Bandung, sebagai salah satu kota metropolitan yang padat di Indonesia, dikenal tidak hanya karena keindahan alam dan kekayaan kulinernya, tetapi juga karena lalu lintasnya yang cukup menantang, terutama saat jam sibuk. Salah satu fenomena yang sering menjadi pembahasan para pengendara di kota ini adalah lampu merah dengan durasi terlama.
Pada beberapa titik persimpangan, pengendara harus menunggu hingga lebih dari 200 detik atau lebih dari 3 menit hanya untuk bisa melanjutkan perjalanan. Waktu tunggu yang panjang ini sering kali menimbulkan antrean kendaraan yang mengular, terutama pada jam-jam sibuk. Tidak jarang pula, situasi ini memicu perilaku pengendara yang tidak sabar dan mencoba menerobos lampu merah, yang tentunya sangat berbahaya.
Berikut adalah daftar beberapa lokasi lampu merah yang terkenal dengan durasi tunggunya yang panjang di Bandung. Data ini dihimpun berdasarkan pantauan lapangan, laporan pengguna media sosial, serta pengamatan lalu lintas dari berbagai sumber.
Durasi: ± 200 - 240 detik (3,5 - 4 menit)
Persimpangan ini menjadi salah satu jalur utama keluar masuk Kota Bandung, terutama dari arah Tol Pasteur. Padatnya volume kendaraan membuat pengaturan lalu lintas di sini cukup kompleks, sehingga lampu merah cenderung memiliki durasi yang lama.
Durasi: ± 180 - 220 detik
Perempatan besar ini menghubungkan jalur utama selatan Bandung dan menjadi akses vital bagi kendaraan yang menuju ke Tol Buah Batu. Tingginya arus kendaraan menyebabkan waktu tunggu di lampu merah sangat lama, terutama di jam sibuk.
Durasi: ± 200 detik
Kawasan timur Bandung ini kerap mengalami kemacetan, terutama karena kombinasi kendaraan pribadi dan angkutan umum. Lampu merah di sini bisa membuat pengendara menunggu lebih dari 3 menit dalam satu putaran.
Durasi: ± 190 detik
Terkenal padat terutama pagi dan sore hari, perempatan ini menghubungkan jalur utama industri, komersial, dan pemukiman. Banyaknya kendaraan besar seperti truk dan bus membuat pengaturan lalu lintas di sini membutuhkan durasi sinyal yang lebih lama.
Durasi: ± 180 - 210 detik
Lokasi ini menjadi simpul penting karena berada di jalur keluar-masuk Bandung dari arah timur (Cileunyi). Antrian kendaraan bisa mencapai ratusan meter saat lampu merah menyala yang berdurasi hampir 200 detik.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Bandung
Temukan di Traveloka
Lihat Harga
Menunggu di lampu merah bisa menjadi momen yang membosankan, bahkan memicu stres bagi sebagian pengendara, apalagi jika durasinya lama. Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama menunggu, berikut beberapa tips aman berkendara di lampu merah:
Menggunakan ponsel saat menunggu lampu merah sangat berisiko. Banyak kasus kecelakaan kecil terjadi karena pengendara terlambat merespons perubahan lampu. Fokuslah pada kondisi sekitar, terutama pergerakan kendaraan di depan atau di sisi kamu.
Hindari membuka media sosial atau membalas pesan, karena bisa membuat kamu kehilangan fokus dalam hitungan detik. Selain membahayakan diri sendiri, hal ini juga bisa mengganggu arus lalu lintas di belakang. Jika sangat penting, tepikan kendaraan terlebih dahulu untuk menggunakan ponsel dengan aman.
Jika kamu berada di tanjakan atau kondisi jalan yang tidak rata, gunakan rem tangan selama menunggu untuk mencegah mobil bergerak sendiri. Ini juga membantu menjaga keawetan kaki jika kamu menggunakan transmisi manual.
Menginjak pedal rem terus-menerus bisa menyebabkan kelelahan dan bahkan overheat pada sistem rem. Rem tangan juga memberikan stabilitas tambahan, terutama saat antrean panjang. Gunakan dengan hati-hati dan pastikan rem tangan dilepas secara penuh saat lampu hijau menyala.
Manfaatkan waktu tunggu untuk mengamati kendaraan lain, terutama pengendara yang terburu-buru atau mencoba menerobos. Dengan tetap waspada, kamu bisa menghindari tabrakan kecil atau senggolan yang tidak perlu.
Sering kali kendaraan di sebelah bisa tiba-tiba bermanuver tanpa lampu sein, sehingga perhatian kamu sangat diperlukan. Perhatikan pula arah kedatangan kendaraan dari jalur cepat atau kendaraan besar seperti truk. Hal ini bisa memberi kamu waktu reaksi tambahan jika terjadi sesuatu yang tak terduga.
Jika lampu merah lebih dari 2 menit, dan kamu berada dalam antrean yang panjang, matikan mesin kendaraan untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi polusi udara. Kebiasaan ini juga membantu mengurangi suhu mesin yang bisa meningkat saat kendaraan diam terlalu lama.
Selain itu, hal ini mendukung pengurangan emisi karbon, yang baik untuk lingkungan sekitar. Namun, pastikan kamu bisa menyalakan mesin kembali dengan cepat saat lampu hijau menyala.
Kesabaran adalah kunci. Menerobos lampu merah bukan hanya melanggar hukum, tapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan serius. Hargai keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Selain itu, pelanggaran ini dapat dikenai tilang dan denda yang cukup besar sesuai Undang-Undang Lalu Lintas. Perlu diingat bahwa lampu merah diciptakan untuk mengatur arus kendaraan demi keselamatan bersama. Jangan tergoda mengikuti pengendara lain yang nekat menerobos hanya demi menghemat beberapa detik.
Pastikan ada ruang cukup antara kendaraan kamu dan kendaraan di depan. Ini memberi waktu respons jika kendaraan depan tiba-tiba mundur atau bergerak. Jarak aman juga menghindarkan kamu dari risiko tersenggol kendaraan lain jika terjadi rem mendadak.
Terutama pada kondisi hujan atau jalan licin, menjaga jarak sangat penting untuk mencegah tabrakan beruntun. Gunakan patokan visual seperti melihat bagian bawah ban kendaraan di depan kamu.
Terkadang, pengendara yang belok kiri atau pejalan kaki tidak memperhatikan sinyal lampu lalu lintas. Selalu cek sisi kanan-kiri sebelum mulai jalan saat lampu hijau menyala. Pejalan kaki kadang menyeberang sembarangan bahkan saat lampu masih merah bagi mereka.
Kendaraan roda dua juga sering melintas di jalur sempit antara mobil, sehingga perlu perhatian ekstra. Pastikan jalur benar-benar aman sebelum kamu mulai bergerak agar tidak terjadi kecelakaan.
Jika kamu ingin menikmati perjalanan di Bandung tanpa harus stres menghadapi lampu merah panjang dan kemacetan kota, menyewa mobil bisa menjadi solusi yang tepat. Traveloka menawarkan layanan pilihan kendaraan yang lengkap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan kamu serta proses pemesanan yang mudah dan praktis.
Kenapa sewa mobil di Traveloka? Traveloka menyediakan pilihan kendaraan yang lengkap. Mulai dari mobil keluarga seperti Avanza dan Innova, hingga mobil premium untuk kebutuhan bisnis dan liburan. Semua tersedia dengan berbagai opsi harga dan durasi sewa.
Proses pemesanan juga sangat praktis. kamu bisa memilih tanggal, durasi, lokasi penjemputan, hingga memilih mobil berdasarkan ulasan pengguna sebelumnya. Traveloka juga menjamin harga yang kamu lihat adalah harga yang kamu bayar.
Tidak ada tambahan biaya di akhir, sehingga kamu bisa mengatur anggaran perjalanan dengan lebih mudah. Jika terjadi kendala selama perjalanan, Traveloka menyediakan layanan pelanggan yang siap membantu kapan saja.