Sebagai salah satu negara Uni Eropa, Finlandia sudah menggunakan mata uang Euro untuk bertransaksi sehari-hari. Namun, Euro sebenarnya bukanlah mata uang asli Finlandia yang dipakai dulu. Masyarakat Finlandia menggunakan mata uang Markka.

Mata uang Finlandia ini cukup populer di Tanah Eropa bahkan dunia. Simak sejarah mata uang ini hingga perubahannya menjadi Euro di bawah ini. Informasi ini cocok untuk Anda yang ingin merencanakan liburan ke Finlandia dalam waktu dekat.

Kawasan Finlandia dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Swedia. Sampai pada abad ke-18, Finlandia pun dikuasai oleh tentara Rusia. Kebangkitan Finlandia terjadi pada awal abad ke-20 saat mereka melakukan revolusi dan merdeka.

Kemerdekaan ini yang membuat Finlandia hidup dengan kemampuan mereka sendiri, tanpa terkecuali ekonomi negara tersebut. Sebenarnya, Finlandia sudah melakukan transaksi jual-beli dengan menggunakan uang koin dan kertas pada masanya. Hingga pemerintah setempat pun menetapkan Markka sebagai mata uang resmi yang digunakan di negara tersebut.

Finlandia pun sudah mulai bergabung menjadi anggota Uni Eropa sejak 1995. Salah satu kebijakan yang diambil oleh negara-negara anggota Uni Eropa adalah menggunakan Euro sebagai mata uang mereka. Finlandia pun menjadi salah satu negara pertama yang sudah menggunakan mata uang Uni Eropa ini sejak 1999.

Markka Finlandia juga memiliki bentuk pecahan kertas dan koin yang pernah dipakai selama bertahun-tahun. Berikut pecahan mata uang Finlandia yang pernah ada.

Setelah perubahan pada 1999, pecahan uang di atas tidak digunakan lagi dan digantikan oleh Euro. Berikut pecahan mata uang Euro Finlandia yang digunakan sekarang.

Biarpun terdapat pecahan sen, Finlandia jarang menggunakan dua pecahan sen terkecil untuk transaksi sehari-hari. Masyarakat lebih sering membulatkannya menjadi 5 sen. Harga dengan pecahan 5 sen ini digunakan di minimarket dan toko kelontong yang menyediakan keperluan sehari-hari.

Kurs Mata uang Euro cenderung stabil di dunia. Pasarnya, mata uang ini digunakan di banyak negara Eropa sehingga sangat ditentukan oleh banyak faktor ekonomi yang terjadi di sana. Begitu juga dengan nilai tukar mata uang Euro kepada Rupiah.

Selama 2024, Euro pernah ada di titik tertinggi mencapai Rp17.700 per 1 Euro. Untuk titik terendahnya, 1 Euro berada di angka Rp16.500.

Buat yang mau liburan ke Finlandia, Anda wajib menukar Rupiah dengan Euro terlebih dulu. Berikut tips saat menukar mata uang Euro.

Cobalah untuk mencari money changer saat masih berada di Indonesia. Hampir seluruh money changer atau bank menyediakan mata uang Euro yang bisa digunakan di Finlandia. Cobalah untuk menukar dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan atau tidak terlalu sedikit.

Melakukan penukaran sebelum berangkat akan memudahkan Anda dalam bertransaksi setelah sampai di negara tujuan. Pasalnya, tidak semua money changer yang ada di Finlandia menerima Rupiah untuk ditukar dengan Euro.

Sejumlah bank sudah menyediakan rekening valas untuk para nasabahnya. Tidak ada salahnya juga Anda memanfaatkan fasilitas tersebut. Terlebih lagi untuk Anda yang memang senang travelling ke kawasan Uni Eropa.

Rekening valas ini bisa langsung dipakai di negara-negara Eropa, termasuk Finlandia. Jadi, Anda tidak perlu lagi mengubah kurs saat melakukan transaksi.

Anda pasti akan menemukan minimarket, toko, atau tempat makan yang hanya bisa menggunakan uang tunai. Sayangnya, banyak dari tempat-tempat tersebut pun hanya menerima pembayaran tunai. Demi memudahkan transaksi, cobalah untuk menyediakan pecahan kecil di dalam dompet.

Beberapa money changer atau bank bisa memberikan kamu pecahan Euro kecil yang bisa ditukar dengan Rupiah. Memang nilainya tidak akan bisa terlalu banyak. Namun, setidaknya kamu memiliki pecahan uang kecil tersebut.

Satu tempat penukaran uang bisa sangat berbeda dengan tempat lainnya. Karena itu, cobalah untuk melakukan perbandingan kurs dari setiap money changer yang dijumpai. Langkah ini akan membuat Anda lebih untuk saat menukar uang Rupiah ke Euro.

