Mas Bellboy
11 Nov 2022 - 4 min read
Yuk Kenali, Taman Nasional Ujung Kulon: Suaka Badak Jawa & Satwa Lainnya
Taman nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 50 taman nasional dan salah satu yang paling terkenal adalah Taman Nasional Ujung Kulon. Terletak di bagian paling barat dari Pulau Jawa, Taman Nasional Ujung Kulon telah ditetapkan sebagai Natural World Heritage Site oleh UNESCO pada tahun 1992.
Salah satu taman nasional tertua di Indonesia ini dikenal sebagai suaka bagi satwa endemik Badak Jawa yang kini telah terancam punah. Namun, selain itu masih banyak keunikan dan daya tarik dari Taman Nasional Ujung Kulon. Yuk, kenali lebih dalam Taman Nasional Ujung Kulon dengan pesona keindahannya lewat ulasan berikut:
Baca juga: Satwa-satwa Ikonik Khas Indonesia
Taman Nasional Ujung Kulon
Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon awalnya diperkenalkan oleh seolah ahli botani asal Jerman bernama F. Junghun pada Tahun 1846 yang kala itu tengah mengumpulkan tumbuhan tropis untuk diteliti di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Taman Nasional Ujung Kulon memiliki luas mencapai 122.955 hektar yang terdiri dari 78.619 hektar kawasan darat serta 44.337 hektar kawasan perairan.
Secara administratif, Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sebelum ditetapkan sebagai taman nasional, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon dahulu merupakan berbagai cagar alam seperti Cagar Alam Gunung Honje, Cagar Alam Pulau Panaitan, Cagar Alam Pulau Peucang, dan Cagar Alam Ujung Kulon yang kemudian diubah fungsinya menjadi satu kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Terdapat tiga tipe ekosistem di Taman Nasional Ujung Kulon yakni ekosistem daratan atau terestrial yang terdiri dari hutan hujan tropika dataran rendah, ekosistem perairan laut yang terdiri dari terumbu karang dan padang lamun serta ekosistem pesisir pantai yang terdiri dari hutan pantai yang terdapat di sepanjang pesisir pantai dan hutan mangrove.
Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Kawasan ini menjadi habitat bagi ratusan flora yang dibagi persebarannya berdasarkan tipe ekosistem yang ada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Seperti katang-katang (Ipomoea pescaprae) serta kanyere laut (Desmodium umbellatum) pada ekosistem hutan pantai, pandan duri (Pandanus tectorius) dan pandan bidur (Pandanus bidur) yang hidup di kawasan berbukit hingga lampeni (Ardisia humilis), lembang (Typha angustifolia), serta sayar (Caryota mitis) yang hidup di ekosistem hutan rawa air tawar dan masih banyak berbagai flora lainnya.
Sedangkan, untuk fauna, meskipun Taman Nasional Ujung Kulon terkenal sebagai rumah bagi satwa endemik Badak Jawa, terdapat beberapa satwa endemik lainnya yang bisa ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, yakni Owa Jawa (Hylobates moloch), Surili (Presbytis aigula) dan Anjing hutan (Cuon alpinus javanicus). Selain itu, Anda juga bisa menemukan satwa lainnya seperti Banteng, Rusa, Kijang, Kancil, Kukang, Kera Ekor Panjang, Merak, Rangkong, Burung Enggang, Macan Dahan, Kucing Hutan dan berbagai satwa liar lainnya.
Setidaknya terdapat 35 jenis mamalia, 5 jenis Primata, 240 jenis Burung, 59 jenis Reptilia, 22 jenis Amphibia, 72 jenis Insecta, 142 jenis Pisces, 33 jenis Terumbu Karang yang hidup di dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Selain menjadi kawasan konservasi, keindahan alam dari Taman Nasional Ujung Kulon membuatnya jadi salah satu tujuan wisata yang sangat menarik untuk dijelajahi. Terdapat beberapa objek wisata populer yang berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon dan berikut beberapa diantaranya:
Pulau Peucang di Ujung Kulon
Kerap dijuluki ‘Dream Island’, Pulau Peucang adalah objek wisata di Taman Nasional Ujung Kulon favorit bagi penggemar aktivitas snorkeling dan diving. Hal ini dikarenakan alam bawah laut di perairan sekitar Pulau Peucang memang terkenal akan keindahannya. Namun, selain itu Pulau Peucang juga memiliki pantai indah yang masih sangat alami menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang cukup populer.
Menyebrang dari Pulau Peucang, Anda bisa mengunjungi Pulau Panaitan yang juga tawarkan pemandangan alam bawah laut yang tak kalah menakjubkan untuk dijelajahi. Selain untuk diving atau snorkeling, ombak di kawasan pantai objek wisata di Taman Nasional Ujung Kulon satu ini juga cocok untuk melakukan kegiatan surfing. Salah satu spot di Pulau Panaitan dikenal dengan nama ‘One Palm Point’ jadi tujuan favorit para peselancar karena ombaknya yang cukup besar.
Suka dengan kegiatan trekking di tengah alam yang masih hijau nan asri? Gunung Honje bisa jadi tempat wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang wajib untuk disambangi. Kawasan Gunung Honje dikelilingi oleh 19 desa penyangga yang beberapa di antara menyediakan fasilitas akomodasi untuk menginap. Menjelajahi jalur trekking Gunung Honje, Anda juga akan dibawa melewati berbagai destinasi wisata lainnya di Taman Nasional Ujung Kulon, salah satunya adalah Sumber Air Panas Cibiuk.
Sesuai dengan namanya, destinasi wisata di Taman Nasional Ujung Kulon selanjutnya ini merupakan sebuah kolam pemandian air panas alami. Banyak wisatawan yang mengunjungi Sumber Air Panas Cibiuk karena mempercayai sumber air panas alami ini mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, terlepas dari hal tersebut, Sumber Air Panas Cibiuk sendiri dikelilingi oleh alam asri sehingga menawarkan panorama yang cukup mengesankan. Mengunjungi objek wisata di Taman Nasional Ujung Kulon satu ini, Anda bisa bersantai sembari berendam di pemandian air panas alami sambil menikmati asrinya panorama yang mengelilinginya.
Pemandangan dari Gunung Handeuleum
Kepulauan Handeuleum adalah tujuan wisata di Taman Nasional Ujung Kulon yang terkenal akan kegiatan susur sungainya. Mengunjungi objek wisata satu ini, Anda bisa menyusuri keindahan alam liar menggunakan perahu kano. Tak cuma tawarkan pemandangan indah, kegiatan ini jelas merupakan salah satu pilihan aktivitas seru yang sangat memorable yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon.
Selain berbagai tempat wisata di Taman Nasional Ujung Kulon tersebut, masih ada beberapa objek wisata lainnya yang tak kalah menarik untuk dijelajahi, termasuk Padang Rumput Cidaon, Curug Cikacang, Pulau Badur, Pulau Oar, hingga Gua Sanghyang Sirah.
Baca juga: Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia
Dengan berbagai keunikan dan daya tarik tersebut, Taman Nasional Ujung Kulon bisa jadi salah satu destinasi wisata alam yang sangat memukau untuk dikunjungi. Dan, untuk membuat rencana traveling Anda ke Taman Nasional Ujung Kulon jadi lebih mudah, Anda bisa dapatkan semua kebutuhan traveling dengan praktis lewat aplikasi Traveloka. Mulai dari tiket perjalanan hingga booking hotel dan penginapan, semua bisa Anda dapatkan dengan penawaran harga terbaik di aplikasi Traveloka. Yuk, jadikan momen liburanmu selanjutnya untuk lihat langsung keindahan dari Taman Nasional Ujung Kulon.
Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Taman Nasional Ujung Kulon dengan penawaran terbaik di Traveloka