6 Lagu Daerah Jambi dan Maknanya

Mas Bellboy
30 May 2024 - 7 min read

Provinsi Jambi, terletak di Sumatra bagian timur, tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya yang memikat. Budaya Jambi tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kesenian, tarian, adat istiadat, dan tentu saja, dalam lagu-lagu daerah yang khas.

Photo : istockphoto

Melalui lagu-lagu daerah Jambi, kita dapat memahami lebih dalam tentang identitas budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Oleh karena itu, mari kita telusuri lebih jauh dan memperkaya pemahaman kita tentang kekayaan budaya Jambi melalui lagu-lagu daerahnya yang memukau dan mendalam.

Bersama Traveloka, kita akan menjelajahi melodi dan lirik yang sarat makna, serta merasakan kehangatan dan keindahan pesan yang terkandung di dalamnya. Dengan mempelajari lagu-lagu daerah Jambi, kita tidak hanya akan memahami lebih baik warisan budaya yang tak ternilai, tetapi juga akan merasakan kekayaan spiritual dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Provinsi Jambi.

1. Injit-Injit Semut

Jalan jalan ke tanah deli

Sungguh indah tempat tamasya

Kawan jangan bersedih

Mari nyanyi bersama sama

Kalau pergi ke surabaya

Naik prahu dayung sendiri

Kalau hatimu sedih

Ya rugi diri sendiri

Injit injit semut

Siapa sakit naik di atas

Injit injit semut

Walau sakit jangan dilepas

Naik prahu ke pulau sribu

Sungguh indah sipulau karang

Sungguh malang nasibku

Punya teman diambil orang

Ramai sungguh bandar jakarta

Tempat orang mengikat janji

Walau teman tak punya

Hati senang dapat bernyanyi

Injit injit semut

Siapa sakit naik di atas

Injit injit semut

Walau sakit jangan dilepas

Injit Injit Semut adalah sebuah lagu daerah Jambi, Sumatera. Liriknya menggambarkan jika menyakiti seseorang di bawah kita, maka kita akan disakiti juga oleh seseorang di atas kita. Sehingga perlu kita ketahui maknanya bahwa saat kita menanamkan hal buruk maka kita akan menuai hal buruk juga.

Maka dari itu, lagu Injit-Injit Semut mengajarkan kita mengenai arti sebuah kesetiakawanan dengan tidak meninggalkan teman saat sedang membutuhkan pertolongan.

Lagu ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Jambi. Selain itu lagu ini juga digunakan sebagai pengiring permainan cubit-cubitan yang sempat menjadi populer di kalangan anak-anak.

2. Dodoi si Dodoi

Buah hatiku junjungan jiwa

Buah hatiku junjungan jiwa

Tidurlah tidur hai anak Ibu dodoikan ya sayang

Tidurlah tidur hai anak Ibu dodoikan ya sayang

Dodoi si dodoi

Janganlah anak suka menangis

Janganlah anak suka menangis

Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang

Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang

Dodoi si dodoi

Tidurlah anak dalam ayunan

Tidurlah anak dalam ayunan

Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya sayang

Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya sayang

Dodoi si dodoi

Janganlah anak suka menangis

Janganlah anak suka menangis

Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang

Ayahmu jauh ya sayang di rantau orang ya sayang

Dodoi Si Dodoi, liriknya menggambarkan kehangatan dan kasih sayang seorang ibu dalam merawat anaknya. Lagu yang diciptakan oleh Victor Hutabarat ini menggambarkan bagaimana rasa sayang yang bercampur kegelisahan sang ibu dalam mendampingi buah hati tercintanya. Kegelisahan sang ibu muncul karena ia juga memikirkan sang suami yang pergi merantau ke tanah kota untuk memenuhi kebutuhan rumah.

Biasanya, lagu Dodoi si Dodoi dilantunkan sebagai lagu pengantar tidur anak-anak. Sang ibu yang berusaha menenangkan dan menemani buah hatinya terlelap, sembari menyanyikan lagu ini dengan penuh kasih sayang.

Dengan melodi yang lembut dan irama yang menenangkan, lagu ini mampu memberikan ketenangan dan kehangatan. Juga menggambarkan kebahagiaan dan kasih sayang antara ibu dan anak.

3. Batanghari

Batanghari aeknyolah tenang

Biakpun tenang deraslah ketepi

Anaklahnyo jambi oy jangan lah dikenang

Siang tebayang bamimpi malam lah bamimpi

Anaklah jambi jangan lah dikenang

Siang tebayang bamimpi malam lah bamimpi

Jalanlah jalan ke ojong jabong

Singgah sebentar di penyaguan

Oy rindu dan dendam dik oy idaklah tetanggong

Budi setitik kenang jadilah kenangan

Rindu dan dendam dik oy idaklah tetanggong

Budi setitik kenang jadilah kenangan

Pegi besantai ke tanggo rajo

Nampaklah jelas jambi seberang

Maulah ku pinang dek oy apolah kan dayo

Sudahlah nasib orang diambeklah orang

Maulah ku pinang dek oy apolah kan dayo

Sudahlah nasib orang diambeklah orang

Batanghari kebanggaan jambi

Sungai tepanjang sebatas negeri

Pojoklahnyo hati dek oy bawaklah menari

Mari berjoget lagu si batanghari

Pojoklahnyo hati dek oy bawaklah menari

Mari berjoget lagu si Batanghari

Batanghari, sebuah lagu yang liriknya menceritakan mengenai seorang laki-laki sedang mencintai seorang perempuan. Namun, kisah cinta tersebut berakhir pilu karena perempuan yang didambakan laki-laki tersebut malah dipersunting oleh laki-laki lain.

Lagu ini diciptakan oleh seorang bernama Ajis Sutan Sati, dan menampilkan kemampuannya dalam lirik yang berpantun indah dan apik. Lagu daerah ini menjadi populer karena berhasil memuat kearifan lokal Jambi yang baik, khususnya dalam hal berpantun.

4. Selendang Mayang

Orang membakar di Pulau Hantu

asapnya ada tabun menabun

Orang membakar di Pulau Hantu

asapnya ada tabun menabun

asap api membakar kebun

merendang lada di sampul luleh

Taruknya kaca tangkainya embun

dipandang ada diambil tak boleh

Merendang lada disampul puleh

asapnya sampai ke Gunung Tujuh

Unik Dan Penuh Makna, Inilah Ragam Upacara Adat Jambi!

Berikut informasi tent...

Lihat Harga

Alunan musik yang cepat, menggambarkan lagu ini menjadi lagu yang semangat. Lirik lagu Selendang Mayang menceritakan tentang seseorang yang melakukan pekerjaan dengan cekatan dan penuh rasa tanggung jawab. Sehingga bagi setiap orang yang mendengar lagu ini akan merasa sat-set melakukan pekerjaannya tanpa menunda-nunda.

Lagu yang memiliki pola rima yang sama ini, dipengaruhi oleh budaya Melayu yang identik dengan pantun, dan telah menjadi bagian penting dari warisan budaya Jambi, sering dinyanyikan acara-acara serta festival budaya. Alat musik yang mengiringi Selendang Mayang yaitu saluang.

5. Pinang Muda

Pinang muda pinang muda dibelah dua

Gunung Kerinci gunungnya tinggi menjulang

Wahai anak muda kalau berjalan harus berdua

Senanglah hati walau tiada orang yang larang

Udang sama udang ada udang di pinggir kali

Gadis sama bujang orang tua tak ambik peduli

Burung pipit burung pipit mati tergantung

Jatuh ke bawah jatuhnya menimpa karang

Si nona cantik aduh mama jangan seorang

Orangnya cantik aduh nona rambutnya panjang

Udang sama udang ada udang dibalik batu

Gadis sama lajang orang tua tak boleh tahu

Sana gunung sana gunung disini gunung

Tengah tengah tengah tengah kembang melati

Wahai gadis kampung memang cantik pakai kudung

Ingin ku menyunting kan kubawa sampai mati

Hitam hitam hitam hitam hitam si buah manggis

Biar dia hitam tapi aku pandang manis

Ayam hitam ayam hitam bertali putih

Terbang tinggi terbang tinggi di atas perigi

Orangnya hitam aduh mama giginya putih

Kalau tertawa sungguh cantik manis sekali

Udang sama udang ada udang dibalik batu

Gadis sama lajang orang tua tak boleh tahu

Pinang Muda, lagu ini memiliki dua makna. Pertama, mengisahkan sepasang saudara kembar yang memiliki wajah sama persis seperti peribahasa “bagai pinang dibelah dua”. Kedua, Pinang Muda mengajarkan kita untuk hidup baik dari muda hingga tua nanti.

6. Timang-Timang Anakku Sayang

Timang-timang anakku sayang

buah hati ayah 'nda seorang

Jangan menangis dan jangan merajuk sayang

tenanglah tenang di dalam buaian

Betapa hati tak 'kan riang

bila kau bergurau tertawa

mogalah jauh dari marabahaya sayang

riang gembira sepanjang masa

Setiap waktu ku berdoa

pada Tuhan Maha Kuasa

Jika kau sudah dewasa

hidupmu bahagia sentosa

Timang-timang anakku sayang

kasih hati permata ayah nda

Tidurlah tidur pejamkan mata sayang

esok hari bermain kembali

Lagu pengantar tidur ini sangat populer di kalangan masyarakat luas khususnya anak-anak, karena sering dinyanyikan saat anak tidur. Timang-timang anakku sayang adalah lagu yang menunjukkan bahwa betapa besar cinta dan rasa syukur orang tua atas kehadiran anaknya di dunia.

Lagu Timang-timang anakku sayang ini juga mengandung doa orang tua agar menjadi anak yang riang gembira, tidak manja, dan bahagia. Lagu ini sering dinyanyikan dalam acara-acara festival budaya.

Dengan menyelami lagu-lagu daerah Jambi, kita tidak hanya menikmati keindahan melodi dan lirik. Tetapi juga merasakan kedalaman makna serta kehangatan budaya yang terus hidup dan berkembang dalam jiwa masyarakat Jambi.

Penginapan dan Hotel di Jambi

Cari Hotel di Jambi de...

Lihat Harga

Lagu daerah Jambi memainkan peran penting dalam mempertahankan identitas budaya dan memperkuat rasa persatuan di antara masyarakat. Dari generasi ke generasi, lagu-lagu daerah Jambi terus dilestarikan sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang harus dijaga dan dihargai.
Ingin menyaksikan penampilan lagu daerah dan pertunjukan tradisional di Jambi secara langsung? Yuk, rencanakan perjalanan liburan kamu ke Jambi dengan booking tiketnya di Traveloka! Lalu, sembari menunggu waktu boarding, kamu bisa membaca informasi menarik mengenai lagu-lagu daerah di Indonesia yang kaya makna.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan