Lebaran merupakan momen kemenangan yang dirayakan dengan penuh sukacita dan keunikan budaya. Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam merayakan hari kemenangan ini, tak terkecuali Turki. Tradisi Lebaran di Turki menawarkan perpaduan menarik antara nilai-nilai keagamaan dan warisan budaya yang kaya, mulai dari ritual keagamaan hingga kebiasaan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan sesama.

Penasaran dengan tradisi lainnya? Yuk, simak 8 tradisi unik yang membuat Lebaran di Turki begitu istimewa dan berbeda dari yang lain, serta menambah wawasanmu tentang budaya khas negeri dua benua ini!

Baca Juga: 7 Tempat Bersejarah Islam di Turki yang Wajib Kamu Kunjungi

Lebaran di Turki dihiasi tradisi unik yang berbeda dari Indonesia. Dari sebutan hingga cara merayakannya, semua mencerminkan budaya khas Turki. Yuk, simak tradisi menariknya berikut ini!

Salah satu tradisi Lebaran di Turki yang paling menonjol adalah Bayram Temizligi atau membersihkan rumah sekaligus kampung menjelang perayaan. Seperti halnya di banyak negara, masyarakat Turki percaya bahwa menyambut hari raya dengan rumah dan lingkungan yang bersih dan rapi adalah bentuk persiapan lahir dan batin.

Aktivitas ini biasanya dilakukan beberapa hari sebelum Lebaran tiba, di mana seluruh orang ikut serta membersihkan setiap sudut rumah dan kampung sekitar.

Bayram Temizligi bukan hanya dilakukan menjelang Idul Fitri tetapi juga menjelang Idul Adha, tradisi ini menjadi simbol penyucian diri dan lingkungan untuk menyambut momen bahagia bersama keluarga dan tetangga. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kebersihan dan kerukunan yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya Turki.

Sama seperti di Indonesia, tradisi Lebaran di Turki juga identik dengan membeli atau menjahit pakaian baru atau yang disebut bayramlık. Masyarakat Turki biasanya menyiapkan baju terbaik mereka untuk dikenakan saat Hari Raya, sebagai simbol kebaruan dan semangat menyambut hari kemenangan. Tradisi ini sudah ada sejak zaman Ottoman, sehingga banyak orang ingin mempertahankannya.

Dengan pakaian baru yang mereka beli atau jahit, anak-anak hingga orang dewasa akan tampil rapi dan bersih saat berkunjung ke rumah keluarga atau tetangga. Untuk orang Turki, tradisi ini tidak hanya menjadi bagian penting dari identitas budaya selama Lebaran, tetapi juga membuat suasana Lebaran makin meriah dan menjaga kebersamaan antar keluarga.

Salah satu tradisi Lebaran di Turki yang khas adalah salat Ied berjamaah di masjid. Namun, berbeda dengan di Indonesia, Turki memiliki aturan salat Ied yang unik. Pada hari raya, hanya kaum pria yang berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan salat Ied berjamaah. Sementara itu, kaum wanita biasanya tetap di rumah untuk mempersiapkan jamuan dan hidangan khas Lebaran.

Setelah salat, mereka saling mengucapkan “Bayramınız Kutlu Olsun” (Selamat Hari Raya) dan biasanya dilanjutkan dengan berkumpul bersama keluarga. Fakta unik lainnya adalah suasana malam takbiran. Jika di Indonesia malam menjelang Lebaran diramaikan dengan kumandang takbir di masjid-masjid dan takbir keliling, di Turki suasananya cenderung hening tanpa alunan takbir sama sekali.

Siapa bilang tradisi sungkeman cuma ada di Indonesia? Di Turki, ada tradisi seru yang mirip, namanya bayramlaşma. Tradisi ini adalah salah satu tradisi Lebaran di Turki yang bikin suasana Lebaran makin hangat dan penuh kasih sayang.

Bayramlaşma adalah momen di mana anak-anak atau yang lebih muda mencium tangan/salim kepada orang tua atau yang lebih tua sebagai bentuk penghormatan. Biasanya, setelah itu, mereka akan mendapat bayram harçlığı (uang Lebaran) atau hadiah kecil seperti permen dan cokelat.

Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati, dan kasih sayang antaranggota masyarakat, sehingga perayaan Idulfitri di Turki penuh kehangatan dan kebahagiaan.

Salah satu tradisi Lebaran di Turki yang paling dinanti-nanti adalah menikmati hidangan khas Lebaran! Saat Lebaran tiba, meja makan di rumah-rumah warga Turki pasti dipenuhi dengan berbagai makanan lezat yang bikin ngiler.

Hidangan wajibnya adalah baklava, kue manis berlapis dengan taburan kacang dan siraman sirup yang manis. Selain itu, ada juga kokoretsi, börek, dan pide, roti khas Turki yang sering disajikan saat Lebaran. Jangan lupa, hidangan utama seperti kebab atau dolma (nasi yang dibungkus daun anggur) juga selalu ada untuk dinikmati bersama keluarga.

Tradisi Lebaran di Turki yang penuh makna adalah mengunjungi makam keluarga. Tradisi ini mirip dengan kebiasaan di Indonesia, tetapi di Turki, ziarah biasanya dilakukan setelah salat Ied, sedangkan di Indonesia umumnya sebelum hari raya. Selama ziarah, anggota keluarga berkumpul di makam leluhur untuk mendoakan dan mengenang mereka yang telah tiada.

Tradisi ini tidak hanya tentang mengenang, tapi juga mengajarkan kita untuk menghargai hubungan keluarga yang abadi. Selain merayakan kebahagiaan, tradisi Lebaran di Turki juga mengingatkan kita untuk tetap menghormati dan mendoakan mereka yang sudah pergi.

Saat Lebaran, warga Turki juga punya tradisi berbagi dengan mereka yang membutuhkan, baik dalam bentuk uang, makanan, atau pakaian. Amal ini bisa dilakukan dengan zakat fitrah, memberi angpao berupa uang kepada anak-anak, atau dengan askıda ekmek.

Askıda Ekmek melibatkan pembelian dua roti oleh seseorang, di mana satu roti dibawa pulang, dan satu lagi "digantung" atau disisihkan di toko roti untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengambil roti tersebut secara gratis, memastikan tidak ada yang kelaparan selama perayaan.

Tradisi ini tidak cuma bikin suasana Lebaran makin meriah, tapi juga mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli pada sesama. Jadi, selain merayakan kemenangan, tradisi Lebaran di Turki juga jadi momen untuk menyebarkan kebaikan.

Tradisi Lebaran di Turki yang tidak kalah seru adalah liburan keluarga. Mereka biasanya mengunjungi tempat-tempat wisata, seperti pantai, pegunungan, atau kota-kota bersejarah. Liburan ini tidak hanya jadi ajang refreshing, tapi juga momen untuk mempererat hubungan keluarga.

Bagi yang berada di kota besar seperti Istanbul, menikmati pelayaran di Selat Bosphorus menjadi pilihan populer. Di sepanjang pantai, penjual makanan khas Turki menawarkan berbagai camilan lezat seperti ikan asap, kebab, dan teh Turki, menambah semarak suasana liburan.

Nah, itulah beberapa tradisi Lebaran di Turki yang bikin perayaan mereka begitu istimewa dan penuh makna. Dari membersihkan rumah, beli baju baru, salat Ied, sampai liburan keluarga, semuanya mencerminkan kebersamaan dan kebahagiaan. Bagaimana, tertarik merasakan langsung suasana Lebaran di Turki?

Jangan khawatir, Traveloka siap bantu kamu wujudkan rencana liburanmu! Cari hotel, tiket pesawat, kereta api, atau bus dan shuttle dengan harga hemat di Traveloka. Jangan lupa pakai kode kupon atau cek promo bank dan promo BCA untuk diskon tambahan. Yuk, rencanakan perjalananmu sekarang dan rasakan pengalaman Lebaran yang berbeda dengan tradisi Lebaran di Turki!