Menelisik Sejarah Perjuangan Angkatan Bersenjata Indonesia di Museum Satria Mandala

Mas Bellboy
09 Aug 2024 - 4 min read

Museum Satria Mandala yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Kavling 14, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, dapat dengan mudah diakses oleh siapa pun yang ingin berkunjung. Museum ini merupakan destinasi yang sangat tepat bagi para penggemar sejarah dan kemiliteran dunia.

Museum Satria Mandala

Source: Shutterstock

Di dalamnya, pengunjung akan menemukan berbagai kisah panjang sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI), termasuk informasi mengenai seragam yang digunakan, tanda kepangkatan masing-masing kesatuan, dan peran penting sekolah militer dalam melatih prajurit-prajurit yang tangguh sebagai penjaga keamanan negara.

Museum ini juga menampilkan diorama yang menggambarkan berbagai pertempuran yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia pada masa-masa awal pasca proklamasi.

Museum Satria Mandala tidak hanya cocok untuk belajar sejarah, namun juga untuk mengisi hari liburan. Cek artikel Traveloka di bawah ini untuk mengenali lebih dalam tentang Museum Satria Mandala!

Lokasi dan Jam Buka Museum Satria Mandala

Lokasi Museum Satria Mandala dapat ditemukan di Jalan Gatot Subroto No. 14, Kuningan Barat, Jakarta Selatan. Berikut beberapa contoh rute dan estimasi jarak tempuh ke Museum Satria Mandala:

Dari Bandara Soekarno-Hatta, sekitar 35 km.
Dari Pelabuhan Tanjung Priok, sekitar 15 km.
Dari Terminal bus Blok M, sekitar 5 km.

Museum Satria Mandala beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu, dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Namun, museum ini tutup pada hari Senin dan hari besar.

Sejarah Museum Satria Mandala

Menurut Ferry Taufiq El Jaquene dalam bukunya yang berjudul "Akhirnya Sang Jenderal Mengalah: Jenderal Soedirman dalam Pusaran Konflik Politik" Museum Satria Mandala dijelaskan sebagai museum yang menggambarkan sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia.

Awalnya, museum ini merupakan rumah dari istri pertama Presiden Indonesia pertama, yaitu Soekarno yang bernama Ratna Sari Dewi Soekarno. Sebelum menjadi museum, tempat ini juga dikenal sebagai Wisma Yaso yang merupakan lokasi awal pemakaman Soekarno sebelum akhirnya jenazahnya dipindahkan ke Blitar, Jawa Timur.

Rencana pembangunan Museum Satria Mandala bermula pada tahun 1968, ketika Brigjen TNI Nugroho Notosusanto mendapat inspirasi dari Museo Nacional de Historia di Meksiko dan Museum Peringatan Perang Australia di Canberra. Brigjen TNI Nugroho Notosusanto sendiri yang bertanggung jawab atas pembangunan museum ini.

Museum Satria Mandala kemudian diresmikan pada tahun 1972 oleh Presiden kedua Indonesia, yaitu Soeharto.

Koleksi dan Barang Peninggalan yang Ada di Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala yang terkenal dengan koleksi senjatanya, menawarkan lebih dari sekadar senjata. Meski sebagian besar koleksi di museum ini adalah senjata, terdapat berbagai hal menarik lainnya yang bisa dinikmati.

1. Koleksi Alustista

Museum ini memamerkan berbagai senjata, baik tradisional maupun modern, buatan Indonesia serta senjata hasil rampasan dari penjajahan. Koleksi senjata tradisional meliputi:

- Trisula

- Keris

- Bambu runcing

- Pedang katana

Senjata modern yang dipamerkan antara lain:

- Senapan Garand

- M-16

- Torpedo

- Ranjau

- Roket

2. Koleksi Kendaraan Tempur

Museum Satria Mandala juga memiliki berbagai jenis kendaraan tempur darat dan udara. Beberapa koleksi kendaraan tempurnya termasuk:

- Pesawat tempur

- Tank PT-76

- Panser BTR-152

- Kapa K-64

Sebagian kendaraan ini dibeli, sementara sebagian lainnya merupakan pemberian dari negara lain.

3. Koleksi Meriam dan Mortir

Di ruang pamer museum, pengunjung dapat melihat berbagai senjata dan figur tentara yang menggambarkan perjuangan melawan penjajah. Salah satu koleksi yang menonjol adalah benda-benda milik Jenderal Oerip Soemohardjo yang memberikan wawasan mengenai perjuangan yang dilakukan oleh Jenderal Oerip pada masa lalu.

