Ainu merupakan suku asli Jepang yang sudah mulai terlupakan. Namun, suku asli ini sudah mulai menampakkan dirinya di beberapa wilayah Jepang. Pada 6 Juni 2008, parlemen Jepang sudah mengesahkan peraturan yang mengakui bahwa masyarakat Ainu menjadi penduduk pribumi Jepang.
Sebelum pengesahan tersebut, tentunya ada banyak cerita dan diskriminasi yang dialami oleh suku asli Jepang ini. Cari tahu lebih dalam tentang suku asli Jepang, termasuk asal-usul, lokasi tempat tinggal mereka, bahasa, dan fakta menarik lainnya di bawah ini.
Orang Ainu merupakan suku asli yang tinggal di wilayah Jepang dan Rusia. Sebagian besar mereka tinggal di Pulau Hokkaido. Sebagian lainnya berada di Kepulauan Kuril dan Sakhalin yang sekarang menjadi bagian dari Rusia.
Nama "Ainu" sendiri memiliki arti "manusia" dalam bahasa mereka. Berdasarkan penelitian sejarah dan antropologi, orang Ainu diperkirakan telah mendiami wilayah tersebut sejak ribuan tahun yang lalu, jauh sebelum peradaban Jepang modern berkembang.
Selain di Hokkaido, ada juga komunitas kecil orang Ainu yang tinggal di Tokyo dan daerah lain di Jepang, meskipun banyak dari mereka sudah berasimilasi dengan budaya Jepang modern. Kawasan-kawasan tertentu di Hokkaido, seperti Desa Ainu di Shiraoi telah menjadi pusat pelestarian budaya Ainu.
Bahasa Ainu menjadi aspek yang paling dari identitas mereka. Uniknya, bahasa Ainu tidak memiliki hubungan linguistik dengan bahasa Jepang maupun bahasa-bahasa lain di dunia. Hal ini yang menyimpulkan bahwa bahasa Ainu adalah bahasa terisolasi dengan jumlah penutur yang sangat sedikit.
Sayangnya, bahasa Ainu kini terancam punah karena generasi muda Ainu lebih banyak menggunakan bahasa Jepang. Pemerintah Jepang saat ini sudah melakukan upaya pelestarian bahasa supaya tidak punah. Beberapa sekolah mulai mengajarkan bahasa Ainu untuk meneruskan bahasa ini sampai ke generasi selanjutnya.
Orang Ainu memiliki budaya yang kaya dan unik dalam aspek seni, musik, dan tradisi spiritual. Salah satu elemen budaya mereka yang paling terkenal adalah tarian dan nyanyian tradisional yang sering digunakan dalam upacara keagamaan. Orang Ainu juga dikenal karena seni ukir mereka, terutama dalam pembuatan patung kayu dan perhiasan. Mereka memiliki kepercayaan animisme, yang berarti mereka meyakini bahwa semua benda di alam memiliki roh, termasuk hewan, tumbuhan, dan elemen alam lainnya.
Jauh sebelum suku Ainu diakui, mereka mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan selama bertahun-tahun. Setelah Restorasi Meiji, banyak orang Jepang yang mulai bermigrasi ke Pulau Hokkaido. Mereka pun mulai menggusur penduduk asli tersebut supaya bergerak ke wilayah pegunungan.
Suku asli Ainu tidak lagi bisa melakukan aktivitas harian, seperti bertani dan menangkap ikan. Bukan hanya, pemerintah Jepang kala itu pun melarang suku asli tersebut untuk menjalankan kebudayaan, melakukan kegiatan rohani, dan menggunakan bahasa asli. Semua dipakai untuk menggunakan bahasa Jepang.
Proses asimilasi paksa ini pun dilakukan selama puluhan tahun hingga banyak dari mereka yang mulai kehilangan identitasnya. Mereka yang masih mau memegang teguh kebudayaan pun harus menyembunyikan identitasnya aslinya supaya bisa diterima oleh masyarakat. Tidak jarang banyak generasi muda di Hokkaido kini tidak tahu bahwa ada sebagian dari mereka yang memiliki keturunan suku Ainu.
Pada 6 Juni 2008, parlemen Jepang mengesahkan peraturan yang mengakui suku Ainu sekaligus membatalkan Undang-Undang yang pernah dibuat sebelumnya. Mereka pun bisa menjalankan segala aktivitas kebudayaan setiap harinya.
Hingga sekarang, masih ada sekitar 20.000 penduduk suku Ainu yang tinggal di Hokkaido. Banyak pihak yang menganggap bahwa jumlahnya bisa lebih besar dari itu. Pasalnya, masih banyak yang belum mau mengungkap atau bahkan tidak tahu identitas penduduk Ainu ini.
Salah satu cara untuk bertemu dengan suku asli Jepang adalah pergi ke Hokkaido, pulau paling utara Jepang. Jika memang merencanakan liburan ke sana, pastikan kamu mengunjungi tempat-tempat di bawah ini.
Kebun binatang ini terkenal dengan desain kandang inovatif yang memungkinkan pengunjung melihat perilaku hewan dari dekat. Salah satu daya tarik dari tempat ini adalah parade pinguin saat musim dingin. Tempat ini juga memiliki beruang kutub yang bisa dilihat dari dekat.
Kamu yang merencakan liburan pada musim panas bisa datang ke taman bunga lavender ini. Keluarga dapat menikmati keindahan ladang lavender sambil mencicipi es krim rasa lavender. Tempat ini juga memiliki wahana kereta kecil yang memungkinkan anak-anak menikmati pemandangan secara menyenangkan.
Nikmati pengalaman pemandian air panas khas Jepang di Noboribetsu Onsen. Tempat ini memiliki "Jigokudani" atau "Lembah Neraka" yang merupakan kawasan vulkanik dengan pemandangan unik. Beberapa ryokan di sini menyediakan fasilitas ramah anak, seperti kolam renang kecil. Tempat pemandian air panas ini akan sangat ramai saat musim dingin.
Kanal Otaru adalah tempat yang indah untuk berjalan-jalan santai bersama keluarga. Di sepanjang kanal, terdapat restoran dan toko suvenir yang bisa dikunjungi untuk berbelanja. Saat malam hari, lampu-lampu yang menghiasi kanal menciptakan suasana romantis dan magis yang tetap ramah anak.
Jika berkunjung di musim dingin, festival salju ini wajib masuk agenda. Festival ini menampilkan patung-patung es raksasa yang memukau. Anak-anak dapat bermain seluncur es dan menikmati berbagai atraksi bertema salju. Pastikan untuk mengenakan pakaian tebal di Hokkaido karena kawasan ini terkenal sangat dingin.
Danau vulkanik ini terkenal karena keindahannya yang menenangkan. Pengunjung bisa menaiki perahu atau berjalan-jalan di sekitar danau. Pada malam hari, terdapat pertunjukan kembang api yang spektakuler selama musim tertentu.
Taman bertema ini bisa jadi surga bagi pecinta cokelat. Anak-anak dapat mengikuti workshop membuat cokelat, sementara orang dewasa menikmati tur pabrik cokelat. Tempat ini juga memiliki taman bermain kecil dan area foto yang Instagramable.
Kamu yang mengharapkan pengalaman unik bisa datang ke Hakodate Morning Market. Pasar ini buka pada pagi buta dengan langsung menjajakan ikan segar yang baru saja ditangkap. Pengunjung bisa menawar ikan salmon besar dengan harga terbaik. Banyak masyarakat Hokkaido biasanya datang ke tempat ini untuk menstok makanan saat musim dingin.
Destinasi alam berikutnya adalah Aoiike yang menakjubkan dengan air berwarna biru cerah. Tempat ini cocok untuk foto keluarga yang indah. Jalur pejalan kaki yang tersedia juga ramah untuk anak-anak sehingga mereka dapat menikmati keindahan alam tanpa merasa lelah.
Naik kereta gantung ke puncak Gunung Hakodate adalah pengalaman seru untuk seluruh keluarga. Dari puncak, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Hakodate yang memukau. Datanglah pada malam hari untuk melihat kota yang sedang dihiasi dengan lampu temaram.
Itulah kisah tentang suku asli Jepang yang masih banyak menetap di wilayah Hokkaido. Kamu bisa mulai rencanakan liburan ke Hokkaido, Jepang, bersama keluarga. Lebih mudah pesan tiket pesawat dan booking hotel lewat Traveloka yang punya tampilan aplikasi yang komprehensif.Selain itu, kamu juga bisa beli tiket atraksi di destinasi tujuan. Dapatkan promo menarik setiap harinya untuk semua produk di Traveloka. Kamu pun bisa dapatkan liburan lebih hemat, nyaman, dan pastinya tidak terlupakan menggunakan Traveloka.
Tue, 20 May 2025
VietJet Air
Jakarta (CGK) ke Tokyo (HND)
Mulai dari Rp 2.173.633
Sat, 24 May 2025
Skymark Airlines
Sapporo (CTS) ke Tokyo (HND)
Mulai dari Rp 1.098.227
Wed, 14 May 2025
VietJet Air
Bali / Denpasar (DPS) ke Tokyo (HND)
Mulai dari Rp 2.592.600