Apabila kamu tertarik untuk melakukan wisata edukasi, mengunjungi museum di Solo mungkin bisa menjadi pilihan menarik. Pasalnya, selain bersenang-senang, kamu pun bisa mendapatkan ilmu baru, mulai dari sejarah, hingga kultur budaya.
Museum-museum di Solo pun menyimpan berbagai koleksi sesuai temanya masing-masing. Nah, jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai rekomendasi museum di Solo, simak selengkapnya di artikel berikut!
Solo atau Surakarta adalah salah satu kota yang berada di kawasan Jawa Tengah. Kota ini menyimpan kisah-kisah sejarah, kesenian, dan budaya yang masih tersimpan rapi di museum.
Oleh sebab itu, berkunjung di museum bisa membantumu untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru mengenai kota di Jawa Tengah ini. Adapun beberapa rekomendasi museum di Solo adalah sebagai berikut.
Salah satu rekomendasi museum di Solo adalah Museum Tumurun. Nama museum ini, yaitu “Tumurun” mempunyai arti turun-temurun.
Jadi, museum ini adalah bentuk penghormatan dari Iwan Kurniawan Lukminto kepada H.M. Lukminto, selaku ayahnya sekaligus kolektor karya seni. Museum ini pertama kali dibuka bulan April 2018. Museum ini berada di Jalan Kebangkitan Nasional No. 2, Sriwedari, Surakarta.
Jam Operasional: Selasa-Minggu, pukul 10.00 - 12.00 dan 13.00 - 15.00
Tiket Masuk: Gratis (butuh reservasi)
M. Rinandar Tasya / Shutterstock.com
Rekomendasi museum di Surakarta berikutnya adalah Museum Radya Pustaka. Pendiri museum ini adalah Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV tanggal 18 Oktober 1890. Selain itu, museum ini menjadi museum tertua di Indonesia.
Di dalam museum ini, kamu bisa melihat berbagai koleksi benda bersejarah, seperti pusaka adat, wayang kulit, buku kuno, hingga arca peninggalan kerajaan Hindu-Buddha. Adapun lokasi museum ini adalah di Jalan Slamet Riyadi dan buka mulai Selasa sampai Minggu dari jam 08.30 - 13.00.
Jam Operasional: Selasa-Minggu, pukul 08.30 - 16.00
Tiket Masuk: Ro3.000 - Rp5.000
alisyam13 / Shutterstock.com
Museum Keris Solo adalah bangunan yang menyimpan banyak peninggalan sejarah, khususnya mengenai keris. Di museum ini, tersimpan berbagai jenis, corak, hingga tempat persebaran keris di Indonesia.
Adapun tujuan pembangunan Museum Keris Solo adalah untuk melestarikan peninggalan benda bersejarah. Di samping itu, museum ini juga bisa mengedukasi anak-anak muda seputar senjata tradisional Indonesia yang mulai hilang akibat tergerus modernisasi. Untuk lokasinya berada di Jl. Bhayangkara No. 2, Surakarta.
Jam Operasional: Selasa-Minggu, pukul 08.00 - 16.00
Tiket Masuk: Rp4.000 - Rp10.000
Lambang Ariyadi / Shutterstock.com
Rekomendasi museum di Solo berikutnya adalah Monumen Pers Nasional. Bangunan ini menyimpan koleksi teknologi komunikasi serta reportase, seperti mesin ketik, pemancar, penerbangan, telepon, hingga kentongan besar. Monumen Pers Nasional telah berdiri sejak 1978 dan berlokasi di Jalan Gajahmada No. 59, Timuran, Banjarsari, Surakarta.
Jam Operasional: Senin-Minggu, pukul 09.00 - 15.00
Tiket Masuk: Gratis
ade rizal avianto / Shutterstock.com
Museum Batik Danar Hadi adalah kawasan wisata heritage dengan konsep batik. Pendirian museum ini sekitar tahun 2008 oleh perusahaan batik asal Solo, yakni PT Batik Danar Hadi.
Perusahaan tersebut mengenalkan batik dan aspek-aspek kebudayaan sebagai objek wisata unggulan. Ketika berkunjung, kamu bisa melihat lebih dari 10.000 koleksi batik dengan nuansa mewah serta megah khas bangsawan Jawa. Lokasinya berada di Jl. Slamet Riyadi Nomor 261.
Jam Operasional: Senin-Jumat pukul 09.00 - 17.00, Sabtu-Minggu pukul 09.00 - Rp18.00
Tiket Masuk: Rp8.000 (pelajar) dan Rp35.000 (umum)
Rekomendasi museum di Solo selanjutnya adalah Museum Prasejarah Cluster Dayu. Bagi kamu yang ingin menelusuri situs purbakala Sangiran di Karanganyar, maka museum ini bisa menjadi pilihan tepat.
Museum ini termasuk bagian dari Museum Sangiran, tetapi lebih fokus pada tema lapisan tanah purba. Jadi, di museum ini, kamu bisa mempelajari seputar lapisan tanah dari zaman prasejarah.
Bukan hanya itu, museum ini juga menyimpan koleksi artefak peninggalan dari zaman nenek moyang. Arsitektur bangunan Museum Prasejarah Cluster Dayu pun juga mengikuti kontur tanah dengan bentuk bukit-bukit memanjang. Adapun lokasinya berada di Dayu, Gondangrejo, Karanganyar, Solo.
Jam Operasional: Selasa-Minggu, pukul 09.00 - 15.00
Tiket Masuk: Rp5.000
Yustika Muharastri / Shutterstock.com
Rekomendasi museum di Surakarta lainnya adalah Museum Lokananta Solo. Museum ini cocok bagi kamu yang memiliki ketertarikan terhadap musik. Pasalnya, bangunan museum ini sendiri adalah bekas studio rekaman pertama di Indonesia yang berdiri pada 1956.
Di dalam museum ini, kamu bisa melihat koleksi piringan hitam dan kaset pada zaman dulu. Di samping itu, museum ini juga dimanfaatkan sebagai tempat untuk berkumpul maupun mengapresiasi musik. Jika ingin berkunjung, kamu bisa mendatangi Jalan Ahmad Yani No. 379 A, Kerten, Laweyan, Surakarta.
Jam Operasional: Senin-Sabtu pukul 08.00 - 16.00, Minggu pukul 09.00 - 17.00
Tiket Masuk: Rp25.000
Baca juga: Panduan dan Tips Liburan ke Solo
Shutterstock.com
Rekomendasi museum di Solo lainnya adalah Museum Keraton Surakarta. Tempat ini menjadi ikon wisata di Kota Solo dan berlokasi di Jalan Sidikoro, Baluwarti, Pasar Kliwon, Surakarta.
Kompleks ini mempunyai beberapa bagian bangunan dan menyimpan sejumlah koleksi peninggalan raja, seperti alat kesenian, kereta kencana, senjata kuno, alat masak abdi dalam, hingga topi kebesaran raja.
Jam Operasional: Sabtu-Kamis, pukul 09.00 - 15.00
Tiket Masuk: Rp10.000 - Rp25.000
Museum Pura Mangkunegaran juga bisa menjadi museum di Solo yang perlu kamu kunjungi. Lokasinya berada di kompleks Istana Mangkunegaran, tepatnya pada bangunan utama atau Dalem Ageng.
Museum tersebut mempunyai koleksi benda bersejarah milik Pura Mangkunegaran yang telah dikumpulkan dari tahun 1926. Ketika mengunjunginya, kamu akan ditemani seorang pemandu saat mengelilingi bangunan utama.
Di sini, kamu pun bisa bertanya untuk memperoleh informasi detail mengenai barang-barang koleksinya. Adapun sejumlah koleksi yang tersimpan, yaitu gelang tangan, subang, kalung, cincin, anting, badong, hingga senjata tradisional. Lokasi museum ini berada di Jalan Ronggowarsito, Surakarta.
Jam Operasional: Senin-Minggu pukul 09.00 - 15.00
Tiket Masuk: Rp50.000
Rekomendasi museum di Solo lainnya adalah Museum Musik Kamsidi. Adapun pihak pengelola museum ini adalah cucu dari komponis nasional Kamsidi, yaitu Farah Azizzah.
Di dalam museum ini, kamu bisa melihat berbagai alat musik antik, hingga foto musisi senior. Nah, jika berminat untuk mengunjunginya, kamu perlu melakukan reservasi melalui kontak di situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solo. Adapun lokasinya terletak di Jalan Haryo Panular 28B, Surakarta.
Jam Operasional: Senin-Minggu, pukul 09.00 - 15.00
Tiket Masuk: Gratis (Butuh reservasi)
Museum di Surakarta yang patut kamu kunjungi berikutnya adalah Museum Astana Oetara. Bangunan ini terletak di kawasan pemakaman Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VI. Tujuan pendirian museum ini adalah untuk mengenang KGPAA Mangkunegara VI.
Pasalnya, semasa kepemimpinannya sekitar tahun 1896-1916, dirinya mampu memulihkan kondisi ekonomi yang sempat bangkrut di Pura Mangkunegaran. Pemerintah Kota Surakarta sendiri menetapkan Kompleks Astana Oetara sebagai cagar budaya dari tahun 2014.
Jam Operasional: Selasa-Kamis dan Sabtu-Minggu, pukul 09.00 - 15.00
Tiket Masuk: Gratis (Butuh reservasi)
Rekomendasi museum di Solo yang terakhir adalah Museum Lukis Dullah. Bangunan ini tergolong sebagai museum privat untuk mengenal Dullah, selaku pelukis revolusioner.
Peresmian museum ini berlangsung pada 1 Agustus 1998. Di dalam museum ini, terdapat ratusan lukisan dari tahun 1939 sampai 1993.
Selain itu, ada pula 12 ruangan yang memajang lukisan-lukisan berbeda. Namun, jika ingin mengunjunginya, kamu perlu melakukan reservasi terlebih dulu. Selain itu, museum ini dibuka hanya untuk kunjungan tertentu, sehingga bukan untuk umum.
Jam Operasional: Senin-Minggu, pukul 07.00 - 18.00
Tiket Masuk: - (Khusus tujuan tertentu)
Itulah beberapa rekomendasi museum di Solo yang bisa kamu kunjungi untuk berwisata sejarah. Jadi, selain bisa bersenang-senang, kamu pun juga memperoleh wawasan baru.
Penginapan dan Hotel di Solo
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga
Nah, jika tertarik untuk berkunjung ke museum, Traveloka menyediakan layanan Explore Museum di Solo - Tur 1 Hari. Melalui paket tur ini, kamu bisa mengunjungi sejumlah museum sekaligus dalam sehari, sehingga akan lebih hemat.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan pemesanan tiket transportasi, seperti kereta api, pesawat, travel dan bus dengan lebih mudah. Jadi, tunggu apa lagi, yuk berwisata edukasi bersama Traveloka!