Selain itu, ada ruang khusus yang menampilkan koleksi Jenderal Soedirman, termasuk tandu yang digunakan untuk mengangkutnya saat bergerilya demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

4. Koleksi Diorama

Museum ini memiliki diorama yang sangat lengkap yang menggambarkan sejarah perjuangan TNI dalam mempertahankan kemerdekaan. Diorama ini menampilkan pertempuran terkenal dalam sejarah, seperti:

- Pertempuran Lima Hari di Semarang

- Bandung Lautan Api

- Pertempuran Bogor

5. Koleksi Kendaraan Tempur Militer di Area Luar

Di luar museum terdapat area pameran yang menampilkan senjata besar dan kendaraan yang digunakan dalam perang, seperti pesawat tempur dan tank. Pengunjung dapat berfoto dan bahkan naik ke kendaraan tersebut.

Terdapat juga Taman Dirgantara, yang memperkenalkan perjuangan para penerbang di medan perang. Salah satu pesawat yang dipamerkan adalah pesawat Cureng yang digunakan oleh Suharmoko Harbani untuk mengebom markas Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.

Tips Berkunjung ke Museum agar Seru dan Menyenangkan

Berlibur ke museum bisa menjadi alternatif yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Namun, banyak orang yang lebih memilih destinasi lain karena mereka menganggap museum sebagai tempat yang membosankan dan menyeramkan.

Agar liburan ke museum menjadi lebih seru dan berkesan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti di bawah ini.

1. Pilihlah Museum yang Sesuai dengan Minatmu

Memilih museum yang sesuai dengan minat kita bertujuan agar pengalaman mengunjunginya menjadi lebih menyenangkan. Misalnya, jika kamu tertarik dengan sejarah kerajaan Jawa, museum Nasional bisa menjadi pilihan yang tepat. Atau kamu berminat tentang dunia penerbangan di Indonesia, Museum Satria Mandala tentu bisa dijadikan pilihan liburan.

2. Carilah Informasi tentang Museum yang Ingin Dikunjungi

Setiap museum memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing, jadi penting untuk mengetahui hal ini agar kamu semakin termotivasi untuk mengunjunginya.

3. Datang ke Museum Saat Momen-Momen Tertentu

Museum juga bisa menjadi lebih menarik ketika dikunjungi pada momen yang tepat. Contohnya, mengunjungi Museum Pancasila Sakti atau yang lebih dikenal sebagai Museum Lubang Buaya saat peringatan peristiwa G 30 S/PKI atau mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung saat peringatan KAA yang biasanya diadakan pada bulan April.

Beberapa museum juga menyelenggarakan acara khusus pada waktu-waktu tertentu, yang dapat membuat pengalaman berkunjung menjadi lebih berkesan. Dengan menghadiri acara khusus ini, kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dan menikmati museum dengan cara yang berbeda.

4. Jangan Lupa untuk Mengabadikan Momen

Selalu berhati-hati agar tidak merusak koleksi museum tersebut. Persiapkan juga kamera dan pakaian yang sesuai agar hasil foto kamu maksimal saat diunggah ke media sosial.

Museum Satria Mandala tidak hanya menyimpan sejarah militer Indonesia tetapi juga memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung, terutama anak-anak, yang dapat menaiki kendaraan perang yang sudah tidak digunakan lagi.

Museum Satria Mandala bisa kamu masukkan list liburanmu bersama keluarga atau teman-teman. Kunjungi museum ini dengan bantuan Traveloka. Karena di Traveloka, kamu dapat dengan mudah booking tiket pesawat, tiket kereta api hingga menginap di hotel yang sesuai dengan budget-mu. Manfaatkan Traveloka sekarang dan jelajahi destinasi wisata lainnya yang menarik!

Penginapan dan Hotel di Jakarta

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Lokasi dan Jam Buka Museum Satria Mandala
• Sejarah Museum Satria Mandala
• Koleksi dan Barang Peninggalan yang Ada di Museum Satria Mandala
• 1. Koleksi Alustista
• 2. Koleksi Kendaraan Tempur
• 3. Koleksi Meriam dan Mortir
• 4. Koleksi Diorama
• 5. Koleksi Kendaraan Tempur Militer di Area Luar
• Tips Berkunjung ke Museum agar Seru dan Menyenangkan
• 1. Pilihlah Museum yang Sesuai dengan Minatmu
• 2. Carilah Informasi tentang Museum yang Ingin Dikunjungi
• 3. Datang ke Museum Saat Momen-Momen Tertentu
• 4. Jangan Lupa untuk Mengabadikan Momen
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan