Destinasi Wreck Diving di Dunia - Wreck Diving adalah jenis penyelaman yang mengeksplorasi reruntuhan kapal, pesawat terbang, dan struktur buatan lainnya di dasar lautan. Kegiatan wreck diving sendiri memiliki banyak tujuan. Mulai dari evakuasi penyelamatan, investigasi dan survei arkeologi, hingga tujuan rekreasional. Berbeda dengan penyelaman pada umumnya, berbagai destinasi wreck diving di dunia menawarkan pengalaman unik sekaligus menantang dimana Anda bisa melihat bagaimana bangkai kapal atau pesawat yang telah menyatu dengan ekosistem bawah laut. Memberikan pemandangan eksotis sekaligus cerita menarik dan bersejarah di baliknya. Tertarik untuk jelajahi keindahan alam bawah laut dengan cara berbeda di destinasi-destinasi wreck diving terpopuler di dunia? Yuk, simak rekomendasi destinasi wreck diving di dunia terpopuler pilihan Traveloka yang salah satunya bisa Anda jumpai di Indonesia berikut!
Baca juga: Spot Diving di Indonesia yang Sudah Mendunia
USAT Liberty Wreck - Tulamben, Bali
Termasuk destinasi wreck diving di dunia yang paling mudah di akses, USAT Liberty adalah bangkai dari kapal perang Amerika yang kini berada di dasar perairan laut dengan kedalaman sekitar 3 meter. Karena tak terlalu dalam, selain dengan menyelam, titik wreck diving ini juga bisa dinikmati dengan cara snorkeling.
USAT Liberty sendiri merupakan kapal perang Amerika yang ditorpedo oleh Jepang pada 1942 dan awalnya terbengkalai di tepi pantai. Namun, letusan gunung berapi pada tahun 1963 menggeser bangkai kapal ini ke perairan dangkal di lepas pantai. Memiliki ukuran yang besar, bagian terdalam dari destinasi wreck diving di dunia ini bisa dijelajahi oleh penyelam profesional hingga ke kedalaman 28 meter. Namun, beberapa bagiannya yang berada di perairan dangkal merupakan titik cukup mudah sehingga cocok menjadi pilihan bagi Anda yang masih pemula dalam kegiatan wreck diving.
Hotel & Penginapan Terbaik di Tulamben
Temukan lebih banyak p...
Lihat Harga
Destinasi wreck diving di dunia selanjutnya adalah sebuah titik penyelaman di bagian utara Laut Merah yang dikenal sebagai SS Thistlegorm. Kerap dijuluki sebagai destinasi wreck diving terbaik di dunia, destinasi wreck diving ini menawarkan pengalaman menantang menjelajahi bangkau Kapal angkut Inggris sepanjang 128 meter yang tenggelam pada 1941 akibat serangan udara Jerman.
Tak hanya bisa melihat pemandangan eksotis dari bangkai kapal, bagi penyelam profesional yang bisa menyelam hingga kedalaman tingkat lanjut, Anda juga bisa menemukan bangkai dari kargo yang dibawa oleh kapal ini yang merupakan kebutuhan perang kala itu, seperti tank, mobil truk dan jeep, motor hingga gerbong lokomotif. Dengan pesona eksotis dan popularitasnya, pada tahun 2007 majalah The Times menobatkan Thistlegorm sebagai salah satu dari sepuluh destinasi wreck diving terbaik di dunia!
Berlokasi di lepas pantai Queensland, tepatnya di bagian tengah dari kawasan Taman Laut Great Barrier Reef, SS Yongala adalah destinasi wreck diving di dunia selanjutnya yang juga kerap dijuluki sebagai salah satu yang terbaik!
Pada tahun 1981, bangkai kapal ini mendapatkan perlindungan resmi di bawah Undang-Undang Kapal Karam Bersejarah yang membuat penyelam tidak diizinkan masuk ke dalam bangkai kapal dan juga dilindungi Commonwealth Underwater Cultural Heritage Act 2018 dan dikelola melalui Museum of Tropical Queensland, Townsville.
Undang-undang tersebut juga melarang penyelaman penetrasi dan gangguan terhadap artefak yang ada di reruntuhan bankai kapal ini. Kini, destinasi wreck diving ini juga menjadi habitat bagi beberapa biota laut populer seperti pari manta, ular laut, gurita, penyu, hiu badak, hiu harimau, serta berbagai jenis ikan lainnya dan terumbu karang nan indah.
Rekomendasi destinasi wreck diving di dunia selanjutnya ini merupakan salah satu reruntuhan bangkai kapal terbesar yang sengaja ditenggelamkan di laut. Berbeda dengan destinasi wreck diving di dunia sebelumnya, kapal yang dahulu melayani angkatan bersenjata Amerika Serikat sejak 1945 ini sengaja dibiarkan dilepas pantai Florida untuk menciptakan ekosistem terumbu buatan.
Dengan panjang 270 meter dan berat mencapai lebih dari 30,000 ton, destinasi wreck diving di dunia ini telah dirancang sehingga aman untuk dijelajahi oleh penyelam, baik penyelam pemula hingga penyelam professional yang bisa menyelami ke bagian yang lebih dalam dari bangkai kapal ini.
Selama Perang Dunia II, pelabuhan alami yang dikenal sebagai Laguna Chuuk (Truk) adalah pangkalan utama angkatan laut Jepang. Konsentrasi dari kapal-kapal di pelabuhan ini membuatnya menjadi target bagi pasukan Sekutu yang akhirnya membombardir laguna ini pada tahun 1944.
Penyerangan ini menyebabkan setidaknya 12 kapal perang, 32 kapal dagang, dan 275 pesawat terbang tenggelam. Diantara berbagai bangkai kapal dan pesawat tersebut, salah satu masih bisa dijumpai di sekitar perairan ini adalah Fujikawa Maru.
Bangkai Kapal Feri ini berada di kedalaman cukup dangkal yakni 9 meter sehingga cukup ramah bagi penyelam pemula. Selain Fujikawa Maru, destinasi wreck diving di dunia populer ini masih memiliki beberapa titik selam menarik lainnya.
Awalnya dibangun sebagai kapal pesiar mewah, SS President Coolidge menjadi kapal angkut pasukan selama Perang Dunia II. Pada tahun 1942, kapal megal ini terkena ranjau setelah kapten kapal gagal menerima informasi tentang jalur aman ke pelabuhan.
Bangkai kapal ini kemudian terdampar di kedalaman 20 hingga 70 meter dan menjadi salah satu destinasi wreck diving di dunia yang dilindungi secara nasional. Menyelami SS President Coolidge, Anda bisa menjelajahi dek dan muatan dari kapal ini, termasuk meriam, truk, dan berbagai hal menarik dan eksotis lainnya.
Destinasi wreck diving selanjutnya adalah USS Saratoga yang tenggelam di area Bikini Atoll, Kepulauan Marshall. Kapal yang awalnya dibuat sebagai kapal penjelajah kelas berat ini bertugas sebagai kapal induk sejak tahun 1927 sebelum kemudian digunakan sebagai objek pengujian untuk menilai dampak bom atom terhadap kapal angkatan laut di Bikini Atoll setelah perang dunia kedua.
Pada saat pengujian tersebut, USS Saratoga sempat selamat dari paparan pertama terhadap senjata atom, sebelum akhirnya tenggelam akibat dampak pengujian kedua.
Hingga kini, sebagian besar dari bangkai kapal USS Saratoga masih belum dijelajahi. Namun, kehidupan bawah laut di destinasi wreck diving di dunia satu ini dan sekitarnya sangat terkenal akan keindahan dan pesonanya yang menakjubkan, dimana berbagai spesies biota laut menjadikan bangkai kapal ini sebagai rumah mereka.
Baca juga: Destinasi Wreck Diving di Indonesia
Tak cuma eksotis dan menawan, berbagai destinasi wreck diving di dunia terpopuler di atas juga takkan gagal berikan suasana menantang yang cocok bagi Anda yang memiliki jiwa petualang! Sudah tak sabar untuk masukkan destinasi-destinasi wreck diving populer di dunia tersebut ke dalam wishlist liburan Anda selanjutnya?
Yuk, mulai mewujudkan wishlist jadi rencana nyata bersama aplikasi Traveloka sekarang juga! Berbagai kebutuhan traveling Anda, mulai dari tiket penerbangan, booking akomodasi penginapan, hingga tiket wahana rekreasi dan atraksi populer, semuanya tersedia dengan penawaran harga terbaik di aplikasi Traveloka!
Jadi, sudah siap selami destinasi wreck diving di dunia favorit Anda?