Kampung Adat Pulo, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, adalah salah satu dari sedikit tempat di Indonesia yang masih mempertahankan warisan budaya dan tradisi leluhur Sunda. Terletak di tengah Danau Cangkuang yang mempesona, kampung ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan suasana yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.
Keunikan Kampung Adat Pulo tidak hanya terletak pada lokasi geografisnya, tetapi juga pada keberadaan rumah-rumah adat yang jumlahnya tetap tujuh sejak zaman dahulu. Setiap rumah mencerminkan arsitektur tradisional Sunda dengan atap ijuk dan dinding bambu yang dianyam, menciptakan nuansa masa lalu yang masih hidup.
Setiap sudut kampung ini menyimpan cerita dan warisan yang berharga, menjadikannya tempat yang tak terlupakan untuk dikunjungi. Nah, jika kamu ingin mengunjungi Kampung Adat Pulo, simak informasi selengkapnya di artikel Traveloka berikut ini.
kubbu.net
Kampung Adat Pulo terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kampung ini berada di tengah Danau Cangkuang yang membuatnya tampak seperti sebuah pulau kecil yang menawan. Untuk mencapai Kampung Adat Pulo, kamu bisa memulai perjalanan dari pusat kota Garut yang berjarak sekitar 17 kilometer.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, rute yang bisa diambil adalah melalui Jalan Raya Garut-Bandung menuju ke Kecamatan Leles. Setelah sampai di Leles, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju Desa Cangkuang. Di sini, wisatawan akan menemukan tempat parkir dan dermaga tempat perahu-perahu tradisional siap mengantarkan mereka menyeberangi danau menuju Kampung Adat Pulo.
Alternatif lainnya, wisatawan bisa menggunakan angkutan umum dari Terminal Guntur, Garut. Naik angkutan umum jurusan Leles, dan setelah sampai di Leles, lanjutkan dengan ojek menuju Desa Cangkuang.
Tempat wisata satu ini memiliki berbagai daya tarik yang menarik hati wisatawan, di antaranya:
Kampung Adat Pulo dikenal karena keberadaannya yang berdampingan dengan Candi Cangkuang, sebuah candi Hindu peninggalan abad ke-8. Candi ini menjadi daya tarik utama karena merupakan satu-satunya candi Hindu yang ditemukan di Tatar Sunda, Jawa Barat. Pengunjung dapat melihat langsung bangunan candi yang sederhana namun memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Selain itu, di dekat candi terdapat makam Embah Dalem Arief Muhammad, seorang tokoh yang diyakini menyebarkan Islam di daerah ini. Keberadaan candi dan makam ini mencerminkan perpaduan antara budaya Hindu dan Islam yang unik dan menarik untuk dipelajari.
Kampung Adat Pulo terdiri dari hanya tujuh rumah yang semuanya memiliki arsitektur tradisional Sunda. Rumah-rumah ini dibangun dengan bahan alami seperti kayu dan bambu, dengan atap ijuk, serta ditata sedemikian rupa dalam pola yang tidak boleh diubah menurut adat istiadat setempat.
Aturan adat ini termasuk larangan memperluas atau mengubah struktur rumah, serta jumlah rumah yang selalu harus tetap tujuh. Keunikan ini menciptakan suasana yang sangat khas dan memberikan wawasan tentang cara hidup tradisional masyarakat Sunda, serta bagaimana mereka menjaga dan mempertahankan warisan budaya leluhur mereka.
Kampung Adat Pulo terletak di sebuah pulau kecil di tengah Danau Cangkuang, yang dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah dan tenang. Untuk mencapai kampung ini, pengunjung harus menyeberangi danau menggunakan rakit bambu, sebuah pengalaman yang menyenangkan dan unik tersendiri.
Lingkungan sekitar yang masih alami dengan latar belakang pegunungan, hamparan sawah, dan danau yang jernih menjadikan Kampung Adat Pulo tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam sekaligus menenangkan pikiran dari kesibukan sehari-hari.
Ada berbagai aktivitas yang bisa kamu lakukan di Kampung Adat Pulo, di antaranya:
Sebelum mencapai Kampung Adat Pulo, wisatawan akan diajak menyeberangi Danau Cangkuang dengan perahu tradisional yang disebut "getek". Perjalanan menyeberangi danau ini memberikan pengalaman yang unik dan menyenangkan, di mana wisatawan bisa menikmati pemandangan danau yang tenang dan alam sekitarnya.
Setibanya di Kampung Adat Pulo, wisatawan bisa menjelajahi rumah-rumah adat yang berjumlah tujuh unit. Rumah-rumah ini memiliki arsitektur tradisional dengan atap dari ijuk dan dinding bambu yang dianyam. Wisatawan juga bisa melihat kehidupan sehari-hari masyarakat adat yang masih mempertahankan tradisi lama.
Bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan spiritualitas, makam Eyang Embah Dalem Arief Muhammad menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Makam ini diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir seorang penyebar agama Islam di daerah tersebut. Wisatawan bisa berziarah dan berdoa di makam ini.
Candi Cangkuang merupakan candi Hindu yang berada di dekat makam Eyang Embah Dalem Arief Muhammad. Candi ini adalah satu-satunya candi Hindu yang ditemukan di daerah Priangan dan menjadi bukti sejarah penting bahwa agama Hindu pernah berkembang di kawasan ini. Wisatawan bisa belajar tentang sejarah dan arkeologi di situs candi ini.
Keindahan alam sekitar Kampung Adat Pulo tidak bisa diabaikan. Danau Cangkuang yang mengelilingi kampung ini memberikan pemandangan yang menenangkan dengan airnya yang tenang dan pemandangan pegunungan di kejauhan. Wisatawan bisa duduk-duduk di tepi danau, menikmati udara segar, dan mengambil foto-foto indah sebagai kenang-kenangan.
Di Kampung Adat Pulo, wisatawan memiliki kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang kebudayaan Sunda. Masyarakat adat yang ramah sering kali bersedia bercerita tentang tradisi dan adat istiadat mereka. Wisatawan juga bisa melihat langsung berbagai kegiatan tradisional seperti menenun, membuat kerajinan bambu, atau bahkan mengikuti upacara adat jika beruntung.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner tradisional yang tersedia di sekitar Kampung Adat Pulo. Berbagai jajanan dan makanan khas Sunda seperti nasi liwet, pepes ikan, dan penganan tradisional lainnya bisa dinikmati di sini. Kuliner khas ini menambah pengalaman wisatawan dalam menikmati budaya lokal.
Kampung Adat Pulo di Garut adalah destinasi wisata yang menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam dan kekayaan budaya Sunda. Lokasinya yang berada di tengah Danau Cangkuang memberikan pemandangan yang menawan dan suasana yang tenang.
Penginapan dan Hotel di Garut
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga