Kampung Adat Bena adalah salah satu destinasi wisata budaya yang paling menarik di Indonesia. Terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), kampung ini menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan keindahan alam, warisan budaya, dan tradisi yang kaya.
Dalam artikel Traveloka berikut ini ini, kamu akan disuguhkan berbagai informasi mengenai Kampung Adat Bena, mulai dari lokasi dan rute, daya tarik, tradisi budaya, asal-usul, sampai apa saja yang bisa kamu lakukan di sana. Penasaran? Simak selengkapnya di bawah ini.
kebudayaan.kemdikbud.go.id
Kampung Adat Bena terletak di Kabupaten Ngada, tepatnya di Desa Tiworiwu, Kecamatan Aimere. Kampung ini berjarak sekitar 18 kilometer dari Kota Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada. Untuk mencapai Kampung Bena, wisatawan dapat memulai perjalanan dari Bajawa dengan menggunakan kendaraan bermotor, baik itu mobil atau sepeda motor.
Perjalanan dari Bajawa ke Bena memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit dengan pemandangan alam yang memukau sepanjang jalan. Jika kamu berasal dari luar Flores, penerbangan menuju Bandara Turelelo Soa di Bajawa bisa menjadi pilihan. Dari bandara, kamu bisa melanjutkan perjalanan darat menuju Kampung Bena.
Jalur lainnya adalah melalui Labuan Bajo, gerbang utama ke Pulau Flores, lalu melanjutkan perjalanan darat menuju Bajawa yang memakan waktu sekitar 7 hingga 8 jam. Meskipun perjalanan ini cukup panjang, pemandangan alam yang indah sepanjang rute pasti akan membuat perjalanan tidak terasa membosankan.
Kampung Adat Bena menawarkan berbagai daya tarik yang memikat hati. Berikut beberapa daya tarik utama yang membuat kampung ini begitu istimewa:
Rumah-rumah adat di Kampung Bena dibangun dengan gaya arsitektur tradisional yang unik, menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, dan ilalang. Atap-atap rumah yang melengkung tinggi dan struktur rumah yang berbaris rapi membentuk pemandangan yang menakjubkan.
Kampung Bena terletak di ketinggian, memberikan pemandangan spektakuler ke arah Gunung Inerie yang menjulang gagah. Selain itu, hamparan sawah dan kebun yang mengelilingi kampung menambah keindahan alam yang memukau.
Bena juga dikenal dengan situs-situs megalitikum yang tersebar di sekitar kampung. Batu-batu besar ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, digunakan untuk berbagai ritual adat dan upacara keagamaan.
Salah satu daya tarik budaya di Bena adalah kain tenun ikat tradisional yang dibuat dengan tangan oleh penduduk setempat. Proses pembuatan kain ini melibatkan teknik dan keterampilan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Surga Wisata Tersembunyi di NTT
Tradisi budaya di Kampung Adat Bena sangat kaya dan beragam. Masyarakat Bena sangat menjunjung tinggi adat istiadat dan ritual yang telah diwariskan oleh leluhur mereka. Beberapa tradisi budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini antara lain:
Upacara adat seperti Reba, yaitu perayaan tahun baru adat yang diadakan setiap awal tahun, menjadi momen penting bagi masyarakat Bena. Ritual ini melibatkan tarian, musik tradisional, dan penyembahan kepada leluhur.
Masyarakat Bena menganut sistem matrilineal, di mana garis keturunan diambil dari pihak ibu. Sistem ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya di kampung tersebut.
Nilai gotong royong sangat dijunjung tinggi di Kampung Bena. Setiap kegiatan besar, seperti pembangunan rumah atau upacara adat, dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat.
Sejarah Kampung Adat Bena bermula dari perjalanan panjang nenek moyang mereka yang dipercaya berasal dari wilayah Ende, bagian timur Flores. Menurut cerita turun-temurun, leluhur mereka pindah ke daerah Bajawa dan mendirikan Kampung Bena di kaki Gunung Inerie.
Nama "Bena" sendiri diambil dari kata "Ba'a Na", yang berarti "tempat istirahat". Kampung ini telah berdiri selama lebih dari 1.200 tahun dan hingga kini masih mempertahankan warisan budaya dan tradisi yang kaya.
Wisatawan yang berkunjung ke Kampung Adat Bena bisa melakukan berbagai aktivitas menarik yang menawarkan pengalaman mendalam tentang kehidupan dan budaya masyarakat setempat. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan:
Ketika berkunjung, kamu bisa mengikuti tur keliling kampung yang dipandu oleh penduduk setempat. Tur ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah, budaya, dan tradisi Bena. Kamu bisa melihat langsung bagaimana rumah adat dibangun dan mengenal lebih dekat kehidupan sehari-hari masyarakat Bena.
Berinteraksi dengan penduduk lokal adalah cara terbaik untuk memahami budaya dan tradisi mereka. Kamu bisa belajar cara menenun kain ikat atau ikut serta dalam aktivitas sehari-hari seperti berkebun, ataupun melihat rutinitas mereka sehari-hari.
Kamu juga berkesempatan untuk menyaksikan pertunjukan tarian dan musik tradisional yang dimainkan oleh penduduk Bena. Tarian dan musik ini biasanya ditampilkan pada upacara adat atau sebagai sambutan bagi tamu yang datang.
Mengunjungi situs-situs megalitikum di sekitar Kampung Bena memberikan pengalaman unik dan bersejarah. Kamu bisa melihat batu-batu besar yang digunakan dalam berbagai ritual dan upacara adat.
Bagi yang suka petualangan, mendaki Gunung Inerie bisa menjadi pilihan. Gunung ini gunung adalah stratovolcano yang terletak di bagian selatan dari Pusat Kota Bajawa Pulau Flores, tepatnya di Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang menawarkan pemandangan spektakuler dari puncaknya, terutama saat matahari terbit.
Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Kampung Adat Bena namun tidak membeli oleh-oleh. Jangan lupa untuk membeli kain tenun ikat sebagai oleh-oleh. Kain ini bukan hanya indah tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
Kampung Adat Bena di Nusa Tenggara Timur adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman tak terlupakan. Dengan keindahan alamnya, kekayaan budaya, dan tradisi yang masih dilestarikan, Bena menjadi tempat yang harus dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang warisan budaya Indonesia. Dari arsitektur tradisional hingga aktivitas sehari-hari masyarakatnya, setiap aspek di Kampung Bena menggambarkan harmoni antara manusia dan alam serta penghormatan terhadap warisan leluhur.
Jadi, jika kamu mencari destinasi yang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan, Kampung Adat Bena adalah pilihan yang sempurna. Untuk mengunjungi Kampung Adat Bena, kamu bisa memesan layanan perjalanan mulai dari tiket pesawat, hotel, sampai aktivitas lain di NTT melalui Traveloka.
Penginapan dan Hotel di Kupang
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga
Dengan menggunakan platform ini, kamu bisa bertransaksi dengan tenang karena keamanan data yang terjamin, serta pilihan akomodasi yang beragam. Perjalanan kamu mengunjungi NTT jadi lebih hemat karena adanya promo menarik yang ditawarkan.