Musim Aljazair tak berbeda jauh dengan negara-negara di benua Afrika. Negara ini punya dua iklim yang berbeda tergantung wilayahnya. Di wilayah utara, Aljazair mengalami iklim Mediterania sedangkan di selatan mengalami iklim gurun.

Bagian utara, yang dikelilingi oleh Pegunungan Tell Atlas mengalami musim dingin yang lebih lembab dan musim panas yang lebih hangat dan kering. Jika ingin bepergian ke Aljazair, disarankan untuk menyesuaikan aktivitas dan tempat tujuan dengan cuaca di sana.

Dengan begitu, kamu dapat mengeksplor negara ini dengan lebih nyaman dan berkesan. Berikut informasi lengkap soal musim di Aljazair dan waktu terbaik untuk berkunjung ke negara tersebut.

Aljazair mungkin menjadi tujuan terbaik yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Negara terbesar di Afrika ini berpusat di Mediterania dan 80% di antaranya ditempati oleh gurun terluas di dunia - Sahara. Aljazair adalah tempat yang spektakuler untuk melihat pemandangan luar biasa serta mempelajari situs arkeologi Romawi.

Dulunya, negara yang kaya akan minyak dan gas ini memang tidak bergantung pada pariwisatanya, tapi setelah tahun 2002, Aljazair mulai berbenah untuk menyajikan permata tersembunyi yang ada di negeri ini.

Untuk berkunjung ke Aljazair, penting untuk mencari tahu dulu kondisi cuaca di sana. Sebab cuaca mungkin akan sangat panas sehingga tidak direkomendasikan untuk melakukan aktivitas luar ruangan dalam waktu lama.

Musim di Aljazair sendiri tak ubahnya seperti musim-musim di negara Afrika lainnya. Cuacanya bervariasi, tergantung lokasi tempat kamu berada. Misalnya di wilayah Sahara di mana Gurun Sahara terbentang sejauh 1.500 KM memiliki musim panas selama berbulan-bulan, dengan suhu di siang hari mencapai 50°C.

Namun, suhu di malam hari seringkali sangat dingin, terutama saat musim dingin. Bahkan suhu bisa turun di bawah titik beku. Pada bulan-bulan musim dingin, tidak jarang terlihat salju di dataran tinggi.

Ski menjadi atraksi musim dingin yang populer di beberapa kawasan pegunungan seperti Taman Nasional Chrea yang terletak di Provinsi Blida di Aljazair utara. Sementara di wilayah utara Aljazair biasanya lebih sejuk dengan iklim ala Mediterania.

Seiring dengan perubahan iklim di Aljazair, negara ini sempat mengalami musim kemarau ekstrem, yang menyebabkan kebakaran hutan di Wilayah Mediterania Aljazair. Pada bulan Juli 2023, gelombang panas yang mengerikan telah memperburuk dampak kebakaran, dan khususnya kebakaran hutan ini telah melintasi perbatasan antara Aljazair dan Tunisia.

Hal ini menyebabkan pemadaman listrik dan pengungsian rumah bagi warga Aljazair, serta menghancurkan hutan. Jika perubahan iklim terus terjadi, bukan tidak mungkin kalau musim di Aljazair juga akan berubah. Bahkan diprediksikan bahwa suhu di sana akan meningkat 10°C dan curah hujan akan menurun hingga tahun 2050.

Baca juga: Apa Itu Visa on Arrival Indonesia & Cara Apply

Untuk lebih detailnya, berikut pekiraan musim di Aljazair berdasarkan bulan:

Bulan Maret sampai Mei termasuk musim semi di Aljazair. Ini adalah musim yang menyenangkan, tapi sayangnya hanya berlangsung beberapa bulan saja. Awan bertebaran di langit, suhu udara menghangat setiap hari, jumlah curah hujan berkurang, dan segala sesuatu di sekitar mulai bermekaran.

Pada bulan-bulan, flora di Aljazair mulai bermekaran dan subur. Hanya badai pasir yang dapat menghancurkan keindahan alam ini. Memasuki bulan April, terkadang angin panas bertiup dari gurun dan membawa begitu banyak pasir, lalu badai pasir pun dimulai.

Suhu udara pada bulan ini pun meningkat tajam. Badai pasir seperti itu umumnya, tidak dapat diprediksi dan membawa banyak ketidaknyamanan bagi penduduk negara tersebut dan wisatawan. Sedangkan di selatan negara tersebut, tepatnya di Gurun Sahara, tidak ada mata air, badai pasir menyapu bagian ini lengkap dan angin kencang.

Waktu musim semi berlangsung tidak lebih dari dua minggu. Pada bulan Maret, suhu rata-rata harian mencapai 28 °C dan bisa menjadi lebih tinggi, sedangkan pada malam hari suhu turun hingga 10 °C dan lebih rendah lagi. Di musim semi, badai pasir yang kuat lebih sering terjadi di sana, melumpuhkan komunikasi apa pun antara kota-kota yang berdekatan dengan gurun pasir.

Perkiraan iklim musim di Aljazair:

Maret

Suhu maksimal: 18°C

Suhu minimal: 7°C

April

Suhu maksimal: 20°C

Suhu minimal: 9°C

Mei

Suhu maksimal: 23°C

Suhu minimal: 12°C

Musim panas di Aljazair dimulai pada bulan Mei. Cuaca cenderung hangat dan cukup nyaman untuk berjalan-jalan. Secara umum, musim panas di Aljazair berlangsung sangat panjang dan membuat lingkungan menjadi kering.

Sepanjang musim panas, tidak akan ada hujan. Sementara di pesisir negara tersebut, suhu udara harian pada bulan Juli rata-rata 30 °C, bahkan seringkali mencapai 35 – 40°C. Di bulan Agustus cuacanya bahkan lebih panas.

Hal yang lebih buruk biasanya terjadi di bagian tengah negara ini. Ada tekanan tinggi dan udara sangat kering di musim panas. Dikarenakan kekeringan udara, tampaknya suhu di sini lebih tinggi daripada suhu sebenarnya. Tidak akan ada hujan di sepanjang musim ini.

Perkiraan iklim musim di Aljazair:

Juni

Suhu maksimal: 27°C

Suhu minimal: 16°C

Juli

Suhu maksimal: 31°C

Suhu minimal: 20°C

Agustus

Suhu maksimal: 29°C

Suhu minimal: 17°C

Baca juga: Menjelajahi 9 Hutan Paling Tua di Dunia yang Menakjubkan

Aljazair memiliki musim gugur yang dimulai pada awal Oktober. Musim gugur di Afrika tidak sama dengan di Eropa, hanya saja suhu yang berangsur menurun.

Paruh pertama bulan biasanya cuacanya cerah dan cukup nyaman untuk beristirahat. Memasuki pertengahan Oktober, musim gugur yang sebenarnya bisa dirasakan di daerai pantai di mana langit mendung dengan awan rendah dan hujan bisa turun, tetapi ini jarang terjadi.

Sedangkan di kawasan bagian tengah negara ini, hujan tidak akan turun di sepanjang bulan Oktober dan suhu udara di sini lebih tinggi, yakni sekitar 20°C pada siang hari. November tak jauh berbeda dengan Oktober, suhu udara rata-rata menjadi 15°C. Cuaca di bulan ini biasanya tidak menyenangkan karena agak berawan dan hujan sering turun.

Curah hujan di wilayah Aljazair sangat tidak merata. Di beberapa pegunungan di sana, curah hujan turun hingga 1200 mm per tahun akibat turunnya hujan dan salju. Di dataran negara ini, curah hujan hanya turun 200-400 mm per tahun.

Sementara di Sahara utara, curah hujan turun kurang dari 50 mm per tahun. Ya, ini adalah salah satu tempat terkering di dunia. Hujan akan mulai turun membasahi seluruh negeri di bulan November hingga Februari. Pada bulan-bulan lainnya, kemungkinan curah hujan di Aljazair sangat kecil.

Perkiraan iklim musim di Aljazair:

September

Suhu maksimal: 25°C

Suhu minimal: 14°C

Oktober

Suhu maksimal: 20°C

Suhu minimal: 10°C

November

Suhu maksimal: 11°C

Suhu minimal: 11°C

Musim dingin di Aljazair dimulai kira-kira pada awal Desember. Musim dingin di sana cenderung sejuk dan hangat, dengan suhu harian rata-rata di bulan Januari 1 °C. Sedangkan cuaca di kawasan pesisir umumnya hangat dan sering turun hujan. Berbeda di daerah pegunungan di mana cuaca di sini sangat dingin, bahkan seringkali turun salju karena suhu mencapai minus.

Sementara di Gunung Sahara, suhu udara akan sedikit turun tapi masih tetap hangat untuk ukuran siang hari di musim dingin. Suhu udara harian rata-rata di Sahara pada musim dingin adalah 25°C dan akan turun pada malam hari hingga 0°C atau minus.

Fluktuasi suhu yang begitu besar pada siang hari tidak dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh manusia. Sehingga ada tantangan tersendiri bagi wisatawan yang ingin datang saat musim dingin.

Perkiraan iklim musim di Aljazair:

Desember

Suhu maksimal: 17°C

Suhu minimal: 7°C

Januari

Suhu maksimal: 16°C

Suhu minimal: 16°C

Februari

Suhu maksimal: 17°C

Suhu minimal: 6°C

Baca juga: KBRI Aljazair: Menilik Informasi dan Layanannya

Ditinjau dari musim di Aljazair, bulan Maret – Mei (musim semi) dan September – November (musim gugur) adalah waktu terbaik untuk berkunjung ke Aljazair. Sedangkan pada musim dingin, sepanjang pantai Mediterania cuacanya bisa jadi dingin dan lembab, semetara malam di gurun menjadi sangat dingin.

Sebaiknya hindari musim panas, ketika suhu di Sahara bisa mencapai 50°C. Musim panas juga waktunya ekspatriat Aljazair kembali untuk berlibur dan mereka akan memadati pantai di sepanjang kawasan pesisir.

Pada musim semi dan musim gugur, cuacanya ideal untuk berjalan-jalan. Selain itu, tarif hotel juga cenderung lebih rendah daripada puncak musim panas. Satu-satunya waktu yang mungkin ingin kamu hindari adalah bulan Ramadhan karena di bulan ini akan sulit mencari makanan dan transportasi menjadi lambat.

Untuk perjalanan ke Aljazair, setidaknya kamu butuh waktu beberapa hari agar bisa menjelajah seluruh negeri. Kamu bisa menghabiskan waktu seminggu bepergian melintasi bagian utara negara tersebut, ke barat dari Aljir ke Tipaza, Cherchell, dan Oran, lalu ke timur menuju Constantine dan Anaba.

Namun Aljazair adalah negara yang sangat luas dan untuk mencapai gurun pasir membutuhkan waktu lebih lama. Setidaknya, kamu memerlukan waktu dua minggu untuk menempuh perjalanan ke utara dan mengunjungi gurun. Jika ingin masuk lebih dalam ke gurun pasir, dibutuhkan waktu tiga minggu.

Demikian informasi musim di Aljazair yang bisa dijadikan panduan untuk kamu yang hendak melakukan perjalanan ke sana. Jadi, kapan kamu akan terbang ke Aljazair?

Jika masih belum pesan tiket akomodasi dan transportasi, yuk booking tiket pesawat dan hotelnya lewat Traveloka. Sebab ada begitu banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya.

Tunggu apalagi, segera download aplikasinya dan nikmati perjalananmu ke Aljazair!