Masjid Istiqlal merupakan ikon kebanggaan Indonesia dan masjid terbesar di Asia Tenggara yang memiliki nilai sejarah, arsitektur megah, serta makna spiritual yang mendalam. Berlokasi di jantung Jakarta, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Muslim, tetapi juga simbol toleransi dan kebhinekaan karena berdampingan dengan Gereja Katedral Jakarta.

Masjid Istiqlal didirikan sebagai simbol kemerdekaan Indonesia, dengan nama "Istiqlal" yang berarti "kemerdekaan" dalam bahasa Arab. Pembangunannya dimulai pada tahun 1961 di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno dan selesai pada tahun 1978 di era Presiden Soeharto.

Arsitek masjid Istiqlal yaitu Frederich Silaban, seorang non-Muslim, memenangkan sayembara desain masjid dengan konsep monumental yang mencerminkan kebesaran Indonesia. Lokasi masjid yang berdekatan dengan Gereja Katedral Jakarta mencerminkan semangat toleransi dan keberagaman bangsa.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 9,32 hektar, menjadikannya sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara. Proses pembangunannya memakan waktu lebih dari 17 tahun karena berbagai tantangan teknis dan ekonomi.

Peletakan batu pertama dilakukan pada 24 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan simbol keislaman nasional. Sejak diresmikan pada 22 Februari 1978, Masjid Istiqlal menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya bagi umat Islam di Indonesia.

Baca Juga: 10 Masjid Bersejarah, Destinasi Wisata Religi di Jakarta Terfavorit

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, mampu menampung lebih dari 200.000 jamaah dalam satu waktu. Keistimewaannya juga terletak pada arsitekturnya yang menggabungkan unsur Islam modern dengan desain tropis khas Indonesia.

Kubah utama berdiameter 45 meter melambangkan kemerdekaan tahun 1945, sementara menara setinggi 96,66 meter merepresentasikan kebesaran Islam. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Istiqlal juga menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan Islam.

Keunikan lainnya adalah lokasinya yang strategis, berada di pusat ibu kota Jakarta dan bersebelahan dengan Monumen Nasional (Monas). Masjid ini juga menjadi simbol toleransi karena letaknya yang berhadapan langsung dengan Gereja Katedral Jakarta.

Selain itu, struktur bangunannya didominasi oleh bahan baja tahan karat, menjadikannya tahan lama dan minim perawatan. Setiap tahunnya, Masjid Istiqlal menjadi tuan rumah berbagai kegiatan keagamaan, termasuk perayaan Idul Fitri, Idul Adha, serta acara kenegaraan yang dihadiri para pejabat tinggi.

Saat mengunjungi Masjid Istiqlal, kamu bisa melihat beberapa hal menarik di masjid ini seperti:

Masjid Istiqlal dilengkapi dengan fasilitas lengkap, termasuk perpustakaan Islam, ruang belajar, dan area parkir yang luas. Selain itu, terdapat pusat informasi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin mengetahui sejarah dan keunikan masjid ini. Masjid ini juga memiliki jalur khusus dan lift juga yang ramah disabilitas, memastikan aksesibilitas bagi semua kalangan.

Di area luar masjid, terdapat taman hijau yang menjadi tempat bersantai bagi pengunjung dan jamaah. Sistem keamanan masjid juga sangat ketat, dengan pengawasan CCTV dan petugas keamanan yang berjaga 24 jam. Selain ruang ibadah, Masjid Istiqlal memiliki auditorium yang sering digunakan untuk seminar, kajian keagamaan, dan kegiatan sosial lainnya. Terdapat pula fasilitas wudhu yang modern dan bersih, memastikan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang untuk beribadah.

Beberapa fakta menarik Masjid Istiqlal yang perlu kamu tau, yaitu:

1.Pernah dikunjungi tokoh dunia

Masjid Istiqlal pernah dikunjungi oleh berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada tahun 2010. Tokoh dunia lain seperti Raja Salman dari Arab Saudi dan Kanselir Jerman Angela Merkel juga pernah mengunjungi masjid ini.

2.Suara azan hingga radius beberapa kilometer

Salah satu keunikannya adalah suara azan dari masjid ini yang dapat terdengar hingga radius beberapa kilometer karena sistem pengeras suara yang canggih. Masjid ini juga sering dijadikan tempat penyelenggaraan acara besar, seperti peringatan Hari Kemerdekaan dan Maulid Nabi.

3.Menjadi salah satu destinasi wisata religi terbaik

Selain itu, renovasi besar yang selesai pada tahun 2020 semakin memperindah tampilan masjid, menjadikannya salah satu destinasi wisata religi terbaik di Indonesia.

4.Tujuh pintu Asmaul Husna

Struktur bangunannya memiliki total 7 pintu masuk yang masing-masing dinamai sesuai dengan Asmaul Husna.

5.Memiliki bedug raksasa

Masjid ini juga memiliki bedug raksasa yang terbuat dari kayu meranti merah berusia ratusan tahun, yang digunakan sebagai penanda waktu shalat.

Berikut adalah tiga hotel yang berlokasi dekat dengan Masjid Istiqlal di Jakarta:

Hotel Borobudur Jakarta merupakan hotel bintang lima yang terletak di pusat kota Jakarta, hanya 550 meter ditempuh berjalan kaki santai dan hanya beberapa menit berkendara dari Masjid Istiqlal. Dikenal dengan fasilitas mewah dan layanan berkualitas tinggi, hotel ikonis ini menawarkan berbagai tipe kamar yang dilengkapi dengan fasilitas modern untuk kenyamanan tamu.

Selain itu, Hotel Borobudur memiliki taman tropis yang sejuk, kolam renang umum, serta berbagai pilihan restoran yang menyajikan masakan lokal dan internasional, kamu juga bisa mencicipi sop buntut legendaris di restoran Bogor Cafe. Lokasinya yang strategis memudahkan akses ke berbagai destinasi wisata dan pusat perbelanjaan di Jakarta.

Bagi tamu yang ingin tetap aktif, tersedia fasilitas olahraga seperti lapangan tenis, pusat kebugaran, dan aerobik. Layanan spa dan sauna juga tersedia untuk relaksasi setelah seharian beraktivitas. Hotel ini sering menjadi pilihan bagi wisatawan bisnis maupun liburan karena fasilitas konferensi dan ruang pertemuannya yang lengkap.

Sriwijaya Hotel adalah hotel bersejarah karena merupakan salah satu hotel tertua di Jakarta. Berlokasi di Jalan Veteran I, hotel ini hanya berjarak beberapa langkah dari Masjid Istiqlal, memudahkan tamu yang ingin berkunjung ke tempat ibadah tersebut.

Meskipun memiliki nilai sejarah yang tinggi, Sriwijaya Hotel tetap menawarkan fasilitas modern seperti akses Wi-Fi gratis, layanan kamar 24 jam, dan restoran yang menyajikan masakan Indonesia dan internasional. Kamar-kamarnya didesain dengan perpaduan antara nuansa klasik dan kenyamanan kontemporer, memberikan suasana yang hangat bagi para tamu.

Lokasinya yang strategis juga memudahkan akses ke berbagai landmark penting di Jakarta, seperti Monumen Nasional dan kawasan Kota Tua. Bagi tamu yang ingin berbelanja, pusat perbelanjaan seperti Pasar Baru dan Plaza Indonesia dapat dicapai dengan mudah.

Amaris Hotel Juanda menawarkan akomodasi modern dengan harga terjangkau, berlokasi strategis di dekat Stasiun Pasar Senen dan hanya beberapa menit berjalan kaki ke Masjid Istiqlal. Hotel ini menyediakan kamar-kamar yang dirancang minimalis namun fungsional, dilengkapi dengan fasilitas seperti televisi kabel, brankas, dan akses Wi-Fi gratis.

Layanan sarapan disediakan setiap pagi dengan pilihan menu beragam. Dengan konsep smart hotel, Amaris Hotel Juanda cocok bagi wisatawan yang mencari penginapan praktis tanpa mengorbankan kenyamanan.

Selain dekat dengan Masjid Istiqlal, hotel ini juga memiliki akses mudah ke berbagai destinasi wisata lainnya, seperti Gereja Katedral Jakarta dan Museum Nasional. Transportasi umum seperti bus dan kereta tersedia di sekitar hotel, memudahkan mobilitas tamu untuk menjelajahi kota.

Jika kamu berencana untuk berziarah atau menjelajahi keindahan ibu kota, pastikan perjalanan kamu nyaman dengan memilih akomodasi terbaik melalui Traveloka Hotel. Selain itu, berbagai pilihan transportasi seperti tiket pesawat, kereta api, bus, dan shuttle tersedia untuk memudahkan perjalanan kamu.

Manfaatkan juga berbagai promo menarik seperti kode kupon Traveloka, promo bank, dan spesial promo BCA agar perjalanan kamu semakin hemat. Dengan Traveloka, kamu bisa merencanakan perjalanan ke Masjid Istiqlal dan destinasi menarik lainnya dengan lebih praktis dan terjangkau. Segera cek promo dan pesan tiket sekarang untuk pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan!