Jika mendengar tentang Nusa Tenggara Timur, kita pasti langsung berpikir tentang Pulau Komodo, salah satu destinasi wisata di NTT yang terkenal di seluruh dunia. Namun, ternyata, masih banyak lagi yang bisa kita eksplor dari NTT, terutama kebudayaannya.
Photo : istockphoto
Salah satunya adalah mengenal lagu daerah Nusa Tenggara Timur. Ternyata, cukup banyak lagu daerah Nusa Tenggara Timur yang sudah terkenal se-Indonesia. Contohnya tentu lagu Anak Kambing Saya. Masih banyak lagi lagu daerah Nusa Tenggara Timur yang enak didengar meski kamu baru pertama kali mendengarnya. Penasaran? Cek list yang sudah disiapkan Traveloka di bawah ini!
Nah, ini dia 5 lagu daerah Nusa Tenggara Timur. Beberapa lagunya pasti sudah kamu kenali!
Siapa sangka ternyata lagu daerah Nusa Tenggara Timur yang berjudul “Anak Kambing Saya” ini menceritakan tentang orang tua yang anaknya tengah pergi merantau. Lirik lagunya yang seperti percakapan ini bermakna menanyakan keberadaan anaknya yang sedang merantau tersebut. Sang anak diumpamakan sebagai “anak kambing”.
Lagu “Anak Kambing Saya” sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, lagu ini seringkali dinyanyikan oleh anak-anak, hingga tidak heran banyak yang menyangkanya sebagai lagu anak-anak.
Berikut lirik lagu Anak Kambing Saya:
Mana dimana anak kambing saya,
Anak kambing tuan ada di pohon waru.
Mana dimana jantung hati saya,
Jantung hati tuan ada di kampung baru...
Caca marica he hei
Caca marica he hei
Caca marica, ada di kampung baru
Caca marica he hei
Caca marica he hei
Caca marica, ada di kampung baru
Pasti, kamu pun sudah tahu nada dari lagu daerah Nusa Tenggara Timur ini.
Pasti akan selalu ada lagu daerah yang mengisahkan tentang kecintaan masyarakatnya terhadap daerah tersebut sebagai kampung halaman mereka. Lagu daerah Nusa Tenggara Timur yang menceritakannya adalah Bolelebo, lagu yang berasal dari Kepulauan Rote. Cornelis Frans adalah pencipta lagunya.
Lagu Bolelebo ini juga menceritakan kerinduan terhadap Tanah Timor sebagai kampung halaman. Kemana pun mereka merantau, mereka akan tetap mencintai dan merindukan tanah kelahiran mereka. Hal itu tercermin dari lirik lagu di bagian terakhir, “bae sonde bae tanah Timor lebe bae”, yang berarti “baik tidak baik, Tanah Timor lebih baik”.
Ini dia lirik lagu Bolelebo:
Bolelebo ita nusa lelebo
Bolelebo ita nusa lelebo
Malole simalole ita nusale malole
Malole simalole ita nusale malole
Bolelebo baradimu lelebo
Bolelebo baradimu lelebo
Le ta'do ie baradimu rihi ie
Le ta'do ie baradimu rihi ie
Bolelebo tanah Timor lelebo
Bolelebo tanah Timor lelebo
Bae sonde bae tanah Timor lebe bae
Bae sonde bae tanah Timor lebe bae
Lagu ini pun tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Banyak orang menyebut judul lagunya adalah Maumere, padahal judul aslinya adalah Gemu Fa Mi Re. Lagu ini pun diciptakan oleh Cornelis Frans yang sebetulnya ditujukan untuk para tamu yang datang ke daerah Maumere.
Musiknya yang bersemangat dan lirik lagunya yang mengundang orang-orang untuk berjoget ria memang membuat lagu ini sulit dilupakan. Banyak juga yang mungkin belum sadar bahwa lagu ini adalah lagu daerah Nusa Tenggara Timur.
Berikut lirik dari lagu Gemu Fa Mi Re:
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
La le le luk sila sol
Mi fa mi fa sol
Le'le tiding fa fa
Rebing mude mi
Do do do do mi do mi
Do gemu fa mi re
Ele le ele le
La le le luk sila sol
Mi fa mi fa sol
Le'le tiding fa fa
Rebing mude mi
Do do do do mi do mi
Do gemu fa mi re
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
Putar ke kiri e
Nona manis putarlah ke kiri
Ke kiri ke kiri ke kiri dan ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri manis e
Sekarang kanan e
Nona manis putarlah ke kanan
Ke kanan ke kanan ke kanan dan ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan manis e
Hanya membaca liriknya pun, kamu pasti sudah ingin bergoyang!
Ya ampun, siapa sih yang tidak tahu lagu Potong Bebek Angsa? Lagu yang sudah kita nyanyikan sejak TK ini ternyata adalah lagu daerah Nusa Tenggara Timur. Seiring dengan nada lagunya yang gembira, lagu Potong Bebek Angsa memang diperuntukkan untuk bersenang-senang dan mengajak menari bersama kepada orang-orang tersayang.
Ini dia lirik lagu Potong Bebek Angsa yang sudah terkenal itu:
Potong bebek angsa, masak di kuali
Nona minta dansa, dansa empat kali
Sorong ke kiri, sorong ke kanan
La la la la la la la la la la la
Sorong ke kiri, sorong ke kanan
La la la la la la la la la la la
Lagu daerah Nusa Tenggara Timur yang terakhir dalam list ini adalah Mana Lolo Banda. Mana Lolo Banda memiliki makna yang cukup mendalam, yaitu menggambarkan tentang sikap persisten untuk menggapai mimpi dan cita-cita.
Nah, lagu Mana Lolo Banda ini sebetulnya adalah dendang seorang penggembala ketika ia beranjak pulang di sore hari sambil menggiring sapi-sapi ternaknya. Dendangnya sungguh riang, tidak hanya membawa kesenangan dan harapan pada si penggembala, tapi juga pada siapapun yang mendengarnya.
Ini dia lirik lagu Mana Lolo Banda tersebut:
Aua ia mana lolo banda
Aua soda ele le le lele
Ia au tataon mana lolo banda
Au fali du dau ledoa tenaso
Aua ia mana lolo banda
Aua soda ele le le lele
Ia au tataon mana lolo banda
Au fali du dau ledoa tenaso
Fo banda fali aua fo Tungga dea
Nahaka me e mana Lolo banda
sapi binaka bête Malinu oe ena
leo ia tungga fali mana lolo banda
Baca juga: 5 Lirik Lagu Daerah NTT yang Populer
Bagaimana? Ada berapa lagu daerah Nusa Tenggara Timur yang sudah kamu kenali? Mungkin, akan terasa lebih berkesan jika kamu bisa mendengarkan lagu-lagu tersebut sambil berlibur ke NTT. Tertarik? Yuk, cari akomodasi terbaik di Nusa Tenggara Timur melalui Traveloka, serta booking tiket pesawat, kereta, dan beli tiket atraksi di NTT semudah menjentikkan jari!
Penginapan dan Hotel di NTT
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga