Tidak hanya memukau dengan keindahan alamnya, Maluku juga menawan dengan kekayaan budaya yang mengagumkan. Budaya Maluku tercermin dalam setiap irama yang dimainkan dan setiap gerakan tarian yang dipersembahkan, menceritakan kisah kehidupan dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari masa ke masa.
Musik dan tarian tradisional Maluku bukan sekadar hiburan, tetapi juga medium untuk memperkuat identitas budaya dan mempertahankan warisan nenek moyang. Dari melodi yang menenangkan hingga ritme yang memikat, lagu-lagu daerah Maluku mengajak setiap orang untuk meresapi keindahan dan kedalaman nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Photo : istockphoto
Pada artikel ini, Traveloka akan mengajakmu berkenalan dengan berbagai lagu daerah Maluku. Yuk, mulai telusuri bersama untuk memahami dan mengapresiasi lebih dalam tentang kekayaan musik dan budaya Maluku.
Rasa sayange.. rasa sayang sayange..
Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..
Rasa sayange.. rasa sayang sayange..
Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Bolehlah kita berjumpa lagi
Rasa sayange.. rasa sayang sayange..
Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..
Rasa sayange.. rasa sayang sayange..
Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..
Rasa sayange.. rasa sayang sayange..
Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..
Rasa sayange.. rasa sayang sayange..
Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange..
Rasa Sayange adalah lagu daerah yang ikonik dari Maluku. Liriknya sederhana tetapi penuh dengan makna, menggambarkan rasa cinta dan rindu akan keindahan alam dan kehidupan di Maluku.
Lagu ini menyampaikan pesan tentang keindahan alam, cinta kasih, dan kebersamaan. Di balik lirik yang sederhana, tersimpan filosofi tentang pentingnya melestarikan budaya dan hubungan antarmanusia.
Sejarah Rasa Sayange ditulis oleh seorang guru sekolah asal Maluku, yaitu Paulus Pea dan direkam pertama kali di perusahaan rekaman Lokananta Solo, tahun 1962.
Balenggang pata pata
Ngana pegoyang pica pica
Ngana pebody poco poco
Cuma ngana yang kita cinta
Cuma ngana yang kita sayang
Cuma ngana suka bikin pusing
Balenggang pata pata
Ngana pegoyang pica pica
Ngana pebody poco poco
Cuma ngana yang kita cinta
Cuma ngana yang kita sayang
Cuma ngana suka bikin pusing
Ngana bilang kita na sayang
Rasa hati ini malayang jauh dija dija
Biar ngana kita pebayang
Biar na bikin layang layang
Cuma ngana yang kita sayang
Lagu daerah Maluku selanjutnya, yaitu Poco-Poco. Pasti kamu pernah mendengarnya, kan? Liriknya sederhana dan mengajak pendengar untuk menari dengan gerakan yang mudah diikuti.
Makna dari lagu Poco-Poco adalah tentang kegembiraan dan semangat hidup yang diungkapkan melalui irama yang ceria. Filosofi dari lagu ini adalah tentang kebersamaan dan kegembiraan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Sejarah mencatat bahwa lagu Poco-Poco pertama kali diciptakan oleh komposer asal Maluku Utara, Yopie Latul, pada tahun 1996. Lagu ini kemudian menjadi sangat populer di Indonesia dan menjadi tren tarian di berbagai acara, termasuk pesta rakyat, perayaan budaya, acara keluarga, dan bahkan kelas senam.
Baca juga: 6 Tradisi Tahun Baru di Indonesia yang Unik
Sarinande, putri Sarinande
Mengapa tangis matamu bangka
Aduh mama, aduh la papa
La asap api masuk di mata
Aduh mama, aduh la papa La asap api masuk di mata
Lagu ini diciptakan oleh Nicholas Maximiliaan Mamahit yang merupakan seorang pianis jazz Indonesia. Makna dari lagu Sarinande ini menceritakan seorang gadis yang beranjak dewasa dan akan segera menikah, sebelum menikah gadis akan diuji keterampilannya dalam memasak. Mulai dari meniup api di depan tungku hingga mengolah masakannya.
Dan jaman dahulu, perlu diketahui memasak masih menggunakan tungku, seorang gadis perlu belajar meniup tungku menggunakan pipa saat memasak. Sehingga membutuhkan kesabaran dan rendah hati sampai tungku siap untuk digunakan.
Proses memasak seperti itulah yang menyebabkan mata berair akibat terkena asap dari tungku. Namun, Sarinande akan terus belajar dan berusaha meniup tungku. Hal ini dipercaya bahwa saat meniup tunggu menggunakan pipa, adalah bentuk dari ketekunannya.
Lagu ini sering digunakan dalam acara pernikahan, pertunjukan seni, upacara adat, atau hiburan di rumah-rumah. Melodi yang indah dan lirik yang menyentuh, lagu ini tetap menjadi salah satu lagu yang dicintai dan dihargai oleh masyarakat Maluku.
Ayam hitam, telurnya putih
Mencari makan, di pinggir kali
Sinyo hitam, giginya putih
Kalau tertawa manis sekali
Ayo mama, jangan mama marah beta
Dia cuma, cuma cuma pegang beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
Ayam hitam, telurnya putih
Mencari makan, di pinggir kali
Sinyo hitam, giginya putih
Kalau tertawa manis sekali
Ayo mama, jangan mama marah beta
Dia cuma, cuma cuma pegang beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
Ayo Mama adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Maluku, sebuah lagu yang penuh dengan semangat dan kegembiraan. Liriknya mengajak semua orang untuk bergembira dan menari bersama, menciptakan suasana yang meriah dan penuh keceriaan. Lagu ini memancarkan energi positif dan semangat kebersamaan, mengajak semua orang untuk melupakan kesedihan dan menikmati momen kebahagiaan.
Ayo Mama bukan hanya lagu untuk dinyanyikan, tetapi juga sebuah ajakan untuk bersama-sama merayakan kehidupan. Liriknya yang sederhana tetapi menggugah, bersama dengan alunan tifa yang menggelegar, menciptakan momen yang tak terlupakan dalam setiap perayaan di Maluku.
Lagu ini menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan, mengajak semua orang untuk bergabung dalam riuhnya perayaan dan menikmati momen indah dalam hidup.
Mari kita bersama-sama merayakan keindahan dan kekayaan budaya Maluku dengan melestarikan lagu-lagu daerahnya. Setiap melodi, lirik, dan irama mencerminkan kearifan dan keindahan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca juga: Berkenalan dengan 10 Hewan Khas Maluku
Dengan menghargai dan mempelajari lagu-lagu daerah Maluku, kita tidak hanya menjaga warisan budaya yang berharga, tetapi juga membuka diri untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kita bergabung dalam upaya untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan musik tradisional Maluku, sehingga generasi mendatang juga dapat menikmati pesona yang sama seperti yang kita nikmati hari ini.
Ingin menyaksikan penampilan lagu daerah dan pertunjukan tradisional di Maluku secara langsung? Yuk, rencanakan perjalanan liburan kamu ke Maluku dengan booking tiketnya di Traveloka! Lalu, sembari menunggu waktu boarding, kamu bisa membaca informasi menarik mengenai lagu-lagu daerah di Indonesia yang kaya makna.
Penginapan dan Hotel di Ambon
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga