4 Lagu Daerah Maluku dan Makna Filosofisnya

Mas Bellboy
30 May 2024 - 4 min read

Tidak hanya memukau dengan keindahan alamnya, Maluku juga menawan dengan kekayaan budaya yang mengagumkan. Budaya Maluku tercermin dalam setiap irama yang dimainkan dan setiap gerakan tarian yang dipersembahkan, menceritakan kisah kehidupan dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari masa ke masa.

Musik dan tarian tradisional Maluku bukan sekadar hiburan, tetapi juga medium untuk memperkuat identitas budaya dan mempertahankan warisan nenek moyang. Dari melodi yang menenangkan hingga ritme yang memikat, lagu-lagu daerah Maluku mengajak setiap orang untuk meresapi keindahan dan kedalaman nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Photo : istockphoto

Pada artikel ini, Traveloka akan mengajakmu berkenalan dengan berbagai lagu daerah Maluku. Yuk, mulai telusuri bersama untuk memahami dan mengapresiasi lebih dalam tentang kekayaan musik dan budaya Maluku.

1. Rasa Sayange

Rasa sayange.. rasa sayang sayange..

Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..

Rasa sayange.. rasa sayang sayange..

Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..

Kalau ada sumur di ladang

Boleh kita menumpang mandi

Kalau ada umurku panjang

Bolehlah kita berjumpa lagi

Rasa sayange.. rasa sayang sayange..

Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..

Rasa sayange.. rasa sayang sayange..

Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..

Rasa sayange.. rasa sayang sayange..

Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..

Rasa sayange.. rasa sayang sayange..

Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..

Rasa Sayange adalah lagu daerah yang ikonik dari Maluku. Liriknya sederhana tetapi penuh dengan makna, menggambarkan rasa cinta dan rindu akan keindahan alam dan kehidupan di Maluku.

Lagu ini menyampaikan pesan tentang keindahan alam, cinta kasih, dan kebersamaan. Di balik lirik yang sederhana, tersimpan filosofi tentang pentingnya melestarikan budaya dan hubungan antarmanusia.

Sejarah Rasa Sayange ditulis oleh seorang guru sekolah asal Maluku, yaitu Paulus Pea dan direkam pertama kali di perusahaan rekaman Lokananta Solo, tahun 1962.

2. Poco-Poco

Balenggang pata pata

Ngana pegoyang pica pica

Ngana pebody poco poco

Cuma ngana yang kita cinta

Cuma ngana yang kita sayang

Cuma ngana suka bikin pusing

Balenggang pata pata

Ngana pegoyang pica pica

Ngana pebody poco poco

Cuma ngana yang kita cinta

Cuma ngana yang kita sayang

Cuma ngana suka bikin pusing

Ngana bilang kita na sayang

Rasa hati ini malayang jauh dija dija

Biar ngana kita pebayang

Biar na bikin layang layang

Cuma ngana yang kita sayang

Lagu daerah Maluku selanjutnya, yaitu Poco-Poco. Pasti kamu pernah mendengarnya, kan? Liriknya sederhana dan mengajak pendengar untuk menari dengan gerakan yang mudah diikuti.

Makna dari lagu Poco-Poco adalah tentang kegembiraan dan semangat hidup yang diungkapkan melalui irama yang ceria. Filosofi dari lagu ini adalah tentang kebersamaan dan kegembiraan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sejarah mencatat bahwa lagu Poco-Poco pertama kali diciptakan oleh komposer asal Maluku Utara, Yopie Latul, pada tahun 1996. Lagu ini kemudian menjadi sangat populer di Indonesia dan menjadi tren tarian di berbagai acara, termasuk pesta rakyat, perayaan budaya, acara keluarga, dan bahkan kelas senam.

3. Sarinande

Sarinande, putri Sarinande

Mengapa tangis matamu bangka

Aduh mama, aduh la papa

La asap api masuk di mata

Aduh mama, aduh la papa La asap api masuk di mata

Lagu ini diciptakan oleh Nicholas Maximiliaan Mamahit yang merupakan seorang pianis jazz Indonesia. Makna dari lagu Sarinande ini menceritakan seorang gadis yang beranjak dewasa dan akan segera menikah, sebelum menikah gadis akan diuji keterampilannya dalam memasak. Mulai dari meniup api di depan tungku hingga mengolah masakannya.

Dan jaman dahulu, perlu diketahui memasak masih menggunakan tungku, seorang gadis perlu belajar meniup tungku menggunakan pipa saat memasak. Sehingga membutuhkan kesabaran dan rendah hati sampai tungku siap untuk digunakan.

Proses memasak seperti itulah yang menyebabkan mata berair akibat terkena asap dari tungku. Namun, Sarinande akan terus belajar dan berusaha meniup tungku. Hal ini dipercaya bahwa saat meniup tunggu menggunakan pipa, adalah bentuk dari ketekunannya.

Lagu ini sering digunakan dalam acara pernikahan, pertunjukan seni, upacara adat, atau hiburan di rumah-rumah. Melodi yang indah dan lirik yang menyentuh, lagu ini tetap menjadi salah satu lagu yang dicintai dan dihargai oleh masyarakat Maluku.

4. Ayo Mama

Ayam hitam, telurnya putih

Mencari makan, di pinggir kali

Sinyo hitam, giginya putih

Kalau tertawa manis sekali

Ayo mama, jangan mama marah beta

Dia cuma, cuma cuma pegang beta

Ayo mama, jangan mama marah beta

Lah orang muda punya biasa

Ayam hitam, telurnya putih

Mencari makan, di pinggir kali

Sinyo hitam, giginya putih

Kalau tertawa manis sekali

Ayo mama, jangan mama marah beta

Dia cuma, cuma cuma pegang beta

Ayo mama, jangan mama marah beta

Lah orang muda punya biasa

Ayo Mama adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Maluku, sebuah lagu yang penuh dengan semangat dan kegembiraan. Liriknya mengajak semua orang untuk bergembira dan menari bersama, menciptakan suasana yang meriah dan penuh keceriaan. Lagu ini memancarkan energi positif dan semangat kebersamaan, mengajak semua orang untuk melupakan kesedihan dan menikmati momen kebahagiaan.

Ayo Mama bukan hanya lagu untuk dinyanyikan, tetapi juga sebuah ajakan untuk bersama-sama merayakan kehidupan. Liriknya yang sederhana tetapi menggugah, bersama dengan alunan tifa yang menggelegar, menciptakan momen yang tak terlupakan dalam setiap perayaan di Maluku.

Lagu ini menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan, mengajak semua orang untuk bergabung dalam riuhnya perayaan dan menikmati momen indah dalam hidup.

Mari kita bersama-sama merayakan keindahan dan kekayaan budaya Maluku dengan melestarikan lagu-lagu daerahnya. Setiap melodi, lirik, dan irama mencerminkan kearifan dan keindahan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Dengan menghargai dan mempelajari lagu-lagu daerah Maluku, kita tidak hanya menjaga warisan budaya yang berharga, tetapi juga membuka diri untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kita bergabung dalam upaya untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan musik tradisional Maluku, sehingga generasi mendatang juga dapat menikmati pesona yang sama seperti yang kita nikmati hari ini.
Ingin menyaksikan penampilan lagu daerah dan pertunjukan tradisional di Maluku secara langsung? Yuk, rencanakan perjalanan liburan kamu ke Maluku dengan booking tiketnya di Traveloka! Lalu, sembari menunggu waktu boarding, kamu bisa membaca informasi menarik mengenai lagu-lagu daerah di Indonesia yang kaya makna.

Penginapan dan Hotel di Ambon

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan