Mengenal Situs Religi Makam Sunan Drajat, Banyak Warisan Budaya!

Mas Bellboy
01 Mar 2024 - 5 min read

Pada masa lalu, penyebaran ajaran Islam di Nusantara telah melibatkan berbagai strategi. Salah satu pendekatan yang sangat menarik adalah penggunaan seni dan budaya sebagai sarana dakwah, sebuah praktik yang dipegang erat oleh tokoh-tokoh agung seperti Sunan Drajat.

Makam Sunan Drajat yang terletak di Lamongan, Jawa Timur adalah sebuah situs bersejarah yang menjadi bukti nyata dari warisan budaya ini. Destinasi wisata religi ini telah memperoleh reputasi yang kuat sebagai salah satu objek wisata andalan di kawasan tersebut. Oleh karena itu, sebelum memulai perjalanan spiritual, sebaiknya mendalami informasi lengkap tentang Makam Sunan Drajat pada artikel ini.

Dengan begitu, kamu dapat memperkaya pengalaman dengan pengetahuan yang mendalam tentang tempat ini.

Sejarah Kisah Sunan Drajat

Foto: lamongantourism.com

Sunan Drajat atau Raden Qasim merupakan tokoh kunci dalam sejarah Islam di Jawa pada abad ke-14 Masehi, serta merupakan bagian dari majelis Wali Songo. Ia belajar langsung dari ayahnya, Sunan Ampel, di pondok pesantren Ampeldenta di Surabaya. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia pergi ke Cirebon untuk belajar kepada Sunan Gunung Jati dan menikahi putrinya, Dewi Sufiyah. Kembali ke Ampeldenta, Sunan Ampel meminta Sunan Drajat untuk berdakwah di Gresik. Di sana, ia menetap dan menikah dengan Nyai Kemuning, putri Kiai Mayang Madu.

Sunan Drajat mendirikan surau di wilayah Jelang, Gresik, dan mengajarkan Islam dengan menekankan nilai-nilai kerja keras, empati, dan solidaritas sosial. Menurut Agus Sunyoto dalam Atlas Wali Songo (2016), ia juga membantu masyarakat dengan mengajarkan keterampilan praktis, seperti membangun rumah dan membuat alat-alat seperti tandu. Akhirnya, penduduk di pedukuhan Drajat menjadikannya imam pelindung dan memberinya gelar Sunan Drajat.

Keunikan dan Daya Tarik Makam Sunan Drajat

Sunan Drajat meninggal pada tahun 1522 M dan dikebumikan di wilayah tanah yang menjadi tempat berdakwahnya, yaitu Desa Drajat. Berikut keunikan dan daya tarik makam Sunan Drajat:

1. Detail Makam

Jika telah mengunjungi kompleks makam ini sebelumnya, pasti kamu mengingat detail ornamen yang menghiasi area makam. Misalnya, pada pintu masuk area makam terdapat ornamen Lintel yang diukir dengan angka. Angka tersebut merupakan tahun pendirian tempat ini.

Ukiran angka itu menunjukkan tahun 1531 Saka atau setara dengan tahun 1609 Masehi, yang merupakan tahun berdirinya pesantren yang didirikan oleh Sunan Drajat.

Selanjutnya, perhatikanlah bagian luar Langkan di sisi Barat; terukir Candra Sengkala Memet alias sangkala yang juga merupakan angka tahun. Tahun yang tertera adalah 1544 Saka atau tahun 1622 Masehi. Tahun ini menandai perluasan area Cungup makam untuk menampung lebih banyak peziarah.

2. Arsitektur yang Memikat

Mirip dengan kompleks Makam Sunan Giri, makam Sunan Drajat juga mempesona dengan gaya arsitektur yang indah. Yang menarik, hampir setiap bagian memiliki makna filosofis yang dalam.

Contohnya, bagian teras makam yang terdiri dari 7 tingkatan. Jumlah 7 ini melambangkan 7 tingkatan penciptaan manusia, di mana teras nomor tujuh adalah tingkat tertinggi yang berisikan pusara makam Sunan Drajat beserta sang istri, Retno Ayu Condro Sekar.

3. Museum Sunan Drajat

Tak jauh dari Makam Sunan Drajat, terdapat Museum Sunan Drajat yang menjadi tempat penyimpanan berbagai artefak peninggalan Sunan Drajat, salah satu tokoh utama dalam penyebaran Islam di Jawa. Sebagai pusat dakwah dari Wali Songo, museum ini didirikan untuk mengenang dan mempelajari lebih lanjut tentang sosok Sunan Drajat.

Koleksi di museum mencakup berbagai benda mulai dari Al-Quran, bedug, kain tenun, hingga barang-barang perunggu, keramik, kayu jati, batu besi, kuningan, bambu, logam, dan buku, baik yang merupakan peninggalan langsung dari Sunan Drajat maupun sumbangan dari penduduk Lamongan.

Fasilitas atau Sarana Sekitar Makam

Foto: lamongantourism.com

Bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi tempat wisata religi ini, penting untuk mengetahui fasilitas yang tersedia di kawasan makam ini agar kunjungan Anda lebih nyaman dan menyenangkan. Di sekitar area makam, terdapat beragam fasilitas yang lengkap, termasuk tempat parkir yang luas sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang tempat parkir saat mengunjungi tempat ini selama liburan. Selain itu, tersedia juga toilet umum untuk kebutuhan kebersihan pribadi, dan ada pilihan rumah makan di dekat makam jika merasa lapar.

Makam Sunan Drajat juga menawarkan banyak spot foto menarik yang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjung. Tidak mengherankan jika tempat wisata ini selalu ramai dengan wisatawan yang sedang berlibur. Jadi, bagi kamu yang ingin berkumpul bersama keluarga atau mencari spot foto terbaik untuk selfie, tempat wisata religi ini sangat direkomendasikan. Namun, perlu diingat untuk tidak berlebihan dalam penggunaan fasilitas atau berfoto di area makam sebagai tanda penghormatan kepada tempat suci ini.

Kepercayaan yang Dianut para Wisatawan

Sebagai tujuan ziarah yang sakral, Makam Sunan Drajat menjadi magnet bagi umat Muslim dari seluruh penjuru untuk melakukan perjalanan spiritual. Di tempat ini, tradisi ziarah biasanya diiringi dengan doa-doa yang dipanjatkan kepada Sunan Drajat, sebagai bentuk penghormatan dan harapan atas berkah spiritual yang diyakini dapat diterima dari beliau.

Dengan penuh kekhusyukan, para ziarah bersembahyang dan berdoa di area makam yang telah disediakan untuk memperkuat ikatan batin dan memperdalam penghayatan nilai-nilai keagamaan.

Peninggalan atau Barang Historis di Lokasi Wisata

Sebagian dari warisan Sunan Drajat dapat ditemukan di kompleks wisata makam beliau, sementara yang lainnya tersimpan di Museum Sunan Drajat di Lamongan.

Salah satu artefak yang paling terkenal adalah set alat musik Gamelan. Alat musik ini terdiri dari Saron, Gender, Ketuk, Rebab, Bonang, dan Angklung.

Gamelan ini dikenal dengan nama Gamelan Singo Mengkok karena dihiasi dengan ukiran bergambar Singa Mengkok. Sebagai salah satu perintis Gamelan abad ke-18, alat musik tradisional Jawa ini memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Selain itu, warisan terkenal Sunan Drajat juga mencakup karya sastra yang disebut Tembang Pangkur. Ini merupakan hasil dari sintesis antara karya beliau dengan sastra Tembang Macapat Jawa. Tembang Pangkur ini mengandung ajaran-ajaran Al-Qur'an yang mendalam.

Lokasi, Jam Operasional, Rute Perjalanan Terbaik, dan Tiket Masuk

Lokasi:

Makam Sunan Drajat Lamongan berada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Di sebelah utara lokasi wisata ini, terdapat jalan setapak dan pemukiman penduduk sebagai batasnya.

Jam Operasional:

Kamu bisa mengunjungi kompleks makam ini setiap hari dari Senin sampai Minggu. Ini berarti kamu dapat melakukan ziarah kapan pun. Selain itu, Makam Sunan Drajat buka 24 jam setiap harinya sehingga memberi kamu fleksibilitas untuk datang kapan saja sesuai keinginan.

Rute Perjalanan Terbaik:

Apabila kamu berangkat dari Tuban atau Surabaya bisa memilih rute melalui Jalan Pos yang menghubungkan Anyar dan Panarukan. Sementara jika berangkat dari Kota Lamongan, kamu dapat mengambil rute melalui jalur Utara Lamongan yang melewati Jalan Sumberwudi. Untuk menghindari kebingungan, kamu dapat memanfaatkan bantuan Google Maps. Namun, ada pilihan yang lebih praktis dan akurat, yaitu menggunakan jasa rental mobil beserta sopir.

Tiket Masuk

Tiket masuk: Rp 5.000 per orang
Biaya parkir sepeda motor: Rp 5.000
Biaya parkir kendaraan: Rp 10.000
Biaya parkir bus: Rp 50.000

Tips saat Lakukan Wisata Religi ke Makam Sunan Drajat

Saat melakukan perjalanan wisata religi ke Makam Sunan Drajat, ada beberapa tips yang dapat dipertimbangkan. Pertama, persiapkan diri secara mental dan spiritual dengan membawa niat yang tulus untuk berziarah dan menghormati tokoh agung Sunan Drajat. Selain itu, kenali dan hargai aturan serta norma-norma yang berlaku di lokasi ziarah, seperti berpakaian sopan dan menjaga kebersihan serta ketenangan di sekitar area makam.

Kedua, siapkan fisik dengan membawa perlengkapan yang sesuai, seperti topi atau payung untuk melindungi diri dari terik matahari, serta air minum untuk menjaga diri tetap terhidrasi. Selanjutnya, jika memungkinkan, datanglah pada waktu yang tepat untuk menghindari kerumunan dan menikmati suasana ziarah yang lebih tenang. Terakhir, sebelum berangkat, pastikan kamu telah mencari informasi terkait waktu operasional, biaya masuk, dan fasilitas yang tersedia di sekitar makam Sunan Drajat untuk memudahkan perjalanan.

Siapkan dirimu untuk petualangan spiritual yang tak terlupakan di Makam Sunan Drajat dengan cara yang lebih seru dan mudah! Sekarang, kamu bisa memesan tiket perjalanan dan akomodasi penginapan dengan mudah melalui platform Traveloka. Cukup kunjungi aplikasi atau situs web Traveloka, pilih tanggal perjalanan yang kamu inginkan, dan temukan beragam pilihan tiket pesawat, kereta api, serta hotel atau penginapan di sekitar lokasi makam.

Jangan lewatkan promo menarik yang tersedia, mulai dari diskon tiket hingga penawaran khusus untuk penginapan. Dengan fitur pemesanan yang praktis dan akses mudah melalui perangkat seluler, kamu bisa merencanakan dan mengatur perjalanan spiritualmu dengan lebih efisien. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi keindahan sejarah dan nilai-nilai keagamaan di Makam Sunan Drajat bersama Traveloka.

Penginapan dan Hotel di Lamongan

Cari Hotel di Lamongan...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Sejarah Kisah Sunan Drajat
• Keunikan dan Daya Tarik Makam Sunan Drajat
• Fasilitas atau Sarana Sekitar Makam
• Kepercayaan yang Dianut para Wisatawan
• Peninggalan atau Barang Historis di Lokasi Wisata
• Lokasi, Jam Operasional, Rute Perjalanan Terbaik, dan Tiket Masuk
• Lokasi:
• Jam Operasional:
• Rute Perjalanan Terbaik:
• Tiket Masuk
• Tips saat Lakukan Wisata Religi ke Makam Sunan Drajat
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan