu Conservation Response Unit (CRU).

Salah satu daya tarik utama Tangkahan adalah kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan gajah Sumatera. Kamu dapat berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari gajah, seperti memandikan dan memberi makan.

Petualangan di Tangkahan tidak hanya terbatas pada interaksi dengan gajah. Kamu juga bisa menjelajahi hutan hujan tropis yang masih asri dengan menunggangi gajah. Gajah-gajah yang terlatih ini akan membawa kamu menyusuri sungai, melewati tebing-tebing curam, dan bahkan menyeberangi sungai.

Dari atas punggung gajah, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan merasakan sensasi petualangan yang tak terlupakan. Pengalaman unik ini akan membuat kunjunganmu ke Tangkahan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Di dalam kawasan wisata Tangkahan, Danau Bah Alip menyuguhkan pesona alam yang begitu memukau. Airnya yang jernih dengan warna kebiruan memantulkan keindahan langit, menciptakan panorama yang sangat menenangkan. Pemandangan danau yang tenang ini seakan mengundang kamu untuk sejenak melupakan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari dan menikmati kedamaian alam.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Bukit di Sumatera yang Memanjakan Mata

Berencana mengunjungi Tangkahan? Pastikan kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebelum berkunjung ke Ekowisata Tangkahan.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menjelajahi keindahan Ekowisata Tangkahan secara langsung? Segera rencanakan perjalananmu ke Sumatera dengan memesan tiket kereta, tiket pesawat, hotel, dan tiket masuk tempat wisata lainnya secara aman dan mudah di Traveloka.

Di Traveloka, kamu dapat menemukan berbagai pilihan tiket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaranmu. Jadi, kamu bisa berlibur tanpa takut boros! Tunggu apa lagi? Kunjungi Traveloka sekarang dan buat momen liburanmu ke Ekowisata Tangkahan menjadi tak terlupakan!