Hal yang sama pun bisa Anda lakukan saat berada di Finlandia. Jika menemukan ada nilai tukar yang lebih rendah, tidak ada salahnya Anda melakukan penukaran di sana.

Salah satu kebiasaan orang setelah pulang berlibur adalah menukar kembali mata uang Euro dengan Rupiah. Hal ini dilakukan supaya uang Anda bisa dipakai lagi untuk bertransaksi di Indonesia. Bukan hanya itu, biasanya nilainya pun bisa lebih bertambah.

Namun, ada baiknya Anda tidak menukar semua uang Euro saat Kembali ke Tanah Air. Simpan beberapa Euro untuk persediaan jika Anda akan melakukan perjalanan kembali ke negara Uni Eropa lainnya.

Berlibur ke Finlandia tentunya harus pulang membawa oleh-oleh untuk orang tersayang. Berikut rekomendasi barang yang bisa dibawa dari negara tersebut.

Puukko adalah pisau tradisional yang digunakan untuk berburu. Namun, pisau berukuran kecil ini sudah banyak dijual sebagai oleh-oleh para turis. Pisau ini memiliki sarung pelindung dengan ukiran khas di bagian luar. Biasanya, Puukko dijadikan hiasan di atas meja atau lemari.

Oleh-oleh khas Finlandia lainnya adalah kuksa, sebuah cangkir yang terbuat dari kayu birch. Kayu ini sangat kuat dan sudah dibentuk sedemikian rupa supaya tidak mudah retak atau pecah. Kuksa sudah dipakai sejak ribuan tahun lalu untuk minum dan mangkuk makanan berkuah di kawasan Finlandia Utara.

Topi ini biasanya digunakan oleh masyarakat adat untuk melindungi kepada dari cuaca dingin. Topi lapp dulunya dibuat dari kulit atau bulu hewan dan memang dipakai saat musim dingin. Namun, topi asli seperti itu sudah jarang ditemukan. Di beberapa tempat oleh-oleh, topi lapp yang diperjualbelikan terbuat dari kain wol atau sutra.

Sebenarnya ini adalah gelas minum biasa. Namun, bentuknya sangat unik dan memang menjadi ciri khas dari masyarakat Finlandia. Gelas ini pun jadi oleh-oleh yang banyak dicari oleh para wisatawan saat berkunjung ke negara ini.

Salah satu kerajinan dari Finlandia yang juga sudah mendunia adalah Ryijy. Kegunaan kain ini pun sangat banyak. Anda bisa menggunakan sebagai karpet atau alas tidur. Namun, beberapa masyarakat setempat menggunakannya sebagai hiasan rumah atau saat seremoni pernikahan.

Rye salah satu makan khas masyarakat Finlandia yang bisa dibawa pulang ke Indonesia. Pasalnya, roti ini menggunakan bahan alami tanpa ditambah pengawet. Beberapa produk malah bisa disimpan dalam suhu ruang hingga 300 hari. Rasa roti rye terbilang lebih renyah dibandingkan roti-roti pada umumnya.

Makanan unik lain yang juga bisa dijadikan oleh-oleh adalah salmiakki. Salmiakki merupakan permen yang terbuat dari amonium klorida. Warna permen ini biasanya hitam atau kecokelatan. Rasa yang ditawarkan dari salmiakki adalah asin dan sedikit manis. Selain langsung dimakan, salmiakki juga bisa dicampurkan ke dalam makanan atau minuman.

Fazer merupakan perusahan makanan ringan dari Finlandia yang sudah sangat populer di dunia. Ada banyak varian makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Anda bisa membawakan permen, kue kering, roti, cokelat, hingga wafer.

Alat musik tradisional asal Finlandia ini juga bisa ditemukan di banyak tempat oleh-oleh. Bentuknya mirip dengan kecapi berbentuk segitiga. Kantele terbuat dari kayu yang sangat kokoh dengan senar berjumlah 5—15, tergantung ukurannya. Mungkin Anda bisa sembari belajar memainkannya setelah pulang dari Finlandia.

Moomin merupakan karakter asal Finlandia yang sudah dikenal di seluruh dunia. Karakter ini berbentuk seperti kuda nil berwarna putih. Karakter Moomin biasanya dijadikan banyak cinderamata di toko oleh-oleh. Anda bisa menjumpai gelas, baju, piring, handuk, dan barang-barang yang digunakan sehari-hari.

Itu dia informasi tentang mata uang Finlandia dan oleh-oleh yang bisa Anda beli saat berlibur ke sana. Jika memang sedang merencanakan liburan ke Finlandia, manfaatkan Traveloka untuk booking tiket pesawat dan hotel. Dapatkan harga dan promo menarik untuk menjadikan liburan makin menyenangkan.Ada juga paket wisata dan beragam atraksi wisata yang bisa Anda beli tiketnya melalui Traveloka. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan liburan bersama keluarga dan orang tersayang dengan Traveloka!