Jelajahi 9 Masjid di Madinah dengan Kisah Sejarah Unik

Mas Bellboy
15 Oct 2024 - 5 min read

Berkunjung ke Madinah tentu menjadi dambaan bagi setiap umat Muslim. Pasalnya, kota suci ini menyimpan segudang sejarah Islam dan dipenuhi dengan masjid-masjid di Madinah yang sarat akan nilai spiritual dan sejarah.

Bahkan, menunaikan ibadah di beberapa masjid Madinah tidak hanya memberikan ketenangan jiwa, tetapi juga pahala yang besar. Dengan menjelajahi keindahan arsitektur dan mempelajari sejarah panjangnya, kita akan semakin kagum dengan perjalanan Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menyebarkan Islam.

Yuk, kita pelajari sejarah dan keindahan masjid-masjid yang ada di Madinah pada artikel Traveloka berikut ini hingga tuntas!

Masjid di Madinah yang Patut Dikunjungi

1. Masjid Nabawi

Jika membicarakan mengenai masjid di Madinah, tentu Masjid Nabawi sudah tidak terdengar asing lagi. Masjid Nabawi, yang terletak di kota suci Madinah, Arab Saudi, adalah salah satu masjid terbesar dan tertua di dunia. Dibangun pada tahun 622 Masehi, masjid ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan mendalam dalam perjalanan Islam.

Dulu, Nabi Muhammad SAW sendiri yang turut serta dalam pembangunan masjid ini. Bahkan, setelah hijrah ke Madinah, Rasulullah menjadikan masjid ini sebagai pusat dakwah dan tempat tinggal.

Di bawah Kubah Hijau yang megah, terdapat makam Nabi Muhammad SAW serta para sahabat terdekatnya, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Keberadaan makam suci ini menjadikan Masjid Nabawi sebagai tujuan utama umat Islam dari seluruh dunia untuk berziarah dan menunaikan ibadah.

Selain sejarah panjangnya, Masjid Nabawi juga menyimpan begitu banyak keutamaan. Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa salat di Masjid Nabawi memiliki keutamaan yang sangat tinggi, yaitu 1.000 kali lipat dibandingkan masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. Hal ini tentu saja menunjukkan betapa istimewanya tempat ini bagi umat Islam.

2. Masjid Quba

Masjid Quba, yang terletak sekitar 3 kilometer di selatan Masjid Nabawi, memiliki sejarah yang sangat istimewa dalam Islam. Dibangun pada tahun 622 Masehi, masjid ini menjadi saksi bisu perjalanan hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah.

Di sinilah pertama kalinya Rasulullah melaksanakan salat berjamaah bersama para sahabatnya, menandai dimulainya sebuah era baru dalam sejarah Islam. Masjid Quba sendiri bukan hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat dakwah dan persatuan umat Islam di Madinah.

Sepanjang sejarah, Masjid Quba telah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan, namun tetap mempertahankan keaslian dan nilai historisnya.

3. Masjid Qiblatain

Masjid Qiblatain, sebuah saksi bisu peristiwa monumental dalam sejarah Islam, menyimpan kisah menarik tentang perubahan arah kiblat. Dulu, umat Islam menghadap ke arah Masjidil Aqsa ketika melaksanakan ibadah salat. Namun, atas perintah Allah SWT, Rasulullah SAW mengubah arah kiblat ke Ka’bah saat sedang melaksanakan salat di masjid ini.

Peristiwa yang terjadi pada tahun 624 Masehi ini menandai perpindahan pusat spiritual umat Islam dari Yerusalem ke Mekah. Masjid Qiblatain, dengan dua mihrab yang menghadap ke arah yang berbeda, menjadi bukti nyata dari peristiwa tersebut. Bagi umat Islam, masjid ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang sangat tinggi, sebagai simbol persatuan umat dan kiblat yang tunggal.

4. Masjid Al-Ghamama

Masjid Al-Ghamama, yang berarti “awan” dalam bahasa Arab, memiliki kisah yang sangat menarik. Masjid ini terletak tidak jauh dari Masjid Nabawi, tepatnya sekitar 300 meter di sebelah barat daya.

Nama “Al-Ghamama” sendiri diambil dari peristiwa bersejarah ketika Rasulullah SAW pernah berdoa memohon hujan di tempat ini, dan tak lama kemudian muncullah awan yang membawa hujan.

Selain itu, masjid ini juga dikenal sebagai tempat di mana Rasulullah SAW sering melaksanakan salat Idul Fitri dan Idul Adha bersama para sahabat. Meskipun ukurannya kini lebih kecil dibandingkan dahulu, masjid Al-Ghamama menyimpan sejarah yang sangat panjang dan mendalam dalam Islam.

5. Masjid Jum’ah

Masjid di Madinah selanjutnya adalah Masjid Jum’ah, yang merupakan salah satu masjid tertua di Madinah. Sama seperti masjid lainnya, Masjid Jum’ah juga menyimpan sejarah yang sangat istimewa.

Terletak sekitar 2 kilometer dari Masjid Nabawi, masjid ini dibangun di tempat yang sangat bersejarah. Di sinilah, Rasulullah SAW pertama kali melaksanakan salat Jumat bersama para sahabatnya setelah hijrah dari Mekah.

Peristiwa ini menandai awal mula peribadatan berjamaah secara teratur di Madinah dan menjadi tonggak penting dalam penyebaran Islam. Masjid Jum’ah, dengan arsitekturnya yang sederhana namun penuh makna, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Islam.

6. Masjid Abu Bakar

Masjid Abu Bakar, yang terletak berdekatan dengan Masjid Nabawi dan Masjid Al-Ghamama, juga memiliki nilai sejarah yang sangat istimewa. Dahulu, tempat ini merupakan kediaman Abu Bakar Ash-Shiddiq, sahabat terdekat Rasulullah SAW dan khalifah pertama umat Islam. Di sinilah, beliau sering melaksanakan ibadah dan menerima tamu.

Setelah wafatnya, rumah Abu Bakar Ash-Shiddiq diubah menjadi masjid sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya. Selain itu, Masjid Abu Bakar juga menjadi saksi bisu perjalanan hidup seorang sahabat sejati Rasulullah SAW yang telah banyak berkorban untuk agama Islam.

7. Masjid Ali bin Abi Thalib

Masjid Ali, sebuan nama yang begitu familiar bagi umat Islam, menyimpan sejarah yang sangat mendalam. Berlokasi tidak jauh dari Masjid Nabawi, masjid ini didirikan sebagai penghormatan kepada Ali bin Abi Thalib, sosok yang begitu istimewa dalam sejarah Islam. Ali bin Abi Thalib merupakan sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW, serta khalifah keempat yang memimpin umat Islam.

Dahulu, tempat ini merupakan kediaman Ali bin Abi Thalib bersama Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW. Sama seperti Masjid Abu Bakar, setelah Ali bin Abi Thalib wafat, kediamannya diubah menjadi masjid sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya.

8. Masjid Al-Ijabah

Masjid Al-Ijabah merupakan masjid yang terletak tidak jauh dari Masjid Nabawi, yaitu sekitar 385 meter. Nama “Al-Ijabah” yang berarti “pengabulan” diambil dari peristiwa bersejarah ketika Rasulullah SAW memanjatkan doa di tempat ini dan langsung dikabulkan oleh Allah SWT.

Kejadian ini tentu menjadikan Masjid Al-Ijabah menjadi begitu istimewa di hati umat Islam. Selain itu, masjid ini juga merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh Rasulullah SAW untuk melaksanakan salat.

9. Masjid Bilal

Masjid Bilal, sebuah nama yang begitu familiar di telinga umat Islam, menyimpan sejarah yang sangat mendalam. Masjid ini didirikan sebagai penghormatan kepada Bilal bin Rabah, seorang sahabat Rasulullah SAW yang memiliki suara merdu dan menjadi muadzin pertama dalam sejarah Islam.

Dengan suara lantangnya, Bilal menyebarkan panggilan adzan ke seluruh penjuru kota Madinah. Masjid Bilal menjadi simbol perjuangan dan pengabdian Bilal dalam menyebarkan agama Islam. Meskipun ukurannya tidak sebesar masjid-masjid lainnya, namun nilai historis yang terkandung di dalamnya sangatlah tinggi.

Menjelajahi masjid-masjid di Madinah tentu akan menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Di setiap sudutnya, kita dapat merasakan sejarah Islam yang begitu kaya dan menemukan kedamaian batin yang tentunya tidak bisa kamu temukan di tempat lain.

Apabila kamu berencana untuk berkunjung ke Madinah dalam waktu dekat, baik untuk beribadah ataupun untuk melakukan napak tilas perjalanan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat, kamu bisa langsung merencanakan perjalanan bersama Traveloka.

Dengan Traveloka, kamu bisa menemukan beragam pilihan hotel terdekat dengan masjid yang kamu tuju, sehingga kamu bisa fokus beribadah tanpa harus berjalan jauh untuk menuju penginapan. Selain itu, kamu juga bisa memesan tiket pesawat maupun kebutuhan transportasi lainnya dengan mudah dan aman melalui Traveloka. Dengan begitu, kamu bisa fokus beribadah di beberapa masjid di Madinah dan menikmati setiap momen berkesan di Tanah Suci.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan