Provinsi Jambi, terletak di Sumatra bagian timur, tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya yang memikat. Budaya Jambi tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kesenian, tarian, adat istiadat, dan tentu saja, dalam lagu-lagu daerah yang khas.
Photo : istockphoto
Melalui lagu-lagu daerah Jambi, kita dapat memahami lebih dalam tentang identitas budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Oleh karena itu, mari kita telusuri lebih jauh dan memperkaya pemahaman kita tentang kekayaan budaya Jambi melalui lagu-lagu daerahnya yang memukau dan mendalam.
Bersama Traveloka, kita akan menjelajahi melodi dan lirik yang sarat makna, serta merasakan kehangatan dan keindahan pesan yang terkandung di dalamnya. Dengan mempelajari lagu-lagu daerah Jambi, kita tidak hanya akan memahami lebih baik warisan budaya yang tak ternilai, tetapi juga akan merasakan kekayaan spiritual dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Provinsi Jambi.
Jalan jalan ke tanah deli
Sungguh indah tempat tamasya
Kawan jangan bersedih
Mari nyanyi bersama sama
Kalau pergi ke surabaya
Naik prahu dayung sendiri
Kalau hatimu sedih
Ya rugi diri sendiri
Injit injit semut
Siapa sakit naik di atas
Injit injit semut
Walau sakit jangan dilepas
Naik prahu ke pulau sribu
Sungguh indah sipulau karang
Sungguh malang nasibku
Punya teman diambil orang
Ramai sungguh bandar jakarta
Tempat orang mengikat janji
Walau teman tak punya
Hati senang dapat bernyanyi
Injit injit semut
Siapa sakit naik di atas
Injit injit semut
Walau sakit jangan dilepas
Injit Injit Semut adalah sebuah lagu daerah Jambi, Sumatera. Liriknya menggambarkan jika menyakiti seseorang di bawah kita, maka kita akan disakiti juga oleh seseorang di atas kita. Sehingga perlu kita ketahui maknanya bahwa saat kita menanamkan hal buruk maka kita akan menuai hal buruk juga.
Maka dari itu, lagu Injit-Injit Semut mengajarkan kita mengenai arti sebuah kesetiakawanan dengan tidak meninggalkan teman saat sedang membutuhkan pertolongan.
Lagu ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Jambi. Selain itu lagu ini juga digunakan sebagai pengiring permainan cubit-cubitan yang sempat menjadi populer di kalangan anak-anak.
Buah hatiku junjungan jiwa
Buah hatiku junjungan jiwa
Tidurlah tidur hai anak Ibu dodoikan ya sayang
Tidurlah tidur hai anak Ibu dodoikan ya sayang
Dodoi si dodoi
Janganlah anak suka menangis
Janganlah anak suka menangis
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang
Dodoi si dodoi
Tidurlah anak dalam ayunan
Tidurlah anak dalam ayunan
Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya sayang
Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya sayang
Dodoi si dodoi
Janganlah anak suka menangis
Janganlah anak suka menangis
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang
Ayahmu jauh ya sayang di rantau orang ya sayang
Dodoi Si Dodoi, liriknya menggambarkan kehangatan dan kasih sayang seorang ibu dalam merawat anaknya. Lagu yang diciptakan oleh Victor Hutabarat ini menggambarkan bagaimana rasa sayang yang bercampur kegelisahan sang ibu dalam mendampingi buah hati tercintanya. Kegelisahan sang ibu muncul karena ia juga memikirkan sang suami yang pergi merantau ke tanah kota untuk memenuhi kebutuhan rumah.
Biasanya, lagu Dodoi si Dodoi dilantunkan sebagai lagu pengantar tidur anak-anak. Sang ibu yang berusaha menenangkan dan menemani buah hatinya terlelap, sembari menyanyikan lagu ini dengan penuh kasih sayang.
Dengan melodi yang lembut dan irama yang menenangkan, lagu ini mampu memberikan ketenangan dan kehangatan. Juga menggambarkan kebahagiaan dan kasih sayang antara ibu dan anak.
Batanghari aeknyolah tenang
Biakpun tenang deraslah ketepi
Anaklahnyo jambi oy jangan lah dikenang
Siang tebayang bamimpi malam lah bamimpi
Anaklah jambi jangan lah dikenang
Siang tebayang bamimpi malam lah bamimpi
Jalanlah jalan ke ojong jabong
Singgah sebentar di penyaguan
Oy rindu dan dendam dik oy idaklah tetanggong
Budi setitik kenang jadilah kenangan
Rindu dan dendam dik oy idaklah tetanggong
Budi setitik kenang jadilah kenangan
Pegi besantai ke tanggo rajo
Nampaklah jelas jambi seberang
Maulah ku pinang dek oy apolah kan dayo
Sudahlah nasib orang diambeklah orang
Maulah ku pinang dek oy apolah kan dayo
Sudahlah nasib orang diambeklah orang
Batanghari kebanggaan jambi
Sungai tepanjang sebatas negeri
Pojoklahnyo hati dek oy bawaklah menari
Mari berjoget lagu si batanghari
Pojoklahnyo hati dek oy bawaklah menari
Mari berjoget lagu si Batanghari
Batanghari, sebuah lagu yang liriknya menceritakan mengenai seorang laki-laki sedang mencintai seorang perempuan. Namun, kisah cinta tersebut berakhir pilu karena perempuan yang didambakan laki-laki tersebut malah dipersunting oleh laki-laki lain.
Lagu ini diciptakan oleh seorang bernama Ajis Sutan Sati, dan menampilkan kemampuannya dalam lirik yang berpantun indah dan apik. Lagu daerah ini menjadi populer karena berhasil memuat kearifan lokal Jambi yang baik, khususnya dalam hal berpantun.
Orang membakar di Pulau Hantu
asapnya ada tabun menabun
Orang membakar di Pulau Hantu
asapnya ada tabun menabun
asap api membakar kebun
merendang lada di sampul luleh
Taruknya kaca tangkainya embun
dipandang ada diambil tak boleh
Merendang lada disampul puleh
asapnya sampai ke Gunung Tujuh
Unik Dan Penuh Makna, Inilah Ragam Upacara Adat Jambi!
Berikut informasi tent...
Lihat Harga
Alunan musik yang cepat, menggambarkan lagu ini menjadi lagu yang semangat. Lirik lagu Selendang Mayang menceritakan tentang seseorang yang melakukan pekerjaan dengan cekatan dan penuh rasa tanggung jawab. Sehingga bagi setiap orang yang mendengar lagu ini akan merasa sat-set melakukan pekerjaannya tanpa menunda-nunda.
Lagu yang memiliki pola rima yang sama ini, dipengaruhi oleh budaya Melayu yang identik dengan pantun, dan telah menjadi bagian penting dari warisan budaya Jambi, sering dinyanyikan acara-acara serta festival budaya. Alat musik yang mengiringi Selendang Mayang yaitu saluang.
Pinang muda pinang muda dibelah dua
Gunung Kerinci gunungnya tinggi menjulang
Wahai anak muda kalau berjalan harus berdua
Senanglah hati walau tiada orang yang larang
Udang sama udang ada udang di pinggir kali
Gadis sama bujang orang tua tak ambik peduli
Burung pipit burung pipit mati tergantung
Jatuh ke bawah jatuhnya menimpa karang
Si nona cantik aduh mama jangan seorang
Orangnya cantik aduh nona rambutnya panjang
Udang sama udang ada udang dibalik batu
Gadis sama lajang orang tua tak boleh tahu
Sana gunung sana gunung disini gunung
Tengah tengah tengah tengah kembang melati
Wahai gadis kampung memang cantik pakai kudung
Ingin ku menyunting kan kubawa sampai mati
Hitam hitam hitam hitam hitam si buah manggis
Biar dia hitam tapi aku pandang manis
Ayam hitam ayam hitam bertali putih
Terbang tinggi terbang tinggi di atas perigi
Orangnya hitam aduh mama giginya putih
Kalau tertawa sungguh cantik manis sekali
Udang sama udang ada udang dibalik batu
Gadis sama lajang orang tua tak boleh tahu
Pinang Muda, lagu ini memiliki dua makna. Pertama, mengisahkan sepasang saudara kembar yang memiliki wajah sama persis seperti peribahasa “bagai pinang dibelah dua”. Kedua, Pinang Muda mengajarkan kita untuk hidup baik dari muda hingga tua nanti.
Timang-timang anakku sayang
buah hati ayah 'nda seorang
Jangan menangis dan jangan merajuk sayang
tenanglah tenang di dalam buaian
Betapa hati tak 'kan riang
bila kau bergurau tertawa
mogalah jauh dari marabahaya sayang
riang gembira sepanjang masa
Setiap waktu ku berdoa
pada Tuhan Maha Kuasa
Jika kau sudah dewasa
hidupmu bahagia sentosa
Timang-timang anakku sayang
kasih hati permata ayah nda
Tidurlah tidur pejamkan mata sayang
esok hari bermain kembali
Lagu pengantar tidur ini sangat populer di kalangan masyarakat luas khususnya anak-anak, karena sering dinyanyikan saat anak tidur. Timang-timang anakku sayang adalah lagu yang menunjukkan bahwa betapa besar cinta dan rasa syukur orang tua atas kehadiran anaknya di dunia.
Lagu Timang-timang anakku sayang ini juga mengandung doa orang tua agar menjadi anak yang riang gembira, tidak manja, dan bahagia. Lagu ini sering dinyanyikan dalam acara-acara festival budaya.
Dengan menyelami lagu-lagu daerah Jambi, kita tidak hanya menikmati keindahan melodi dan lirik. Tetapi juga merasakan kedalaman makna serta kehangatan budaya yang terus hidup dan berkembang dalam jiwa masyarakat Jambi.
Penginapan dan Hotel di Jambi
Cari Hotel di Jambi de...
Lihat Harga
Lagu daerah Jambi memainkan peran penting dalam mempertahankan identitas budaya dan memperkuat rasa persatuan di antara masyarakat. Dari generasi ke generasi, lagu-lagu daerah Jambi terus dilestarikan sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya yang harus dijaga dan dihargai.
Ingin menyaksikan penampilan lagu daerah dan pertunjukan tradisional di Jambi secara langsung? Yuk, rencanakan perjalanan liburan kamu ke Jambi dengan booking tiketnya di Traveloka! Lalu, sembari menunggu waktu boarding, kamu bisa membaca informasi menarik mengenai lagu-lagu daerah di Indonesia yang kaya makna.