5 Lagu Daerah Kalimantan Barat dan Maknanya

Mas Bellboy
30 May 2024 - 4 min read

Kalimantan Barat, wilayah yang kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman budaya, menjadi rumah bagi beragam suku dan etnis. Budaya Kalimantan Barat tercermin dalam keberagaman seni musik dan tarian yang menghargai warisan leluhur serta keindahan alamnya. Lagu-lagu daerah Kalimantan Barat menggambarkan kehidupan sehari-hari, kekayaan alam, dan tradisi-tradisi adat yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Photo : istockphoto

Dari melodinya yang khas hingga lirik yang sarat makna, lagu-lagu ini mengajak pendengarnya untuk merasakan keindahan dan kearifan lokal. Untuk memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya Kalimantan Barat, mari kita telusuri lebih jauh tentang lagu-lagu daerahnya.

Bersama Traveloka, yuk, kita pelajari dan hargai lagu-lagu daerah Kalimantan Barat sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.

Cik Cik Periuk

Cik cik periook bilanga sumping dari jawe

Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook

Cik cik periook bilanga sumping dari jawe

Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook

Cak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak

Sape kitawa dolok dipancung raje tunggak

Cik Cik Periuk adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Barat, Kabupaten Sambas. Menurut masyarakat Sambas, lagu ini diciptakan oleh orang asli Melayu Sambas lik Agus Gusbeho, dan sudah ada sejak 150 tahun yang lalu.

Cik Cik Periuk menceritakan sindiran dari masyarakat Sambas pada zaman dahulu kepada masyarakat luar yang datang ke Sambas. Lagu ini pun telah menjadi salah satu lagu daerah yang populer di Kalimantan Barat dan sering dinyanyikan dalam berbagai acara kebudayaan, festival, dan pertunjukan seni daerah.

Dara Muning

Ninga Kesahlah Delu

Sang Putri nan Cantek Jelita

Dara Muning lah Namanya

Bujang Munang Nama Anaknya

Hidup di Alam Desa

Bekawan dengan Aoh Burong

Cinta Jom akan Terjadi

Antara Uma dan Anaknya

Dara Muning Disumpahlah Mambang

Mencintai Munang lah Anaknya

Darah Muning Jadi Sige Batu

Sampai Pitu Jadilah Cerita

Dara Muning adalah sebuah lagu daerah yang menghadirkan cerita tentang keindahan alam dan kecantikan seorang gadis bernama Muning. Liriknya dipenuhi dengan pujian atas keelokan seorang dara, sekaligus gambaran tentang pesona alam Kalimantan Barat yang memukau.

Dara Muning diciptakan oleh M. Herry Sy dan menjadi salah satu lagu daerah yang populer di Kalimantan Barat. Lagu ini sering menghiasi acara perayaan adat, festival seni, dan pentas tari tradisional, menghadirkan nuansa kehangatan dan kelembutan dalam setiap liriknya.

Aek Kapuas

Hei sampan laju

Sampan laju dari ilir sampai ke ulu

Sungai Kapuas

Sunggoh panjang dari dolo’ membelah kote

Hei tak disangke

Tak disangke dolo’ utan menjadi kote

Ramai pendudoknye

Pontianak name kotenye

Sungai Kapuas punye cerite

Bile kite minom ae’nye

Biar pon pegi jauh ke mane

Sunggoh susah na’ ngelupakannye

Hei Kapuas 3x

Aek Kapuas adalah sebuah lagu daerah yang mengangkat keindahan dan keagungan Sungai Kapuas. Liriknya memuji sungai terpanjang di Indonesia ini sebagai sumber kehidupan, mengalirkan kebahagiaan bagi masyarakat sekitar.

Lagu ini menggambarkan pesona alam yang luar biasa dari Sungai Kapuas, yang tidak hanya menjadi tempat perairan, tetapi juga mempertemukan berbagai budaya dan kehidupan sosial masyarakat sekitar. Dengan lirik yang mengalir indah, lagu Aek Kapuas memberikan penghormatan kepada sungai yang menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat Kalimantan Barat.

Lagu ini diciptakan oleh Paul Putra Frederick dan Yan G sebagai bentuk apresiasi terhadap kebesaran sungai yang membelah wilayah Kalimantan Barat. Sejak itu, Aek Kapuas telah menjadi salah satu lagu daerah yang sangat populer di sana, sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat, festival budaya, serta sebagai bagian dari pertunjukan seni tradisional.

Alok Galing

Alok galing lasong lasong laban

Menumbok amping bekawan-kawan

Alok galing lasong lasong laban

Menumbok amping di terang bulan

Ramailah kite pagi ke umma

Ngatam padi di antare

Padi ditumbok dalam lesongnye

Sambel bergembire rie

Alok galing lasong lasong laban

Menumbok amping bekawan-kawan

Alok galing lasong lasong laban

Menumbok amping di waktu malam

Padi digaus tampatnya nyirak

Diarok dalam kuali

Sadang angatnye lalu ditumbok

Barok ampingnye jadi

Alok Galing adalah lagu daerah yang membawa rasa syukur dan sukacita atas hasil panenan. Liriknya menceritakan tentang perayaan pada saat panen padi.

Terlihat dari liriknya, bahwa kebiasaan masyarakat Melayu Sambas sangat menjunjung tinggi gotong royong dan kebersamaan, sehingga pada saat panen tiba hampir semua orang turun ke sawah untuk memanen padi. Hal ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan, serta mempertahankan kebudayaan yang gotong royong.

Lagu Alok Galing juga dijadikan musik layar untuk tarian daerah Sambas. Nama tariannya adalah Tari Alok Galing, ini menggunakan alok yang dipukulkan ke lesung untuk menumbuk padi dan dilakukan oleh perempuan. Suara yang dihasilkan dari memukul lesung dan nyanyian penari ini menambah ciri khas pada lagu Alok Galing.

Ca’ Uncang

Ca’ uncang burung ca’ uncang

Ape diuncang dalam timpurung

Anak dare supankan bujang

Catcak ke dapour mencium puntong

Ka’ uteh ka’ uning usah na’ supan

Meliat bang itam datang na’ minang

si ade’ nang labak kana’ jalingan

si ade’ nang bussu tawa’ dikulum

Ca’ uncang burung ca’ uncang

Ape diuncang dalam timpurung

Anak dare supankan bujang

Catcak ke dapour mencium puntong

Lagu daerah dari daerah Sambas yang terakhir ini juga tidak kalah menarik maknanya, yakni menceritakan mengenai kehidupan sepasang remaja yang malu-malu saat dilamar oleh anak bujang. Lagu ini berisi lirik dengan rima yang sama, serupa pantun.

Lagu yang tidak diketahui siapa penciptanya ini, menjadi lagu daerah yang sering dinyanyikan dalam acara-acara kebudayaan. Selain itu, lagu Ca’ Uncang ini kerap diiringi dengan musik tradisional ansambel, seperti rebana, angklung, gong, gamelan, dan musik lainnya. Hal ini memberikan ritme dan melodi yang khas, menghadirkan suasana yang memukau bagi setiap orang yang mendengarnya.

Dengan mendalami melodi dan makna lagu-lagu daerah Kalimantan Barat, kita telah menggali keunikan dan kekayaan budaya yang memikat. Setiap lagu adalah sebuah cerita, melambangkan kehidupan, alam, dan kearifan masyarakat setempat.

Namun, keberadaan lagu daerah Lampungtidak hanya menjadi warisan berharga, tetapi juga merupakan panggilan untuk bertindak. Kita diajak untuk menjadi pelindung dan penyelamat kekayaan budaya ini. Ayo, jadikan lagu-lagu daerah ini sebagai inti dari identitas kita dan warisan yang kita banggakan untuk generasi mendatang.
Ingin menyaksikan penampilan lagu daerah dan pertunjukan tradisional di Kalimantan Barat secara langsung? Yuk, rencanakan perjalanan liburan kamu ke Kalimantan Barat dengan booking tiketnya di Traveloka! Lalu, sembari menunggu waktu boarding, kamu bisa membaca informasi menarik mengenai lagu-lagu daerah di Indonesia yang kaya makna.

Penginapan dan Hotel di Pontianak

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan