
Apakah negara Chad merupakan destinasi impian Anda selanjutnya? Jika iya, maka Anda perlu mendalami dahulu tentang negara ini sebelum berkunjung ke sana. Terletak di jantung Afrika Tengah dengan pengalaman iklim yang unik dan beragam lanskap yang memukau, Chad menjadi destinasi pilihan banyak orang.
Dari hamparan gurun pasir yang luas, savana yang dihiasi pepohonan akasia, hingga danau yang berkilauan, Chad menawarkan petualangan yang tak terlupakan.
Namun, sebelum memulai perjalanan Anda, ada baiknya Anda memahami musim-musim di Chad dan mempersiapkan diri dengan tips-tips liburan yang bermanfaat. Dalam panduan ini, Traveloka akan membantumu menjelajahi pesona Chad dengan lebih mudah dan menyenangkan.Musim-musim di Chad
Chad memiliki dua musim utama: musim hujan dan musim kemarau. Selain itu, terdapat variasi suhu antara wilayah utara yang lebih kering dan wilayah selatan yang lebih subur.
Musim kemarau di Chad berlangsung dari bulan November hingga April. Pada periode ini, curah hujan sangat rendah, terutama di wilayah utara yang didominasi oleh Gurun Sahara. Suhu pada musim ini bisa sangat panas, terutama pada bulan April, dengan suhu siang hari yang dapat mencapai 40°C atau lebih.
Meskipun musim kemarau, Danau Chad tetap menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Danau ini adalah salah satu danau terbesar di Afrika dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Musim hujan berlangsung dari Mei hingga Oktober, terutama di wilayah selatan Chad. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Meskipun musim hujan, suhu tetap hangat dengan rata-rata sekitar 25-30°C.
Rekomendasi tempat wisata saat musim hujan di Chili yaitu Taman Nasional Zakouma. Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Taman Nasional Zakouma karena keanekaragaman hayati di taman ini mencapai puncaknya dengan banyaknya binatang liar yang bermigrasi ke area ini.
Baca Juga: Kode Telepon Dan Tempat Wisata Di Chad
Tue, 30 Dec 2025

Lufthansa
Jakarta (CGK) ke Cape Town (CPT)
Mulai dari Rp 157.665.592
Setelah memahami musim di Chad, Anda mungkin perlu mengumpulkan informasi tentang tempat wisata yang ada di sana. Bagi para pecinta alam, Chad menghadirkan berbagai pilihan wisata yang menakjubkan. Berikut 10 rekomendasi tempat wisata di Chad yang bisa Anda kunjungi:
Museum Nasional N'Djamena adalah tempat yang cocok untuk belajar tentang sejarah dan budaya Chad. Museum ini memiliki koleksi artefak yang luas, termasuk patung, topeng, dan perhiasan.
Di Museum ini bukan hanya pajangan benda-benda kuno lho, di sini Anda juga bisa ikutan berbagai acara seru seperti pameran temporer, workshop seni tradisional, pertunjukan budaya, dan diskusi menarik tentang Chad.
Pegunungan Tibesti adalah pegunungan yang terletak di utara Chad. Buat Anda yang suka trekking atau mendaki gunung, Tibesti adalah surga. Di sini, Anda bisa mendaki puncak Emi Koussi, gunung tertinggi di Chad, dengan ketinggian 3.415 meter.
Chad juga terkenal dengan danaunya yang dikelilingi oleh tebing yang menjulang tinggi. Salah satu yang paling terkenal adalah Guelta d'Archei. Guelta d'Archei adalah sebuah oase tersembunyi di Gurun Sahara yang terkenal dengan kolam air tawarnya, tebing-tebing tinggi, dan satwa liar yang unik. Oase ini merupakan rumah bagi buaya Sahara yang terancam punah.
Untuk sampai ke Guelta d'Archei diperlukan persiapan matang karena lokasinya yang terpencil dan sulit dijangkau. Disarankan untuk berkunjung pada bulan November sampai Februari saat cuaca sedang sejuk. Di sana Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berenang di kolam, trekking, dan menikmati keindahan alam sekitar.
Lengkungan Aloba, yang juga dikenal sebagai Aloba Arch, adalah jembatan batu alami yang terbentuk selama jutaan tahun akibat erosi angin dan air. Struktur ini memiliki tinggi sekitar 110 meter dan lebar 75 meter, menciptakan sebuah lorong raksasa yang dihiasi dengan berbagai ukiran alami.
Anda dapat mendaki bukit pasir untuk mencapai lengkungan dan menikmati pemandangan yang menakjubkan dari atas. Anda juga dapat menjelajahi gua-gua dan celah-celah di sekitar lengkungan untuk menemukan pemandangan menakjubkan lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa Lengkungan Aloba terletak di daerah terpencil dan aksesnya cukup sulit. Pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, termasuk membawa persediaan air yang cukup, makanan, dan pakaian yang sesuai dengan cuaca.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Lengkungan Aloba adalah antara bulan Oktober dan April, ketika cuaca tidak terlalu panas. Pastikan Anda membawa pemandu wisata yang berpengalaman untuk membantu Anda menjelajahi daerah tersebut dengan aman.
Danau Chad, sebuah danau air tawar yang terletak di zona Sahel Afrika Barat-Tengah. Dengan keindahan alamnya, danau ini patut diperhitungkan sebagai destinasi yang wajib Anda kunjungi.
Danau ini berada di persimpangan empat negara, yaitu Chad, Kamerun, Nigeria, dan Niger. Danau ini pernah menjadi salah satu danau terbesar di Afrika yang dikenal sebagai Mega-Chad. Namun, kini menyusut karena perubahan iklim dan eksploitasi manusia. Meskipun ukurannya berkurang, Danau Chad masih menjadi tempat yang indah dan mempesona untuk dikunjungi.
Danau Chad dikelilingi oleh dataran rendah yang luas, yang merupakan rumah bagi berbagai macam flora dan fauna. Pengunjung dapat melakukan safari untuk melihat hewan liar seperti gajah, singa, dan jerapah, atau mendaki bukit pasir untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Didirikan pada tahun 1963, taman ini dulunya merupakan taman nasional pertama Chad dan merupakan rumah bagi berbagai macam flora dan fauna yang menakjubkan.
Taman ini adalah rumah bagi lebih dari 500 spesies burung, 100 spesies mamalia, dan 38 spesies reptil. Beberapa hewan yang paling terkenal di taman ini termasuk gajah, singa, jerapah, kerbau, dan kuda nil.
Taman ini dapat diakses dengan pesawat kecil dari N'Djamena, ibu kota Chad. Anda juga dapat berkendara ke taman dengan medan yang menantang. Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat ini adalah selama musim kemarau, dari Desember hingga April.
Terletak di jantung Sahara yang terik, Ounianga Kebir bagaikan oase tersembunyi yang menjanjikan petualangan luar biasa. Di sini, Anda akan menemukan 15 danau indah yang tersebar di dataran gersang, bagaikan permata biru yang berkilauan di bawah sinar matahari yang membakar.
Danau-danau ini, yang terbentuk dari air hujan yang tersimpan di cekungan bawah tanah, menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Airnya yang jernih dan berwarna biru kehijauan, dikelilingi oleh pasir putih dan bebatuan terjal, menciptakan panorama yang tak terlupakan.
Meskipun berada di tengah gurun, Ounianga Kebir adalah rumah bagi berbagai flora dan fauna unik. Anda dapat melihat berbagai jenis pohon dan tanaman yang telah beradaptasi dengan kondisi gurun yang keras.
Gaoui terkenal dengan tradisi pembuatan tembikarnya yang telah berlangsung selama berabad-abad. Di sini, Anda dapat melihat para pengrajin terampil membuat berbagai macam tembikar dengan tangan mereka, mulai dari pot dan piring hingga patung dan dekorasi.
Keindahan dan keunikan tembikar Gaoui telah diakui secara internasional dan menjadi salah satu daya tarik utama desa ini. Anda bisa melakukan tawar menawar jika ingin membeli kerajinan tembikar di tempat ini.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Chad adalah antara bulan November hingga Februari. Pada periode ini, suhu lebih bersahabat dan curah hujan rendah, membuat perjalanan lebih nyaman. Selain itu, bulan-bulan ini adalah waktu terbaik untuk menjelajahi keindahan alam Chad tanpa harus khawatir dengan suhu ekstrem atau hujan deras.
Berikut adalah tips berlibur di Chad:
Musim di Chad terbagi menjadi dua, yakni musim kemarau dan musim hujan, yang sangat memengaruhi waktu terbaik untuk berlibur ke negara ini. Dengan suhu yang ekstrem di beberapa wilayah serta kondisi geografis yang unik, memahami cuaca menjadi langkah penting sebelum merencanakan perjalanan.
Dari gurun Sahara yang menantang hingga danau-danau eksotis yang menyegarkan, Chad menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi pecinta alam dan budaya. Dengan mengikuti panduan musim dan tips liburan yang telah dijelaskan, Anda bisa menikmati liburan yang lebih nyaman dan aman saat menjelajahi keindahan Afrika Tengah ini.
Thu, 22 Jan 2026

KLM
Jakarta (CGK) ke Cairo (CAI)
Mulai dari Rp 5.575.900
Tue, 20 Jan 2026

Flyadeal
Jakarta (CGK) ke Cairo (CAI)
Mulai dari Rp 5.892.850
Sat, 24 Jan 2026

Air Arabia
Jakarta (CGK) ke Cairo (CAI)
Mulai dari Rp 6.004.130







