Mengenal Musim di Chili: Waktu Terbaik untuk Liburan dan Tipsnya

Travel Bestie
21 Jul 2024 - 5 min read

Chili, negeri panjang di sepanjang pantai barat Amerika Selatan, bagaikan surga bagi para penjelajah musim! Dari gurun Atacama yang panas di utara hingga hutan hujan Patagonia yang basah di selatan, Chili menawarkan pengalaman unik di setiap musimnya.

Biar liburanmu makin asyik, Traveloka punya panduan lengkap tentang musim-musim di Chili, dan tips seru untuk menjelajahi setiap musimnya. Yuk, simak panduannya di bawah ini!

Musim di Chili

Di Chili, negeri panjang di sepanjang pantai barat Amerika Selatan, musim bukan hanya soal perubahan suhu dan cuaca. Setiap musim membawa pesonanya sendiri dengan destinasi wisata yang idealnya. Berikut adalah 4 musim di Chili dan rekomendasi tempat yang bisa kamu kunjungi di tiap musimnya.

Musim Panas (Desember - Februari)

Musim panas di Chili berlangsung dari Desember hingga Februari. Pada musim ini, suhu bisa mencapai hingga 30°C di daerah tengah dan selatan Chili. Di Santiago dan sekitarnya, cuaca hangat dan kering sangat mendukung untuk menjelajahi kota, menikmati festival musim panas, dan mengunjungi kebun anggur di lembah tengah. Namun, jika kamu ke selatan, seperti Patagonia, suhu akan lebih sejuk tetapi sangat ideal untuk mendaki dan berpetualang di alam terbuka.

Musim Gugur (Maret - Mei)

Musim gugur adalah waktu yang sempurna untuk menikmati keindahan alam yang berubah warna. Suhu mulai menurun, terutama di wilayah selatan, dengan suhu antara 10-20°C. Di Lembah Tengah, musim ini dikenal dengan masa panen anggur, jadi kamu bisa ikut serta dalam festival panen anggur dan menikmati wine tasting. Di Atacama, suhu lebih sejuk sehingga lebih nyaman untuk menjelajahi gurun.

Musim Dingin (Juni - Agustus)

Musim dingin di Chili berlangsung dari Juni hingga Agustus, dan suhu bisa sangat dingin, terutama di daerah selatan. Di Santiago dan sekitarnya, suhu bisa turun hingga 0°C pada malam hari. Bagi kamu yang menyukai olahraga musim dingin, ini adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke resor ski seperti Valle Nevado dan Portillo. Namun, jika kamu lebih suka cuaca hangat, utara Chili seperti San Pedro de Atacama menawarkan suhu yang lebih bersahabat.

Musim Semi (September - November)

Musim semi adalah waktu yang menyenangkan dengan suhu yang mulai menghangat. Di Santiago, suhu berkisar antara 15-25°C, membuatnya ideal untuk berjalan-jalan di luar. Di Patagonia, musim semi adalah waktu yang baik untuk melihat flora dan fauna yang mulai aktif kembali setelah musim dingin. Ini juga musim yang baik untuk melakukan perjalanan ke wilayah selatan karena cuaca mulai stabil dan belum terlalu ramai oleh wisatawan.

Rekomendasi Tempat Wisata di Chili

1. Torres del Paine National Park

Terletak di wilayah Magallanes dan Antartika Chili, Taman Nasional Torres del Paine merupakan salah satu destinasi wisata alam paling populer di Chili. Dikenal dengan lanskapnya yang spektakuler seperti Lago Grey dan Gletser Grey. Selain itu, taman ini juga menawarkan pemandangan pegunungan yang menjulang tinggi, danau berkilauan, dan hutan yang indah.

Di sini, ada banyak atraksi wisata yang menarik untuk kamu nikmati seperti trekking, hiking, camping, dan bersepeda. Selain itu, taman nasional ini juga terkenal dengan berbagai maca flora dan fauna yang unik. Kamu bisa menemukan guanako, puma, dan burung-burung langka seperti kondor Andes di sana.

2. Museum of Memory and Human Rights

Museum didirikan sebagai pengingat yang kuat akan masa kelam dalam sejarah Chili dan mempromosikan nilai-nilai demokrasi, rasa hormat, dan toleransi. Ada berbagai foto, video, dokumen, dan benda-benda pribadi yang menceritakan kisah para korban, penindasan yang mereka alami, dan perjuangan untuk keadilan.

3. La Moneda Cultural Center

Diresmikan pada tahun 2006, La Moneda Cultural Center dibangun untuk memperingati 200 tahun kemerdekaan Chili. Berdiri di atas lokasi Istana La Moneda yang hancur akibat kudeta militer tahun 1973, bangunan ini dirancang untuk menghormati para korban rezim Pinochet dan mempromosikan rekonsiliasi nasional.

Desain arsitektur modernnya yang kontras dengan bangunan neoklasik di sekitarnya menjadi simbol pembaruan dan harapan. Tempat ini cocok bagi kamu yang ingin menjelajahi sejarah Chili sambil menikmati keindahan tiap sudut dari arsitektur bangunan ini.

4. Valparaiso

Valparaíso, yang sering disingkat Valpo, adalah kota pelabuhan yang semarak dan penuh warna di Chili, terletak sekitar 120 kilometer sebelah barat ibukota Santiago. Dikenal dengan perbukitannya yang curam, rumah-rumah berwarna cerah, dan funicular ikonik, Valparaíso adalah tujuan wisata yang populer dan warisan UNESCO yang diakui secara internasional.

Valparaíso terkenal dengan 42 bukitnya yang curam, masing-masing dengan karakter dan pesonanya sendiri. Cerro Concepción dan Cerro Alegre adalah yang paling populer, menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan dan berbagai tempat wisata, termasuk rumah-rumah bersejarah, galeri seni, dan restoran. Kamu bisa berjalan-jalan dan berfoto di kota yang cantik ini.

5. Sky Costanera

Menjulang setinggi 300 meter di atas jantung Santiago, Sky Costanera adalah bangunan tertinggi di Amerika Selatan dan landmark ikonik di Chili. Di sini, kamu bisa melihat pemandangan panorama 360 derajat yang menakjubkan dari kota dan Pegunungan Andes.

Tempat ini buka setiap hari sehingga kamu bebas memilih waktu kapanpun untuk menikmati wisata spektakuler ini. Namun, pastikan kamu telah mengecek cuaca sebelum berkunjung untuk memperoleh pengalaman yang optimal. Kondisi hujan mungkin membuat kamu kesulitan untuk melihat panorama dari puncak ini.

6. National Museum of Fine Arts

Museum Seni Rupa Nasional Chili (Museo Nacional de Bellas Artes), didirikan pada tahun 1880, merupakan institusi seni tertua dan terpenting di negara ini. Terletak di Santiago, museum ini menyimpan koleksi seni Chili dan internasional yang luas, mulai dari pra-Columbus hingga kontemporer.

Disini kamu bisa menikmati karya dari seniman terkenal seperti Pedro Lira, Alberto Valenzuela, dan Roberto Matta. Salah satu karya seni yang ikonik di museum ini yaitu lukisan yang berjudul Naturaleza Muerta. Lukisan realistis karya Alberto Valenzuela ini menggambarkan pengaturan dapur dengan detail yang luar biasa. Selain itu, kamu bisa menikmati beragam seni lainnya di sini.

7. Patio Bellavista

Terletak di jantung bohemia Bellavista, Santiago, Chili, Patio Bellavista bukan hanya surga kuliner dan budaya, tetapi juga pusat perbelanjaan unik yang menawarkan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan.

Di sini, kamu akan menemukan berbagai macam toko, butik, dan galeri seni yang menjual berbagai macam barang. Kamu juga bisa menemukan beragam pilihan restoran dan kafe yang menyajikan hidangan tradisional Chili dan masakan internasional. Jika beruntung, kamu dapat menemukan pertunjukan budaya seperti tarian tradisional, pertunjukan musik, dan teater.

8. Flower clock

Tempat ini merupakan landmark paling ikonik dari Chili. Dirancang oleh arsitek paisagis Prancis Georges Pinochet dan diresmikan pada tahun 1962, Jam Bunga telah menjadi simbol penting bagi kota dan magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Jam Bunga terdiri dari 7.000 bunga hidup yang ditata dengan rumit untuk membentuk angka dan jarum jam. Bunga-bunga diganti setiap tiga bulan dengan berbagai warna dan varietas, menciptakan tampilan yang selalu berubah dan menarik.

Perpaduan warna-warni bunga menciptakan kaleidoskop yang indah, yang berubah seiring musim dan pergantian bunga. Tak hanya indah, jam bunga ini juga memiliki waktu yang akurat karena telah di desain dengan sangat baik. Menariknya, kamu tidak perlu membayar untuk menikmati keindahan dari Flower Clock ini.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Chili

Memilih waktu terbaik untuk mengunjungi Chili sangat bergantung pada aktivitas yang kamu rencanakan. Jika kamu ingin menikmati pantai dan festival musim panas, maka Desember hingga Februari adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu lebih suka hiking dan menjelajahi alam tanpa keramaian, musim semi dan gugur adalah pilihan yang bijak. Pecinta ski akan menemukan kebahagiaan mereka pada musim dingin di resor-resor pegunungan.

Tips Berlibur Sesuai Musim di Chili

Musim Panas: Bawa pakaian ringan, tabir surya, dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari. Pastikan kamu memesan akomodasi jauh-jauh hari karena ini adalah musim ramai.
Musim Gugur: Bawa jaket yang bisa dilepas, karena suhu bisa bervariasi sepanjang hari. Cicipi wine lokal dan kunjungi kebun anggur.
Musim Dingin: Pastikan kamu membawa pakaian hangat, termasuk jaket tebal, topi, sarung tangan, dan sepatu tahan air. Manfaatkan fasilitas ski dan nikmati pemandangan gunung bersalju.
Musim Semi: Bawa jaket ringan dan pakaian yang nyaman untuk berjalan-jalan. Nikmati trekking dan aktivitas luar ruangan lainnya.

Nah, sekarang sudah siap untuk merencanakan liburan tak terlupakan ke Chili? Dengan Traveloka, kamu bisa dengan mudah menemukan penerbangan, hotel, dan aktivitas yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jelajahi berbagai pilihan dan promo menarik untuk memastikan perjalananmu sempurna di setiap musim. Kunjungi situs Traveloka sekarang dan mulailah petualanganmu di Chili!

Dengan informasi di atas, kamu akan siap menghadapi berbagai musim di Chili dan menikmati setiap momen perjalananmu. Jangan lupa, untuk pengalaman berlibur yang lebih mudah dan terjangkau, gunakan Traveloka sebagai teman perjalananmu!

Appartement White Chili

Politischer Bezirk Zel...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Musim di Chili
• Musim Panas (Desember - Februari)
• Musim Gugur (Maret - Mei)
• Musim Dingin (Juni - Agustus)
• Musim Semi (September - November)
• Rekomendasi Tempat Wisata di Chili
• 1. Torres del Paine National Park
• 2. Museum of Memory and Human Rights
• 3. La Moneda Cultural Center
• 4. Valparaiso
• 5. Sky Costanera
• 6. National Museum of Fine Arts
• 7. Patio Bellavista
• 8. Flower clock
• Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Chili
• Tips Berlibur Sesuai Musim di Chili
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan