Kamboja merupakan salah satu negara Asia Tenggara yang juga menawarkan keindahan wisata bagi para turis. Bukan hanya alamnya yang bagus, kamu juga akan dimanjakan dengan bangunan-banguan megah yang ada di sana. Sebelum berangkat ke sana, ada baiknya kamu perlu tahu dulu mata uang Kamboja
Mata uang Kamboja adalah Riel yang memiliki singkatan KHR. Simbol mata uang Riel tidak menggunakan abjad latin, melainkan aksara Kamboja. Nama Riel sendiri diambil dari bahasa Khmer yang berarti ikan yang jenisnya biasanya ditemukan di Sungai Kemkon.
Namun, ada pendapat yang menyebutkan bahwa mata uang Riel ini merupakan korespondensi penyebutan dari real yang artinya uang perak. Pasalnya, Kamboja menjadi pusat perdagangan bangsa India, Melayu, dan Cina kala itu.
Mata uang ini terbilang masih cukup muda karena baru digunakan sejak 1980. Sebelumnya, ada banyak mata uang yang dipakai oleh masyarakat Kamboja untuk melakukan transaksi sehari-hari. Kamboja pernah menggunakan mata uang logam yang terbuat dari tembaga, perunggu, perak, dan emas.
Pada masa penjajahan Perancis di Kamboja, pemerintah setempat menggunakan mata uang piastre hingga tahun 1951. Setelah kemerdekaan Kamboja, mata uang Riel digunakan selama beberapa tahun sebelum kelompok Khmer Merah melarangnya. Barulah pada 1980, Riel baru kembali digunakan dan diresmikan sebagai mata uang negara.
Hanya sedikit perbedaan yang ada di Riel lama dan Riel baru. Biarpun begitu, segala jenis pecahan riel lama sudah tidak bisa lagi digunakan sekarang.
Kamu yang ingin menukar mata uang Kamboja perlu tahu dulu pecahan apa saja yang mereka miliki. Berikut pecahan mata uang Kamboja, mulai dari yang kertas hingga koin.
Pecahan kecil sebenarnya sudah sangat jarang digunakan untuk transaksi sehari-hari. Sejumlah masyarakat kadang membulatkannya ke atas supaya memudahkan mereka dalam proses pembayaran.
Riel masih ke dalam mata uang paling lemah yang dari Asia Tenggara. Tidak heran jika nilainya sangat kecil apabila dibandingkan dengan mata uang negara Asia Tenggara lain, seperti Baht (Thailand), Ringgit (Malaysia), Dolar (Singapura). Namun, tetap lebih kuat dibandingkan dengan Rupiah.
Nilai tukar 1 Riel pada 2024 memiliki rata-rata sekitar Rp3—Rp4. Angka ini mungkin terdengar kecil bagi sebagian besar masyarakat. Namun, kamu harus tahu dulu rata-rata biaya hidup yang ada di Kamboja.
Biaya hidup rata-rata di Kamboja bisa sekitar Rp12.000.000—Rp13.000.000 per bulannya. Itu artinya kamu perlu menyiapkan sekitar Rp400.000—Rp500.000 per hari jika ingin berlibur ke negara tersebut.
Ikuti langkah-langkah berikut ini saat ingin menukar Rupiah dengan Riel.
Hampir setiap tempat penukaran valas di Indonesia memiliki persediaan mata uang negara-negara ASEAN, termasuk Kamboja. Jadi kamu tidak perlu khawatir jika ingin melakukan pertukaran sebelum berangkat. Melakukan penukaran di Indonesia membuat kamu bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan menukar di negara tujuan.
Cara untuk mendapatkan keuntungan saat menukar uang adalah mengetahui nilai kurs saat sedang turun. Cobalah untuk memantau kurs mata uang Kamboja dari jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Jika sedang dalam kondisi melemah, segera lakukan penukaran saat itu juga.
Pergi ke luar negeri pasti akan butuh banyak pengeluaran harian. Karena itu, kamu tidak bisa hanya menukar dalam jumlah yang kecil. Cobalah untuk menukar Riel dalam jumlah yang lebih sebagai dana darurat selama berlibur. Namun, jangan gunakan dana darurat tersebut jika tidak dalam kondisi genting.
Sejumlah kartu kredit dan debit sudah bisa dimanfaatkan untuk bertransaksi di negara-negara tetangga, termasuk Kamboja. Penggunaan kartu kredit atau debit ini akan memudahkan kamu dalam bertransaksi di sejumlah tempat saat berlibur.
Uang receh bisa sangat berguna untuk banyak hal saat di Kamboja. Kamu bisa memakainya saat membeli street food atau oleh-oleh di pasar tradisional. Ada baiknya juga kamu habiskan dulu uang koin dan pecahan kecil karena beberapa tempat penukaran uang tidak akan menerimanya kembali.
Kamboja terkenal dengan pemandangan alam yang indah dan kota yang ramai. Berikut tempat-tempat yang wajib didatangi saat berlibur di Kamboja.
Mulai dari Ibukota Kamboja, Phnom Penh, ada satu tempat menarik yang wajib disinggihani. Istana Raja Kamboja merupakan daya tarik wisatawan saat berlibur ke negara tersebut. Arsitektur bangunannya sangat unik karena dilapisi dengan emas dan berlian. Kamu pun bisa menemukan banyak spot foto bagus di lokasi ini.
Tempat ini sudah sangat populer bahkan hingga ke seluruh dunia. Angkor Wat merupakan situs peninggalan dari Kerajaan Khmer yang masih berdiri dengan tegak. Kuil ini dibangun pada abad ke-8 di tanah seluas 163 hektare. Setidaknya kamu butuh waktu kurang lebih tiga hari untuk melakukan eksplorasi ke seluruh areanya.
Kuil Hindu yang satu ini berada di perbatasan Kamboja dengan Thailand. Prasat Preah Vinear merupakan salah satu situs UNESCO yang sudah dibangun pada abad ke-11. Kuil ini dipakai untuk masyarakat setempat menyembah Dewa Siwa. Namun, sekarang sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat umum.
Berjarak kurang lebih 215 km dari Kota Phnom Penh, kamu bisa menjumpai pantai yang sangat indah sebelah barat daya Kamboja. Wilayah ini memiliki garis pantai yang sangat panjang lengkap dengan pemandangan laut biru yang tenang. Di kawasan tersebut pun terdapat sejumlah penginapan dengan fasilitas lengkap untuk bermalam.
Tonle Sap merupakan danau air tawar terbesar yang ada di Asia Tenggara. Hampir seluruh kehidupan masyarakat yang ada di sana dilakukan di atas air. Namun, bentuk dan ukuran dari danau bisa berubah tergantung musim. Saat musim kemarau, air danau akan lebih surut dan bangunan di atasnya terlihat seperti sangat tinggi. Di sisi lain, musim hujan akan memberikan kamu pemandangan indah dari sebuah danau yang memiliki banyak ikan di dalamnya.
Jangan lupa untuk berburu oleh-oleh untuk dibawa pulang setelah liburan. Berikut rekomendasi oleh-oleh khas dari Kamboja.
Salah satu yang cukup populer dari Kamboja adalah miniatur patung yang unik dan sangat detail. Banyak tempat cinderamata yang menawarkan patung dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Kerajinan yang terbuat dari perak juga sangat banyak di negara Kamboja. Kamu pun bisa mendapatkan gelang, kalung, cincin, anting, dan bros. Harga kerajinan perak ini pun masih relatif terjangkau.
Tikar tenun juga menjadi oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang dari Kamboja. Tikar tenun asal Kamboja terbuat dari rotan yang dianyam. Salah satu keunikan dari kain tenun ini adalah motifnya yang memamerkan kebudayaan masyarakat lokal.
Syal yang satu ini dipakai oleh masyarakat Kamboja dalam menjalani aktivitas harian. Beberapa orang memanfaatkannya sebagai aksesori semata, sedangkan sebagian lainnya dipakai untuk menutupi kepala dari matahari. Syal khas Kamboja ini bisa dijumpai di mal dan pasar tradisional yang ada di kota-kota besar.
Kamboja juga terkenal dengan kain sutera tenunnya. Kain sutera asal Kamboja pun sudah menjadi salah satu barang yang diburu oleh turis dari Eropa dan Amerika. Tidak heran jika harganya bisa sangat tinggi. Namun, kamu bisa membelinya dari para pengrajin sutera tenun dengan harga yang lebih miring.
Itu dia informasi dari mata uang Kamboja dan sejumlah tips untuk kamu yang ingin berlibur ke sana. Kamu bisa rencanakan liburan ke Kamboja bersama dengan keluarga dan orang terdekat sekarang. Pesan tiket pesawat dari Traveloka dan dapatkan promo harga menarik sekarang.Nikmati juga kemudahan dalam bookinghotel, membeli tiket atraksi wisata, hingga memilih paket wisata. Ada banyak pilihan yang bisa membantu kamu untuk menciptakan liburan menyenangkan ke Kamboja. Tunggu apa lagi? Pesan semua akomodasi perjalanan kamu hanya di Traveloka.
Pinjamwifi: Truly Unlimited Wi-Fi - Kamboja (Pengambilan Indonesia)
Thamrin
Rp 63.000
Rp 61.780
Wed, 21 May 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Phnom Penh (PNH)
Mulai dari Rp 1.157.780
Sun, 18 May 2025
Malaysia Airlines
Kuala Lumpur (KUL) ke Phnom Penh (PNH)
Mulai dari Rp 534.100
Thu, 22 May 2025
Malaysia Airlines
Singapore (SIN) ke Phnom Penh (PNH)
Mulai dari Rp 1.827.003