Makam Sunan Kudus, Situs Religi Dengan Arsitektur Kuno Nan Unik!

Mas Bellboy
17 Mar 2024 - 4 min read

Dalam rangka mengenang jasa para Wali Songo dalam upaya mereka menyebarkan ajaran Islam di Tanah Nusantara, umat muslim kerap melakukan ziarah makam. Wisata religi ini lebih banyak lagi dilakukan menjelang Ramadan meski dapat pula dilakukan di waktu-waktu lainnya.

Nah, jika kamu menyukai arsitektur kuno, kunjungan wisata ke Makam Sunan Kudus mungkin bisa jadi pilihan tepat. Arsitektur berupa batu bata dan membentuk kubus di sini jadi daya tarik tersendiri wisata religi ini. Kalau tertarik untuk berkunjung, sebaiknya pahami dulu beberapa informasi dan sejarah makam Sunan Kudus.

Para wisatawan mancanegara rupanya juga menaruh rasa penasaran terhadap sejarah dan juga bentuk arsitektur makam para leluhur ini. Agar tak melalukan kesalahan saat berkunjung, yuk simak ulasan selengkapnya di sini!

Sejarah Sunan Kudus

Sunan Kudus terlahir dengan nama Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan di Kesultanan Ustmaniyah pada 9 September 1400 masehi. Sunan Kudus menjadi salah satu anggota Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, tepatnya di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Sunan Kudus adalah anak dari Habib Utsman Haji atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Ngudung. Ibu dari Sunan Kudus bernama Syarifah Ruhul atau Dewi Ruhil, yang merupakan adik dari Sunan Bonang.

Menurut silsilah dari keluarga Sunan Kudus, beliau merupakan keturunan ke-10 lewat jalur Husein, yaitu putra dari pernikahan putri Nabi Muhammad, yakni Siti Fatimah, dengan Sayyidina Ali.

Sunan Kudus merupakan alumnus dari Pesantren Ampel Denta. Beliau merupakan imam besar Masjid Agung Demak dan hakim di Kerajaan Demak. Adanya perselisihan di internal kerajaan membuat Sunan Kudus bermigrasi ke kawasan Tajug. Di kawasan Tajug inilah Sunan Kudus fokus berdakwah.

Dakwah beliau diterima dengan baik dan membuat wilayah Tajug berganti nama menjadi Kudus. Nama tersebut diambil dari kata Al-Quds, sebuah kota suci di Yerussalem. Sampai akhir hayatnya, Sunan Kudus mengabdi, berdakwah, hingga dimakamkan di Kota Kudus, Jawa Tengah.

Keunikan Situs Makam Sunan Kudus

id.wikipedia.org

Hal yang menjadi keunikan dari kompleks makam Sunan Kudus adalah ciri khas bangunan yang ada di situs ini. Seluruh bangunan terbuat dari bata merah dengan ukiran yang melambangkan akulturasi budaya Islam dan Hindu di masa lalu.

Masjid Menara Kudus yang menjadi daya tarik utama situs ini selain makam dari Sunan Kudus sendiri, memiliki desain dan rupa yang berbeda dari masjid pada umumnya, terutama pada desain arsitektur menara.

Bila pada kebanyakan masjid, menara yang dibuat untuk menyiarkan adzan dibuat layaknya tugu, menara masjid peninggalan Sunan Kudus ini didesain seperti bangunan candi. Gaya arsitektur Masjid Menara Kudus secara keseluruhan bergaya tradisi seni Hindu. Gaya arsitektur ini sangat jelas terlihat dari struktur dan bentuk atap berupa tumpang bersusun tiga.

Uniknya lagi, menara masjid bukan satu-satunya yang menyerupai bangunan candi. Gerbang masuk menuju Masjid Menara Kudus juga didesain menyerupai candi belah. Adapun dua daun pintu dibuat kembar sebagai totalitas tradisi seni kori agung atau paduraksa.

Fasilitas dan Sarana di Sekitar Makam

id.wikipedia.org

Kawasan Makam Sunan Kudus dilengkapi berbagai fasilitas pendukung yang membuat pengunjung merasa aman dan nyaman setiap memasuki kawasan destinasi wisata religi tersebut.

Pemerintah daerah setempat telah menyiapkan kantong parkir, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua, yang lokasinya tidak jauh dari situs makam. Bahkan, tempat parkir dilengkapi atap sehingga lebih teduh karena terhindar dari hujan maupun panas matahari.

Akses jalan masuk lokasi makam dari tempat parkir dibuat nyaman oleh pemerintah desa setempat dengan melakukan perbaikan jalan dan penerangan di setiap gang. Adapun akses jalan utama merupakan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Kudus yang kerap menjaga agar akses jalan utama tetap bersih dan terawat.

Dalam rangka menjaga lalu lintas wisatawan ke makam tetap lancar dan nyaman, katanya, di setiap lokasi disediakan kamera CCTV sehingga ketika pengunjung di makam sudah penuh, maka yang baru datang akan diminta untuk menunggu.

Kebijakan ini dibuat untuk membuat pengunjung merasa nyaman dan tidak perlu berdesak-desakan saat tengah "nyekar" ke Makam Sunan Kudus.

Untuk toilet, pengelola situs Makam Sunan Kudus juga telah menyiapkan toilet umum yang kebersihannya selalu terjaga. Wisatawan juga tidak perlu khawatir akan kelaparan karena di situs ini banyak warung yang menjajakan makanan atau minuman khas Kudus.

Kepercayaan yang Dianut Wisatawan

Kompleks Makam Sunan Kudus tidak dibatasi hanya untuk wisatawan beragama Islam saja. Wisatawan dengan latar belakang agama maupun kepercayaan apapun, yang tertarik dengan kisah dan sejarah Walisongo secara umum, khususnya Sunan Kudusl, dipersilakan mengunjungi situs wisata religi ini.

Meski memang mayoritas wisatawan yang mengunjungi situs Makam Sunan Kudus adalah muslim, kerap ditemui juga wisatawan beragama kristen, katolik, budha, hindu, konghucu, hingga penganut aliran kepercayaan lain yang mengunjungi Makam Sunan Kudus.

Peninggalan Historis di Lokasi Wisata

id.wikipedia.org

Saat mengunjungi lokasi Makam Sunan Kudus, pengunjung akan menemui peninggalan-peninggalan yang menjadi saksi bisu perjuangan Sunan Ampel dalam menyebarkan ajaran Islam di Nusantara khususnya di tanah Jawa.

Beberapa peninggalan Sunan Kudus yang masih lestari hingga saat ini di antaranya adalah Masjid Menara Kudus yang dibangun sendiri oleh Sunan Kudus. Arsiterktur masjid ini amat kental aroma Hindu, Meski secara ornamen masjid sangat kental dengan unsur-unsur Arab dan Islam.

Ornamen berunsur Arab dan Islam sudah ada sejak Sunan Kudus membangun masjid ini, salah satunya dapat ditemukan di padasan atau bak air, yang letaknya di samping bangunan masjid. Padasan itu terbuat dari susunan bata merah tanpa pelester.

Di bagian bawah terdapat ornamen pola anyaman simpul peninggalan Sunan Kudus dengan bahan batu putih. Ornamen tersebut mengisi panil-panil pada bagian dinding padasan di samping bangunan masjid dengan jumlah 18 buah.

Lokasi, jam operasional, rute perjalanan terbaik, tiket masuk

Kompleks Makam Sunan Kudus berlokasi di Gang Kauman, Dusun Pejaten, Desa Kauman, Kecamatana Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, 59315

Area kompleks makam ini beroperasi sejak waktu sholat subuh hingga pukul 22.00. Pengunjung tidak dikenakan tarif masuk namun tetap bisa berinfaq seikhlasnya melalui pengelola.

Lokasi situs Makam Sunan Kudus tidak jauh dari Alun-alun Kota Kudus dengan jarak sekitar 1 kilometer dan waktu tempuh kira-kira 5 menit menggunakan kendaraan atau 15 menit berjalan kaki.

Untuk sampai ke Masjid Menara Kudus, dari Alun-alun Kota Kudus, berkendaralah lurus ke arah barat menggunakan jalan di sisi selatan alun-alun. Kamu akan melewati perempatan lampu merah, kemudian lurus terus melewati Jembatan Kali Gelis Sunan Kudus.

Nantinya setelah Taman Menara Kudus, akan ada perempatan. Di sana kamu tinggal belok kanan dan Masjid Menara Kudus berada di sisi kanan jalan.

Tips melakukan wisata religi ke Makam Sunan Kudus

Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus setiap harinya selalu ramai dikunjungi oleh warga setempat maupun wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air. Tingkat kunjungan ke destinasi wisata religi ini akan meningkat di sepanjang bulan Ramadhan.

Jika tidak ingin mengunjungi Makam Sunan Kudus atau Masjid Menara Kudus saat terlalu ramai, wisatawan direkomendasikan untuk datang di hari biasa di luar akhir pekan dan hari libur nasional.

Pastikan juga untuk mengenakan pakaian yang sopan, tertutup, dan berhijab bagi wanita saat hendak mengunjungi Makam Sunan Kudus. Jangan lupa menyiapkan juga uang lebih untuk membeli cinderamata unik yang dijajakan warga setempat di sekitar kawasan wisata

Destinasi wisata religi Makam Sunan Kudus memiliki nilai historis dan nilai aristektur yang sangat unik. Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus adalah dua hal utama yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Kudus. Selain berwisata religi, wisatawan juga dapat mengabadikan keunikan langgam arsitektur bangunan di kompleks Makam Sunan Kudus, yang unik dan tidak akan ditemui di daerah lainnya.

Bersama Traveloka, kamu bisa berwisata religi ke makam Sunan Kudus dengan tenang. Transportasi, akomodasi, hingga sewa kendaraan, bisa dilakukan lewat Traveloka.

Penginapan dan Hotel di Kudus

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan