Indonesia terbagi menjadi ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke sehingga jangan heran kalau Tanah Air kita punya segudang lagu daerah yang populer. Lagu daerah adalah musik atau lagu yang merepresentasikan sebuah daerah. Biasanya, lagu daerah terinspirasi dari kejadian yang ada di daerah tersebut.
Photo : istockphoto
Ingin tahu lagu daerah apa saja yang paling populer? Berikut daftar lagu daerah beserta lirik dan artinya yang menarik untuk disimak!
Butet adalah lagu daerah yang berasal dari Sumatera Utara. Lagu ini diciptakan oleh Siddik Sitompul. Arti dari kata Butet adalah "anak perempuan". Lagu daerah yang populer ini menceritakan tentang seorang ayah yang rindu berpesan kepada anak perempuannya di saat sang ayah sedang berjuang di perang gerilya.
Berikut adalah lirik lagu daerah Butet yang berasal dari Sumatera Utara:
“Butet dipangungsian do apangmu ale butet
Damargurilla damardarurat ale butet
Damargurilla damardarurat ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
Butet sotung ngolngolan ro hamuna ale butet
Pai ma tona manang surat ale butet
Pai ma tona manang surat ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
Butet tibo do mulak au apangmu ale butet
Masunta ingkon saut do talu ale butet
Masunta ingkon saut do talu ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
Butet haru patibu ma magodang ale butet
Asa adong da palang merah ale butet
Da palang merah ni negara ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge.”
Masyarakat Betawi tentunya sudah tidak asing lagi dengan lagu daerah berjudul Kicir Kicir. Lagu kebanggaan daerah DKI Jakarta ini memadukan pantun dan juga lantunan musik yang syahdu. Mungkin belum banyak yang tahu kalau lagu ini sebenarnya adalah sebuah teguran atau nasihat untuk manusia supaya terus bersemangat dalam menjalani lika-liku kehidupan.
Berikut adalah lirik lagu Kicir Kicir dari DKI Jakarta:
“Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur menghibur hati nan duka
Burung dara burung merpati
Terbang cepat ya tuan tiada tara
Bilalah kita ya tuan suka menyanyi
badanlah sehat ya tuan hati gembira
Buah mangga enak rasanya
Si manalagi ya tuan paling ternama
Siapa saya ya tuan rajin bekerja
pasti menjadi menjadi warga berguna.”
Salah satu lagu daerah paling populer yang ada di Indonesia adalah Suwe Ora Jamu. Lagu ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta atau Jogja. Ternyata, isi lirik lagu ini bercerita tentang sebuah pertemuan yang akhirnya terjadi setelah lama tak bersua.
Berikut adalah lirik lagu Suwe Ora Jamu dari Daerah Istimewa Yogyakarta:
“Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela
Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela.”
Banyak anak-anak yang meluapkan perasaan bahagianya ketika liburan telah tiba dengan menyanyikan lagu daerah Rek Ayo Rek. Ternyata, hal itu bukanlah kebetulan semata. Sebab, lagu daerah asal Jawa Timur ini menceritakan tentang luapan rasa gembira anak-anak saat masa tibur sudah tiba.
Berikut adalah lirik lagu Rek Ayo Rek dari Jawa Timur:
“Rek ayo rek mlaku mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
Cak ayo cak sopo gelem melu aku
Cak ayo cak dolek kenalan cah ayu
Ngalor ngidul liwat toko ngumbah moto
Masio mung nyenggal nyenggol ati lego
Sopo ngerti nasib Awak lagi mujur
Kenal anake sing dodol rujak cingur
Jok dipikir angger podho gak duwe sangu
Jok dipikir Angger podho gelem mlaku
Mangan tahu jok dicampur nganggo timun
Malam minggu jok podho digawe nglamun
Rek ayo rek mlaku mlaku nang Tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
Cak ayo cak sopo gelem melu aku
Cak ayo cak dolek kenalan cah ayu.”
Ampar Ampar Pisang merupakan lagu daerah yang terkenal seantero Nusantara. Tapi, mungkin belum banyak yang tahu kalau ternyata lagu ini berasal dari wilayah Kalimantan Selatan. Sebagai informasi, lagu ini mengisahkan tentang pisang yang sedang dimakan binatang kecil. Konon katanya, lagu ini juga dilantunkan untuk menakut-nakuti anak kecil yang suka mencuri pisang.
Berikut adalah lirik lagu Ampar Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan:
“Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga lepak mangga lepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan
Jari kaki sintak dahuluakan masak
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga ricak mangga ricak
Patah kayu bengkok
Tanduk sapi tanduk sapi kulibir bawang
Nang mana batis kutung dikitip bidawang.”
Beralih ke lagu daerah kebanggaan masyarakat Papua, kali ini ada Yamko Rambe Yamko, yang sering kali dinyanyikan oleh anak-anak kecil di tingkat sekolah dasar (SD). Melalui lagu ini, sang pelantun ingin menunjukkan semangatnya untuk menjadi pahlawan dalam berperang dan berkorban demi Tanah Air Indonesia.
Berikut adalah lirik lagu Yamko Rambe Yamko dari Papua:
“Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro.”
Nona Manis Siapa yang Punya adalah lagu daerah yang berasal dari Maluku. Melalui liriknya, lagu ini menceritakan tentang nona (anak perempuan) manis yang disayang oleh banyak orang.
Berikut adalah lirik lagu Nona Manis Siapa yang Punya dari Maluku:
“Nona manis siapa yang punya
Nona manis siapa yang punya
Nona manis siapa yang punya
Rasa sayang sayange
Baju merah siapa yang punya
Baju merah siapa yang punya
Baju merah siapa yang punya
Rasa sayang sayange
Ingat ingat itu remember
Jangan lupa itu don’t forget
Aku cinta itu I love you
Hanya kamu only you.”
Meskipun kamu bukan orang Sunda, kemungkinan besar kamu pernah mendengar lagu daerah berjudul Es Lilin dan familiar dengan nadanya. Soalnya, lagu ini memang populer, tak hanya di kalangan masyarakat Jawa Barat. Lagu ini bercerita tentang kegelisahan seorang perempuan ketika memilih pasangan hidupnya.
Ada juga beberapa klaim yang menyebutkan kalau Es Lilin berkisah tentang seorang perempuan yang merasa malu terhadap laki-laki yang sedang PDKT dengannya.
Berikut adalah lirik lagu Es Lilin dari Jawa Barat:
“Es lilin mah ceuceu kalapa muda
Dibantun mah dibantun ka Sukajadi
Abdi isin dunungan samar kaduga
Sok sieun mah aduuh henteu ngajadi
Es lilin mah ceuceu buatan Bandung
Dicandakna geuning ka Cipaganti
Abdi isin jungjunan duh bararingung
Sok inggis mah aduuh henteu ngajadi
Itu saha dunungan nu nungtun munding
Digantelan geuning ku saputangan
Itu saha dunungan ku ginding teuing
Sing horeng mah aduh geuning jungjunan
Es lilin mah ceuceu dikalapaan
Raosna mah geuningan kabina-bina
Abdi alim dunungan paduduaan
Sok sieun mah dibantun kamana-mana
Kamana mah dunungan ngaitkeun cingcin
Ka kaler mah aduuh katojo bolat
Kamana mah dunungan ngaitkeun pikir
Modal balek urang nuhun satulang.”
Soleram merupakan lagu daerah dari Riau. Dari nadanya, lagu ini terdengar menyenangkan. Tapi ternyata, lagu ini mempunyai pesan dan makna yang cukup mendalam, yaitu tentang nasihat seorang ibu kepada anak-anaknya agar mereka tidak melupakan teman lama, walaupun teman baru berdatangan.
Berikut adalah lirik lagu Soleram dari Riau:
“Soleram
Soleram
Soleram
Anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merah lah pipinya
Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan.”
Lagu daerah yang populer selanjutnya adalah Indung Indung dari Kalimantan Timur. Ternyata, lagu ini bersifat religius karena mengingatkan pendengarnya yang beragama Islam untuk menjalankan perintah dari Allah Subhanahu Wa Ta'Ala (SWT).
Berikut adalah lirik lagu Indung Indung dari Kalimantan Timur:
“Indung indung kepala lindung
Hujan di udik di sini mendung
Anak siapa pakai kerudung
Mata melirik kaki kesandung
La haula wala kuwwatta
Mata melihat seperti buta
Tiada daya tiada upaya
Melainkan Tuhan Yang Maha Esa
Aduh aduh Siti Aishah
Mandi di kali rambutnya basah
Tidak sembahyang tidak puasa
Di dalam kubur mendapat siksa
Duduk goyang di kursi goyang
Beduk subuh hampir siang
Bangunkan ibu suruh sembahyang
Jadilah anak yang tersayang.”
Baca juga: Intip 9 Alat Musik Khas Indonesia Terpopuler
Itulah tadi daftar lagu daerah di Indonesia yang populer se-Nusantara. Nah, kalau kamu ingin memaknai lagunya lebih dalam lagi, kamu bisa langsung mendengarnya di daerah asalnya sambil traveling! Jika kamu ingin berlibur ke daerah asal dari lagu-lagu di atas, jangan lupa booking tiket hotelnya di Traveloka, ya!
Penginapan dan Hotel di Bali
Cari Hotel di Bali den...
Lihat Harga