Kuliner khas Klaten - Klaten merupakan kabupaten yang berada di antara kota Yogyakarta dan Solo. Sehingga siapapun orang yang sedang ingin menuju kota Solo dari Yogyakarta atau sebaliknya, maka kamu akan melewati kabupaten ini. Nah, daripada cuma sekedar lewat, gak ada salahnya lho untuk mencicipi aneka kuliner khas Klaten!

Apalagi kabupaten ini juga memiliki berbagai pilihan makanan menarik yang bikin perjalanan kamu akan semakin berkesan. Kebanyakan, kuliner khas Klaten ini memiliki rasa gurih dan sedikit manis seperti masakan Jawa pada umumnya. Namun, banyak pula orang yang memang niat datang ke kabupaten ini hanya sekedar untuk mencicipi aneka kuliner terbaiknya.

Baca juga: Rekomendasi 9 Tempat Wisata Klaten Terbaru

Nah, kalau kamu ada waktu untuk mampir ke Klaten, berikut ini ada beberapa rekomendasi kuliner khas Klaten yang wajib kamu coba. Yuk, simak!

Seringkali nasi tumpang lethok ini hanya buka di pagi hari saja karena sering diincar pelanggan untuk menu sarapan. Meski isiannya sederhana saja, yaitu nasi putih, sayuran hijau, tahu, tauge atau telur, tapi sambal tumpangnya lah yang bakal bikin siapapun ketagihan.

Sedikit informasi, kalau sambal tumpang itu sendiri dibuat dari tempe yang didiamkan beberapa hari atau hampir basi. Nantinya, tempe tersebut dihaluskan bersamaan dengan berbagai rempah sehingga menciptakan rasa yang gurih.

Kamu bisa mencicipi hidangan nasi tumpang lethok ini di beberapa warung yang populer di Klaten, seperti Warung Makan Mbak Riyanti yang berada di Jalan Mayor Kusmanto. Harganya juga sangat ramah dikantong.

Sekilas, kamu akan menganggap ayam panggang adalah menu biasa yang sering ditemui di tempat lain. Namun jangan salah, ayam panggang khas Klaten berbeda dari ayam panggang lainnya.

Dalam proses pembuatannya saja, ayam panggang Klaten ini butuh waktu yang lama. Potongan ayamnya didiamkan bersamaan dengan santan sekaligus berbagai jenis rempah agar rasa yang dihasilkan bisa gurih dan empuk.

Itu sebabnya, ayam panggang di Klaten punya citarasa dan keunikannya tersendiri yang gak akan kamu temui di tempat lain. Oh iya, kalau kamu mau menjajal hidangan ini, bisa mampir warung populer di sana yaitu Ayam Panggang Ny. Anggriani yang terletak di Jalan Rajawali, Gang Beruang No. 5, Klaten, Jawa Tengah.

Berikutnya ada sego wiwit, kuliner yang sudah mendarah daging di masyarakat Klaten sebagai hidangan acara Slametan. Biasanya, makanan ini seringkali dibuat oleh para petani usai panen padi dan dianggap sebagai bentuk rasa syukur.

Namun saat ini, sego wiwit sudah menjadi hidangan sehari-hari oleh masyarakat setempat, bahkan menjadi kuliner ikonik di Klaten. Sego wiwit itu sendiri merupakan hidangan yang berisikan nasi uduk yang disajikan dengan aneka lauk, entah itu ayam panggang, telur, ikan asin dan tambahal sambal gepeng (terbuat dari kacang kedelai).

Bila kamu penasaran ingin menjajal kuliner ini, kamu bisa mampir ke warung Sego Wiwit HaWe yang beralamat di Jalan Prenjak No.42, Mojorejo, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.

Kalau biasanya kamu menemukan penjual soto yang menggunakan daging ayam atau sapi, kali ini Klaten punya ciri khasnya tersendiri yaitu Soto Bebek. Di soto ini, kamu akan menyantap kuah bening yang gurih, ditambah dengan potongan suwir daging bebek.

Gak hanya soto saja, Klaten juga banyak memiliki warung bebek goreng bacem yang bikin berkesan. Bebek ini biasanya diberikan bumbu rasa gurih manis, dan dimasak dalam waktu lama sehingga tekstur yang dihasilkan sangat empuk.

Kalau kamu hobi makan bebek, coba deh mampir ke warung Soto Bebek dan Bebek Goreng Bu Sabar yang berlokasi di Jalan Mayor Kusmanto.

Selain punya aneka makanan serba gurih, Klaten juga punya jajanan tradisional yang patut dicoba yaitu jenang gempol. Konon, jajanan tradisional ini dulunya seringkali dijadikan menu untuk sarapan. Tapi sekarang, sudah cukup jarang kamu bisa menikmati kudapan ini.

Namun di Klaten, ada sebuah warung jenang gempol yang sudah melewati 4 generasi, yaitu Jenang Gempol Bu Kiryanti. Jenang gempol itu sendiri berisikan bubur yang terbuat dari tepung beras, santan dan gula merah. Lalu ditaburi gempol yang terbuat dari tepung beras berbentuk bulat kecil-kecil. Setiap ingin disantap, biasanya jenang gempol juga akan ditambah isian lainnya berupa mutiara, ketan hitam.

Wajik memang tidak cuma ada di Klaten saja, tapi juga di kota-kota lainnya seperti Magelang hingga Yogyakarta. Namun meskipun sama, tak jarang orang-orang membeli wajik kletik ini untuk oleh-oleh khas Klaten.

Camilan tradisional ini terbuat dari ketan yang dicampurkan dengan gula merah maupun santan. Adonannya pun akan dikukus, lalu dipotong-potong membentuk segi empat kecil. Tekstur yang dihasilkan sangatlah kenyal dan sedikit lengket. Namun meskipun terlihat sederhana, camilan ini sering disukai banyak wisatawan karena rasanya yang manis dan gak ngebosenin.

Buat pecinta sop, kamu wajib mencicipi sop ayam pecok khas Klaten yang diolah menggunakan aneka bumbu rempah. Sop ayam ini punya bentuk kuah bening, namun sedikit kental dan berlemak.

Kamu bakal merasakan gurihnya kuah sop ayam ini karena proses pembuatan kaldunya yang tidak sebentar. Ditambah dengan potongan ayamnya yang lembut, membuat selera makanmu semakin nikmat. Umumnya dalam satu porsi sop ayam pecok, terdiri dari potongan daging ayam, kulit dan kepala.

Kalau kamu mampir ke Klaten dan berniat membeli camilan untuk oleh-oleh, Slondok bisa menjadi salah satu rekomendasinya. Ya, walaupun camilan jenis kerupuk ini sudah banyak ditemui di kota lain, namun akan lebih afdol kalau kamu membelinya langsung dari kota asalya, bukan?

Slondok sendiri dibuat dari singkong yang dihaluskan, kemudian dipotong tipis-tipis dan dijemur hingga kering sebelum digoreng hingga matang. Biasanya sebelum dibungkus plastik, slondok akan diberikan taburan garam sehingga rasanya akan semakin guruh dan bikin nagih.

Masih butuh camilan menarik khas Klaten yang cocok dijadikan oleh-oleh? Ini dia kepelan, sebuah camilan yang bentuknya persis seperti kepalan tangan. Biasanya, jajanan unik ini sering diincar oleh wisatawan untuk dibawa ke kota mereka karena rasanya yang bikin ketagihan.

Kepelan sendiri terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan bawang merah, bawang goreng, garam, air dan penyedap, lalu digoreng kecil-kecil. Karena proses membentuk adonannya menggunakan kepalan tangan, itu sebabnya camilan ini disebut kepelan.

Kamu bisa menemukan jajanan khas Klaten ini di berbagai sudut kota Klaten. Namun ada satu penjual yang sudah legendaris yaitu Warung Suwarni yang berlokasi Dukuh Ciro, Desa Keden, Klaten.

Terakhir ada nasi liwet klaten yang sudah menjadi salah satu kuliner bersejarah hingga saat ini. Seperti yang kita tahu, bahwa nasi liwet itu terbuat dari nasi putih yang dimasak dengan santan dan rempah, kemudian ditambahkan lauk seperti ayam atau telur.

Kuliner ini memiliki sejarah panjang yang sangat lekat dengan tradisi gotong royong di masyarakat. Dulunya, nasi liwet seringkali dijadikan hidangan untuk sebuah acara adat atau slametan. Tapi sekarang, sudah banyak yang menjadikannya sebagai makanan sehari-hari.

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata di Klaten Terfavorit

Nah itu dia guys, beberapa rekomendasi kuliner khas Klaten yang bisa kamu coba. Kira-kira, mana dulu nih kuliner yang mau dicoba? Oh iya, jika kamu berencana bermalam di Klaten, kamu bisa menggunakan aplikasi Traveloka untuk berburu hotel murah dengan berbagai tipe kamar. Manfaatkan juga segala fitur menarik Traveloka untuk mencari info wisata terpopuler di Klaten. Sekaligus, beli tiket kereta api atau cari info rental mobil termurah di Traveloka.